Sampel Rancangan Aktualisasi

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 67

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XXXIV


TAHUN 2022

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


JABATAN ANALIS POTENSI PERBENIHAN

OPTIMALISASI PENDATAAN DOKUMEN CARA


PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK (CPIB) MELALUI GOOGLE
FORM DI UPTD PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN
LAUT KARANG INTAN DINAS KELAUTAN DAN
PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

OLEH.
NOOR ILMA ARIFA, S.Pi
NIP. 19971024 202203 2 006
NDH : 21

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
BANJARBARU
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XXXIV
TAHUN 2022

JUDUL : OPTIMALISASI PENDATAAN DOKUMEN


CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK
MELALUI GOOGLE FORM DI UPTD
PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN
LAUR KARANG INTAN DINAS KELAUTAN
DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
NAMA PESERTA : NOOR ILMA ARIFA, S.Pi
JABATAN : ANALIS POTENSI PERBENIHAN
UNIT KERJA : UPTD PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU
DAN LAUT KARANG INTAN
NDH : 21

Disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 03 Oktober 2022


Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan

Banjarbaru, 01Oktober 2022

Menyetujui :

Mentor, Coach,

Ir. H. ABDURAHMAN AHMAD RIYADI, M.Psi., Psikolog


NIP.19651127 199803 1 005 NIP. 19701206 200501 1 011
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XXXIV
TAHUN 2022

JUDUL : OPTIMALISASI PENDATAAN DOKUMEN


CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK
MELALUI GOOGLE FORM DI UPTD
PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN
LAUR KARANG INTAN DINAS KELAUTAN
DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
PENULIS : NOOR ILMA ARIFA, S.Pi
JABATAN : ANALIS POTENSI PERBENIHAN
UNIT KERJA : UPTD PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU
DAN LAUT KARANG INTAN
NDH : 21

Telah diseminarkan dan disahkan pada tanggal 03 Oktober 2022


Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan

Banjarbaru, 03 Oktober 2022

Mengesahkan :

Mentor, Coach,

Ir. H. ABDURAHMAN AHMAD RIYADI, M.Psi., Psikolog


NIP.19651127 199803 1 005 NIP. 19701206 200501 1 011

Penguji,

IZZATI MULIA FARDANI, S.E


NIP. 19901012 201402 2 003
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi dan Habituasi dengan judul “Optimalisasi Pendataan
Dokumen Cara Pembenihan Ikan Yang Baik Melalui Google Form Di
Uptd Perikanan Budidaya Air Payau Dan Laur Karang Intan Dinas
Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan” tepat pada
waktunya.

Penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini tidak terlepas dari


dukungan, bimbingan, arahan, masukan dan bantuan dari berbagai pihak,
baik berupa bantuan motivasi, pikiran, materi mapun tenaga. Penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Bapak Mujiyat, S.Sn., M.Pd selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Bapak Ir. H. Syamsir Rahman, M.S. selaku Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
3. Bapak Rusdi Hartono, S.Pi, MP selaku Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan.
4. Bapak Ir. Humaidi selaku Kepala UPTD Perikanan Budidaya Air
Payau dan Laut Karang Intan.
5. Bapak Ir. H. Abdurahman selaku mentor sekaligus Plt. Kepala Seksi
Layanan Teknis yang telah memberikan arahan, masukan, dukungan,
motivasi, dan bimbingannya.
6. Bapak Ahmad Riyadi, M.Psi, Psikolog selaku Coach yang memberikan
saran, bimbingan dan arahan kepada penulis.
7. Izzati Mulia Fardani, S.E selaku Penguji Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi.
8. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu
pengetahuan, bimbingan serta arahan selama pelatihan kepada

iv
penulis sehingga penulis dapat menyusun Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi ini.
9. Segenap Panitia penyelengara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan XXXIV Tahun 2022 yang telah membantu dan mengatur
penyelengaraan Latsar.
10. Seluruh staff di UPTD Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Karang
Intan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
11.Teman-teman Latsar CPNS Golongan III Angkatan XXXIV Tahun
2022 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas
kerjasama dan kekompakannya.
12. Kedua orang tua, Ayah saya Drs. H. M. Fadlly Haimy dan Ibu Dra. Hj.
Siti Khadijah, terimakasih atas segala doa dan dukungannya yang tak
terhingga.

Penulis menyadari Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ini sangat


jauh dari sempurna. Oleh Karena itu saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan. Penulis juga
berharap semoga Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh
tentang implementasi nilai-nilai BerAKHLAK dalam kehidupan sehari-hari
di lingkungan kerja dan masyarakat.

Banjarbaru, 01 Oktober 2022


Penulis,

Noor Ilma Arifa, S.Pi


NIP. 19971024 202203 2 006

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR................................................................................iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Umum dan Khusus 4
C. Isu Aktualisasi...............................................................................5
D. Ruang Lingkup 6
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Organisasi 7
B. Visi, Misi dan Nilai-nilai Organisasi 10
C. Tugas Pokok dan Fungsi 11
D. Sasaran Kinerja Pegawai 11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Landasan Teori 13
1. Nilai-nilai BerAKHLAK 13
2. Manajemen ASN 16
3. Smart ASN 17
4. Cara Budidaya Ikan yang Baik (CPIB) 22
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi 24
C. Rancangan Penjadwalan Kegiatan Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi 42

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi Isu Permasalahan selama melaksanakan Tugas


Pokok dan Fungsi Analis Potensi Perbenihan 5
Tabel 2.1 Keadaan Pegawai PBAPL Karang Intan Berdasarkan Tingkat
PendidikanTahun 2022 9
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi 24
Tabel 3.2 Jadwal Rancangan Kegiatan 42

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Gedung Perkantoran UPTD PBAPL Karang Intan 7


Gambar 2.2 Kolam UPTD PBAPL Karang Intan 8
Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD PBAPL Karang Intan 9

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1................................................................................................47
Lampiran 2................................................................................................52

ix
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelaskan bahwa ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya harus berlandaskan
pada nilai-nilai dasar yang diamanatkan Pasal 4 Undang-undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yaitu:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila;
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
c. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
d. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
f. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
g. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
i. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
j. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

1
2

l. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama;


m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
o. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier.
Pegawai ASN dibagi menjadi dua yakni Pegawai Negeri Sipil
yang kemudian disingkat PNS dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK. PNS adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. PNS
sebagai bagian dari ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Melalui Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 Tentang
Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN yaitu nilai-
nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) guna
menyamakan penerjemahan terhadap nilai dasar serta kode etik
dan kode perilaku ASN.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan. Pelatihan Dasar
CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang
dilakukan secara terintegrasi. Pembelajaran dalam Pelatihan Dasar
CPNS terdiri atas empat agenda yaitu Agenda Sikap Perilaku Bela
Negara, Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan
Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan
Agenda Habituasi.
Lembaga Administrai Negara Republik Indonesia Melalui
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
3

Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan


Lembaga Adiministrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negari Sipil menyatakan bahwa
Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS
merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang
profesional sesuai bidang tugas. Kompetensi tersebut diukur
berdasarkan kemampuan yaitu
a. Menunjukkan sikap perilaku bela negara;
b. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
c. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
d. menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan
sesuai dengan bidang tugas.
Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil
di Lingkungan Instansi Pemerintah dijelaksan dalam Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonseia Nomor 41 Tahun 2018 bahwa Pejabat
Pelaksana adalah sekelompok pegawai ASN yang bertanggung
jawab melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasi
pemerintahan dan pembangunan. Jabatan Analis Potensi
Perbenihan memiliki tugas Melakukan kegiatan analisis dan
penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di
bidang potensi perbenihan. Berdasarkan hal tersebut kegiatan
mempelajari, menganalisa dan menelaah teknis dalam kegiatan
perbenihan ikan sangatlah penting dalam rangka memperlancar
pelaksanaan tugas.
Potensi perbenihan ikan merupakan kemampuan suatu
wilayah untuk mengembangkan potensi perikanan budidaya secara
sumberdaya alam dan sumberdaya manusia sehingga dapat
dijadikan ajang pelestarian ataupun meningkatkan pertumbuhan
4

ekonomi kelautan dan perikanan. Kegiatan perbenihan harus


dilakukan dengan memenuhi standar Cara Pembenihan Ikan yang
Baik (CPIB) untuk menghasilkan keamanan pangan bagi konsumen
dan meningkatkan daya saing dengan peningkatan mutu benih
serta menjamin kesempatan ekspor. Kegiatan pembenihan yang
baik mampu memperkecil resiko kegagalan dalam kegiatan
budidaya.
Pencatatan dalam setiap pembenihan penting dilakukan
sebagai bukti telah memenuhi standar kegiatan CPIB dan
memudahkan dalam melakukan penelusuran jika terjadi kegagalan
dalam kegiatan pembenihan. Kegiatan perbenihan di UPTD.
Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Karang Intan meski telah
sesuai standard CPIB, namun proses pencatatan untuk dokumen
CPIB masih secara manual sehingga kurang efektifnya dalam
proses pencatatan dan pengumpulannya. Oleh karena itu isu yang
diangkat penulis adalah “Belum optimalnya pendataan dokumen
Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB).”
Berdasarkan berbagai hal di atas maka judul yang di angkat
untuk rancangan aktualisasi dan habituasi adalah “Optimalisasi
Pendataan Dokumen Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)
di UPTD Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Karang Intan
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan.”

