Professional Documents
Culture Documents
File Materi Ajar Minggu 6
File Materi Ajar Minggu 6
Pendahuluan
A. Deskripsi
Memberikan pengetahuan tentang cara mengubah bentuk fisik sistem
pengaturan menjadi model diagram blok dalam bidang elektronika.
B. Prasyarat:
Lulus atau telah pernah mengikuti mata kuliah sistem linear.
D. Tujuan Akhir
Dengan mempelajari isi Bahan Ajar ini, Anda dapat mengerti tentang
cara membuat model diagram blok, menentukan persamaan fungsi
alih dan menentukan respon sistem pengaturan dengan input lebih
dari satu untuk berbagai bentuk sistem fisik dalam bidang elektronika.
E. Kompetensi
1. Mampu membuat model diagram blok sistem pengaturan untuk
berbagai bentuk sistem fisik dalam bidang elektronika.
2. Mampu menghitung atau menentukan persamaan fungsi alih
sistem pengaturan lup tertutup melalui model diagram blok.
3. Mampu menentukan respon sistem pengaturan untuk input lebih
dari satu melalui model diagram blok.
31
F. Cek Kemampuan
Cek kemajuan mahasiswa dilakukan dengan mejawab soal esai yang
diberikan pada akhir pembelajaran Bahan Ajar ini.
II. Pembelajaran
Pembelajaran pemodelan diagram blok sistem pengaturan memberikan
pengertian kepada Anda tentang cara mengubah bentuk fisik sistem
pengaturan menjadi model diagram blok, agar dapat dianalisis dan
disintesiskan dengan perangkat yang tersedia.
B. Kegiatan Belajar
1. Aktifitas Belajar
Kepada mahasiswa dituntut kehadiran mengikuti kuliah minimal
80% dari jumlah keseluruhan kegiatan perkuliahan, mempelajari/
membaca materi Bahan Ajar ini dengan seksama, kemudian
menjawab soal yang telah disediakan pada bagian akhir Bahan
Ajar.
2. Tujuan Pembelajaran
a. Mahasiswa dapat membuat model diagram blok sistem
pengaturan untuk berbagai bentuk sistem fisik dalam bidang
elektronika.
b. Mahasiswa dapat menghitung atau menentukan persamaan
fungsi alih sistem pengaturan lup tertutup melalui model
diagram blok.
32
c. Mahasiswa dapat menentukan respon sistem pengaturan
untuk input lebih dari satu melalui model diagram blok.
3. Uraian Materi
a. Model diagram blok sistem pengaturan
Diagram blok suatu sistem adalah penyajian bergambar dari
fungsi yang dilakukan oleh tiap komponen dan aliran
sinyalnya.
Perbedaan penyajian model matematis dengan model
diagram blok adalah: penyajian model matematis bersifat
abstrak belaka, sedang model diagram blok bersifat nyata
dalam menunjukkan aliran sinyal pada sistem yang
sebenarnya.
33
c. Komponen diagram blok
Diagram blok sistem pengaturan dibentuk atas dua macam
komponen:
1) Blok fungsional
Blok fungsional atau biasa disebut blok adalah
penghubung semua variabel sistem sebagai simbol
operasi matematis pada sinyal input X(s) yang
menghasilkan output Y(s), seperti diperlihatkan pada
gambar 1.
2) Detektor kesalahan
Blok detektor kesalahan menghasilkan suatu sinyal selisih
antara sinyal input acuan dengan sinyal umpan balik dari
sistem kontrol, seperti diperlihatkan pada gambar 2.
R(s) +_ E(s)
C(s)
Gambar 2. Detektor kesalahan
R(s) = sinyal input acuan sistem
C(s) = sinyal umpan balik
E(s) = sinyal selisih atau input blok fungsional
34
Secara formula, sinyal selisih dinyatakan dengan
persamaan:
E ( s) R(s) C (s )
Untuk sistem MIMO, simbol operasi penjumlahan dapat
digunakan seperti gambar 3.
R1(s)
:
∑ E(s)
:
Rn(s)
C1(s)
:
:
Cn(s)
Contoh.
Buat gambar diagram blok sistem pengaturan yang
dibentuk dari rangkaian RC pada gambar 4.
R
ei i(t) C eo
Gambar 4. Rangkaian RC
35
Penyelesaian
Persamaan prilaku dinamik rangkaian,
ei R i (t ) eo
R i (t ) ei eo
ei eo
i (t ) ……………………….. (1)
R
1
C
eo i (t ) dt …………………….. (2)
Ei(s)
1 I(s)
+_
R
Eo(s)
1 I(s) 1
Ei(s) +_ Eo(s)
R Cs
Titik jumlah
36
Sistem pengaturan yang bersifat linear dapat dinyatakan
dengan suatu diagram blok yang dibentuk dari beberapa
blok, titik penjumlahan, dan titik cabang seperti terdapat
pada gambar 7. Titik cabang adalah tempat sinyal ouput
blok secara bersamaan menuju ke blok lain atau titik
penjumlahan.
37
R(s) +_ G(s) C(s)
H(s)
E(s)
R(s) +_ G(s) C(s)
B(s)
H(s)
38
C (s) G (s)
R(s ) 1 G (s) H ( s)
Contoh.
1) Ubah bentuk rangkaian gambar 11 menjadi bentuk
diagram blok sistem pengaturan, kemudian tentukan
secara tertulis persamaan fungsi alih dari rangkaian
tersebut.
R1 C1
ei R2 C2 eo
Penyelesaian
Sederhanakan bentuk rangkaian dengan memisalkan:
1 R C s 1
Z1 R1 1 1
C1 s C1s
1 R2
R2
1 C2 s C2 s R2
Z 2 R2 //
C2 s R 1 R C
2 2 s 1 R2 C 2 s 1
2
C2 s C2 s
Rangkaian gambar 11 disederhanakan menjadi gambar
12.
