Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

TELAAH JURNAL 

( Outlet Critical )

NAMA            :           
NIM                :           
KELAS           :          

PENDAHULUAN :
Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari database : https://journals.umkt.ac.id/
dengan kata kunci dalam kotak pencarian yaitu “Hubungan Usia Ibu dan Asfiksia Neonatorum dengan
Kejadian Respiratory Distress Syndrome (RDS) “ dengan alamat website
: https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/936/546

TELAAH :
1. JUDUL ARTIKEL
Judul artikel yang saya telaah yaitu “Hubungan Usia Ibu dan Asfiksia Neonatorum dengan
Kejadian Respiratory Distress Syndrome (RDS) pada Neonatus di RSUD Abdul Wahab
Sjahranie Samarinda“

         Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih mudah saat meneliti.  Sudah baik
karena mencantumkan tempat penelitian dan tetapi tidak mdncantumkan tahun penelitian agar lebih jelas
lingkupnya.
         Variabel yang diambil juga sudah baik, karena status gravida dan usia menurut teori adalah merupakan
faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya asfiksia Neonatorum.
        

2. .      LATAR BELAKANG MASALAH


          Umur pada waktu hamil sangat berpengaruh pada kesiapan ibu untuk menerima tanggung jawab
sebagai seorang ibu sehingga kualitas sumber daya manusia makin meningkat dan kesiapan untuk
menyehatkan generasi penerus dapat terjamin. Begitu juga kehamilan di usia tua (di atas 35 tahun)
akan menimbulkan kecemasan terhadap kehamilan dan persalinan serta alat-alat reproduksi ibu
terlalu tua untuk hamil.
 Terdapat fakta-fakta yang mendukung penelitian ( dari data WHO dan data hasil studi
pendahulu)
3.      TUJUAN
         Di dalam artikel ini tidak dijelaskan tujuan penelitian secara khusus. Hanya secara umum penulis
menjelaskan bahwa penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia ibu terhadap kejadian Untuk
mengetahui hubungan antara usia ibu dan Asfiksia Neonatorum dengan kejadian Respiratory
Distress Syndrome (RDS) pada neonatus di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.. Seharusnya penulis
-          
4.      VARIABEL PENELITIAN
         Variabel independentnya adalah status gravida dan usia ibu melahirkan, sementara variabel dependentnya
adalah nilai preeklampsia. Hal ini sudah sesuai dengan judul.

5.      HIPOTESIS
         Penulis tidak menyertakan hipotesis dalam artikel. Hipotesis yang mungkin bisa disertakan yaitu :
-          Ada hubungan antara status gravida ibu melahirkan dengan kejadian preeklamsia
-          Ada hubungan antara usia ibu melahirkan dengan kejadian preeklamsia.

6.      DESAIN PENELITIAN
         Dalam artikel ini menjelaskan bahwa penelitian menggunakan metode cross-sectional yang artinya
mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi
atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Hal ini sudah sesuai dengan tujuan.

7.      DEFINISI OPERASIONAL
         Penulis tidak menyertakan penjelasan mengenai definisi operasional penelitian. Skala ukur dan kategori
langsung muncul dalam pengolahan dan analisis data.

8.      PROSEDUR PENELITIAN
         Dijelaskan bahwa populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rekam medis ibu melahirkan yang
menderita preeklamsia dan yang tidak preeklamsia di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr.M.Djamil
Padang tahun 2012-2013. Setelah dilakukan pemilihan subyek penelitian berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan, didapatkan 162 data pasien yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel, dimana 81 data
pasien preeklampsia dan 81 data pasien tidak preeklampsia. Pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi diminta mengisi kuesioner. Dalam artikel ini tidak dijelaskan apa saja kriteria inklusi dan
eksklusinya. Sistematika yang mungkin bisa digunakan :
-          Penjelasan populasi dan sampel (termasuk didalamnya penjelasan kriteria inklusi dan eksklusi serta teknik
sampling)
-          Penjelasan teknik pengumpulan data
-          Penjelasan Intrumen penelitian

9.      PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA


         Penyajian hasil pengolahan data menggunakan tabel, sudah sesuai kaidah. Uji statistiknya menggunakan
chi square dengan nilai p = 0,036 (p < 0,05) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara status
gravida ibu dengan kejadian preeklamsia di RSUP Dr.M.Djamil Padang pada tahun 2012-2013 dan nilai p
= 0,001 (p < 0,05) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian
preeklamsia di RSUP Dr.M.Djamil Padang pada tahun 2012-2013.

10.  KESIMPULAN DAN SARAN


         Kesimpulan yang ada sudah baik, namun penulisan kurang sesuai EYD kamus bahasa indonesia. Seperti :
risiko yang seharusnya resiko.
         Terdapat hubungan yang bermakna antara status gravida dengan kejadian preeklampsia, dimana
primigravida mempunyai kecenderungan untuk menderita preeklampsia daripada multigravida. Terdapat
hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan kejadian preeklampsia, dimana ibu hamil yang berusia
dalam kategori usia risiko tinggi mempunyai kecenderungan untuk menderita preeklampsia daripada ibu
yang berusia dalam kategori usia risiko rendah.
         Penulis tidak mencantumkan saran didalam artikel. Sistematika saran yang mungkin bisa digunakan :
-          Saran bagi masyarakat
-          Saran bagi RSUP Dr.M.Djamil Padang
-          Saran bagi institusi pendidikan
-          Saran bagi penelitian selanjutnya.

You might also like