Professional Documents
Culture Documents
Di Susun Oleh: 1. Gelby Ajeng Rawindri 1900005247 2. Zulfatun Nafiah 1900005314 3. Tiara Indriani 1900005315
Di Susun Oleh: 1. Gelby Ajeng Rawindri 1900005247 2. Zulfatun Nafiah 1900005314 3. Tiara Indriani 1900005315
Di Susun Oleh: 1. Gelby Ajeng Rawindri 1900005247 2. Zulfatun Nafiah 1900005314 3. Tiara Indriani 1900005315
; e-ISSN: ……
2020
1
Article Title 2
Key Words: Abstract: Project Based Learning, it will encourage students to actively ask
questions. convey ideas, listen to other people's ideas, reflect on ideas, and
Project Based Learning, interact with others. The purpose of writing this article is to determine the
Elementary, Science, Achievement
effect of the project-based learning model on student learning outcomes in
science subjects for class V SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2. The
method used in this study is a development research method with a qualitative
descriptive approach. This approach discusses and describes the data obtained
according to the conditions that occur in the field and cannot be achieved by
using statistical procedures or by means of quantification. Based on the results
of observations and interviews conducted by researchers, Project Based
Learning has a positive influence on the learning outcomes of fifth grade
students of SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2. Grade V students of SD
Muhammadiyah Kedungbanteng 2 who take part in the learning process by
implementing Project Based Learning learning students can be confident and
optimistic that they can apply Project Based Learning in science learning and
can improve their academic achievement.
How to Cite (APA 6th Style): Author Last Name. (2020). Article Title. Seminar Nasional Pengenalan Lapangan
Persekolahan UAD doi: 10.1007/XXXXXX-XX-0000-00
dan lebih kepada dukun dalam menyelesaikan masalah kesehatan dan masalah kehidupan lainnya.
Menjadi tantangan dunia pendidikan untuk menumbuhkan sikap ilmiah sejak dini). Oleh karena itu,
sektor pendidikan perlu dibenahi oleh negara untuk meningkatkan sikap ilmiah. Pola pikir ilmiah
merupakan prasyarat dan perilaku yang perlu dipraktikkan oleh setiap warga negara. Sikap ini
dibangun oleh kecenderungan, kemampuan beradaptasi, apresiasi, dan nilai-nilai yang diharapkan,
seperti yang dicontohkan oleh karya para ilmuwan. Pembentukan sikap ilmiah sejak dini sangat
penting karena sikap ilmiah dapat membentuk kepribadian manusia khususnya siswa dalam
membuat pertimbangan-pertimbangan yang rasional dalam mengambil suatu keputusan. Sikap
ilmiah pada anak telah banyak dibudayakan yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan bekerja
sama dengan orang lain. Semakin dini sikap ilmiah, semakin mudah terbentuk pada diri anak.
Kurangnya interaksi, mengakibatkan sikap ilmiah yang juga menurun. Oleh karena itu,
diperlukan suatu metode untuk memicu munculnya sikap ilmiah di kalangan siswa. Oleh karena itu,
sikap ilmiah harus dilakukan sejak dini. Anak SD berada pada usia yang perlu penguatan sikap
ilmiah, sehingga diperlukan inisiasi. Ciri-ciri anak sekolah dasar umumnya berusia antara 7-12
tahun, yaitu mulai memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan cara menyelidiki, mencoba, dan
bereksperimen tentang sesuatu yang dianggap menarik bagi mereka. Dalam kondisi ini, sikap ilmiah
menjadi sangat penting untuk dibentuk melalui pembelajaran sains. Dalam pembelajaran IPA di
sekolah dasar, guru dituntut untuk menerapkan IPA untuk menghasilkan produk yang dapat
dipertanggungjawabkan. Sikap ilmiah siswa Indonesia belum maksimal. Hal ini dikarenakan masih
terkendala dengan proses pembelajaran yang mengutamakan perkuliahan dan pembelajaran yang
melibatkan praktikum membutuhkan waktu dan sarana prasarana laboratorium yang lebih banyak.
Jadi guru-guru itu terpaku untuk menyelesaikan materi pembelajaran secepat mungkin. Kondisi ini
tentunya tidak melahirkan kemampuan sikap ilmiah, dan siswa bersifat apriori, dan kurang
menggunakan akalnya.