B. Tujuan Umum Dan Khusus


1. Tujuan Umum
Tujuan umum penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai
dasar BerAKHLAK yaitu pembiasaan/habituasi nilai Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif yang mengacu kepada kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI dengan manajemen ASN yang baik sehingga dapat
terwujud smart governance;
a) Sebagai syarat kelulusan pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Golongan III;
5

b) Menjadi ASN kritis dan kreatif yang mampu berinovasi dalam


upaya peningkatan mutu pelayanan terhadap masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari laporan aktualisasi ini adalah
a) Melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi sebagai Analis Potensi
Perbenihan.
b) Terwujudnya sistem pengelolaan dokumen Cara Pembenihan
Ikan yang Baik (CPIB) secara optimal.
c) Tersedianya dokumen Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)
secara digital sehingga memudahkan dalam memenuhi
kelengkapan dokumen untuk sertifikasi CPIB.

C. Isu Aktualisasi
Selama menjalankan tugas sebagai Analis Potensi Perbenihan di
UPTD Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Karang Intan, didapatkan
5 (lima) pilihan isu aktualisasi. Identifikasi isu yang didapatkan dapat di
lihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1.
Identifikasi Isu Permasalahan selama melaksanakan Tugas Pokok
dan Fungsi Analis Potensi Perbenihan
No. Uraian Tugas Pokok dan Identifikasi Isu
Fungsi Permasalahan
1. Mengumpulkan, mempelajari,  Belum optimalnya pendataan
menganalisa bahan-bahan dan dokumen sertifikasi Cara
data potensi perbenihan sesuai Pembenihan Ikan yang Baik
dengan prosedur yang berlaku (CPIB)
untuk keperluan penyelesaikan
pekerjaan
2. Melakukan koordinasi  Belum optimalnya koordinasi
berdasarkan pelaksanaan antara Teknisi lapangan
pekerjaan dan pemanfaatannya dengan Tim Pelayanan
untuk disampaikan kepada Teknis
pimpinan unit
3. Mengadakan penelitian dan  Belum optimalnya pemberian
pembinaan berdasarkan informasi CPIB bagi
pembudidaya
permasalahan data Potensi  Belum optimalnya pemberian
Perbenihan dalam rangka informasi pembuatan
probiotik mandiri
6

No. Uraian Tugas Pokok dan Identifikasi Isu


Fungsi Permasalahan
menyelesaikan tugas;  Belum optimalnya pemberian
informasi Cara Budidaya Ikan
yang Baik (CBIB) bagi
pembudidaya

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup atau batasan dalam tahap kegiatan aktualisasi ini
meliputi :
1. Penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif)
2. Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sesuai dengan
Tugas Pokok dan Fungsi Analis Potensi Perbenihan yang akan
dilaksanakan pada masa Aktualisasi dan Habituasi yang dimulai dari
tanggal 04 Oktober sampai dengan 09 November 2022 di UPTD
Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Karang Intan. Adapun rencana
kegiatan yang akan dilakukan dalam rancangan aktualisasi ini adalah:
1) Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach
2) Mengumpulkan data CPIB
3) Membuat akun google
4) Membuat form pengisian data CPIB di google form, google
spreadsheet dan google drive
5) Membuat akun linktree pro
6) Menggabungkan semua tautan google form ke dalam linktree pro
7) Membuat video tutorial pengisian data CPIB
8) Membuat infografis alur pengisain data CPIB pada tautan linktree
pro
9) Menginput data CPIB
10) Melakukan sosialisasi pengisian data CPIB
11) Pendampingan penginput data CPIB
12) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan
13) Membuat rencana tindak lanjut kegiatan aktualisasi
BAB II
GAMBARAN UMUM
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Organisasi


Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Perikanan Budidaya Air
Payau dan Laut (PBAPL) Karang Intan berdasarkan Peraturan Gubernur
Kalimantan Selatan Nomor 0152 Tahun 2017 tanggal 27 Desember 2017
tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Daerah pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan
berada dibawah naungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Kalimantan Selatan. UPTD PBAPL Karang Intan ini beralamatkan di Jalan
Irigasi BRK. III Desa Jingah Habang Kecamatan Karang Intan Kab.
Banjar Kode Pos 70661 dengan luas lahan perkantoran 2 Ha dan kolam
5,5 Ha.

Gambar 2.1.
Gedung Perkantoran UPTD. PBAPL Karang Intan

7
8

Gambar 2.2.
Kolam UPTD. PBAPL Karang Intan
Sampai dengan bulan Agustus 2022 jumlah Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Karang Intan
berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan berjumlah 15 (lima belas) orang,
sedangkan tenaga non PNS berjumlah 22 (dua puluh dua) orang.

Tabel 2.1
Keadaan Pegawai PBAPL Karang Intan Berdasarkan
Tingkat PendidikanTahun 2022
Kualifikasi Pendidikan
Status Jumlah
S2 S1/D4 D3 SLTA SLTP SD
PNS - 11 - 3 - 1 15
NON PNS - 9 - 12 - 1 22
Jumlah - 13 - 15 - 3 37

Tabel 2.2.
Keadaan Pegawai Negeri Sipil PBAPL Karang Intan Berdasarkan
Golongan Tahun 2022
Pangkat / Golongan
Jumlah
I II III IV
A b C d a b c d a B C d a b c d
- - - 1 - - 2 5 2 - 4 - 1 - - 15
9

Gambar 2.3.
Struktur Organisasi UPTD. PBAPL Karang Intan

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 0152


Tahun 2017 Tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja unit
Pelaksana Teknis Daerah Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Kalimantan Selatan menjelaskan bawah perikanan Budidaya Air Payau
dan Laut Karang Intan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan
teknologi produksi, penyediaan dan produksi, distribusi benih, bimbingan
teknis perikanan budidaya air payau dan laut, serta kerjasama dan
pemanfaatan fasilitas sarana prasarana untuk pemuliaan dan
pengembangan ikan lokal.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Perikanan Budidaya
Air Payau dan Laut Karang Intan mempunyai fungsi:
a) Penyusunan program dan pedoman teknis produksi dan layanan
teknis budidaya ikan air payau dan laut serta pemuliaan dan
pengembangan ikan lokal;
b) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian pelaksanaan pengembangan teknologi produksi dan
budidaya ikan air payau dan laut;
10

c) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan


pengendalian pelaksanaan kegiatan penyediaan dan produksi
induk unggul dan benih bermutu ikan air payau dan laut;
d) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian pengujian mutu pakan, residu, serta kesehatan ikan
dan lingkungan budidaya ikan air payau dan laut;
e) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian kegiatan kerjasama uji terap produksi dan layanan
teknis budidaya ikan air payau dan laut;
f) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian kegiatan kerjasama pemuliaan dan pengembangan
ikan lokal;
g) Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian pengelolaan dan pelayanan sistem informasi dan
publikasi perikanan budidaya air payau dan air laut serta pemuliaan
dan pengembangan ikan lokal; dan
h) Pembinaan, pengaturan, dan pengendalian ketatausahaan

B. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi

1. Visi
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021-2026 maka visi
UPTD Perikanan Budidaya Air Payau dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah Tahun 2021-2026 yaitu
Kalimantan Selatan Maju (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan)
sebagai Gerbang Ibukota Negara.”

2. Misi
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka Misi Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan dalam
perencanaan pembangunan jangka menengah Tahun 2021-2026
yang diamanahkan dalam RPJMD Tahun 2021-2026, yaitu:
11

a) Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Merata


b) Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup dan Memperkuat
Ketahanan Bencana
3. Nilai-nilai Organisasi
a) ..

C. Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Profesi


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara,
Reformasi dan Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur
Jabatan Pelaksana di Lingkungan Instansi Pemerintah, jabatan Analis
Potensi Perbenihan memiliki tugas jabatan untuk melakukan kegiatan
analisis dan penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi
kebijakan di bidang potensi perbenihan. Adapun uraian tugas Analis
Potensi Perbenihan sebagai berikut :
a) Mengumpulkan bahan-bahan dan data Potensi Perbenihan sesuai
dengan prosedur yang berlaku untuk keperluan penyelesaian
pekerjaan;
b) Mempelajari, menganalisa serta menelaah bahan-bahan dan data
Potensi Perbenihan sesuai dengan prosedur yang berlaku agar
memperlancar pelaksanaan tugas;
c) Mengadakan penelitian dan pembinaan berdasarkan permasalahan
data Potensi Perbenihan dalam rangka menyelesaikan tugas;
d) Membuat laporan berdasarkan hasil kerja untuk disampaikan
kepada pimpinan unit agar hasil telaahan dapat bermanfaat;
e) Memberikan saran berdasarkan pelaksanaan pekerjaan dan
pemanfaatannya untuk disampaikan kepada pimpinan unit;
f) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
pimpinan baik secara tertulis maupun lisan

D. Sasaran Kinerja Pegawai


Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah rencana dan target kinerja
yang harus dicapai oleh pegawai dalam kurun waktu tertentu. Penilaian ini
bersifat nyata dan dapat diukur serta disepakati pegawai dan atasannya.
12

