Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJAR

DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DAN METODE


COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IX IPA
SMP JAYA NEGARA MAKASSAR

Yusniar Rasjid
STKIP Pembangunan Indonesia Makassar
Jl. A.P. Pettarani No. 99B Makassar 90222
email: moomii36@gmail.com

Abstract: The Comparison of Student Learning Outcomes of Biology Taught by Problem


Solving Methods and Course Review Horay Methods in Grade IX at Jaya Makassar School.
This study aims to determine better the methods Problem Solving Method Course Review Horay
applied to students of class IX SMP IPA Jaya Makassar State. Designs in this study design uses
randomized control group design. To view the methods that better views of value between the
experimental class and an increase in student scores from each treatment Smaller. Based on
research data, learning achievement biology student Class IX IPA taught using methods Problem
Solving obtained an average score of 79 with the completion of 24 students or 80% and an
incomplete 6 students, or 20% of the 30 students. The results of Class IX student studying biology
State taught using methods Course Review Horay obtained an average score of 81 with the
completion of 26 students or 86.7% and an incomplete 4 students or 13.3% of 30 students. From
the calculation results obtained t = 3.65 at significance level α = 0.0 5 and dk = 58. Retrieved
ttable = 1, 6795 because thit> ttable, its mean h0 rejected and h1accepted. This means that the
95% confidence level concluded that the learning outcomes of students who are taught with
methods Course Review Horay better than learning outcomes by using the method of problem
solving.

Abstrak: Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa yang Diajar dengan Metode Problem
Solving dan Metode Course Review Horay pada Siswa Kelas IX IPA SMP Jaya Negara
Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuimetode pembelajaran yang efektif antara
metode Problem Solving dengan Metode Course Review Horay yang diterapkan pada siswa kelas
IX IPA SMPJaya Negara Makassar. Desain pada penelitian ini menggunakan desain Randomized
control group design. Untuk melihat metode pembelajaran yang lebih baik dilihat dari nilai antar
kelas eksperimen serta adanya peningkatan nilai siswa dari setiap perlakuan perkelas. Berdasarkan
data hasil penelitian, hasilbelajar biologi siswa Kelas IX yang diajar dengan menggunakan metode
Problem Solving memperoleh skor rata-rata 79 dengan yang tuntas 24 siswa atau 80% dan yang
tidak tuntas 6 siswa atau 20% dari 30 siswa. Hasil belajar biologi siswa Kelas IX yang diajar
dengan menggunakan metode Course Review Horay memperoleh skor rata-rata 81 dengan yang
tuntas 26 siswa atau 86,7% dan yang tidak tuntas 4 siswa atau 13,3% dari 30 siswa. Dari hasil
perhitungan diperoleh thitung = 3,65 pada taraf signifikan α = 0,05, dan dk = 58. Diperoleh
Ttabel = 1, 6795 karena thitung> ttabel, berarti h0 ditolak dan h1 diterima. Artinya pada tingkat
kepercayaan 95% disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Course
Review Horay lebih baik dibandingkan hasil belajar dengan menggunakan metode Problem
solving.

Kata kunci: Hasil Belajar Biologi, Metode Problem Solving, Metode Course Review Horay

A. PENDAHULUAN
Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam pengetahuan dan teknologi, serta seni dan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan budaya. Perkembangan dan perubahan yang
bernegara di Indonesia tidak terlepas dan terjadi secara terus menerus menuntut perlunya
pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk

117
118 Jurnal Bionature, Volume 16, Nomor 2, Oktober 2015, hlm. 117-121

penyempurnaan kurikulum dan metode Keterangan:


pembelajaran untuk mewujudkan masyarakat R = Random
yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri E = Kelompok Eksperimen 1
dengan perubahan zaman. K = Kelompok Eksprimen 2
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di T1 = Perlakuan pembelajaran dengan metode
setiap jenjang pendidikan tersebut adalah dengan Problem solving
mengefektifkan proses pembelajaran. Salah satu T2 = Perlakuan pembelajaran dengan metode
diantaranya adalah pemilihan metode Course Review Horay
pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan O1 = Post test setelah perlakuan untuk kelompok
materi dan pada jenjang mana akan diterapkan. eksperimen 1
Pemilihan metode pembelajaran haruslah O2 = Post test setelah perlakuan untuk kelompok
berorientasi pada siswa, yang dapat melibatkan eksperimen 2
keaktifan siswa dalam belajar.
Keaktifan siswa dalam pembelajaran Teknis analisis data yang digunakan pada
dapat mengembangkan potensi secara optimal penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif
sehingga diharapkan tujuan pembelajarannya dan analisis statistik inferensial. Statistik
dapat tercapai secara optimal pula. Oleh karena deskriptif di gunakan untuk mendeskripsikan
itu, salah satu metode pembelajaran yang dapat variabel dalam bentuk rata-rata, modus, median,
meningkatkan keaktifan siswa dalam rentangan, standar deviasi dan variansi. Untuk
pembelajaran dan dapat membantu siswa dalam mendapatkan gambaran yang jelas terkait hasil
memahami masalah biologi adalah dengan belajar biologi pada kedua kelas tersebut maka
menggunakan metode problem solving.dengan dilakukan pengkategorian terhadap data hasil
metode ini, siswa diberikan kesempatan untuk belajar dengan mengacu pada pengkategorian
memecahkan sendiri masalah yang dihadapkan nilai yang ditetapkan departemen pendidikan
kepadanya. Sedangkan Course Review Horay Nasional dapat di lihat pada tabel 1.
merupakan model pembelajaran yang dapat
menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan Tabel 1. Kategori Hasil belajar
menyenangkan karna setiap siswa yang dapat Nilai Kategori
menjawab benar maka siswa tersbut di wajibkan 85-100 Sangat Tinggi
berteriak ‘hore!’atau yel-yel lainnya yang 65-84 Tinggi
disukai. (Sutomo,2008). 55-64 Sedang
Penelitian ini bertujuan untuk 35-54 Rendah
mengetahui metode pembelajaran yang efektif 0 -34 Sangat Rendah
antara metode Problem Solving dengan Metode
Course Review Horay yang diterapkan pada Tabel 2. Kriteria Ketuntasan Minimal SMP
siswa kelas IX IPA SMP Jaya Negara Makassar. Jaya Negara Makassar.
Skor Kategori
B. METODE 70-100 Tuntas
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki 0-69 Tidak tuntas
keefektifan metode Problem Solving yang
dibandingkan dengan metode Course Review Analisis statistik Inferensial digunakan
Horay yang diterapkan pada siswa kelas IX IPA untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang
SMP Jaya Negara Makassar. telah diajukan. Untuk pengujian terhadap
Untuk penyelidikan tersebut digunakan hipotesis tersebut, maka analisis dilakukan
suatu disain penelitian yaitu Randomized control dengan menggunakan uji-t rumus yang
group design. digunakan sebagai berikut (Subana, dkk, 2005)

R : E T1 O1 thitung=
R : K T2 O2
Rasjid, Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa 119

( ) ( ) Keseluruhan nilai yang diperoleh siswa


dsg = tersebut, jika dikelompokan kedalam lima kategori

yang ditetapkan departemen pendidikan yaitu
kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan
Keterangan : sangat rendah, maka distribusi frekuensi,
dsg = standar deviasi gabungan persentase, dan kategori hasil belajar biologi siswa
̅ = rata-rata hasil belajar siswa kelompok kelas IX IPA SMP Jaya Negara Makassar adalah
eksperien 1. seperti pada tabel 4.
̅ = rata-rata hasil belajar siswa kelompok Data evaluasi siswa untuk mengetahui
eksperimen 2. tingkat ketuntasan hasil belajar siswa akan
= varians kelompok eksperimen 1 diuraikan pada tabel 5. Berdasarkan data yang
= varians kelompok eksperimen 2 disajiakan pada tabel 5, dapat disimpulkan bahwa
= jumlah responden kelompok eksperimen 1 rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan
= jumlah responden kelompok eksperimen 2 Problem Solving dikatakan tuntas.

Menurut Tiro (2009) kriteria hipotesis Tabel 5. Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar
adalah “ H0diterima jika thitung ≤ t(1 - α) dalam Siswa dengan Perlakuan Metode
keadaan lain H0 ditolak” dengan taraf Problem Solving.
signifikansi ( ) = 0,05 dan derajat kebebasan Kriteria Jumlah siswa Persentase
(dk) = n1 + n2 – 2. Tuntas 24 80%
Tidak Tuntas 6 20%
C. HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah 30 100%
Data hasil belajar biologi untuk kelompok
Data tes hasil belajar berupa perolehan
yang diajar dengan menggunakan metode skor dan skor rata-rata untuk kelompok yang
Problem Solving dapat dilihat pada tabel 3. diajar dengan metode Course Review Horay
dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 3. Rangkuman Distribusi Skor Hasil
Belajar Biologi Siswa yang Diajar Tabel 6. Rangkuman Distribusi Skor Hasil
dengan Metode Problem Solving. Belajar Biologi Siswa Dengan
Statistik Nilai Statistik Perlakuan Metode Course Review
Horay
Sampel 30
Statistik Nilai Statistik
Skor Ideal 100
Sampel 30
Skor Tertinggi 95
Skor Ideal 100
Skor Terendah 50
Skor Tertinggi 100
Skor rata-rata 79
Skor Terendah 55
Standar deviasi 13,67
Skor rata-rata 81
Median 80
Standar deviasi 11,77
Modus 80
Median 70
Modus 80
.

