Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS

PENGANGKUTAN MATERIAL PADA PT SEMEN


BATURAJA (PERSERO) TBK

Eko Suganda
Mahasiswa Manajemen Sekolah Tinggi Dwi Sakti Baturaja, Indonesia
E-mail : ekosuganda18127@gmail.com

Yuniarti Anwar
Dosen Sekolah Tinggi Dwi Sakti Baturaja, Indonesia
E-mail : yuniartianwarsemsi@gmail.com

ABSTRAK.
The formulation of the problem in this research is how big is the influence
of supervision on the effectiveness of material transportation at PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk? With the aim of this study to determine the effect of supervision on
the effectiveness of material transportation at PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.The
method in this research is descriptive method. The sample in this study found 60
people. Data collection techniques in research by distributing questionnaires. The
data analysis technique in this research is quantitative data analysis which is directed
to answer the problem formulation or test the hypothesis that has been formulated.
Data processing in this study using SPSS 18.0.From the results of research and
discussion conducted, there is the influence of supervision on the effectiveness of
material transportation at PT Semen Baturaja (Persero) Tbk resulting in a simple
linear regression equation obtained is Y = 4.428 + 0.805 X. Correlation value (R) is
0.839 and is in the position 0.800 - 1000 . This value indicates that the relationship of
the Supervision variable to the Effectiveness of Material Transportation is very
strong. Coefficient of Determination Value R square 0.704 or 70.4% So it can be said
that the variable Transportation (X) at PT Semen Baturaja (Persero) Tbk is 70.4%
while the remaining 29.6% is a contribution from other factors that are not necessary
researched.From the calculation of the t-test of the Supervision variable on the
Effectiveness of Material Transportation at PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, the t-
count Supervision value (11,746) where the t-count value is greater than the t-table
value (2.001), the obtained value is 11.746 > 2.001, this means Ho is rejected and Ha
is accepted, meaning that there is a Supervision Effect on the Effectiveness of
Material Transportation at PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Kata Kunci : Pengawasan, Operasional, Efektivitas Pengangkutan

1
2

PENDAHULUAN
Pada masa sekarang semen adalah komoditas yang penting bagi
Indonesia.Sebagai negara berkembang yang terus melakukan pembangunan
infrastuktur. Pembangunaninfrastruktur akan terus dikerjakan guna meningkatkan
perekonomian negara.
Sementara itu persaingan antar perusahaan semen di Indonesia semakin
ketat.Banyaknya persaingan antar perusahaan akan menuntut setiap perusahaan
untukmeningkatkan kinerja perusahaannya agar tetap mampu bertahan dalam
menghadapipersaingan pasar. Suatu perusahaan harus memiliki strategi tersendiri
gunamemenangkan persaingan pasar.
Saat ini setiap perusahaan dituntut untuk membuat pelanggan merasa
puasdengan memberikan penawaran dan pelayanan yang baik, mengingat
perusahaanharus mampu untuk mempertahankan posisi pasarnya ditengah persaingan
yangsemakin ketat.
Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan
sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.
Menurut Effendi (2014:138) mengemukakan bahwa pengawasan merupakan
fungsi manajemen yang palingesensial, sebaik apa pun kegiatan pekerjaan tanpa
adanya dilaksanakan pengawasan pekerjaan itu tidak dapat dikatakan berhasil.
Sedangkan menurut Fahmi (2014:138) mengatakan bahwa pengawasan secara
umum dapat didefinisikan sebagai cara suatu organisasi mewujudkan kinerja yang
efekif dan efisien, serta lebih jauh mendukung terwujudnya visi dan misi suatu
orgainisasi.
Disamping penting sebuah pengawasan, Perusahaan juga harus
memperhitungkan ke efektivitas sebuah pekerjaan agar mendapatkan hasil yang
maksimal seperti yang diinginkan.
Secara umum, pengertian efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan
tingkat keberhasilan atau pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan kualitas,
kuantitas, dan waktu, sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
Menurut Beni (2016: 69) Efektivitas adalah hubungan antara output dan
tujuan atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran seberapa jauh tingkat output,
kebijakan dan prosedur dari organisasi. Efektivitas juga berhubungan dengan derajat
keberhasilan suatu operasi pada sektor public sehingga suatu kegiatan dikatakan
efektif jika kegiatan tersebut mempunyai pengaruh besar terhadap kemampuan
menyediakan pelayanan masyarakat yang merupakan sasaran yang telah ditentukan.
3