Sasaran Kinerja Pegawai disusun dan ditetapkan sebagai rencana


operasional pelaksanaan Kegiatan Tugas Jabatan, dengan mengacu pada
Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) tahunan
organisasi, yang berisikan tentang apa kegiatan yang akan dilakukan, apa
hasil yang akan dicapai, berapa yang akan dihasilkan dan kapan harus
selesai. Setiap Kegiatan Tugas Jabatan yang akan dilaksanakan, memiliki
target sebagai hasil kerja yang harus diwujudkan, dengan mempertimbang
kan aspek kuantitas/output, kualitas, waktu serta biaya. Adapun jabatan
penulis adalah sebagai Analis Potensi Perbenihan menurut Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Jabatan Pelaksana
Analis Potensi Perbenihan, maka tugas yang akan diimplementasikan
pada Sasaran Kinerja Pegawai sebagai berikut :
a) Mengumpulkan, mempelajari, menganalisa bahan-bahan dan data
potensi perbenihan sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk
keperluan penyelesaikan pekerjaan
b) Melakukan koordinasi berdasarkan pelaksanaan pekerjaan dan
pemanfaatannya untuk disampaikan kepada pimpinan unit
c) Mengadakan penelitian dan pembinaan berdasarkan permasalahan
data Potensi Perbenihan dalam rangka menyelesaikan tugas
d) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
pimpinan baik secara tertulis maupun lisan
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASi
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Landasan Teori
1. Nilai-nilai BerAkhlak
Nilai-nilai BerAKHLAK merupakan landasan utama dalam
bersikap dan berperilaku yang sejalan dengan visi, misi dan tujuan
organisasi/ unit kerja di mana Aparatur Sipil Negara (ASN)
tersebut bertugas dan mengabdikan dirinya. Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar ini bertujuan sebagai penguatan nilai-nilai dasar
profesi ASN yaitu nilai-nilai BerAKHLAK yang harus ditanamkan
oleh seluruh ASN, meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Berikut
uraian mengenai Nilai-nilai BerAKHLAK :
a. Berorientasi Pelayanan
Definisi dari berorientasi pelayanan ialah komitmen
memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
Kalimat afirmasinya, “Kami berkomitmen memberikan
pelayanan prima demi kepuasan masyarakat”. Kata kuncinya,
yaitu responsivitas, kualitas, dan kepuasan masyarakat. Kode
etik/ panduan perilaku core value Berorientasi Pelayanan
antara lain:
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
3) Melakukan perbaikan tiada henti.
b. Akuntabel
Definisi dari akuntabel ialah bertanggungjwab atas
kepercayaan yang diberikan. Kalimat afirmasinya, “Kami
bertanggungjwab atas kepercayaan yang diberikan.” Kata
kuncinya, yaitu integritas, konsisten, dapat dipercaya, dan
transparan. Kode etik/ panduan perilaku core value Akuntabel
antara lain:

13
14

1) Melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,


cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
c. Kompeten
Definisi dari kompeten ialah harus terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas. Kalimat afirmasinya, “Kami terus
belajar dan mengembangkan kapabiltas.” Kata uncinya, yaitu
kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility, dan ahli di
bidangnya. Kode etik/ panduan perilaku core value Kompeten
antara lain:
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah.
2) Membantu orang lain belajar.
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis
Definisi dari harmonis ialah saling peduli dan menghargai
perbedaan. Kalimat afirmasinya, “Kami saling peduli dan
menghargai perbedaan.” Kata kuncinya, yaitu peduli (caring),
perbedaan (diversity), dan selaras. Kode etik/ panduan perilaku
core value Harmonis antara lain:
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
2) Suka menolong orang lain.
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
e. Loyal
Definisi dari loyal ialah berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan Bangsa dan Negara. Kalimat afirmasinya, “Kami
berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan
Negara.” Kata kuncinya, yaitu komitmen, dedikasi, kontribusi,
nasionalisme, dan pengabdian. Kode etik/ panduan perilaku
core value Loyal antara lain:
15

1) Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI
serta pemerintahan yang sah.
2) Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan
Negara.
3) Menjaga rahasia jabatan dan Negara.
f. Adaptif
Definisi dari adaptif ialah terus berinovasi dan antusias
dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. Kalimat
afirmasinya, “Kami terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.” Kata
kuncinya, yaitu inovasi, antusias terhadap perubahan, dan
proaktif. Kode etik/ panduan perilaku core value Adaptif antara
lain:
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
3) Bertindak proaktif.
g. Kolaboratif
Definisi dari adaptif ialah membangun kerja sama yang
sinergis. Kalimat afirmasinya, “Kami membangun kerja sama
yang sinergis.” Kata kuncinya, yaitu kesediaan bekerja sama
dan sinergi untuk hasil yang lebik baik. Kode etik/ panduan
perilaku core value Kolaboratif antara lain:
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribussi.
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah.
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Penetapan core values ASN BerAKHLAK dilakukan sebagai
langkah percepatan dalam transformasi ASN. Momentum
perubahan ini mendukung pelaksanaan program prioritas kerja
16

pemerintah terkait Pembangunan SDM, yakni SDM yang


memiliki profil pekerja keras, dinamis, terampil, dan menguasai
IPTEK. Ditetapkannya core values BerAKHLAK memberikan
penguatan budaya kerja ASN yang professional. Core
values yang berlaku secara umum turut memperkuat peran
ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
2. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
Pegawai ASN dalam menjalankan kedudukannya berfungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat
serta pemersatu bangsa. Berikut beberapa konsep yang ada
dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara:
1) Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas: Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah denganPerjanjian
Kerja (PPPK).
2) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah dan serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi
semua golongan dan politik.
3) Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri.
Namun demikian merupakan satu kesatuan.
4) Fungsi pegawai ASN adalah: pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta perekan dan pemersatu bangsa.
5) Seorang ASN bertugas:
a) Melaksanakan kebijakan dari Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
17

b) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan


berkualitas.
c) Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
3. Smart ASN
Smart ASN merupakan sebuah profil yang disiapkan untuk
menghadapi era disrupsi dan tantangan dunia yang semakin
kompleks. Setiap ASN harus dapat bersikap adaptif terhadap
teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan efisien.
Setiap pegawai dapat memiliki profil sebagai Smart ASN meliputi
nasionalisme, integritas, wawasan global, hospitality, networking,
penguasaan teknologi informasi, bahasa asing dan
entrepreneurship.
1. Nasionalisme
Sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN), memiliki
sikap nasionalisme tentu sudah menjadi suatu keharusan.
Seorang ASN harus memiliki sikap nasionalisme, yang salah
satunya adalah Nasionalisme Pancasila, yang dapat kita
pahami sebagai sebuah pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang
didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila. Dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari, setiap ASN harus dapat mengamalkan nilai-
nilai Pancasila, seperti nilai Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
2. Integritas
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2020 tentang
Pembangunan Integritas Pegawai Aparatur Sipil Negara,
integritas didefinisikan sebagai konsistensi berperilaku yang
selaras dengan nilai, norma dan/atau etika organisasi, dan jujur
dalam hubungan dengan atasan, rekan kerja, bawahan
langsung, dan pemangku kepentingan, serta mampu
mendorong terciptanya budaya etika tinggi, bertanggung jawab
18

atas tindakan atau keputusan beserta risiko yang menyertainya.


Pengembangan integritas ASN diukur melalui kejujuran,
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,
kemampuan bekerja sama, dan pengabdian kepada
masyarakat, bangsa dan negara.
3. Wawasan Global
Upaya membentuk ASN yang berwawasan global
merupakan salah satu bagian penting dari pengembangan
kompetensi ASN, untuk mewujudkan visi Presiden yaitu
terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dengan wawasan
global, diharapkan ASN dapat membangun pola pikir yang
adaptif serta mendukung fleksibilitas dan inovasi.
4. Hospitality (Keramahan)
ASN adalah seorang pelayan publik. Untuk itu keramahan
tentu menjadi faktor penting yang harus dimiliki. Hospitality atau
keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi
bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya dalam setiap
pelaksanaan tugas, khususnya dalam memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat.
5. Networking (Jaringan)
Membangun dan menjalin hubungan dengan orang lain
atau organisasi lain juga perlu untuk dilakukan. Mengingat
sinergi dengan instansi atau orang lain, akan dapat
mempermudah aparat negara dalam memberikan pelayanan
yang terbaik untuk masyarakat.
6. Penguasaan Teknologi Informasi
Teknologi informasi yang kian hari kian berkembang
harus dapat dirangkul dan dimanfaatkan oleh ASN dalam
pelaksanaan tugasnya. Pada masa kini, penguasaan atas
aplikasi perkantoran seperti Word, Excel dan Powerpoint, dapat
dikatakan tidak lagi menjadi nilai tambah. Tidak menjadi nilai
19

tambah yang dimaksud di sini adalah, penguasaan akan


aplikasi perkantoran tersebut memang sudah sewajarnya dan
seharusnya dikuasai oleh tiap-tiap aparat negara. Salah satu
contoh teknologi informasi yang perlu dikuasai saat ini
adalah Cloud Computing dan pengelolaan Big Data.
Sebagaimana kita ketahui bahwa dua teknologi ini merupakan
bagian dari lima pilar revolusi industri 4.0.
7. Bahasa Asing
Seorang ASN tentu diharapkan dapat sekurang-
kurangnya memahami dan menguasai Bahasa Inggris. Tidak
menutup kemungkinan seorang ASN juga dapat menguasai
bahasa asing lain, sebagai nilai tambah. Sebut saja bahasa
Mandarin, Korea dan Jepang.
8. Entrepreneurship (Kewirausahaan)
Jiwa kewirausahaan yang perlu dimiliki oleh ASN antara
lain adalah keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah
serta cerdas dalam menangkap dan menciptakan peluang. Jiwa
kewirausahaan juga dapat dipahami sebagai bagaimana kita
berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang
banyak serta bagaimana kita dapat mendatangkan
kesejahteraan bagi masyarakat.
Kompetensi literasi digital diperlukan agar seluruh
masyarakat digital dapat menggunakan media digital secara
bertanggung jawab. Hal ini termasuk dalam visi dan misi
pemerintah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia.
KOMINFO sendiri menjabarkan literasi digital ke dalam 4
kompetensi yaitu kecakapan menggunakan media digital (digital
skills), budaya menggunakan digital (digital culture), etis
menggunakan media digital (digital ethics), dan aman
menggunakan media digital (digital safety).
20