Tabel 4. Distribusi Frekuensi, Persentase, Kategori dan Kriteria Hasil Belajar Siswa dengan
Perlakuan Metode Problem Solving.
Interval nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)
85-100 Sangat tinggi 11 36,7
70-84 Tinggi 13 43,3
55-69 Sedang 4 13,3
45-54 Rendah 2 6,7
0-44 Sangat rendah 0 0
Jumlah 30 100
120 Jurnal Bionature, Volume 16, Nomor 2, Oktober 2015, hlm. 117-121

Tabel 7. Distribusi Frekuensi, Persentase, Kategori dan Kriteria Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Metode Course Review Horay.
Interval nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)
85 -100 Sangat tinggi 12 40
70 – 84 Tinggi 14 46,7
55 – 69 Sedang 4 13,3
45 – 54 Rendah 0 0
0 – 44 Sangat rendah 0 0
Jumlah 30 100

Dari keseluruhan nilai yang diperoleh baik dibandingkan dengan hasil belajar biologi
responden, jika dikelompokan kedalam lima yang menggunakan metode Problem solving.
kategori yang ditetapkan departemen pendidikan Pengujian hipotesis menggunakan
yaitu kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, statistik inferensial yakni dengan uji-t pihak
rendah, dan sangat rendah, maka distribusi kanan yang sebelumnya dilakukan pengujian
frekuensi, persentase, dan kategori hasil belajar normalitas dan pengujian homogenitas. Dimana
maka perolehan setiap kategori tersebut dapat uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk
dilihat dalam tabel 7. menunjukan bahwa rata- mengetahui apakah hasil belajar siswa
rata hasil belajar biologi siswa kelas IX IPA berdistribusi normal, sedangkan uji homogenitas
SMP Jaya Negara Makassar diajar dengan bertujuan untuk mengetahui apakah kedua
metode Course riview horay berada pada kelompok berasal dari populasi yang homogen.
kategori Tinggi/Tuntas. Berdasarkan uji normalitas, didapatkan bahwa
Berdasarkan data evaluasi siswa untuk siswa yang diajar dengan metode Problem
mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar siswa Solving dan metode Course Review Horay
akan diuraikan pada tabel 8. berdistribusi lebih normal. Berdasarkan uji
homogenistas, siswa yang diajar dengan metode
Tabel 8. Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Problem Solving dan metode Course Review
Siswa dengan Perlakuan Metode Horay bersifat homogen.
Course Riview Horay. Pengujian statistik menggunakan uji t.
Kriteria Jumlah siswa Persentase Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 3,65
(%) pada taraf signifikan α = 0,05, dan dk = 58.
Tuntas 26 86,7 Diperoleh ttabel = 1, 6795 karena tHitung> tTabel,
berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya pada
Tidak Tuntas 4 13,3
tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa
Jumlah 30 100 hasil belajar siswa yang diajar dengan metode
Course Review Horay lebih baik dibandingkan
Tabel 9. Perbandingan Nilai Statistik Hasil hasil belajar dengan menggunakan metode
Belajar Siswa yang Menggunakan Problem solving.
Metode Problem Solving dan Dalam penelitian ini dilaksanakan
Menggunakan Metode Course pengajaran kepada kedua kelompok yaitu
Review Horay. kelompok eksperimen 1 dan kelompok
Kategori Metode Metode eksperimen 2. Kelompok eksperimen 1 adalah
Course Problem kelompok yang diajar dengan menggunakan
review horay solving metode Problem Solving dan kelompok
Skor Tertnggi 100 95 eksperimen 2 adalah kelompok yang diajar
Skor Terendah 55 50 dengan menggunakan metode Course review
Skor rata-rata 81 79 horay.
Dari hasil analisis statistik deskriptif
Tabel 9 menunjukan bahwa rata-rata hasil diperoleh rata-rata skor hasil belajar siswa yang
belajar biologi siswa yang diajar dengan metode diajar dengan metode problem solvingrata-rata
Course review horay.berada pada kategori sangat sebesar 79, dengan siswa yang tuntas adalah 24
Rasjid, Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa 121

