Professional Documents
Culture Documents
PresJur Maternitas
PresJur Maternitas
DENGAN
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SIRIH TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA
PERINEUM PADA WANITA POST PARTUM
THE EFFECT OF BETEL LEAF WATER DECOCTION ON PERINEAL WOUND
HEALING AMONG POST PARTUM WOMEN
Disusun Oleh :
Kelompok C1
Anjelina Ina Lero (2104047)
Cornelia Permatasari (2104053)
Dwi Cahyo Sardianto (2104057)
Egidia Yusra Thunggal (2104058)
Febronia Naben (2104064)
Kadek Ayu Dwi Aryantini (2104079)
Katharina Olivia Titawardani (2104080)
Preceptor Akademik
ABSTRACT
One of the main causes of maternal death in developing countries is puerperal infection. Midwifery
care, body immunity, postnatal care, nutrition, anemia and genetalia hygiene are factors that
trigger puerperal infections. The perineal rupture if not treated properly will cause an infection in
the suture wound in the perineum. Wound care is important because germs can enter through the
suture marks on the perineum and cause infection. Non-pharmacological therapies that can be
used to accelerate wound healing are Anredera cordifolia. The research design was quasi
experimental with posttest approach Only Control Group Design, namely data collection was done
after treatment. The total sample was 32 postpartum mothers according to inclusion criteria. The
data observed in this study were the degree of healing of perineal wounds using the REEDA scale
perineal wound healing observation sheet instrument (Redness, Edema, Ecchymosis, Discharge
and Approximation). Based on the results of the Mann Whitney test, the mean rank of the results
in the treatment group was 11.83 lower than the control group, namely 21.8 (pvalue = 0.001).
Effect of giving Anredera cordifolia leaves on the healing of perineal wounds in postpartum
mothers significantly. Care with giving Anredera cordifolia leaves can accelerate the healing of
perineal wounds compared to 10% iodine povidone. Anredera cordifolia leaves can be used as a
complementary therapy for postpartum mothers who experience perineal torn wounds.
Keywords: Anredera cordifolia Leaves; Puerperal infection; Perineal Rupture; Injury Care
ABSTRAK
Infeksi nifas menjadi salah satu penyebab kematian ibu di negara berkembang termasuk
Indonesia. Beberapa penyebab pemicu terjadinya infeksi nifas seperti pelayanan kebidanan, daya
tahan tubuh, perawatan nifas, gizi, anemia dan kebersihan genetalia. Pada masa nifas penting untuk
merawat luka perineum karena kuman bisa masuk melalui luka bekas jahitan pada perineum agar
tidak menyebabkan infeksi. Salah satu alternatif terapi nonfarmakologis yang dapat digunakan
untuk penyembuhan luka perineum masa nifas adalah daun binahong. Tujuan penelitian ini
menguji pengaruh daun binahong dalam mempercepat penyembuhan luka perineum pada masa
nifas. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental dengan pendekatan posttest only
control group design. Posttest only control group design merupakan pengumpulan data dilakukan
sesudah perlakuan. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 orang ibu nifas
sesuai dengan kriteria inklusi. Data diobservasi berupa derajat kesembuhan luka perineum dengan
menggunakan instrumen lembar observasi penyembuhan luka perineum pada skala REEDA
(Redness, Edema, Ecchymosis, Discharge dan Approximation). Hasil penelitian menunjukan
terdapat pengaruh pemberian rebusan daun binahong terhadap penyembuhan luka perineum pada
ibu nifas. Rerata hasil uji statistik Mann Whitney, pada kelompok perlakuan adalah 11,83 lebih
rendah dibandingkan pada kelompok kontrol, yaitu 21,8 (p-value = 0,001). Penelitian ini
menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian rebusan daun binahong mampu mempercepat
penyembuhan luka perineum dibandingkan iodine povidone 10%. Daun binahong dapat menjadi
alternatif terapi komplementer pada ibu nifas yang mengalami luka robekan perineum.