1. Cakap Bermedia Digital (Digital Skill)


Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan
menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta
system operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
cakap di dunia digital perlu adanya penguatan pada:
a. Pengetahuan dasar menggunakan perangkat keras digital
(handphone dan personal computer).
b. Pengetahuan dasar tentang mesin telusur (search engine)
dalam mencari informasi dan data, memasukkan kata kunci
dan memilah berita benar.
c. Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi chat dan
media sosial untuk berkomunikasi dan berinteraksi,
mengunduh dan mengganti settings.
d. Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi dompet digital
dan e-commerce untuk memantau keuangan dan
bertransaksi secara digital.
2. Etika Bermedia Digital (digital ethics)
Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan
mengembangkan tata Kelola etika digital (netiquette) dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam etika di dunia digital perlu adanya
penguatan pada:
a. Pengetahuan dasar akan peraturan, regulasi yang berlaku,
tata krama, dan etika berinternet (netiquette).
b. Pengetahuan dasar membedakan informasi apa saja yang
mengandung hoax dan tidak sejalan, seperti: pornografi,
perundungan (bullying), dan lain-lain.
c. Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi dan kolaborasi di
ruang digital yang sesuai dalam kaidah etika digital dan
peraturan yang berlaku.
21

d. Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan


berdagang di ruang digital yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
3. Budaya Bermedia Digital (digital culture)
Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan,
membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam budaya di dunia digital perlu
adanya penguatan pada:
a. Pengetahuan dasar akan Pancasila dan Bhinneka Tunggal
Ika sebagai landasan kehidupan berbudaya, berbangsa dan
berbahasa Indonesia.
b. Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja yang
tidak sejalan dengan nilai Pancasila di mesin telusur.
c. Pengetahuan dasar menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar dalam berkomunikasi, menjunjung
nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
d. Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku konsumsi
sehat, menabung, mencintai produk dalam negeri dan
kegiatan produktif lainnya.
4. Aman bermedia digital (digital safety)
Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan,
menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan
kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari
Dalam aman bermedia digital perlu adanya penguatan pada:
a. Pengetahuan dasar fitur proteksi perangkat keras (kata
sandi, fingerprint, dan face-unlock) dan pengetahuan dasar
memproteksi identitas digital (kata sandi).
b. Pengetahuan dasar dalam mencari informasi dan data yang
valid dari sumber yang terverifikasi dan terpercaya,
memahami spam, dan phishing.
22

c. Pengetahuan dasar dalam memahami fitur keamanan


platform digital dan menyadari adanya rekam jejak digital
dalam memuat konten sosiasl media.
d. Pengetahuan dasar perlindungan diri atas penipuan (scam)
dalam transaksi digital dan protokol keamanan seperti PIN
dan kode otentikasi.

4. Cara Budidaya Ikan yang Baik (CPIB)


Kegiatan pembenihan adalah kegiatan pengembangbiakan /
memperbanyak / membenihkan ikan secara alami, semi buatan
dan buatan. Pembenihan diawali dengan pengelolaan induk ikan,
seleksi induk, pemijahan induk, penetasan telur, perawatan larva
hingga pedederan benih sesuai dengan kebutuhan produksi
sehingga dapat diperoleh hasil budidaya yang optimal. Hasil dari
pembenihan adalah benih ikan (Kemendikbud, 2013). Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor
35/PERMEN-KP/2016 tentang Cara Pembenihan Ikan yang Baik
menjelaskan bahwa pembenihan Ikan adalah proses
menghasilkan Benih Ikan dengan cara melakukan manajemen
induk, pemijahan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva/benih
dalam lingkungan yang terkontrol. Cara Pembenihan Ikan yang
Baik, yang selanjutnya disingkat CPIB adalah pedoman dan tata
cara mengembangbiakkan Ikan dengan cara melakukan
manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, dan pemeliharaan
larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol, melalui penerapan
teknologi yang memenuhi kriteria dan persyaratan teknis,
manajemen, keamanan pangan, dan lingkungan.
Sertifikasi CPIB dilakukan terhadap setiap jenis Benih Ikan.
Setiap Unit Pembenihan Ikan yang telah menerapkan CPIB dapat
diberikan Sertifikat CPIB. Setiap Orang yang memiliki Unit
Pembenihan Ikan untuk memperoleh Sertifikat CPIB harus
23

mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal, dengan


melampirkan:
1) fotokopi sertifikat MPM;
2) fotokopi Surat Izin Usaha Perikanan di Bidang Pembudidayaan
Ikan atau Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan;
3) dokumen mutu, yang terdiri atas:
a) formulir data umum Unit Pembenihan Ikan;
b) formulir struktur organisasi, tanggung jawab, dan wewenang;
c) formulir alur proses produksi;
d) formulir daftar sarana dan prasarana Unit Pembenihan Ikan;
e) formulir daftar sumber daya manusia; dan
f) formulir daftar kendali dokumen.
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.1.
Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Nama : Noor Ilma Arifa, S.Pi
NIP : 19971024 202203 2 006
Jabatan : Analis Potensi Perbenihan
Unit Kerja : UPTD. Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Karang Intan
Isu Aktualisasi : Belum optimalnya pendataan dokumen Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)
Judul : Optimalisasi Pendataan Dokumen Cara Pembenihan Ikan yang Baik Melalui Google Form Di UPTD
Perikanan Budidaya Air Payau dan Laur Karang Intan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Kalimantan Selatan
Gagasan Pemecah Isu : 1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach
2. Mengumpulkan data CPIB
3. Membuat akun google
4. Membuat form pengisian data CPIB di google form, google spreadsheet dan google drive
5. Membuat akun linktree pro
6. Menggabungkan semua tautan google form ke dalam linktree pro
7. Membuat video tutorial pengisian data CPIB
8. Membuat infografis alur pengisain data CPIB pada tautan linktree pro
9. Menginput data CPIB
10. Melakukan sosialisasi pengisian data CPIB
11. Pendampingan penginput data CPIB
12. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan
13. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan aktualisasi

24
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
1. Melakukan 1. Menyiapkan Tersedianya 1. Saya akan menyiapkan bahan- Dengan melakukan kegiatan Melakukan
konsultasi bahan-bahan persetujuan bahan rancangan aktualisasi konsultasi dengan mentor konsultasi
dengan rancangan mentor dan dengan cermat (Cermat: tentang rencana kegiatan dengan mentor
mentor aktualisasi coach Akuntabel) rancangan aktualisasi dan coach sesuai
dan coach untuk konsultasi 2. Saya akan menjadwalkan tersebut merupakan langkah dengan nilai
2. Menjadwalkan pertemuan bersama mentor dan untuk mencapai tujuan dari profesionalitas
pertemuan coach dengan menghargai agenda UPTD. PBAPL Karang Intan dan hospitality
dengan mentor lain kegiatan mentor dan coach yaitu Meningkatnya laju
3. Berkonsultasi (Menghargai: Harmonis); Saya pertumbuhan ekonomi
dengan mentor akan bertindak proaktif atas jadwal sektor kelautan dan
mengenai pertemuan yang ditetapkan mentor perikanan karena
rancangan dan atasan (Proaktif: Adaptif) diharapkan terjalinnya
kegiatan 3. Saya akan Melakukan konsultasi komunikasi tentang kegiatan
aktualisasi bersama mentor dengan ramah rancangan aktualiasi dapat
secara dan cekatan apabila ada saran bermanfaat untuk
langsung segera melakukan perbaikan tiada peningkatan pertumbuhan
maupun daring henti (Ramah dan Cekatan: ekonomi melalui bidang
melalui Berorientasi Pelayanan); Saya perbenihan ikan
Whatsapp. akan terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai tambah
selama melakukan rancangan
aktualisasi dan habituasi (Terbuka:
Kolaboratif); Saya akan

25
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
menghargai setiap kritik dan saran
jika ada perbedaan pendapat dari
mentor untuk keberhasilan
rancangan aktualiasi
(Perbedaan:Harmonis); Saya
akan menyampaikan kepada
mentor dan coach berkomitmen
untuk menjaga nama baik instansi
atas kegiatan aktualisasi yang
dilakukan (Komitmen: Loyal)
2. Mengum- 1. Menyiapkan Terkumpulny 1. Saya akan menyiapkan perlatan Dengan melakukan Mengumpulkan
pulkan peralatan a data CPIB untuk pengumpulan data CPIB pengumpulan data CPIB data CPIB sesuai
data CPIB untuk dengan cermat (Cermat: termasuk dalam dengan
pengumpulan Akuntabel); saya akan mewujudkan tujuan dari penerapan nilai
data CPIB memberikan kesempatan kepada instansi yaitu integritas dan
2. Berkonsultasi rekan-rekan jika memberikan saran Meningkatnya laju profesionalisme
dengan terhadap peralatan yang harus pertumbuhan ekonomi
mentor saya siapkan (Memberikan sektor kelautan dan
3. Mengumpulka kesempatan: Kolaboratif) perikanan melalui arah
n data CPIB 2. Saya akan berkonsultasi dengan kebijakan sertifikasi CPIB
mentor dengan ramah dan siap dan jaminan mutu
melakukan perbaikan atas keamanan pangan bidang
masukan yang mentor berikan perikanan
(Ramah dan melakukan