siswa atau 80% dan yang tidak tuntas adalah 6 belajar siswa yang diajar dengan metode Course
siswa atau 20% dari 30 jumlah sisw. dengan Review Horay lebih baik dibandingkan hasil
menggunakan metode Course riview horay belajar dengan menggunakan metode Problem
sebesar 81dengan siswa yang tuntas adalah solving.
86,7% atau 24 siswa dan yang tidak tuntas adalah Analisis rata-rata skor hasil belajar
4 siswa atau 13,3%. Hal ini menunjukan bahwa biologi menggunakan metode Course Review
hasil siswa yang diajar dengan metode Course Horay lebih baik, hal ini terjadi karena pada
Review Horay lebih baik dari hasil belajar siswa metode inipembelajarannya cukup menarik dan
yang diajar dengan metode Problem Solving mendorong siswa agar dapat terjun di dalamnya
sesuai pendapat Khoirul, (dalam Supryadi 2003), dan melatih bagaimana caranya bekerjasama
mengemukan beberapa tujuan khusus dalam sebuah kelompok diskusi, sedangkan pada
perbandingan metode Pembelajaran ini, metode Problem Solving tidaklah cocok bagi
diantaranya adalah mengkaji kebergantungan siswa yang berkemampuan rendah karena harus
positif dalam menyampaikan dan menerima berpikir dan beranalisa sebuah soal, dimana hasil
informasi diantara anggota kelompok untu belajar biologisiswa yang diajar dengan
mendorong kedewasaan berfikir dan menyedian menggunakan metode Course riview horay lebih
kesempatan berlatih bicara (dan mendengar) baik dari siswa yang diajar menggunakan metode
untuk berlatih dalam menyampaikan informasi. Problem solving.
Berdasarkan rumusan hipotesis Berdasarkan pembahasan di atas dapat
penelitian yang digunakan sebelumnya yaitu H0 disimpulkan bahwa dugaan sementara yang
: 1 = 2 melawan H1 : 1> 2. Dari hasil diajukan dalam penelitian ini terbukti yaitu, rata-
perhitungan diperoleh thitung = 3,65 pada taraf rata skor tes hasil belajar siswa pada mata
signifikan α = 0,05, dan dk = 58. Diperoleh ttabel = pelajaran biologi pokok bahasan Sistem Ekskresi
1, 6795 karena tHitung> tTabel, berarti H0 ditolak dengan metode Course Review Horay lebih baik
dan H1 diterima. Artinya pada tingkat dari rata-rata skor tes hasil belajar dengan
kepercayaan 95% disimpulkan bahwa hasil metode Problem solving.

D. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang 3. Terdapat perbedaan antara hasil belajar
telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka biologi siswa Kelas IX IPA SMP Jaya
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai Negara Makassar yang diajar dengan
berikut: menggunakan metode Problem Solving
1. Hasil belajar biologi siswa Kelas IX IPA dengan hasil belajar biologi yang diajar
SMP Jaya Negara Makassar yang diajar dengan menggunakan metode Course
dengan menggunakan metode Problem review horay. Dari hasil perhitungan
Solving memperoleh skor rata-rata 79 diperoleh thitung = 3,65 pada taraf signifikan
dengan yang tuntas 24 siswa atau 80% dan α = 0,05, dan dk = 58. Diperoleh ttabel = 1,
yang tidak tuntas 6 siswa atau 20% dari 30 6795 karena tHitung> tTabel, berarti H0 ditolak
siswa dan H1 diterima. Artinya pada tingkat
2. Hasil belajar biologi siswa Kelas IX IPA kepercayaan 95% disimpulkan bahwa hasil
SMP Jaya Negara Makassar yang diajar belajar siswa yang diajar dengan metode
dengan menggunakan metode Course Course Review Horay lebih baik
Review Horay memperoleh skor rata-rata 81 dibandingkan hasil belajar dengan
dengan yang tuntas 26 siswa atau 86,7% dan menggunakan metode Problem solving.
yang tidak tuntas 4 siswa atau 13,3% dari 30 .
siswa

E. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2008. Teknik Pengambilan Populasi Penelitian. Sutomo, 2008. Pembelajaran Menyenangkan untuk Anak-
Jakarta: Bumi Aksara. Anak, Jakarta: Bumi Aksara.
Nasir, 2005. Teknik Random Sampling. Erlangga : Jakarta Tiro, 2009. Kriteria Hipotesis. Bandung : Bumi Aksara.
Subana, dkk 2005. Statistik Inferensila. Bandung : Bumi Zuhairini, H, 2009. Metode Khusus Pendidikan, Surabaya-
Aksara. lndonesia; Usaha Nasional.

You might also like