Sedangkan Menurut Mardiasmo (2017: 134) Efektivitas adalah ukuran


berhasil tidaknya pencapaian tujuan suatu organisasi mencapai tujuannya. Apabila
suatu organisasi mencapai tujuan maka organisasi tersebut telah berjalan efektif.
Pada Kabupaten Ogan Komering Ulu terdapat perusahaan semen yang
memiliki mutu sangat baik, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah sebuah badan
usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang produksi semen. Selain pabrik
utama di Baturaja, perusahaan ini juga memiliki fasilitas penggilingan dan
pengantongan semen di Palembang dan Panjang. Untuk mendukung kegiatan
bisnisnya, perusahaan ini pun memiliki kantor perwakilan di Jakarta.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sudah menggunakan teknologi canggih
dalam pengoperasiannya produksi semen, Tetapi dalam operasiannya masih terdapat
kekurang efektifan, Dikarenakan seperti sopir yang tidak disiplin dalam mentaati
nomor antrian pembongkaran material, Sopir yang tidak melaksanakan proses muat
dan bongkar material pada jadwal yang telah di tentukan, Sopir tidak mematuhi
instruksi operator tentang tempat pembongkaran material, Dan sopir tidak
menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti : rompi, sepatu, helm dan celana
panjang. Seharusnya mereka tahu fungsi dari APD sangat penting bagi keselamatan
mereka sendiri.
Untuk mengefektif permasalahan diatas operator pengawas yang terkhusus
bagian opersional pabrik akan lebih sigap dan cekatan menangani permsalahan
tersebut. Agar terciptanya kegiatan operasional yang efektif sehingga dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Mengapa bisa memberikan keuntungan?
karena pembongkaran dan pemuatan material yang sesuai dengan jadwal dan
tempatnya mengurangi biaya penggunaan alat berat (loder dan beko).
Berdasarkan dari permasalahan – permasalahan diatas yang mengantarkan
penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Pengawasan
Terhadap Efektivitas Pengangkutan Material Pada PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk”.

METODE
Lokasi penelitian dilakukan di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk yang
beralamat di Jl. Raya Tiga Gajah, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur,
Kabupaten Ogan Komering Ulu, Waktu penelitian dilaksanakan sejak bulan Januari
2022 sampai dengan Juni 2022.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Jenis data
yang didapat yaitu data primer dan sekunder,
denganteknikpenarikansampelyaitupopulasidansampel. Teknik pengumpulan data
yaituobservasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Analisis data
kuantitatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah :
4

1) Uji Validitas, suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur pada apa
yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai
dengan kriteria, dalam artimemiliki kesejajaran antara tes dan kriteria. Kriteria
pengujiannya adalah sebagai berikut :
(a) Jika r hitung ≥ r tabel, dinyatakan valid.
(b) Jika r hitung< r tabel, dinyatakan tidak valid.

2) UjiReliabilitas,dinyatakan dalam bentuk angka, biasanya koefisien. Kriteria


pengujiannya adalah sebagai berikut:
(a) Jika Cronbach Alpa ≥ 0,60, dinyatakan reliabel.
(b) Jika Cronbach Alpa < 0,60, dinyatakan tidak reliabel.

3) Analisis Regresi Linier Sederhana

Y =a+bX

a=∑ Y ¿ ¿

b=n
∑ XY −¿ ∑ X . ∑ XY ¿
n ∑ X −¿ ¿
2

Dimana :
Y : Efektivitas pengangkutan
X : Pengawasan
a : Nilai konstanta
b : Nilai koefisien regresi

4) Analisis Korelasi Linier Sederhana

r xy =n ∑ x i y i−( ∑ x i ) ¿ ¿

Keterangan :
r = Korelasi antara x dengan y
Xi = Manajemen risiko
Yi = Penanggulangan bencana
N = Banyaknya nilai
5

5) Analisis Koefisien Determinasi


Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh
variabel X terhadap variabel Y.Analisis koefisien determinasi (KD) dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :
KD = koefisiensi determinasi
R = koefisiensi korelasi

6) Uji Hipotesis
(a) Uji t
Uji t dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan :

n = Jumlah sampel
r = Korelasi
6

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil Analisis Kuantitatif
a) Uji Validitas