26
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
perbaikan: Berorientasi
pelayanan);
3. Saya akan mengumpulkan data
CPIB dengan kualitas terbaik
(Melaksanakan dengan kualitas
terbaik: Kompeten); Saya akan
membangun lingkungan kerja yang
kondusif dalam proses
pengumpulan data saat meminta
kepada tim teknis lapangan
(Membangun lingkungan kerja
kondusif: harmonis)
3. Membuat 1. Menyiapkan Tersedianya 1. Saya akan menyiapkan peralatan Pembuatan akun google Membuat akun
akun peralatan akun google untuk pembuatan akun google merupakan salah satu google sesuai
google untuk dengan cermat dan menggunakan langkah awal untuk dengan
pembuatan waktu dengan efektif dan efisein
mewujudkan tujuan dari penerapan nilai
akun goole (Cermat, efektif dan efisein:
2. Mencari Akuntabel); instansi yaitu penguasaan
referensi 2. Saya akan berusaha dengan Meningkatkan tata kelola terhadap IT dan
pembuatan kinerja terbaik yang saya memiliki pemerintahan yang baik, integritas
akun google untuk mencari referensi pembuatan sehingga semua data dapat
3. Konsultasi akun google (Kinerja terbaik: terkelola dengan baik.
dengan Kompeten); saya akan bertindak
mentor proaktif dan mengembangkan
4. Membuat akun kreatifitas dalam mencari referensi
google agar dapat memahaminya

27
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
(Kreatifitas: Adaptif)
3. Saya berkomitmen akan menjaga
nama baik sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara mengenai
hasil evaluasi dan konsultasi yang
dilakukan (Komitmen: Loyal);
Saya akan Melakukan konsultasi
Bersama mentor dengan ramah
dan cekatan apabila ada saran
segera melakukan perbaikan tiada
henti (Ramah dan Cekatan:
Berorientasi Pelayanan); Saya
akan membangun lingkungan kerja
yang kondusif dan selaras untuk
menunjang pelayanan perbenihan
di UPTD. Perikanan Budidaya Air
Payau dan Laut Karang Intan
(Selaras: Harmonis)
4. Saya akan menggunakan
kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif,
dan efisien hingga dapat dipercaya
dalam membuat akun google
(Dapat dipercaya: Akuntabel);
Saya akan bersifat terbuka saat
pembuatan akun google sehingga

28
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
memberi kesempatan untuk
berkontribusi dalam memberikan
saran dan arahan terkait
penggunaan akun (Kesempatan
Kontribusi: Kolaboratif)
4. Membuat 1. Mencari Tersedianya 1. Saya akan berusaha dengan Pembuatan form pengisian Membuat form
form referensi google form kinerja terbaik yang saya memiliki data CPIB di google form, pengisian data
pengisian terkait format untuk untuk mencari referensi terkait google spreadsheet dan CPIB di google
data CPIB isian data pengisian format isian data CPIB (Kinerja google drive juga form, google
di google CPIB data CPIB di terbaik: Kompeten); saya akan merupakan langkah untuk spreadsheet dan
form, 2. Merancang google form, bertindak proaktif dan mewujudkan tujuan dari google drive
google format isian google mengembangkan kreatifitas dalam instansi yaitu merupakan
spreadshe data CPIB spreadsheet mencari referensi agar dapat Meningkatkan tata kelola penguatan
et dan 3. Berkonsultasi dan google memahaminya (Kreatifitas: pemerintahan yang baik, terhadap nilai
google dengan drive Adaptif) sehingga data yang telah penguasaan IT
drive mentor terkait 2. Saya akan merancang format isian ada dapat tersedia dalam dan wawasan
rancangan data CPIB dengan cermat agar bentuk digital. global
format isian tidak terjadi kekeliruan terkait isian
data CPIB data yang seharusnya ada
4. Membuat form (Cermat: Akuntabel); saya akan
pengisian data terus berinovasi dan
CPIB pada mengembangkan kreatifitas untuk
google form, merancang dan mendesain format

29
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
google isian data CPIB yang menarik
spreadsheet (Inovasi: Adaptif)
dan google 3. Saya akan berkonsultasi bersama
drive mentor terkait rancangan format
isian data CPIB dengan ramah dan
cekatan apabila ada saran segera
melakukan perbaikan tiada henti
(Ramah dan Cekatan:
Berorientasi Pelayanan); Saya
akan terbuka untuk bekerjasama
bersama mentor terkait rancangan
format isian data CPIB (Terbuka
dalam bekerjasama; Kolaboratif)
4. Saya akan membuat form
pengisian data CPIB pada google
form, google spreadsheet dan
google drive dengan bertanggung
jawab dan disiplin (Bertanggung
jawab dan disiplin: Akuntabel);
Saya akan memberikan
kesempatan kepada berbagai
pihak untuk ikut berkontribusi
dalam pembuatan form pengisian

30
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
data CPIB pada google form,
google spreadsheet dan google
drive (Memberikan kesempatan
berkontribusi: Kolaboratif)
5. Membuat 1. Mencari Tersedianya 1. Saya akan berusaha dengan Pembuatan akun linktree Membuat akun
akun referensi terkait akun linktree kinerja terbaik yang saya memiliki pro merupakan langkah linktree pro
linktree pro cara pro untuk mencari referensi terkait untuk mewujudkan tujuan merupakan
pembuatan cara pembuatan akun linktree pro dari instansi yaitu penguatan
akun linktree (Kinerja terbaik: Kompeten); Meningkatkan tata kelola terhadap nilai
pro saya akan bertindak pro aktif dan pemerintahan yang baik, penguasaan IT
2. Berkonsultasi mengembangkan kreatifitas dalam sehingga akun ini dapat dan wawasan
dengan mentor mencari referensi agar dapat menunjang penyusunan global
3. Membuat akun memahaminya (Kreatifitas: dokumen secara baik.
linktree pro Adaptif)
2. Saya akan berkonsultasi bersama
mentor tentang pembuatan akun
linktree pro dengan ramah
(Ramah: Berorientasi
pelayanan); Saya akan
menghargai masukan yang
diberikan mentor (Menghargai:
harmonis)

31
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
3. Saya akan membuat akun
membuat akun linktree pro dengan
penuh tanggung jawab
(Tanggung jawab: Akuntabel);
Saya akan menjaga nama baik
instansi dalam pembuatan akun
linktree pro (Menjaga nama baik
instansi: loyal); Saya akan terus
berinovasi dalam pembuatan akun
linktree pro (Berinovasi: Adaptif)
6. Menggabu 1. Mengumpulkan Tergabungny 1. Saya akan mengumpulkan semua Menggabungkan semua Menggabungkan
ngkan semua tautan a semua tautan google form dengan cermat tautan google form ke dalam semua tautan
semua google form tautan google (Cermat: Akuntabel); Saya akan linktree pro merupakan google form ke
mengumpulkan tautan google form
tautan 2. Membuat form ke langkah untuk mewujudkan dalam linktree pro
dengan maksimal dan kualitas
google desain tampilan dalam terbaik saya (Melaksanakan tujuan dari instansi yaitu merupakan
form ke akun linktree linktree pro tugas dengan kualitas terbaik: Meningkatkan tata kelola penguatan
dalam pro Kompeten) pemerintahan yang baik, terhadap nilai
linktree pro 3. Berkonsultasi 2. Saya akan membuat desain sehingga semua data yang integritas,
dengan mentor tampilan akun linktree pro dengan perlu diinput dapat profesionalitas
4. Memasukkan mengembangkan kreatifitas dilakukan hanya melalui dan penguasaan
(Mengembangkan kreatifitas:
semua tautan satu tautan dan data dapat IT
Adaptif); Saya akan
google form ke memanfaatkan fasilitas yang diakses kapan saja
dalam linktree

32
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
instansi berikan untuk membuat
desain tampilan akun linktree pro
(Memanfaatkan sumberdaya
untuk tujuan bersama:
kolaboratif)
3. Saya akan melakukan konsultasi
bersama mentor terhadap desain
yang dibuat dengan ramah dan
cekatan (Ramah dan cekatan:
Berorientasi pelayanan); Saya
akan menyesuaikan perubahan
atau perbaikan yang mentor
sampaikan terhadap desian yang
telah dibuat (Cepat
menyesuaikan diri terhadap
perubahan: Adaptif)
4. Saya akan memasukkan semua
tautan google form dengan cermat
ke dalam akun linktree (Cermat:
Akuntabel); Saya akan dengan
cekatan dalam memasukkan
tautan google form dengan cermat
ke dalam akun linktree (Cekatan:
berorientasi pelayanan)
7. Membuat 1. Mencari Tersedianya 1. Saya akan berusaha dengan Membuat video tutorial Membuat video
video referensi cara video tutorial kinerja terbaik yang saya miliki pengisian data CPIB untuk tutorial pengisian