Kata kunci: Daun binahong; Infeksi nifas; Luka Perineum; Perawatan Luka
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SIRIH TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA
PERINEUM PADA WANITA POST PARTUM
Nursupma Oktavia Darulis1 , Rini Kundaryanti1 , Shinta Novelia1* 1Department of Midwifery, Faculty
of Health Science Universitas Nasional, Indonesia; shinta.novelia@civitas.unas.ac.id
(Corresponding Author)
ABSTRACT
The prevalence of maternity women with perineal injuries in Indonesia is 68% with an average
age of 25-39 years, perineal injuries are the main cause of 40% of maternal deaths in Indonesia.
This study aimed to determine the effect of betel leaf water decoction on post partum women
perineal wound healing at the Independent Practice of midwife R. Agustina in West Bandung in
2021. This research used the Quasi Experimental Design method, with the Post Only Control
Group approach. The population in this study were all postpartum women who had grade I and II
perineal injuries at PMB R. Agustina in July 2021 which consisted of 30 respondents. The location
of this research was carried out at the Independent Practice of the midwife R. Agustina West
Bandung in July 2021. The variables of this study were betel leaf boiled water and perineal
wounds. The research instrument was the REEDA Scale. The results showed that the average
perineal wound healing before intervention in the experimental group was 10.60 and after
intervention was 5.87, while the average perineal wound healing before test was 10.87 and after
the test was 6.93. There were differences in perineal wound healing between the experimental and
control groups at PMB R. Agustina West Bandung (p-value = 0.012). This intervention is expected
to be used by the community as a method in overcoming the problem of perineal wound healing
among post partum women.
Prevalensi ibu bersalin dengan cedera perineum di Indonesia adalah 68% dengan usia rata-rata 25-
39 tahun, cedera perineum adalah penyebab utama dari 40% kematian ibu di Indonesia. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan air daun sirih terhadap penyembuhan luka
perineum ibu nifas di Praktek Mandiri Bidan R. Agustina Bandung Barat Tahun 2021. Penelitian
ini menggunakan metode Quasi Experimental Design, dengan pendekatan Post Only Control
Group . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang mengalami cedera perineum
derajat I dan II di PMB R. Agustina bulan Juli 2021 yang terdiri dari 30 responden. Lokasi
penelitian ini dilaksanakan di Praktek Mandiri bidan R. Agustina Bandung Barat pada bulan Juli
2021. Variabel penelitian ini adalah air rebusan daun sirih dan luka perineum. Instrumen penelitian
adalah Skala REEDA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penyembuhan luka perineum
sebelum intervensi pada kelompok eksperimen adalah 10,60 dan setelah intervensi adalah 5,87,
sedangkan rata-rata penyembuhan luka perineum sebelum tes adalah 10,87 dan setelah tes adalah
6,93. Terdapat perbedaan penyembuhan luka perineum antara kelompok eksperimen dan kontrol
di PMB R. Agustina Bandung Barat (p-value = 0,012). Intervensi ini diharapkan dapat digunakan
oleh masyarakat sebagai salah satu metode dalam mengatasi masalah penyembuhan luka perineum
pada ibu nifas.
