Professional Documents
Culture Documents
3 IlmuMantiqLogika QADHIYAHPROPOSISI AuliaRahmat 1
3 IlmuMantiqLogika QADHIYAHPROPOSISI AuliaRahmat 1
3 IlmuMantiqLogika QADHIYAHPROPOSISI AuliaRahmat 1
net/publication/355965286
Qadhiyah (Proposisi)
CITATIONS READS
0 671
1 author:
Aulia Rahmat
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
32 PUBLICATIONS 11 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Aulia Rahmat on 06 November 2021.
Unsur
pembentuk
Rumus
QADHIYAH HAMLIYAH
(PROPOSISI KATEGORIK)
Rangkaian lafaz yang mengandung
pengertian, atau dikenal juga dengan
istilah kalimat.
QADHIYAH
PERNYATAAN
PROPOSISI
QADHIYAH SYARTHIYYAH
(PROPOSISI HIPOTETIK)
Dua qadhiyah hamliyah yang dirangkai
menggunakan adat syarat.
Rumus
Unsur
pembentuk
QADHIYAH HAMLIYAH
(PROPOSISI KATEGORIK)
Rangkaian lafaz yang mengandung
pengertian, atau dikenal juga dengan
istilah kalimat.
Maudhu' (subjek)
Unsur
Mahmul (prediket)
pembentuk
Rabithah (penghubung)
Lafazh + Lafazh
Berdasarkan Kuantitas
QADHIYAH HAMLIYAH Subjek
(PROPOSISI KATEGORIK)
Rangkaian lafaz yang mengandung Berdasarkan Kualitas
pengertian, atau dikenal juga dengan Hubungan S-P
istilah kalimat.
Sur (Batasan)
Syakhshiyyah
Personal/Singular
Kulliyah
Berdasarkan Kuantitas Umum/Universal
Subjek Juziyah
Sebagian/Partikular
Muhmalah
General
Mujabah
Berdasarkan Kualitas Positif
Hubungan S-P Salibah
Negatif
Mujabah (A)
Kulli
Salibah (E)
Sur (Batasan)
Mujabah (I)
Juzi
Salibah (O)
QADHIYAH SYARTHIYYAH
(PROPOSISI HIPOTETIK)
Dua qadhiyah hamliyah yang dirangkai
menggunakan adat syarat.
Muqaddam
(antiseden/p)
Unsur
Tali
(konsekuen/q) pembentuk
Adat syarat
Muttashilah
Hubungan saling mengisi/terikat QADHIYAH SYARTHIYYAH
Jika ..... maka ........ (PROPOSISI HIPOTETIK)
Munfashillah Dua qadhiyah hamliyah yang dirangkai
menggunakan adat syarat.
Hubungan perlawanan/terpisah
Adakalanya .... atau .....
Mujabah
Salibah
Luzumiyah / Kelaziman
Keterikatan antara muqaddam dan tali
bersifat keniscayaan Muttashilah
Hubungan saling mengisi/terikat
Ittifaqiyah / Kemungkinan Jika ..... maka ........
Keterikatan antara muqaddam dan tali
bersifat sewaktu-waktu, kebetulan atau
kadang-kadang saja
Sur
(Batasan)
Syakhshiyyah
Keterikatan dalam keadaan atau waktu
tertentu
Kulliyah
Keterikatan dalam segala kondisi dan
situasi
Mujabah
Juziyah
Keterikatan dalam waktu beberapa
kondisi dan waktu tidak tertentu
Muhmalah
Terdapat keterikatan tanpa terkait dengan
kondisi dan waktu
Syakhshiyyah
Tidak terdapat keterikatan dalam
keadaan atau waktu tertentu
Kulliyah
Tidak terdapat keterikatan dalam segala
kondisi dan situasi
Salibah
Juziyah
Tidak terdapat keterikatan dalam waktu
dan beberapa kondisi dan waktu tidak
tertentu
Muhmalah
Tidak terdapat keterikatan tanpa terkait
dengan kondisi dan waktu
'Aql / Rasional
Luzumiyah / Kelaziman
Syar'i / Agama Keterikatan antara muqaddam dan tali
bersifat keniscayaan
'Adah / Kebiasaan
Ittifaqiyah / Kemungkinan
Keterikatan antara muqaddam dan tali
bersifat sewaktu-waktu, kebetulan atau
kadang-kadang saja
A (Kulli Mujabah)
setiap kali, kapanpun, betapapun
Kulli
E (Killu Salibah)
tidak sama sekali
Sur
I (Juz'i Mujabah) (Batasan)
kadang-kadang
Juzi
O (Juz'i Salibah)
kadang-kadang tidak
A (Kulli Mujabah)
setiap kali, kapanpun, betapapun
Kulli
E (Killu Salibah)
tidak sama sekali
I (Juz'i Mujabah)
kadang-kadang
Juzi
O (Juz'i Salibah)
kadang-kadang tidak
Pembagian I
Pembagian II Munfashillah
Pembagian III Hubungan perlawanan/terpisah
Adakalanya .... atau .....