33
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
tutorial pembuatan pengisian untuk mencari referensi cara memudahkan pemahaman data CPIB
pengisian Video Tutorial data CPIB pembuatan video tutorial (Kinerja dalam penginputan merupakan
data CPIB 2. Merancang terbaik: Kompeten); saya akan dokumen CPIB merupakan penguatan
bertindak pro aktif dan
story line perwujudan dalam terhadap nilai
mengembangkan kreatifitas dalam
konsep Video mencari referensi agar dapat mencapai misi instansi yaitu penguasaan IT
Tutorial tata memahaminya (Kreatifitas: mendorong pertumbuhan dan
cara pengisian Adaptif) ekonomi yang mereta profesionalisme
data CPIB pada 2. Saya akan merancang story line dengan tersedianya data
tautan linktree dengan mengembangkan pembenihan untuk
3. Melakukan kreatifitas untuk konsep video dilakukan sertifikasi CPIB
tutorial tata cara pengisian data
Konsultasi
CPIB (Kreatifitas: Adaptif); Saya
kepada mentor akan memberikan kesempatan
4. Membuat Video dari berbagai pihak untuk
Tutorial memberikan masukan dan
pengisian data berkontribusi dalam perancangan
CPIB pada story line (Memberikan
tautan linktree kesempatan pihak lain
berkontribusi: Kolaboratif)
3. Saya akan melakukan konsultasi
bersama mentor terhadap story
line konsep video tutorial tata cara
pengisian data CPIB dengan
ramah dan cekatan (Ramah dan
cekatan: Berorientasi

34
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
pelayanan); Saya akan
menyesuaikan perubahan atau
perbaikan yang mentor sampaikan
terhadap desian yang telah dibuat
(Cepat menyesuaikan diri
terhadap perubahan: Adaptif)
4. Saya akan membuat video tutorial
pengisian data CPIB dengan
cermat dan bertanggung jawab
(Cermat dan bertanggung
jawab: Akuntabel); Saya akan
memperhatikan untuk menjaga
nama baik ASN dan instansi
dalam pembuatan video tutorial
(Menjaga nama baik ASN dan
Instansi: loyal)
8. Membuat 2. Mencari Tersedianya 1. Saya akan berusaha dengan Membuat info grafis alur Membuat
infografis Referensi infografis alur kinerja terbaik yang saya miliki pengisian data CPIB untuk infografis alur
alur pembuatan pengisain untuk mencari referensi cara memudahkan pemahaman pengisain data
pembuatan infografis (Kinerja
pengisain infografis data CPIB dalam penginputan CPIB pada tautan
terbaik: Kompeten); saya akan
data CPIB 3. Merancang dan pada tautan bertindak pro aktif dan dokumen CPIB merupakan linktree pro
pada Mendesain linktree pro mengembangkan kreatifitas dalam perwujudan dalam merupakan
tautan infografis alur mencari referensi agar dapat mencapai misi instansi yaitu penguatan
linktree pro pengisian data memahaminya (Kreatifitas: mendorong pertumbuhan terhadap nilai
CPIB Adaptif) ekonomi yang mereta profesionalisme,

35
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
4. Melakukan 2. Saya akan merancang dan sehingga data CPIB dapat penguasaan IT
Konsultasi mendesain infografis dengan terinput dengan cepat dan dan wawasan
kepada mentor mengembangkan kreatifitas dalam mudah untuk dilakukan global
pembuatan alur pengisian data
5. Mencetak sertifikasi CPIB
CPIB (Kreatifitas: Adaptif); Saya
Infografis alur akan memberikan kesempatan
pengisian data dari berbagai pihak untuk
CPIB memberikan masukan dan
berkontribusi dalam perancangan
dan desain infografis alur
pengisian data CPIB
(Memberikan kesempatan pihak
lain berkontribusi: Kolaboratif)
3. Saya berkomitmen akan menjaga
nama baik sesama ASN,
Pimpinan, Instansi, dan Negara
mengenai hasil evaluasi dan
konsultasi yang dilakukan
(Komitmen: Loyal); Saya akan
Melakukan konsultasi Bersama
mentor dengan ramah dan
cekatan apabila ada saran segera
melakukan perbaikan tiada henti
(Ramah dan Cekatan:
Berorientasi Pelayanan)
4. Saya akan mencetak infografis

36
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
alur pengisian data CPIB dengan
waktu yang efektif dan efisien
(Efektif dan efisien: Akuntabel)

9. Menginput 1. Mempersiapka Terinputnya 1. Saya akan mempersiapkan Penginputan data CPIB Menginput data
data CPIB n bahan yang data CPIB dengan cermat bahan yang merupakan perwujudan CPIB merupakan
diperlukan diperlukan dalam penginputan tujuan dari instansi yaitu penguatan
dalam data CPIB (Cermat: akuntabel); Meningkatnya laju terhadap nilai
penginputan Saya akan memberikan kepada pertumbuhan ekonomi integritas
data CPIB berbagai pihak untuk ikut sektor kelautan dan
2. Berkonsultasi berkontribusi dalam perikanan dengan adanya
dengan mentor mempersiapkan bahan yang data CPIB dapat dilakukan
3. Menginput data diperlukan (Memberikan pihak sertifikasi CPIB yang mana
CPIB lain berkontribusi: Kolaborasi) kemudian ini bermanfaat
2. Saya akan melakukan konsultasi dalam ekgiatan ekspor dan
bersama mentor terkait akan jaminan kepada konsumen
dilakukannya penginputan dengan
ramah dan cekatan (Ramah dan
cekatan: Berorientasi
pelayanan); Saya akan
menghargai masukan-masukan
yang diberikan mentor
(Menghargai: Harmonis)
3. Saya akan melakukan
penginputan data CPIB dengan
kualitas terbaik (Melaksanakan

37
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
tugas dengan kualitas terbaik:
Kompeten); Saya dengan penuh
tanggung jawab menjalakan tugas
penginputan data CPIB
(Tanggung jawab: Akuntabel)

10. Melakukan 1. Menyiapkan Tersosialisasi 1. Saya akan menyiapkan bahan Sosialisasi pengisian data Melakukan
sosialisasi bahan nya pengisian sosialisasi yang mudah dipahami CPIB merupakan sosialisasi
pengisian sosialisasi data CPIB (Memahami kebutuhan perwujudan tujuan dari pengisian data
2. Membuat masyarakat: Berorientasi
data CPIB instansi yaitu CPIB merupakan
Undangan dan pelayanan)
daftar hadir 2. Saya akan membuat undangan Meningkatnya laju penguatan nilai
3. Berkonsultasi dan daftar hadir sebagai bentuk pertumbuhan ekonomi integritas dan
dengan mentor bukti tanggung jawab saya bahwa sektor kelautan dan networking
4. Melakukan kegiatan sosialisasi benar perikanan, dengan
Sosialisasi dilaksanakan (Tanggung jawab: banyaknya yang mampu
kepada Tim Akuntabel) melakukan pengisian data
Teknisi 3. Saya akan berkonsultasi kepada
CPIB
Lapangan dan mentor dengan memberikan
Tim Layanan kesempatan untuk menyampaikan
Teknis masukan/ saran tentang bahan
yang sudah dibuat (Memberikan
kesempatan untuk
berkontribusi: Kolaboratif)
4. Saya akan melakukan sosialisasi
kepada Tim Teknisi Lapangan dan

38
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
Tim Layanan Teknis dengan
ramah (Ramah: berorientasi
pelayanan); saya akan
menyesuaikan diri dengan
pendekatan yang baik kepada Tim
Teknisi Lapangan dan Tim
Layanan Teknis agar
penyampaian materi sosialiasi
lebih mudah diterim (Cepat
menyesuaikan diri menghadapi
perubahan: Adaptif)
11. Pendam- 1. Menyiapkan Terdampingin 1. Saya akan menyiapkan bahan Pendampingan pengisian Pendampingan
pingan bahan ya sosialisasi yang mudah dipahami data CPIB merupakan penginput data
penginput pendampingan penginputan (Memahami kebutuhan perwujudan tujuan dari CPIB merupakan
masyarakat: Berorientasi
data CPIB 2. Berkonsultasi data CPIB instansi yaitu penguatan
pelayanan)
dengan mentor 2. Saya akan berkonsultasi kepada Meningkatnya laju terhadap nilai
terkait mentor dengan memberikan pertumbuhan ekonomi
pengsian data kesempatan untuk menyampaikan sektor kelautan dan
CPIB masukan/ saran tentang bahan perikanan, dengan
3. Membagikan yang sudah dibuat (Memberikan banyaknya yang mampu
tautan yang kesempatan untuk melakukan pengisian data
berkontribusi: Kolaboratif)
telah dibuat ke CPIB
3. Saya akan membagikan tautan
setiap Tim yang telah dibuat ke setiap Tim
Teknisi Teknisi Lapangan dan Tim