Pembahasan berdasarkan jurnal Ismawati 2017, menyebutkan Robekan perineum terjadi pada
hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Robekan
perineum umumnya terjadi di garis tengah dan dapat menjadi luas jika kepala janin lahir terlalu
cepat, sudut lengkung pubis lebih kecil dari biasanya, kepala janin melewati pintu atas panggul
dengan ukuran lebih besar dari lingkar suboksipito-bregmatik. Luka perineum adalah cedera pada
diafragma urogenital dan otot levator ani, yang terjadi pada saat persalinan normal, atau persalinan
dengan alat, dapat terjadi tanpa cedera pada kulit perineum atau vagina, sehingga tidak terlihat dari
luar. Luka perineum akibat persalinan apabila tidak dirawat berpotensi menyebabkan infeksi
akibat masuk kuman melalui luka bekas jahitan. Bagian yang terinfeksi akan menimbulkan gejala
panas, perih, demam, keluar cairan seperti keputihan, bernanah dan kulit akan berwarna merah di
sekitar luka. Terapi dalam dunia kesehatan untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka robekan
perineum yaitu terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Terapi farmakologis diberikan
melalui antiseptik dan antibiotik namun memiliki efek samping seperti iritasi, reakti toksik, kulit
terbakar, perubahan warna kulit karena zat warna yang terkandung dalam Iodine dan menghambat
pembentukan kolagen yang berfungsi dalam mempercepat penyembuhan luka. Terapi
nonfarmakologis yang sudah terbukti mempercepat penyembuhan luka adalah lidah buaya, pinang,
papaya, tapak dara, pegagan, talas, kunyit, binahong dan daun sirih. Salah satu tanaman herbal
yang berpotensi mencegah terjadinya infeksi pada luka robekan perineum. Kandungan antiseptik
dalam tanaman binahong dapat membunuh kuman, meningkatkan daya tahan terhadap infeksi,
serta mempercepat penyembuhan luka. Senyawa kimia yang terkandung dalam Daun binahong
adalah saponin, alkaloid, polifenol, flavonoid dan mono polisakarida yang termasuk dalam
golongan Larabinose, D-galaktose, L-rhamnose, D glukosa. Sedangkan daun sirih mengandung
minyak atsiri, hydroxykavicol, clavicula, cavibetol, allypyrokatekol, cineole, caryopyllene,
cadinene, estragol, terpennea, sesquiterpene, phenylpropane, tennin, diastase, arecoline.
Kandungan daun sirih, seperti kavicol, minyak atsiri, bersifat anti jamur dan anti bakteri. Diantara
kandungan tersebut, daun sirih juga memiliki anti biotik, arecoline berguna untuk merangsang
susunan saraf pusat untuk meningkatkan gerakan peristaltik sehingga sirkulasi darah pada luka
menjadi lancar, oksigen menjadi lebih melimpah, sehingga mempengaruhi penyembuhan luka
lebih cepat. Berdasarkan efek tersebut, daun sirih dapat digunakan sebagai pengobatan luka
(Yuliaswati, 2018).
Critical Thinking :
Robekan perineum terjadi pada hampir semua
persalinan pertama dan tidak jarang juga persalinan
berikutnya. Robekan perineum umunya terjadi di
garis tengah dan dapat menjadi luas jika kepala janin
lahir terlalu cepat. Sudut lekung pubis lebih kecil dari
biasanya , kepala janin melewati pintu atas panggul
dengan ukuran lebih besar dari lingkar suboksipito-
bregmatik. Luka perinimun adalah cedera
diagfragma urogenital dan otot levator ani yang
terjadi pada saat persalinan normal , atau persalinan
dengan alat , dapat terjadi cedera pada kulit perineum
atau vagina sehingga tidak terlihat dari luar
(Nurjanah, Pupistaningrum & Ismawati, 2017).
b. Jurnal Pembanding
Jurnal yang dilakukan pada jurnal pembanding
adalah penyembuhan luka perineum
menggunakan rebusan air daun sirih. Intervensi
yang dilakukan yaitu penggunaan daun sirih
dilakukan dua kali sehari.
Critical Thinking
Terapi nonfarmakologis yang sudah terbukti
mempercepat penyembuhan luka adalah lidah buaya,
pinang, papaya, tapak dara, pegagan, talas, kunyit
dan Binahong (Oktaviana dkk, 2019).
Critical thinking
a. Intervensi
Kedua jurnal sama – sama membahas tentang
tindakan yang bertujuan untuk mempercepat
penyembuhan lukan perineum.
