Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 11
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ‘Alamat : Jl. Laksda Yos Sudarso Karanganyar Telepon (0271)495025, 495118 Fax (0271)495673 Ext. 109 Website : rsud, karanganyarkab.go.id, E-mail : RsudKabKaranganyar@gmail.com Kode Pos 57716 KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR Nomor 800/ [67.25 TAHUN 2020 ‘TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR, Membaca : 1. Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/357/M.SM.01.00/2020 perihal Percepatan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di RSU/RSUD Badan Layanan Umum (BLU/BLUD) dalam Rangka Menghadapi Keadaan Darurat Pandemi Covid-19 2. Surat Persetujuan Bupati Karanganyar _Nomor 445/3.124.5/2020 untuk melakukan Pengadaan Pegawai Non PNS Tenaga Khusus Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar melalui Mekanisme Penunjukan. bahwa dalam rangka percepatan pemenuhan tenaga keperawatan pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar dan meningkatnya pasien penyakit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) perlu mengangkat Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil; b. bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengadaan, Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Non PNS pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Pasal 3 ayat (2), maka tenaga keperawatan karena kompetensi, keahlihan, dan pengalamannya yang = mendesak —dibutuhkan, pengadaannya dilaksanakan melalui proses penunjukan; c. bahwa untuk maksud tersebut huruf a dan huruf b di atas perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar tentang Pengangkatan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Badan. Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar; Menimbang Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 Pembentukan — Daerah-daerah Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); tentang Kabupaten dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan _—_Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan © Lembaran _Negara Republik Indonesia Nomor 5234), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang = Perubahan —atas. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan _—Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang ‘Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan tas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213); Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA 11, Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Karanganyar (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 67) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 22 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 16 ‘Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Karanganyar (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2019 Nomor 22, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 113); 12. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 53 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kesehatan (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2017 Nomor 53); 13, Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengadaan, Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Non PNS pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2018 Nomor 9); 14, Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 65 Tahun 2019 tentang Pola Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2019 Nomor 65); 15. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar sclaku Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 445/44 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Pegawai Non PNS Tenaga Khusus Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Melalui Mekanisme Penunjukan; MEMUTUSKAN : Mengangkat tenaga kesehatan tersebut di bawah ini : Nama : Wahyu Purnomo Adhi, A.Md.Kep NIPN 202009 1 008 Tempat, Tanggal Lahir : Banjarmasin, 05 Januari 1996 Pendidikan : D3 Keperawatan Sebagai Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. Tugas Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud Diktum KESATU yaitu melaksanakan tugas sebagai Perawat di Ruang Isolasi Anggrek. Kewajiban dan hak dari Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud Diktum KESATU Keputusan ini diatur lebih lanjut dalam perjanjian kerja. KEEMPAT : Biaya yang timbul dengan ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tangeal ditetapkan. Ditetapkan di Karanganyar ped TEMBUSAN : 1. Kepala Dinas Kesehatan; 2. Kepala Bagian Tata Usahi 3. Kepala Bidang Pelayanan Medik 4 dan Keperawatan; . Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan; 5. Yang bersangkutan. & PERJANJIAN KERJA PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 810/ /7€ .25/PJ/2020 Pada hari ini Selasa tanggal Satu bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh, bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar, yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : dr, CUCUK HERU KUSUMO, M.Kes. Jabatan : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar yang berkedudukan di Jalan Laksda Yos Sudarso Bejen Karanganyar, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar, yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU 2. Nama : Wahyu Purnomo Adhi, A.Md.Kep NIPN : 202009 1 008 ‘Tempat Tel Lahir : Banjarmasin, 05 Januari 1996 Jenis Kelamin :_Laki-Laki Jenis Pegawai : Pegawai Non PNS BLUD Pendidikan : D8 Keperawatan Tugas/Jabatan : Perawat Alamat : Kodokan, RT. 04 RW. 01, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar Untuk selanjutnnya disebut PIHAK KEDUA. Sclanjutnya secara bersama sama disebut PARA PIHAK menerangkan dengan berdasar pada : 1. Undang-Undang 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (isa noes Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213); PIHAK KESATU PEAS KEDUA Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 36); Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 9 ‘Tahun 2018 tentang Pedoman Pengadaan, Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2018 Nomor 9); . Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 65 Tahun 2019 tentang Pola Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2019 Nomor 65); . Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 73 Tahun 2020 tentang Remunerasi pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 Nomor 73); Keputusan Bupati Karanganyar Nomor 445/149 Tahun 2009 tentang Penetapan RSUD Kabupaten Karanganyar sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan status BLUD penuh; Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 445/82.31 Tahun 2014 tentang Gaji Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada Badan lLayanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir terakhir dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 445/145.25 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Dacrah Kabupaten Karanganyar Nomor 445/82.31 Tahun 2014 tentang Gaji Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar; Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karangayar Nomor 800/167.25 Tahun 2020 tentang Pengangkatan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar; PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berilcut : ames a viol BABI MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 1 (1) Maksud Perjanjian Kerja ini adalah PIHAK KESATU sebagai pemberi kerja bermaksud untuk mengadaken perjanjian kerja terhadap setiap Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi persyaratan kualitas berdasarkan standar kompetensi Perawat yang dibutuhkan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. (2) Tujuan Perjanjian Kerja ini adalah membuat perikatan kepada PARA PIHAK dalam rangka pemenuhan penyediaan pegawai untuk menjalankan fungsi dan tugas pelayanan Rumah Sakit Umum Dearah Kabupaten Karanganyar. BAB II HUBUNGAN PARA PIHAK Pasal 2 PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa hubungan hukum antara PARA PIHAK merupakan hubungan kerja yang dijalin atas dasar profesionalisme, kepercayaan dan penghormatan yang tinggi diantara PARA PIHAK dalam menjalankan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. BAB Ill KEWAJIBAN DAN HAK PARA PIHAK Pasal 3 (1) Kewajiban PIHAK KESATU adalah sebagai berikut : a, mempekerjakan PIHAK KEDUA sesuai dengan jabatan, dan dapat berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan prestasi kerja dan/atau kepentingan dan kebutuhan PIHAK KESATU; b. memberikan penghasilan pokok dan/atau tambahan penghasilan kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan yang berlaku; c. mengikutsertakan PIHAK KEDUA dalam program jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan; d. memberikan kesempatan kepada PIHAK KEDUA untuk mengembangkan kompetensi berdasarkan kebutuhan PIHAK KESATU. PIHAK, i at KEDUA y (2) Hak PIHAK KESATU adalah sebagai berikut : a, menerima hasil kerja yang baik dari PIHAK KEDUA, sesuai dengan prosedur dan standar kerja yang ditetapkan dalam peraturan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar; b. melakukan evaluasi dan memberikan penilaian atas kinerja dari PIHAK KEDUA; c, memberikan penghargaan atas prestasi dan sanksi/hukuman atas pelanggaran yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar; d, mengatur proses pengembangan kompetensi PIHAK KEDUA. Pasal 4 (1) Kewajiban PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut : a. menjalankan pekerjaan dan tugas-tugas yang diberikan oleh PIHAK KESATU sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan PIHAK KESATU; b, melaksanakan pelayanan berdasarkan kebijakan pedoman prosedur dan standar yang ditetapkan PIHAK KESATU; c. mematuhi peraturan kepegawaian yang berlaku di PIHAK KESATU. (2) Hak PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut : a, menjalankan pekerjaan yang telah diberikan oleh PIHAK KESATU; b, menerima penghasilan pokok dan/atau tambahan penghasilan sesuai dengan peraturan PIHAK KESATU; c. mendapatkan cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan sesuai ketentuan yang berlaku untuk Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil di PIHAK KESATU; diikutsertakan oleh PIHAK KESATU dalam program Jaminan Kesehatan dan Jaminan Ketenagakerjaan; e. mendapatkan Kesempatan mengikuti pengembangan kompetensi sesuai dengan kebutuhan pelayanan PIHAK KESATU. BAB IV JANGKA WAKTU Pasal 5 Perjanjian kerja ini berlaku 4 (empat) bulan terhitung mulai_ tanggal 1 September 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. PHREEESATU ae BABV PENGHASILAN Pasal 6 (1) PIHAK KESATU akan memberikan penghasilan kepada PIHAK KEDUA dalam bentuk Remunerasi. (2)Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas penghasilan pokok dan/atau tambahan penghasilan sesuai dengan peraturan PIHAK KESATU. (3) Penghasilan pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan kepada PIHAK KEDUA pada awal bulan berikutnya. BAB VI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Pasal 7 (1) Pemutusan hubungan kerja dapat dilalcukan bila: a. berakhirnya masa perjanjian kerja ini; b. meninggal dunia; c. cacat fisik dan/atau psikis sehingga tidak += mampu lagi menjalankan tugas sewajarnya sebagaimana diatur dengan Peraturan PIHAK KESATU; d. mengundurkan iri sebagai pegawai, dengan kewajiban untuk memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum melakukan pengunduran diri; e. adanya kesepakatan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA untuk menyelesaikan dengan dan secara musyawarah untuk mufakat bilamana terjadi perselisihan; f. PIHAK KEDUA tidak = memenuhi standar evaluasi kinerja. PIHAK KESATU. (2) Apabila salah satu pihak mengakhis jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perjanjian Kerja ini, pihak yang mengakhiri hubungan kerja hubungan kerja sebelum berakhimnya diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya susuai dengan peraturan PIHAK KESATU. ‘PIHAK KESATU | PIHAK KBRUA b BAB VII PENYELESAIAN SENGKETA Pasal 8 (2) Apabila terjadi perselisihan maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan dengan musyawarah atau mufakat. (2) Apabila cara musyawarah atau mufakat belum menyelesaikan masalah, maka PARA PIHAK sepakat mengajukan penyelesaian masalah melalui upaya hukum dengan memilih kedudukan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karanganyar. BAB VIIL FORCE MAJEURE Pasal 9 (1) Apabila tidak terlaksananya perjanjian oleh para _pihak sebagai akibat dari suatu hal yang terjadi diluar kemampuan (keadaan kahar) antara lain bencana alam, gempa bumi, angin topan, huru-hara, kebakaran dan perang maka PARA PIHAK harus memberikan laporan tertulis paling lambat 7 hari kalender setelah terjadinya keadaan kahar tersebut. (2) Apabila terjadi keadaan kahar, maka atas dasar laporan PARA PIHAK, akan diadakan evaluasi bersama, kemudian berdasarkan evaluasi tersebut akan dibuat Berita Acara untuk penyclesaian lebih lanjut. (3) Keadaan kahar yang mengakibatkan tidak terlaksananya atau terjadinya keterlambatan atas pelaksanaan perjanjian oleh PARA PIHAK tidal: merupakan alasan untuk membatalkan Perjanjian Kerja ini. BAB IX PENUTUP, Pasal 10 (1) Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani PARA PIHAK dengan penuh kesadaran tanpa adanya unsur paksaan. PIHAK,KESATU | PIHAK KEDUA 1 (2)Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan diatur dan ditentukan secara tersendiri oleh PARA PIHAK dalam bentuk perjanjian tambahan (Addendum) yang merupakan agian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini. (3) Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK. PIHAK KEDUA WAHYU PURNOMO ADHI,A.Md.Kep.

You might also like