Professional Documents
Culture Documents
Makalah Ekis
Makalah Ekis
Disusun oleh:
Citra Nugraheni Kinanti Raharjo (B200200298)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat
dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Berbagai hambatan dan
tantangan yang ditemui dalam penyelesaian makalah yang berjudul “Kebijakan Monoter
Sebagai Pengendalian Laju Ekonomi di Indonesia” bisa diselesaikan tepat waktu.
Dalam memenuhi Mata Kuliah Ekonomika Islam, saya mengucapkan terima kasih
kepada Atwal Arifin, Drs. M.Si, selaku dosen pembimbing kami yang telah memberikan
tugas makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan
pengetahuan kita terhadap apa yang dibahas dalam makalah ini. Dalam penulisan makalah
ini masih banyak terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan makalah ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan ekonomi merupakan topik penting bagi negara maju dan berkembang
mencari pertumbuhan produksi dan konsumsi. Ada beberapa manfaat bagi negara-negara
yang ingin memperbaiki pembangunan ekonomi melalui investasi pembangunan manusia.
Manfaat utamanya adalah memperbaiki kesejahteraan warga negara. (Bagianto, A., &
Zulkarnaen, W. 2020:317). Kebijakan moneter merupakan faktor kunci dalam pengelolaan
ekonomi makro dalam perekonomian terbuka untuk mendorong stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi dengan mempengaruhi variable ekonomi (Srithilat dkk. 2017). Secara umum
diyakini bahwa kebijakan moneter mempengaruhi variabel makroekonomi yang meliputi
penciptaan lapangan kerja, stabilitas harga, pertumbuhan produk domestik bruto dan
keseimbangan dalam neraca pembayaran di negara berkembang.
Kebijakan moneter mengacu pada aktivitas bank sentral atau otoritas moneter untuk
mengontrol jumlah moneter untuk menstabilkan perekonomian.Kebijakan moneter adalah
pengelolaan uang dan tingkat bunga untuk mempengaruhi variabel ekonomi yang penting
bagi kesejahteraan ekonomi kita dan suatu instrumen untuk mencapai target kebijakan.
Proses itu sendiri didefinisikan sebagai reaksi ekonomi terhadap perubahan kebijakan
moneter, dimulai dengan perubahan instrumen kebijakan dan diakhiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hal yang harus diperhatikan dalam kebijakan Monoter ?
2. Apa dampak yang sudah dirasakan oleh rakyat atas Kebijakan Monoter ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui hal yang harus diperhatikan dalam kebijakan Monoter
2. Mengetahui dampak yang sudah dirasakan oleh rakyat atas Kebijakan Monoter
BAB 2
PEMBAHASAN
Kebijakan Moneter adalah kebijakan pemerintah untuk memperbaiki keadaan
perekonomian melalui pengaturan jumlah uang beredar. Untuk mengatasi krisis ekonomi
yang hingga kini masih terus berlangsung, disamping harus menata sektor riil, yang tidak
kalah penting adalah meluruskan kembali sejumlah kekeliruan pandangan di seputar masalah
uang. Bila dicermati, krisis ekonomi yang melanda Indonesia, juga belahan dunia lain,
sesungguhnya dipicu oleh dua sebab utama, yang semuanya terkait dengan masalah uang.
A. Hal yang harus diperhatikan dalam kebijakan Monoter
Inflasi Penargetan Berdasarkan Bank Indonesia sebagai bank utama di Indonesia
yang menetapkan Inflasi sebagai sasaran utama yang harus dijaga, diawasi dan dikendalikan.
Definisi tertentu yang dimaksud adalah seperti indeks harga konsumen dalam kisaran harga
yang diiinginkan. Cara mencapai target inflasi ini dengan melakukan penyesuain suku bunga
berkala kepada bank sentral. Pada umumnya tingkat bunga yang diinginkan adalah tingkat
antara bank yang satu akan meminjamkan bank yang lain untuk keperluan arus kas agar tetap
berjalan sebagaimana mestinya. Sebagaimana negara menggunakan tingkat bunga tertentu.
Cara agar target suku bunga menggunakan jangka waktu tertentu dengan cara menggunakan
operasi pasar terbuka. Suku bunga ini harus konstan dan juga bervariasi antar bulan bahkan
ke tahun. Biasanya ditinjau oleh komite kebijakan. Perubahan suku bunga kebijakan moneter
ini dibuat sebagai tanggapan indikator pasar dalam upaya memperkirakan beberapa trend
ekonomi dan uga pasar agar tetap dan mempertahankan inflasi agar stabil.
Harga penargetan meningkat ini memiliki sasaran dan tercapai dalam waktu ke
waktu, yang lebih tepatnya yaitu tentang masa depan kenaikan harga kepada konsumen.
Dalam target inflasi ini terjadi pada tahun tahun terakhir tidak diperhitungkan dan
disesuaikan untuk masa depan perekonomian di Indonesia. Tahun 1980, sebagian negara
menggunakan pendekatan yang didasarkan pada pertumbuhan konstan jumlah uang yang
beredar di pasaran. Pendekatan ini menghasilkan jawaban yaitu memasukan kelas berbeda
antara uang dan kredit. Kebijakan ini berfokus kepada sinyal harga dari pasar satu dengan
pasar lainnya, difokuskan pada jumlah moneter.
Kebijakan ini dibuat untuk mempertahankan nilai mata uang rupiah di mata asing.
Pemerintah daerah atau otoritas daerah menyatakan bahwa nilai tukar tetap tapi tidak aktif
membeli atau menjual mata uang untuk mempertahankan tingkat. Mata uang ditinjau oleh
Bank sentral untuk dijual dan dibeli setiap hari untuk mencapai target nilai tukar. Dibawah
sistem ini di bawah oleh dewan mata uang setiap unit mata uang lokal yang didukung oleh
unit mata uang asing. Tujuan melakukan ini untuk memastikan bahwa basis moneter lokal
tidak berkembang tanpa didukung oleh mata uang keras dan menghilangkan berbagai macam
kekhawatiran tentang jalannya mata uang lokal dengan mengkoversi mata uang lokal ke mata
uang keras.
B. Dampak Adanya Kebijakan Monoter