Oleh karena itu, pada artikel ini, penulis akan membahas mengenai “Pengaruh model
pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar perserta didik pada mata pelajaran IPA
kelas V SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2”
METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan
dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini menafsirkan dan menguraikan data yang
diperoleh sesuai keadaan yang terjadi dilapangan serta tidak dapat dicapai dengan menggunakan
SEMNAS PLP (2020)
5
Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….; e-ISSN: ……
2020
prosedur statistika atau dengan cara –cara kuantifikasi. Pendekatan ini mengasumsikan secara
filosopis yang berbeda, strategi penyelidikan, dan metode pengumpulan data, analisis dan
interpretasi yang bertujuan untuk mengembangkan atau pemanfaatan suatu aplikasi. Teknik yang
digunakan dalam penelitian ini ialah berupa pengumpulan data dengan studi literatur dan
mengumpulkan data hasil belajar peserta didik siswa kelas V SD Muhammadiyah Kedungbanteng
2.
HASIL
Dalam artikel ini, penulis menggunakan beberapa data siswa SD Muhammadiyah Kedungbanteng
2. Berikut merupakan tabel daftar siswa SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2
PEMBAHASAN
SEMNAS PLP (2020)
6
Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….; e-ISSN: ……
2020
Hasil analisis ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model pembelajaran project based
learning terhadap hasil belajar perserta didik pada mata pelajaran IPA kelas V SD Muhammadiyah
Kedungbanteng 2. Dari hasil penelitian didapatkan hasil yaitu Model pembelajaran Project Based
Learning ini dapat membantu siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, membangun
sikap inkuiri dengan bekerja secara kolaboratif pada pendekatan Project Based Learning dengan
pendekatan yang komprehensif. Pembelajaran Project Based Learning menggunakan pendekatan
inovatif yang mengajarkan banyak strategi penting untuk sukses di abad ke-21. Pembelajaran ini
diintegrasikan dengan teknologi untuk memotivasi siswa menyelesaikan tugas yang menantang
dalam pemecahan masalah dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran Project Based
Learning memfasilitasi siswa yang mengalami kesulitan dalam mentransfer pengetahuan dari satu
bidang ilmu ke bidang ilmu lainnya dalam mata pelajaran IPA.
Hasil belajar merupakan pernyataan kemampuan yang diharapkan siswa untuk menguasai
seluruh atau sebagian kompetensi yang telah diajarkan. Hasil belajar menunjukkan tercapainya
tujuan kegiatan pembelajaran. Kenyataannya, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA belum
mencapai kriteria ketuntasan minimal karena pembelajaran cenderung masih menggunakan model
pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik materi yang disajikan. Ini membuatnya sulit
bagi siswa untuk memahami materi yang disampaikan.
Mata pelajaran IPA adalah mata pelajaran yang dianggap rumit oleh sebagian besar siswa,
mulai dari SD hingga SMA tingkat sekolah. Siswa jarang menyukai mata pelajaran IPA dengan
penemuan masalah seperti: pola berpikir siswa hanya untuk menghafal dan siswa yang kurang
mampu berkembang konsep sains. Ilmu juga berkaitan dengan cara mencari tahu tentang terjadin
fenomena alam secara sistematis, sehingga ilmu pengetahuan bukan hanya kumpulan pengetahuan
dalam berupa konsep, prinsip, atau fakta tetapi sains juga dapat berupa proses penemuan. Project
Based Learning bertujuan untuk memperdalam pembelajaran. Siswa dapat menggunakan
pertanyaan tentang topik nyata. Selain itu, Project Based Learning juga berfungsi sebagai bahan
penilaian kompetensi siswa.
Ketika guru menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, itu akan mendorong
siswa untuk aktif bertanya. menyampaikan ide, mendengarkan ide orang lain, merefleksikan pada
ide-ide, dan berinteraksi dengan orang lain. Pembelajaran Project Based Learning dapat membuat
pembelajaran dialami oleh siswa kelas V SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2 lebih bermakna.