39
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
Lapangan dan Layanan Teknis untuk
Tim Layanan membangun lingkungan kerja
Teknis yang kondusif sehingga semuanya
bisa mengakses (Membangun
4. Melakukan
lingkungan kerja kondusif:
pendampingan Harmonis)
pengisian data 4. Saya akan melakukan
CPIB pendampingan untuk menolong
rekan-rekan tim teknisi lapangan
dan tim layanan teknis dalam
mengaplikasikan pengisian data
CPIB (Menolong orang lain:
harmonis)
12. Membuat 1.Mengumpulkan Tersedianya 1. Saya akan mengumpulkan bahan- Membuat laporan Membuat laporan
laporan bahan-bahan laporan bahan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan
pelaksana pelaksanaan pelaksanaan dengan penuh tanggung jawab merupakan perwujudan kegiatan
an kegiatan kegiatan dan cermat (Cermat dan tujuan instansi yaitu merupakan
kegiatan 2.Berkonsultasi tanggung jawab: Akuntabel) Meningkatkan tata kelola penerapan
dengan mentor 2. Saya akan berkonsultasi kepada pemerintahan yang baik, terhadap
3.Membuat mentor dengan terbuka menerima dengan melakukan penguatan nilai
laporan masukan untuk terus memperbaiki pelaporan kegiatan integritas atas
pelaksanaan segala kekurangan (Terbuka: sehingga dapat dijadikan kegiatan yang
kegiatan kolaboratif) bahan evaluasi telah
3. Saya akan membuat laporan dilaksanakan
pelaksanaan kegiatan dengan sebelumnya
kualitas terbaik (Melaksanakan

40
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Output Hasil
Kegiatan Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi Nilai Organisasi
tugas dengan kualitas terbaik:
Kompeten)
13. Membuat 1.Mengawasi Terlaksana- 1. Saya akan mengawasi secara Membuat rencana tindak Membuat
rencana secara berkala nya rencana berkala data CPIB yang terinput lanjut kegiatan aktualisasi rencana tindak
tindak data CPIB yang tindak lanjut sebagai bentuk tanggung jawab merupakan perwujudan lanjut kegiatan
terinput saya dalam kegiatan aktualisasi
lanjut kegiatan tujuan instansi yaitu aktualisasi
2.Berkonsultasi yang saya buat (Tanggung
kegiatan dengan mentor aktualisasi jawab: akuntabel) Meningkatnya laju merupakan
aktualisasi 3.Mengarsipkan 2. Saya akan berkonsultasi dengan pertumbuhan ekonomi penerapan
data yang mentor dan menerima segala sektor kelautan dan terhadap nilai
sudah terinput masukan yang diberikan agar ikut perikanan sehingga integritas dan
pada google berkontribusi (Memberikan kegiatan ini dapat terus profesionalisme
drive mentor berkontribusi: berlanjut dalam rangka
Kolaboratif)
mencapai tujuan tersebut
3. Saya akan menarsipkan data yang
sudah terinput pada google drive
sebagai bentuk pelaksanaan tugas
dengan maksimal dan kualitas
terbaik (Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik:
kompeten)

C. Penjadwalan Kegiatan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

41
Berdasarkan Jadwal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2022 pada Lampiran II
Surat Keputusan Kepala BPSDMD Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 893/484-PKMF.3/BPSDMD tanggal 25 Agustus 2022,
bahwa masa habituasi selama 30 hari kerja (04 Oktober – 09 November 2022). Karena itu, penulis membuat rancangan
penjadwalan kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
Tabel 3.2
Jadwal Rancangan Kegiatan
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Tempat
Persiapan
1. Melakukan 1. Menyiapkan bahan-bahan rancangan aktualisasi
konsultasi dengan untuk konsultasi UPTD. Perikanan
mentor dan coach 2. Menjadwalkan pertemuan dengan mentor Budidaya Air
04 Oktober 2022
3. Berkonsultasi dengan mentor mengenai rancangan Payau dan Laut
kegiatan aktualisasi secara langsung maupun Karang Intan
daring melalui Whatsapp.
Pelaksanaan
1. Mengumpulkan 1. Menyiapkan peralatan untuk pengumpulan data UPTD. Perikanan
data CPIB CPIB 04 Oktober 2022 – Budidaya Air
2. Berkonsultasi dengan mentor 06 Oktober 2022 Payau dan Laut
3. Mengumpulkan data CPIB Karang Intan
2. Membuat akun 1. Menyiapkan peralatan untuk pembuatan akun goole UPTD. Perikanan
google 2. Mencari referensi pembuatan akun google Budidaya Air
07 Oktober 2022
3. Konsultasi dengan mentor Payau dan Laut
4. Membuat akun google Karang Intan
3. Membuat form 1. Mencari referensi terkait format isian data CPIB 07 Oktober 2022 – UPTD. Perikanan
pengisian data 2. Merancang format isian data CPIB 11 Oktober 2022 Budidaya Air

42
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Tempat
CPIB di google 3. Berkonsultasi dengan mentor terkait rancangan
form, google format isian data CPIB Payau dan Laut
spreadsheet dan 4. Membuat form pengisian data CPIB pada google Karang Intan
form, google spreadsheet dan google drive
google drive
4. Membuat akun 1. Mencari referensi terkait cara pembuatan akun UPTD. Perikanan
linktree pro linktree pro Budidaya Air
12 Oktober 2022
2. Berkonsultasi dengan mentor Payau dan Laut
3. Membuat akun linktree pro Karang Intan
5. Menggabungkan 1. Mengumpulkan semua tautan google form
UPTD. Perikanan
semua tautan 2. Membuat desain tampilan akun linktree pro Budidaya Air
google form ke 3. Berkonsultasi dengan mentor 12 Oktober 2022
Payau dan Laut
4. Memasukkan semua tautan google form ke dalam
dalam linktree pro Karang Intan
linktree
6. Membuat video 1. Mencari referensi cara pembuatan Video Tutorial
tutorial pengisian 2. Merancang story line konsep Video Tutorial tata UPTD. Perikanan
data CPIB cara pengisian data CPIB pada tautan linktree 13 Oktober 2022 – Budidaya Air
3. Melakukan Konsultasi kepada mentor 17 Oktober 2022 Payau dan Laut
4. Membuat Video Tutorial pengisian data CPIB pada Karang Intan
tautan linktree
7. Membuat infografis 1. Mencari Referensi pembuatan infografis
alur pengisain data 2. Merancang dan Mendesain infografis alur pengisian UPTD. Perikanan
CPIB pada tautan data CPIB 18 Oktober 2022 – Budidaya Air
3. Melakukan Konsultasi kepada mentor 19 Oktober 2022 Payau dan Laut
linktree pro Karang Intan
4. Mencetak Infografis alur pengisian data CPIB

8. Menginput data 1. Mempersiapkan bahan yang diperlukan dalam 20 Oktober 2022 – UPTD. Perikanan

43
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Tempat
CPIB penginputan data CPIB Budidaya Air
2. Berkonsultasi dengan mentor 24 Oktober 2022 Payau dan Laut
3. Menginput data CPIB Karang Intan
9. Melakukan 1. Menyiapkan bahan sosialisasi
sosialisasi 2. Membuat Undangan dan daftar hadir UPTD. Perikanan
pengisian data 3. Berkonsultasi dengan mentor 25 Oktober 2022 – Budidaya Air
4. Melakukan Sosialisasi kepada Tim Teknisi 26 Oktober 2022 Payau dan Laut
CPIB Karang Intan
Lapangan dan Tim Layanan Teknis

10. Pendampingan 1. Menyiapkan bahan pendampingan


penginput data 2. Berkonsultasi dengan mentor terkait pengsian data UPTD. Perikanan
CPIB CPIB 27 Oktober 2022 – Budidaya Air
3. Membagikan tautan yang telah dibuat ke setiap Tim 02 November 2022 Payau dan Laut
Teknisi Lapangan dan Tim Layanan Teknis Karang Intan
4. Melakukan pendampingan pengisian data CPIB
Pasca Pelaksanaan
1. Membuat laporan 1. Mengumpulkan bahan-bahan pelaksanaan kegiatan UPTD. Perikanan
03 November 2022
pelaksanaan 2. Berkonsultasi dengan mentor Budidaya Air
– 07 November
kegiatan 3. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Payau dan Laut
2022
Karang Intan
2. Membuat rencana 1. Mengawasi secara berkala data CPIB yang terinput UPTD. Perikanan
tindak lanjut 2. Berkonsultasi dengan mentor 08 November – 09 Budidaya Air
kegiatan 3. Mengarsipkan data yang sudah terinput pada November 2022 Payau dan Laut
google drive Karang Intan
aktualisasi

44
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Teknik


Pembenihan Ikan. 2013. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia : Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif: Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

-----------------------------------------------------------------------------. 2021.
Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

-----------------------------------------------------------------------------. 2021.
Berorientasi Pelayanan: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

-----------------------------------------------------------------------------. 2021.
Harmonis: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

-----------------------------------------------------------------------------. 2021.
Kolaboratif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

-----------------------------------------------------------------------------. 2021.
Kompeten: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

-----------------------------------------------------------------------------. 2021.
Loyal: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

-----------------------------------------------------------------------------. 2021.
SMART ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 0152 Tahun 2017 tanggal


27 Desember 2017 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10


Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga
Adiministrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negari Sipil.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor
35/PERMEN-KP/2016 tentang Cara Pembenihan Ikan yang Baik.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 60 Tahun 2020 tentang Pembangunan Integritas
Pegawai Aparatur Sipil Negara.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi


Birokrasi Republik Indonseia Nomor 41 Tahun 2018 tentang
Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Instansi Pemerintah.

Rancangan Awal Rencana Strategis 2021-2026 Pemerintah Provinsi


Kalimantan Selatan Dinas Kelautan Dan Perikanan tahun 2021.

