Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

TUGAS KELOMPOK – AGENDA 1

ANALISIS ISU KONTEMPORER

ANGKATAN : LXXXIV
KELOMPOK : 2/2
ANGGOTA :
1. LAYYINA TUSYSYIFA, A.Md.Keb
2. MAHDALENA, A.Md.Gizi
3. MUHAMMAD RIFQIE APRILLIAN, A.Md.Kep

ANALISIS ISU KONTEMPORER


A. Perubahan
Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari perjalanan
peradaban manusia. Berdasarkan Undang-undang ASN setiap PNS perlu memahami
dengan baik fungsi dan tugasnya, yaitu:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan aturan perundang-undangan.
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkwalitas, serta
3. Mempererat pesatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

B. Perubahan Lingkungan Strategis


Ditinjau dari pandangan urie Brofenbrenner (Perron,N.C., 2017) ada empat level
lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS dalam melakukan
pekerjaannya sesuai bidang tugas masing-masing, yakni:
1. Individul
2. Family (keluarga)
3. Masyarakat pada level local dan regional (community/culture)
4. Nasional (society), dan dunia.

Adapun PNS yang professional dalam Perubahan


1. Mengambil tanggung jawab
2. Menunjukkan sikap mental positif
3. Mengutamakan keprimaan
4. Menunjukkan kompetensi dan
5. Memegang teguh kode etik.
C. Modal insani dalam menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis

Modal insani yang dimaksud, disini istilah modal atau capital dalam konsep modal
manusia (human capital concept). Konsep ini pada intinya menganggap bahwa manusia
merupakan suatu bentuk modal yang tercermin dalam bentuk pengetahuan, gagasan (ide),
kreativitas, keterampilan dan produktifitas kerja.
Modal manusia adalah komponen yang sangat penting di dalam organisasi. Ada enam
komponen dari modal manusia yang perlu diketahui antara lain
 Modal intelektual adalah perangkat untuk menemukan peluang dan mengelola
perubahan organisasi melalui pengembangan SDMnya
 Modal emosional yaitu kemampuan dalam menyikapi perubahan ditentukan oleh
kecerdasan emosional.
 Modal social adalah jaringan kerjasama di antara warga masyarakat yang
menfasilitasi pencarian solusi dan permasalahan yang dihadapi mereka. (rasa percaya
diri, saling
 Modal ketabahan adalah modal untuk sukses dalam kehidupan, baik dalam kehidupan
pribadi maupun kehidupan sebuah orgaanisasi birokrasi.
 Modal etika/moral adalah sebagai kapasitas mental yang menentukan prinsip- prinsip
universal kemanusiaan harus diterapkan kedalam tata-tata nilai, tujuan,danTindakan
kita atau dengankata lain adalah kemampuan membedakan benar dan salah.
 Modal Kesehatan (kekuatan) fisik/jasmani adalah wadah untuk mendukung
manifestasi semua modal insani yang dibahas sebelumnya, badan yang tidaksehat
akan membuat semua modal di atas tidak muncul dengan maksimal.

ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER


Isu adalah suatu yang terjadi baik di dalam maupun diluar organisasi yang apabila tidak
ditangani secara baik akan membuat efek negative terhadap organisasi dan berlanjut pada
tahap krisis.
Isu Strategis adalah kondisi hal yang perlu diperhatikan atau di kedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/
masyarakat) dimasa yang akan dating.
Saat ini konsep negara, bangsa dan nasionalisme dalam konteks Indonesia sedang
berhadapan dengan dilemma antara globalisasi dan etnik nasionalisme yang harus disadari
sebagai perubahan lingkungan strategis.
Dengan menggunakan logika sederhana, “pada tahun 2020, diperkirakan jumlah
penduduk dunia akan mencapai 10 milyar dana kan terus bertambah, sementara sumber daya
alam dan tempat tinggal tetap, maka manusia didunia akan semakin keras berebut untuk hidup”.
Isu lainnya yang juga menyita ruang public adalah terkait terorisme dan radikalisasi yang
terjadi dalam sekelompok masyarakat, baik karena pengaruh ideologi laten tertentu,
kesejahteraan, Pendidikan yang buruk atau globalisasi secara umum. Bahaya narkoba
merupakan salah satu isu lainnya yang mengancam kehidupan bangsa. Bentuk kejahatan lain
adalah kejahatan cyber crimedan tidak pencucian uang.
Berdasarkan penjelasan diatas, perlu disadari PNS sebagai Aparatur Sipil Negara
dihadapkan pada pengaruh yang datang dari ekternal juga internal yang kian lama kian
menggerus kehidupan berbangsa dan bernegara: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka
Tunggaal Ika sebagai consensus dasar berbangsa dan bernegara. Fenomena tersebut
menjadikan pentingnya setiap PNS mengenal dan memahami secara kritis terkait isu-isu
strategis kontemporer diantaranya: korupsi, narkoba, paham radikalisme/terorisme/money
laundry, proxy war, dan kejahatan komunikasi masal sseperti cyber crime, hate speech, dan
hoax dan lain sebagainya

ISU YANG DIPILIH : NARKOBA


NARKOBA
Narkoba adalah merupakan akronim Narkotika, Psikotropika, dan Bahan adiktif lainnya.
Narkotika mengandung pengertian sebagaizat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semintetis , yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilang rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantunga,yang dibedakan kedalam golongan-golongan.