Tabel 1.Hasil Uji Validitas

Variabel Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

X.P1 0,726 0,254 Valid


Pengawasan X.P2 0,724 0,254 Valid
(X) X.P3 0,673 0,254 Valid
X.P4 0,697 0,254 Valid
X.P5 0,654 0,254 Valid
Y.P1 0,582 0,254 Valid
EfektivitasPengangkutan Y.P2 0,657 0,254 Valid
(Y) Y.P3 0,695 0,254 Valid
Y.P4 0,686 0,254 Valid
Y.P5 0,700 0,254 Valid

Berdasarkan tabel 1 diatas menunjukkan dari variabel pada setiap item


pernyataan memiliki nilai r hitung > r tabel atau seluruh item nilainya > 0,254 maka
seluruh item pada variabel diatas dinyatakan valid.

b) Uji Reabilitas

Tabel 2.Hasil Uji Reabilitas


Variabel Cronbach’s Alpha rtabel Kesimpulan
X 0,868 0,60 Reliabel
Y 0,846 0,60 Reliabel

Berdasarkan Tabel2 diatas menunjukkan bahwa pada pengujian ini dilakukan


secara variabel bukan secara item pertanyaan pada setiap variabel yang dapat dilihat
hasilnya adalah nilai cronbah’s alpha lebih besar daripada 0,60 maka dapat dikatakan
reliabel.
7

c) AnalisisRegresi Linear Sederhana

Tabel 3. Hasil Analisis Regrasi Linier Sederhana


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 4.428 1.571 2.818 .007
Pengawasan .805 .069 .839 11.746 .000
a. Dependent Variable : EfektivitasPengangkutan

Berdasarkan tabel 3 diatas diperoleh persamaan regeri sebagai berikut:


Y= 4.428 + 0,805 X

Persamaan diatas dapat diinterprestasisebagaiberikut:


1) Konstanta (a) bernilai positif 4,428 yang bearti apabila variabel Pengawasan (X)
samadengan 0, makabesarnyavariabelEfektivitasPengangkutan (Y) adalah 4,428.
2) Nilai Koefisiensi (b) untuk variabel Pengawasan (X) sebesar0,805.
ArtinyasetiapterjadipeningkatanpadavariabelPengawasan (X) sebesarsatusatuan,
makaakanmeningkatkanEfektivitasPengangkutan (Y) sebsar 0,805.

d) Analisis Korelasi Linier Sederhana

Tabel 4.Hasil Analisis Korelasi Linier Sederhana


Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .839a .704 .699 1.466

Berdasarkan tabel 4 Model Summary diketahui nilai R adalah sebesar 0,839.


Berdasarkan pedoman interprestasi koefisien korelasi. Nilai ini menunjukan bahwa
hubungan antara variabel Pengawasan (X) dengan variabel Efektivitas Pengangkutan
(Y) pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah sangat kuat karena mendekati nilai
satu (1). Berdasarkan interval koefisien korelasi berada pada posisi 0,800 – 1,000.
Nilai ini menunjukkan bahwa hubungan variabel Pengawasan Terhadap Efektivitas
Pengangkutan Material adalah sangat kuat.
8

e) Analisis Koefisien Determinasi

Tabel 5.Hasil Analisis Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .839a .704 .699 1.466

Maka :
KD = 0,704 x 100%
KD = 70,4%
Berdasarkan tabel5 Model Summary dengan angka R Squaresebesar 0,704 atau
70,4% dapat disimpulkan bahwa kontribusi variabel Pengawasan (X) terhadap
variabel Efektivitas Pengangkutan (Y) pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah
70,4% sementara itu 29,6% sisanya merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain
yang tidak diteliti.

f) Uji Hipotesis ( Uji t )


Tabel 6.HasilUjit
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 4.428 1.571 2.818 .007
Pengawasan .805 .069 .839 11.746 .000

Berdasarkan tabel 6 diketahui Pengawasan (X) nilai t hitung lebih tinggi dari
nilai ttabelyaitu sebesar 11,746 > 2,001 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada
Pengaruh Pengawasan Terhadap Efektivitas Pengangkutan Material pada PT Semen
Baturaja (Persero) Tbk.
9

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaanregresi linier sederhanaY=