Undang-Undang Dasar 1945. Melalui Surat Edaran Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
20 Tahun 2021 Tentang Implementasi Core Values dan Employer
Branding ASN.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang


Aparatur Sipil Negara (ASN).
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
Lampiran 1. Teknik Tapisan Aktual, Problematik, Khalayak, Layak (APKL)

1. Aktualisasi: Isu sedang hangat dibicarakan dan diperkirakan akan segera terjadi
2. Problematik : Isu memiliki masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya segera
3. Khalayak : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak : Isu tersebut masuk akal, realistis, real, pantas dan sesuai jabatan
Tabel 1. Rekap Hasil Tapisan Isu Menggunaka APKL
No Isu Aktual Nama NIP Jabatan A P K L Skor Peringkat
1. Belum M. Nurliadi S.Pi 199510102022031002 Analis Budidaya
optimalnya Perikanan 2 2 2 3
pemberian Muhammad Nur - Analis Perikanan
informasi Rizkan Islami Budidaya 3 2 2 4
CPIB bagi Sayyid Muhammad - Teknisi Lapangan
pembudidaya Ikhsan 3 2 2 3
Choirunnisa 199708242022032005 Ahli Pertama -
Agustien, S.Pi Pengendali Hama
Dan Penyakit Ikan 3 3 2 3
Eny Rusiani - Staf Layanan Teknis 2 2 2 3
Ridha Kaamilah 198707152022032003 Analis Kesehatan 3 3 3 4

47
Ikan Dan Lingkungan
Noor Ilma Arifa, S.Pi 199710242022032006 Analis Potensi
Perbenihan 3 2 3 4
Nilai Rata-Rata 3 2 2 3 10 IV
2 Belum M. Nurliadi S.Pi 199510102022031002 Analis Budidaya 3 2 2 1
optimalnya Perikanan
koordinasi Muhammad Nur - Analis Perikanan 3 2 1 2
antara Teknisi Rizkan Islami Budidaya
lapangan Sayyid Muhammad - Teknisi Lapangan 3 1 2 2
dengan Tim Ikhsan
Pelayanan Choirunnisa 199708242022032005 Ahli Pertama -
Teknis Agustien, S.Pi Pengendali Hama
Dan Penyakit Ikan 3 2 1 1
Eny Rusiani - Staf Layanan Teknis 3 1 2 2
Ridha Kaamilah 198707152022032003 Analis Kesehatan 3 3 2 2
Ikan Dan Lingkungan
Noor Ilma Arifa, S.Pi 199710242022032006 Analis Potensi 3 2 3 2
Perbenihan

48
Nilai Rata-Rata 3 2 2 2 9 V
3. Belum M. Nurliadi S.Pi 199510102022031002 Analis Budidaya
optimalnya Perikanan 4 4 5 4
pendataan Muhammad Nur - Analis Perikanan
dokumen Rizkan Islami Budidaya 4 4 5 4
sertifikasi Sayyid Muhammad - Teknisi Lapangan
Cara Ikhsan 4 5 4 4
Pembenihan Choirunnisa 199708242022032005 Ahli Pertama -
Ikan yang Agustien, S.Pi Pengendali Hama
Baik (CPIB) Dan Penyakit Ikan 4 5 5 4
Eny Rusiani - Staf Layanan Teknis 5 4 4 4
Ridha Kaamilah 198707152022032003 Analis Kesehatan
Ikan Dan Lingkungan 5 4 5 4
Noor Ilma Arifa, S.Pi 199710242022032006 Analis Potensi
Perbenihan 5 5 5 4
Nilai Rata-Rata 4 4 5 4 17 I
4. Belum M. Nurliadi S.Pi 199510102022031002 Analis Budidaya
optimalnya Perikanan 3 4 4 3
pemberian Muhammad Nur - Analis Perikanan 4 3 4 4

49
informasi Rizkan Islami Budidaya
pembuatan Sayyid Muhammad - Teknisi Lapangan
probiotik Ikhsan 3 3 4 4
mandiri Choirunnisa 199708242022032005 Ahli Pertama -
Agustien, S.Pi Pengendali Hama
Dan Penyakit Ikan 4 4 4 4
Eny Rusiani - Staf Layanan Teknis 3 3 4 3
Ridha Kaamilah 198707152022032003 Analis Kesehatan
Ikan Dan Lingkungan 4 4 4 3
Noor Ilma Arifa, S.Pi 199710242022032006 Analis Potensi
Perbenihan 4 4 4 4
Nilai Rata-Rata 3 3 4 3 13 III
5. Belum M. Nurliadi S.Pi 199510102022031002 Analis Budidaya
optimalnya Perikanan 4 5 5 3
pemberian Muhammad Nur - Analis Perikanan
informasi Cara Rizkan Islami Budidaya 5 4 4 3
Budidaya Ikan Sayyid Muhammad - Teknisi Lapangan
yang Baik Ikhsan 4 4 4 4
(CBIB) bagi Choirunnisa 199708242022032005 Ahli Pertama - 5 4 5 3

50
pembudidaya Agustien, S.Pi Pengendali Hama
Dan Penyakit Ikan
Eny Rusiani - Staf Layanan Teknis 4 3 4 3
Ridha Kaamilah 198707152022032003 Analis Kesehatan
Ikan Dan Lingkungan 4 4 4 4
Noor Ilma Arifa, S.Pi 199710242022032006 Analis Potensi
Perbenihan 4 4 5 3
Nilai Rata-Rata 4 4 4 3 15 II

Berdasarkan Analisis isu permasalahan menggunakan Teknik Tapisan APKL di atas, dapat di simpulkan menjadi 3 isu
yang memenuhi faktor-faktor dari Teknik APKL tersebut, yaitu
1. Belum optimalnya pendataan dokumen sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)
2. Belum optimalnya pemberian informasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) bagi pembudidaya
3. Belum optimalnya pemberian informasi pembuatan probiotik mandiri

51
Lampiran 2. Teknik Tapisan Urgency, Seriousness, dan Growth (USG)

1. Urgency : seberapa mendesak suatu isu harus di bahas, dianalisis dan ditindak lanjuti
2. Seriousness: seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan
3. Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera

Tabel 1. Rekap Hasil Tapisan Isu Menggunaka USG


No Isu Aktual Nama NIP Jabatan P K L Skor Prioritas
1. Belum M. Nurliadi S.Pi 199510102022031002 Analis Budidaya
optimalnya Perikanan 5 5 4
pendataan Muhammad Nur Rizkan - Analis Perikanan
dokumen Budidaya
Islami 4 4 4
sertifikasi
Sayyid Muhammad - Teknisi Lapangan
Cara
Pembenihan Ikhsan 5 5 4
Ikan yang Choirunnisa Agustien, 199708242022032005 Ahli Pertama -
Baik (CPIB) Pengendali Hama Dan
S.Pi
Penyakit Ikan 5 5 4

Eny Rusiani - Staf Layanan Teknis 4 5 4

Ridha Kaamilah 198707152022032003 Analis Kesehatan Ikan


Dan Lingkungan 5 5 4

Noor Ilma Arifa, S.Pi 199710242022032006 Analis Potensi 5 4 4


Perbenihan

52
Nilai Rata-Rata 5 5 4 14 I
2. Belum optimalnya M. Nurliadi S.Pi 199510102022031 Analis Budidaya
pemberian informasi Perikanan
002 4 4 3
pembuatan probiotik
Muhammad Nur - Analis Perikanan
mandiri
Budidaya
Rizkan Islami 3 3 3

Sayyid Muhammad - Teknisi Lapangan

Ikhsan 4 3 3

Choirunnisa 199708242022032 Ahli Pertama -


Pengendali Hama Dan
Agustien, S.Pi 005
Penyakit Ikan 5 4 3

Eny Rusiani - Staf Layanan Teknis 4 3 3

Ridha Kaamilah 198707152022032 Analis Kesehatan Ikan


Dan Lingkungan
003 3 3 3

Noor Ilma Arifa, 199710242022032 Analis Potensi


Perbenihan
S.Pi 006 4 4 4

Nilai Rata-Rata
4 3 3 10 III
3. Belum optimalnya M. Nurliadi S.Pi 199510102022031 Analis Budidaya
pemberian informasi Perikanan
002 4 4 3
Cara Budidaya Ikan
Muhammad Nur - Analis Perikanan 5 4 3

53
yang Baik (CBIB) bagi Rizkan Islami Budidaya
pembudidaya

Sayyid Muhammad - Teknisi Lapangan

Ikhsan 4 3 3
Choirunnisa 199708242022032 Ahli Pertama -
Pengendali Hama Dan
Agustien, S.Pi 005
Penyakit Ikan 5 5 4
Eny Rusiani - Staf Layanan Teknis 4 3 3
Ridha Kaamilah 198707152022032 Analis Kesehatan Ikan
Dan Lingkungan
003 4 4 4
Noor Ilma Arifa, 199710242022032 Analis Potensi
Perbenihan
S.Pi 006 5 4 4
II
Nilai Rata-rata 4 4 3

Berdasarkan Analisis isu permasalahan menggunakan Teknik Tapisan USG di atas, dapat di simpulkan menjadi isu
prioritas yang memenuhi faktor-faktor dari Teknik USG tersebut, yaitu “Belum optimalnya pendataan dokumen sertifikasi
Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB).”

54

You might also like