Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 22

Kepaniteraan Klinik Senior Pada Bagian/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh


Rumah Sakit Umum Cut Meutia
PENDAHULUAN

Fistula preaurikula adalah kelainan Pertama kali diperkenalkan oleh Van Heusinger
kongenital yang terbentuk karena gangguan pada tahun 1864. Fistula preaurikular terjadi dari
penyatuan dan penutupan dari arkus brakialis bayi sebelum lahir diduga gangguan ini timbul pada
pertama dan kedua dari hillock of his yang usia janin 4 minggu.
membentuk daun telinga.

Umumnya asimptomatik. Sebagian besar pasien


dengan riwayat fistula preauricular ini datang ke
dokter karena infeksi yang timbul pada muara
yang terbentuk.
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI
• Fistula preaurikula adalah kelainan
kongenital yang terjadi ketika pembentukan
daun telinga pada masa embrio. Berupa
gangguan embrional pada arkus brankial 1
dan 2

• Ditemukan di depan tragus, berbentuk


bulat/lonjong, ukuran seujung pensil. Dari
muara fistula sering keluar sekret yang
berasal dari kelenjar sebasea.
ANATOMI
TELINGA
Vaskularisasi
Telinga

Persarafan
Telinga
EPIDEMIOLOGI

Insidensi 0,1-0,9% di Amerika Serikat,


0,47% di Hungaria, 0,9% di Inggris, 2,5%
di Taiwan, dan 4-10% di beberapa
bagian Asia dan Afrika.

Fistula preaurikular sering ditemukan pada


ras kulit putih suku bangsa di Asia dan
Afrika 1-10%.

Pria dan wanita memiliki kecenderungan


yang sama untuk menderita fistula
preaurikular.
ETIOLOGI
Fistula preaurikula terjadi
selama embriogenesis. Teori
pembentukan:

Kegagalan penggabungan dua Terbentuk dari lipatan ektodermis


dari enam hillocks yang muncul dari yang terisolasi saat pembentukan
arkus brankhial pertama dan kedua aurikula

Akibat penutupan yang tidak


sempurna dari bagian dorsal
kantong faringeal pertama
PATOGENESIS

 Selama embriogenesis  aurikula muncul dari


arkus brankial 1 dan 2 pada minggu ke-6
kehamilan
 Arkus-arkus tsb terpisah satu sama lainnya oleh
celah brankial ektoderm ke arah dalam
 Arkus brankial 1 dan 2 masing-masing
membentuk 3 tonjolan (hillocks of his)
 Tiga hillocks muncul dari tepi bawah arkus
brankial 1 dan 3 dari batas atasarkus brankial
kedua  hillocks ini seharusnya bergabung
selama beberapa minggu kemudian pada
massa embriogenesis  kegagalan
penggabungan  fistule preaurikular
MANIFESTASI KLINIS

Berupa lubang kecil yang Datang ke dokter karena obstruksi


terletak pada margin anterior dan infeksi pada fistula 
dari limb heliks ascenden. Panjang demam, eritema, nyeri, bengkak
bervariasi (pendek). depan telinga, sekret

Umumnya asimptomatik  sejak Perkembangan dari adanya infeksi


lahir. Kuman patogen yang paling  abses, pioderma atau selulitis
sering  Staphylococcus aureus fasial. Lesi dapat berkembang
menjadi scarring
DIAGNOSIS

Anamnesis dan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksan


Px Fisik Lab Radiologi Histologi

Riw. Keluarga. Umumnya Kultur pus yang Fistulografi  Mikroskopis 


asimptomatik. Hanya 1/3 berasal dari fistula. melihat bentuk dan duktus dari fistula
yang menyadari. Jika Untuk mengetahui sejauh mana saluran dikelilingi oleh epitel
infeksi (sekret dan skar). jenis mikroorganisme fistula ini. squamous, lumen
Ditemukan fistula penyebab infeksi. Ultrasonograpi  berisi debris, keratin
branchiogenik dan atau mengetahui hubungan dikelilingi jar. padat.
penurunan pendengaran. antara saluran fistula.
DIAGNOSIS BANDING

Carcinoma Kista inklusi


sel basal epidermal

• kista kutaneus paling sering.


• Keganasan yang berasal dari sel • Gambaran umum berupa
pluripotensial pada lapisan benjolan berwarna kekuningan,
basal epidermis atau folikel. berbentuk nodul dengan
• Papul berwarna merah muda berbagai ukuran dan memiliki
translusen disertai telangiektasis pori di bagian sentralnya.
dan erosi krusta.
PENATALAKSANAAN

01 MEDIKAMENTOSA

02 DRAINASE

03 PEMBEDAHAN
1. Medikamentosa
Menghindari infeksi  alkohol atau
Phase 01 cairan antiseptik lainnya.

Kasus infeksi  beri antibiotik dan


Phase 02 kompres hangat.

Jika abses harus diinsisi dan didrainase 


Phase 03 eksudat dilakukan pemeriksaan gram dan
kultur untuk memilih antibiotik yang lebih
sensitif.

Antibiotik golongan penicilin seperti


Phase 04 amoxicillin, erithromycin  untuk pasien
komplikasi selulitis.
2. Drainase

Tindakan insisi abses dan drainase dilakukan


untuk mengeluarkan abses. Ada beberapa
teknik drainase yaitu:
1. Aspirasi langsung dengan menggunakan
spuit
2. Menggunakan lacrimal probe. Drainase
dengan teknik lacrimal probe ini
memerlukan anestetik topikal di kulit dan
prosedur ini dapat diulang jika perlu.
3. Pembedahan
• Operasi dilakukan  inflamasi sudah
sembuh dan berada dalam masa tenang.
• Diseksi dilakukan sampai ke periosteum
dari tulang temporal, dan semua cabang-
cabang dari salurannya harus di angkat
untuk mencegah infeksi berulang. • Sebelum operasi dilakukan, saluran fistula
• Pengangkatan yang tidak lengkap preaurikular diisi dengan menggunakan methylen
menimbulkan sinus yang mengeluarkan blue.
cairan.
• Cara lain dengan fistulografi  yaitu dengan cara
memasukkan zat kontras ke dalam muara fistel, lalu
dilakukan pemeriksaan radiologik.
Gambar 1. Gambar 3.
Pewarnaan dengan Bebaskan jaringan yang
methylen blue tidak terlihat

Gambar 4.
Gambar 2. Suatu fistel yang buntu
Dibuat insisi berbentuk dilengkapi oleh dua
oval saluran ke kartilago
 Sewaktu pembedahan eksisi komplit harus diingat bahwa
bahaya terkenanya kelenjar parotis atau saraf fasialis.
 Pada beberapa penderita kelainan ini, salurannya dapat
berjalan di medial atau lateral dari saraf fasialis, oleh karena
itu saraf fasialis harus dikenali pada waktu diseksi.
 Salurannya juga sering berjalan di antara cabang saraf
fasialis dan harus di eksplorasi dengan sangat hati-hati
sewaktu pembedahan.
 Sebelum melakukan pembedahan, sangat penting untuk
mengetahui letak anatomi perjalanan saraf fasialis, terutama
setelah keluar dari foramen stilomastoideus
KOMPLIKASI

Perdarahan Infeksi

Jaringan
Paralisis fibrotik
fasialis atau keloid
PROGNOSIS

Rekuren (5-42%)

Fistula preaurikular umumnya memiliki


prognosis yang baik jika ditanggulangi
secara terampil dan cermat maka hasilnya
akan memuaskan dan kecil kemungkinan
untuk residif
TERIMAKASIH

You might also like