Critical Thinking:
Daun binahong mempunyai daya penyembuhan luka
infeksi lebih cepat dikarenakan zat aktif yang
terkandung di dalamnya berupa saponin, flavonoid,
polifenol dan alkaloid. Saponin yang terkandung
dalam Binahong mempunyai kemampuan sebagai
antiseptik yang dapat mencegah pertumbuhan
mikroorganisme pada luka sehingga tidak mengalami
infeksi. Flavonoid pada tumbuhan Binahong bersifat
anti inflamasi yang dapat mencegah oksidasi pada
luka. Daun binahong membantu penyembuhan luka
dengan merangsang pembentukan jaringan granulasi
yang lebih banyak dan mempercepat terjadinya
reepitelisasi pada luka
A. KESIMPULAN
Dari kedua jurnal yang sudah di analisa oleh kelompok sama-sama memiliki pengaruh
yang signifikan untuk penyembuhan luka perineum tetapi dalam kedua jurnal ini memiliki
intervensi yang sedikit berbeda pada jurnal utama intervensi yang dilakukan adalah dengan
mengkompres daun binahong pada luka perineum dan jurnal pembanding intervensi yang
dilakukan adalah membasuh luka perineum, dari kedua jurnal ini kelompok memilih jurnal
utama yaitu Pengaruh air rebusan daun binahong dalam mempercepat penyembuhan luka
perineum masa nifas yang lebih efektif di karenakan dari hasil p-value di dapatkan nilai
0,001 dan juga jurnal utama ini penjelasan lebih lengkap air rebusan daun binahong segar
sebanyak 50 (lima puluh) gram diberikan dengan cara dikompres 1 (satu) kali sehari pada
luka perineum, didiamkan 5 (lima) menit dan dibilas. Perlakuan daun binahong diberikan
selama 8 (delapan) hari sejak hari pertama sampai hari kedelapan postpartum secara
berturut-turut. Sehingga kelompok memilih bahwa jurnal utama lebih efektif dari pada
jurnal pembanding.
B. SARAN
Berdasarkan jurnal PICO yang telah dibuat oleh kelompok, semoga kedepannya bisa
dilanjutkan untuk meneliti lebih jauh lagi bagaimana Pengaruh Air Rebusan Daun
Binahong Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum Masa Nifas dengan
Pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Wanita
Post Partum. Semoga jurnal ini bisa menambah wawasan terkait mengatasi cara
penyembuhan luka perineum pada pasien post partum.
DAFTAR PUSTAKA
Damarini, S., Eliana, E., & Mariati, M. (2013). Efektivitas Sirih Merah Dalam Perawatan Luka
Perineum Di Bidan Praktik Mandiri. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional (National Public Health Journal), 8(1), 39-44
Ellis, L. (2017). Super Plants For Super Health: Hidup Sehat Dengan Memanfaatkan Tumbuhan
Berkhasiat Obat Di Indonesia. Yogyakarta: PT Tiga Serangkai.
Kurniawati, S. L. C., & Ulfa, M. (2015). Perbedaan Penggunaan Daun Sirih terhadap Waktu
Penyembuhan Luka Perineum. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and
Midwifery), 2(3), 227-231
Nurjanah, S., Puspitaningrum, D., & Ismawati, R. (2017, October). Hubungan Karakteristik
dengan Perilaku Ibu Nifas dalam Pencegahan Infeksi Luka Perineum di RS
Roemani Muhammadiyah Semarang. In Prosiding Seminar Nasional &
Internasional (Vol. 1, No. 1).
Oktaviani DJ, Widiyastuti S, Maharani DA, Amalia AN, Ishak AM, Zuhrotun A. Review: Bahan
Alami Penyembuh Luka. Farmasetika.com (Online). Published online 2019
Rachman A, Wardatun S, Weandarlina IY. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak
Metanol Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). J MIPA. Published
online 2015
Surjantini RRSH, Siregar Y. Efektifitas Air Rebusan Simplisia Daun binahong (Anredera
Cordifolia (Tenore) Steen) Untuk Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di
Klinik Murniati Kecamatan Kota Kisaran Barat. J Penelit Kesehat Suara Forikes.
Published online 2018. http://forikesejournal.com/index.php/SF/article/view
/9302/sf9302 Forikes. Published online 2018.