Siswa dapat membangun pengetahuan berdasarkan pengalamannya sendiri. Dan dengan
pengalaman belajar langsung siswa dapat mengembangkan keterampilan. Seseorang bisa menjadi
dikatakan menghargai proses atau kegiatan yang sedang dilakukan jika dia membuat langsung
SEMNAS PLP (2020)
7
Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan; P- ISSN: …….; e-ISSN: ……
2020
pengamatan. Dari kegiatan ilmiah tersebut. Keterampilan proses sains bisa meningkat jika siswa
terlibat langsung dalam menemukan fakta dan konsep berdasarkan pengalaman diperoleh dari
keterampilan proses dan sikap ilmiah
Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang inovatif dan
menekankan pada pembelajaran kontekstual melalui aktivitas yang kompleks. Fokus pembelajaran
terletak pada prinsip-prinsip inti dan konsep-konsep disiplin ilmiah, melibatkan siswa dalam
penyelidikan pemecahan masalah dan tugas yang bermakna kegiatan, memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bekerja secara mandiri dalam mengkonstruksi sendiri pengetahuan, dan pada
akhirnya akan menghasilkan Ilmu Pengetahuan Alam yang nyata.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti, Project Based Learning
memberikan pengaruh positif pada hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Kedungbanteng
2. Siswa kelas V SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2 yang mengambil bagian dalam proses
pembelajaran dengan pelaksanaan pembelajaran Project Based Learning siswa bisa percaya diri dan
optimis dapat menerapkan pembelajaran Project Based Learning dalam pembelajaran IPA dan
dapat meningkatkan prestasi akademiknya. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa 90%
siswa kelas V SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2 percaya bahwa proyek berbasis pembelajaran
dapat membantu membekali siswa untuk mempersiapkan diri ke materi IPA selanjutnya, karena
siswa belajar tidak hanya dalam teori tetapi dalam praktek di laboratorium secara langsung.
KESIMPULAN
Dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar, guru dituntut untuk menerapkan IPA untuk
menghasilkan produk yang dapat dipertanggungjawabkan. Sikap ilmiah siswa Indonesia belum
maksimal. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang inovatif dan
menekankan pada pembelajaran kontekstual melalui aktivitas yang kompleks. Ketika guru
menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, itu akan mendorong siswa untuk aktif
bertanya. menyampaikan ide, mendengarkan ide orang lain, merefleksikan pada ide-ide, dan
berinteraksi dengan orang lain. Pembelajaran Project Based Learning dapat membuat
pembelajaran dialami oleh siswa kelas V SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2 lebih bermakna.
Siswa dapat membangun pengetahuan berdasarkan pengalamannya sendiri. Pembelajaran Project
Based Learning menggunakan pendekatan inovatif yang mengajarkan banyak strategi penting untuk
sukses di abad ke-21. Pembelajaran ini diintegrasikan dengan teknologi untuk memotivasi siswa
menyelesaikan tugas yang menantang dalam pemecahan masalah dan keterampilan berpikir tingkat
tinggi sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik kelas V mata pelajaran IPA
SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2.
ACKNOWLEDGEMENT
Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian artikel ilmiah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Haruna, R., & Kamin, Y. B. (2019). Factor Analysis of the Challenges and Strategies for Effective
Work-Based Learning in Nigerian Technical and Vocational Education. Jurnal Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan, 25(1), 21-30. http://dx.doi.org/10.21831/jptk.v25i1.21743
Jalinus, N., Nabawi, R. A., & Mardin, A. (2017). The seven steps of project based learning model to
enhance productive competences of vocational students. International Conference on
Technology and Vocational Teachers (ICTVT 2017). Atlantis Press, 102, 251-256.
https://www.atlantispress.com/article/25884523.pdf
Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional. (2019). Sains dan teknik untuk Kelas 6–12:
Investigasi dan desain di pusat. Pers Akademi Nasional.
Sasson, I., Yehuda, I., & Malkinson, N. (2018). Menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan
mengajukan pertanyaan dalam lingkungan belajar berbasis proyek.Keterampilan Berpikir
dan Kreativitas,29(September), 203–212. https://doi.org/10.1016/J.TSC.2018.08.001
Bouw, E., Zitter, I., & de Bruijn, E. (2019). Characteristics of learning environments at the
boundary between school and work–A literature review. Educational research review, 26(1),
1-15. http://dx.doi.org/10.1016/j.edurev.2018.12.002
Chiang, C.-L., & Lee, H. (2016). The effect of project-based learning on learning motivation and
problem-solving ability of vocational high school students. International Journal of
Information and Education Technology, 6(9), 709-712. http://www.ijiet.org/vol6/779-
EP00028.pdf