Sur
Batasan
Mujabah
Perlawanan secara tetap
Pembagian I
Salibah
Perlawanan tidak sepanjang waktu
Syakhshiyyah
Perlawanan dalam keadaan atau waktu
tertentu
Kulliyah
Perlawanan dalam segala kondisi dan
situasi
Mujabah
Perlawanan secara tetap
Juziyah
Perlawanan dalam waktu beberapa
kondisi dan waktu tidak tertentu
Muhmalah
Tidak terdapat perhitungan perlawanan
kondisi dan waktu
Syakhshiyyah
Tidak terdapat perlawanan dalam
keadaan atau waktu tertentu
Kulliyah
Tidak terdapat perlawanan dalam segala
kondisi dan situasi
Salibah
Juziyah Perlawanan tidak sepanjang waktu
Tidak terdapat perlawanan dalam waktu
beberapa kondisi dan waktu tidak
tertentu
Muhmalah
Tidak terdapat perlawanan tanpa terkait
dengan kondisi dan waktu
Mani' Jam'in
Muqaddam dan tali tidak mungkin
dikumpulkan sekaligus, tapi mungkin saja
dipisahkan sekaligus
Mani' Khulu
Muqaddam dan tali tidak mungkin
kosong, terlepas, atau dipisahkan
Pembagian II
sekaligus
Mani' wa Khulu (Haqiqiyah)
Muqaddam dan tali tidak mungkin
berkumpul sekaligus, dan tidak mungkin
pula dipisahkan sekaligus
Mujabah
Muqaddam dan tali tidak bisa terkumpul
sekaligus pada keadaan positif, tapi bisa
Mani' Jam'in
dipisahkan sekaligus dalam keadaan negatif
Muqaddam dan tali tidak mungkin
dikumpulkan sekaligus, tapi mungkin saja
Salibah
Muqaddam dan tali tidak bisa terkumpul dipisahkan sekaligus
sekaligus, tapi juga tidak bisa dipisahkan
sekaligus
Mujabah
Muqaddam dan tali tidak bisa dipisahkan
sekaligus, tapi bisa dikumpulkan sekaligus
dalam keadaan positif Mani' Khulu
Muqaddam dan tali tidak mungkin
kosong, terlepas, atau dipisahkan
Salibah sekaligus
Muqaddam dan tali tidak bisa dipisahkan
sekaligus dalam keadaan negatif
Mujabah
Muqaddam dan tali tidak bisa dikumpulkan
sekaligus dan juga tidak bisa dipisahkan
Mani' wa Khulu (Haqiqiyah)
seklaigus
Muqaddam dan tali tidak mungkin
berkumpul sekaligus, dan tidak mungkin
Salibah
Muqaddam dan tali dapat dikumpulkan pula dipisahkan sekaligus
sekaligus dan dapat pula dipisahkan sekaligus
dalam keadaan negatif
Inadiyah
Perlawanan muqaddam dan tali berlaku
dengan sendirinya
Pembagian III
Ittifaqiyah
Perlawanan muqaddam dan tali tidak
berlaku dengan sendirinya, atau kebetulan
A (Kulli Mujabah)
selamanya
Kulli
E (Kulli Salibah)
tidak sama sekali
Sur
I (Juz'i Mujabah) Batasan
kadang-kadang
Juzi
O (Juz'i Salibah)
kadang-kadang tidak, tidak selamanya
A (Kulli Mujabah)
selamanya
Kulli
E (Kulli Salibah)
tidak sama sekali
I (Juz'i Mujabah)
kadang-kadang
Juzi
O (Juz'i Salibah)
kadang-kadang tidak, tidak selamanya