Z1
Ei(s) Z2 Eo(s)
I(s)
Ei ( s ) E o ( s )
I (s) ……………………. (1)
Z1
39
Eo I ( s ) Z 2 …………………………… (2)
Ei(s) +_
1
Z1
I(s)
Eo(s)
Gambar blok persamaan 1,
I(s) Z2 Eo(s)
I(s)
1
Ei(s) +_ Z1 Z2 Eo(s)
40
R2
Eo ( s ) R2C 2 s 1
E1 ( s ) ( R1C1 s 1)( R2 C 2 s 1) R2 C1s
C1 s ( R2 C 2 s 1)
Eo ( s ) R2 C1 s ( R2C 2 s 1)
E1 ( s ) R2C 2 s 1 ( R1C1s 1)( R2C 2 s 1) R2C1 s
Eo ( s ) R2C1 s
E1 ( s ) ( R1C1 s 1)( R2C 2 s 1) R2C1 s
I3 A I2
I 4 B I3
I1 input
I 4 output
Ditanya:
Gambarkan diagram blok dan tentukan persamaan fungsi
alih sistem.
Penyelesaian
I3
I 2 I 1 C.I 4 I 3 I1 I2
C I4
I 3 A.I 2 I2 A I3
I 4 B.I 3 I3 B I4
I2
I1 A B I4
I3
41
Penentuan persamaan fungsi alih sistem:
Sederhanakan menjadi blok fungsional,
I1
A I4
B
1 A
I1
A B I4
1 A
42
Contoh.
Perhatikan gambar 13, pada sistem terdapat input R (s ) (input
acuan) dan input N (s ) (input gangguan).
N(s)
H(s)
H(s)
C R ( s) G1 ( s ) G2 ( s )
R ( s ) 1 G1 ( s ) G2 ( s ) H ( s )
G1 ( s ) G2 ( s )
C R ( s) R(s)
1 G1 ( s ) G2 ( s ) H ( s )
Respon output untuk input N (s ) , anggap input R ( s ) 0 ,
rangkaian disederhanakan menjadi gambar 15.
N(s)
H(s)
43
Persamaan fungsi alih sistem gambar 15,
C N (s) G2 ( s )
N ( s ) 1 G2 ( s ) G1 ( s ) H ( s )
G2 ( s )
C N ( s) N (s)
1 G2 ( s ) G1 ( s ) H ( s )
Respon sistem untuk penerapan kedua input secara
bersamaan (serentak), diperoleh dengan menjumlah kedua
respon tersebut.
C ( s) C R ( s) C N (s)
G1 ( s ) G2 ( s ) G2 ( s )
C ( s) R(s) N (s)
1 G1 ( s ) G2 ( s ) H ( s ) 1 G2 ( s ) G1 ( s ) H ( s )
G2 ( s )
C ( s) [G1 ( s ) R ( s ) N ( s )]
1 G1 ( s ) G2 ( s ) H ( s )
Pencegahan gangguan dilakukan dengan membuat nilai
variabel G1 ( s ) H ( s ) dan G1 ( s ) G2 ( s ) H ( s ) jauh lebih besar
mendekati G1 ( s ) G2 ( s ) H ( s ) .
C N (s) G2 ( s ) G2 ( s ) 1
N ( s ) 1 G2 ( s ) G1 ( s ) H ( s ) G2 ( s ) G1 ( s ) H ( s ) G1 ( s ) H ( s )
menjadi sangat kecil dan berarti pengaruh gangguan dapat
ditekan.
44
C. Tugas dan evaluasi
Berikut diberikan soal sebagai sarana latihan untuk pemahaman
materi model diagram blok sistem pengaturan. Soal ini berguna
sebagai alat pengukur tingkat pemahaman terhadap uraian materi
yang telah diuraikan sebelumnya.
ei i1(t) C1 C2 eo
i2(t)
2 5 2 5
ei(t) eo(t)
i1(t) 5 0,1F i2(t) 5 0,1F
R1 R2
ei eo
C2
Ditanya:
Gambarkan diagram blok sistem dan tentukan persamaan fungsi
alihnya.
45
4. Diketahui diagram blok sistem pengaturan seperti gambar berikut
ini.
2
3 5
+
+ ¯ ¯ +
R(s) s-1
+
s-1 s-1 5 C(s)
+
¯ ¯
3
Ditanya:
Tuliskan proses untuk mendapatkan persamaan fungsi alih sistem
menggunakan metoda diagram blok.
H(s)
Ditanya:
a. Tuliskan persamaan untuk F (s ) , E (s ) dan C (s )
b. Tuliskan persamaan respon sistem untuk penerapan kedua
input secara bersamaan (serentak)
III. Penutup
Keberhasilan anda dalam mempelajari topik materi yang telah diberikan
teridentifikasi melalui kesadaran anda mengerjakan tugas secara mandiri
dan menyerahkan lembaran jawaban kepada dosen pengampu mata
kuliah. Pada Bahan Ajar berikutnya anda akan mempelajari lebih lanjut
tentang pemodelan sistem pengaturan dengan topik aljabar diagram blok.
46
IV. Daftar Pustaka
Literatur utama
Ogata, Katsuhiko. 1997. Modern Control Engineering (third Edition).
London: Prentice-Hall. Inc.
Literatur Pendukung
D’Azzo and Houpis. 2003. Linear Control System Analysis and Design with
MATLAB. New York: Marcell Dekker
Zak, Stanislaw H. 2003. System and Control. New York: Oxford University
Press
47