4,428 + 0,805 X. Persamaan tersebut dapat diinterprestasi bahwa Nilai konstanta (a)
= 4,428 yang berarti apabila variabel Pengawasan (X) sama dengan 0, maka besarnya
variabel Efektivitas Pengangkutan (Y) adalah 4,428. Nilai koefisiensi (b) Pengawasan
(X) = 0,805 artinya setiap terjadi peningkatan pada variabel Pengawasan (X) sebesar
satu satuan, maka akan meningkatkan Efektivitas Pengangkutan (Y) sebesar 0,805.
Hasil korelasi linier sederhana Model Summary diketahui nilai R adalah sebesar
0,839. Berdasarkan pedoman interprestasi koefisien korelasi. Nilai ini menunjukan
bahwa hubungan antara variabel Pengawasan (X) dengan variabel Efektivitas
Pengangkutan (Y) pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah sangat kuat karena
mendekati nilai 1, dapat juga dilihat berdasarkan interval koefisien korelasi berada
pada posisi 0,800 – 1,000. Nilai ini menunjukkan bahwa hubungan variabel
Pengawasan Terhadap Efektivitas Pengangkutan Material adalah sangat kuat
Hasil koefisien determinasi Model Summary dengan angka R Square sebesar
0,704 atau 70,4% dapat disimpulkan bahwa kontribusi variabel Pengawasan (X)
dengan variabel Efektivitas Pengangkutan (Y) pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
adalah 70,4% sementara itu 29,6% sisanya merupakan kontribusi dari faktor-faktor
lain yang tidak diteliti.
Hasil uji t diketahui Pengawasan (X) nilai t hitung lebih tinggi dari nilai t tabel yaitu
sebesar 11,746>2,001 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada Pengaruh
Pengawasan Terhadap Efektivitas Pengangkutan Material pada PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk.
10

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan tentang Pengaruh Pengawasan Terhadap


Efektivitas Pengangkutan Material pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk,
menghasilkan kesimpulan bahwa persamaan regresi linier sederhana yang
diperoleh adalah Y = 4,428 + 0,805 X. Nilai Korelasi (R) adalah 0,839 berada pada
posisi 0,800 – 1,000. Nilai ini menunjukkan bahwa hubungan variabel Pengawasan
Terhadap Efektivitas Pengangkutan Material adalah sangat kuat. Koefisien
determinasi nilai R square sebesar 0,704 atau 70,4% Sehingga dapat disimpulkan
bahwa kontribusi variabel Pengawasan (X) dengan variabel Efektivitas Pengangkutan
(Y) pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah 70,4% sementara itu 29,6%
sisanya merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Dari
perhitungan uji t, nilai t hitung Pengawasan (11,746) > t tabel (2,001) hal ini berarti Ho
ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat Pengaruh Pengawasan Terhadap Efektivitas
Pengangkutan Material pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka peneliti dapat memberikan saran


Sebagai berikut :
1. Bagi sopir angkutan harus lebih disiplin saat pemuatan dan pembongkaran
material pada PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
2. Bagi tim pengawas harus lebih sigap, tanggap dan cepat saat bekerja pada PT
Semen Baturaja (Persero) Tbk.
3. Bagi peneliti berikutnya agar meneliti kembali mengenai pengaruh pengawasan
terhadap efektivitas pada objek penelitian yang berbeda dan dengan variabel
yang lain.
11

DAFTAR PUSTAKA

Efendi, Usman. 2014. Asas Manjemen. Penerbit Rajawali Pers. Jakarta.


Fahmi, Irham . 2011. Analisis Kinerja Keuangan. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Marnis . 2009. PengantarManajemen. PT PancaabdiNugram. Pekanbaru.

Rahman,Nurwahda.2018.PengaruhPengawasanTerhadapEfektivitasKerja
Pegawai Kantor PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan,Sulawesi
Tenggara dan Sulawesi Barat, Skripsi mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, JurusanAdministrasi Negara, UniversitasMuhammadiyah
Makassar.

Siagian, Sondang P. 2005. Fungsi-fungsi Manajerial, Edisi Revisi. PT. Bumi Aksara.
Jakarta.

Silalahi, Ulbert. 2005. Studi Tentang Ilmu Administrasi: Konsep, Teori dan Dimensi.
Cetakan Keenam. Sinar Baru Algensindo. Bandung.

Simbolon, Maringan Masry. 2004. Dasar- Dasar Administrasi dan Manajemen.


Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

Sudarsono dan Edilius.(2002). Manajemen Koperasi Indonesia. Penerbit Rineka


Cipta. Jakarta.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kuantitatif. Alfabeta. Bandung.

Sule, Trisnawati Ernie dan Saefullah, Kurniawan.(2005). Pengantar Manajemen.


Kencana.Jakarta.

Sunyoto. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Media Pressindo. Yogjakarta.
12

You might also like