Narkotika merupakan zat atau obat yang sangat bermanfaat dan diperlukan untuk
pengobatan penyaakit tertentu. Namun, jika disalah gunakan atau digunakan tidak sesuai
dengan standar pengobatan dapat menimbulkan akibat yang sangat merugikan bagi
perseorangan atau masyarakat khususnya generasi muda. Hal ini akan lebih merugikan jika
disertai dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang dapat mengakibatkan
bahaya y ang lebih besar bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhirnya akan
dapat melemahkan ketahanan nasional.
Berdasarkan data hasil Survei BNN-RI dalam kurun waktu tahun 2021 hingga
pertengahan tahun 2022 telah berhasil mengungkap 55.392 kasus tindak pidana narkoba dan
71.994 orang tersangka, dengan barang bukti narkoba sebesar 42.71 Ton sabu ; 71,33 Ton
Ganja ; 1.630.102,69 butir ekstasi : 186,4 kg Kokain. (www.timesindonesia.co.id)
DAMPAK DARI ISU
Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:
1. Dehidrasi
Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang.
Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang,
muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka
panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

2. Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti
ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual,
rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung
lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi,
serta kecemasan terus-menerus

3. Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan
tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-
sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat
menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan
narkotika,nyawa menjadi taruhannya.

4. Gangguan kualitas hidup


Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-
obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat
bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian
jika terbukti melanggar hukum.

Rekomendasi Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba


Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan
mendasar adalah metode promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis dan nyata adalah
represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif.

a. Promotif
Adalah Program pembinaan. Sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang
belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama sekali. Prinsip program ini
adalah dengan meningkatkan peranan dan kegiatan masyarakat agar kelompok ini menjadi
lebih sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir untuk
memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba. Bentuk program yang
pelatihan, dialog interaktif dan lainnya pada kelompok belajar, kelompok olah raga, seni
budaya, atau kelompok usaha. Pelaku program lembaga-lembaga masyarakat yang
difasilitasi dan diawasi oleh pemerintah

b. Preventif
Sebagai program pencegahan dimana program ini ditujukan kepada masyarakat sehat
yang sama sekali belum pernah mengenal narkoba agar mereka mengetahui tentang
seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakannya.

c. Kuratif
Program ini juga dikenal dengan program pengobatan dimana program ini ditujukan
kepada para peakai narkoba.Tujuan dari program ini adalah mebantu mengobati
ketergantungan dan menyembuhkan penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba,
sekaligus menghentikan peakaian narkoba.Tidak sembarang pihak dapat mengobati
pemakai narkoba ini, hanya dokter yang telah mempelajari narkoba secara khususlah
yang diperbolehkan mengobati dan menyembuhkan pemakai narkoba ini.

d. Rehabilitatif
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang
ditujukan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif.
Tujuannya agar tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut menggerogotinya
karena bekas pemakaian narkoba.

e. Refresif
Ini merupakan program yang ditujukan untuk menindak para produsen, bandar,
pengedar dan pemakai narkoba secara hukum.Program ini merupakan instansi
peerintah yang berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi aupun distribusi
narkoba.Selain itu juga berupa penindakan terhadap pemakai yang melanggar undang-
undang tentang narkoba.
LATSAR CPNS 2022 ANGKATAN LXXXIV GELOMBANG 17

LAYYINA TUSYSYIFA, Amd.Keb


MAHDALENA, AMG
M. RIFQIE APRILLIAN, Amd. Kep
ISU-ISU STRATEGIS
KONTEMPORER
 Isu adalah suatu yang terjadi baik di dalam maupun
diluar organisasi yang apabila tidak ditangani secara
baik akan membuat efek negative terhadap organisasi
dan berlanjut pada tahap krisis.
 Isu Strategis adalah kondisi hal yang perlu diperhatikan
atau di kedepankan dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan
bagi entitas (daerah/ masyarakat) dimasa yang akan
datang.
Isu-isu Kontemporer
 Terorisme
 Radikalisasi
 Penyalahgunaan Narkoba merupakan
salah satu isu lainnya yang mengancam
kehidupan bangsa

NARKOBA
Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan Bahan adiktif lainnya) Narkotika
mengandung pengertian sebagai zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semintetis , yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilang rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongan-
golongan
 Narkotika merupakan zat atau obat yang sangat
bermanfaat dan diperlukan untuk pengobatan
penyaakit tertentu.

Namun, jika disalah gunakan atau digunakan tidak sesuai


dengan standar pengobatan dapat menimbulkan akibat yang
sangat merugikan bagi perseorangan atau masyarakat
khususnya generasi muda. Hal ini akan lebih merugikan jika
disertai dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika yang dapat mengakibatkan bahaya yang lebih besar
bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada
akhirnya akan dapat melemahkan ketahanan nasional.
Berdasarkan data hasil Survei BNN-RI dalam kurun waktu tahun
2021 hingga pertengahan tahun 2022 telah berhasil
mengungkap 55.392 kasus tindak pidana narkoba dan 71.994
orang tersangka, dengan barang bukti narkoba sebesar
42.71 Ton sabu
71,33 Ton Ganja
1.630.102,69 butir ekstasi
186,4 kg Kokain.
(www.timesindonesia.co.id)
DAMPAK DARI ISU
Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan
kesehatan, di antaranya adalah:
 Dehidrasi
 Halusinasi
 Kematian
 Gangguan kualitas hidup
 Rekomendasi Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
1. Promotif
Adalah Program pembinaan. Sasaran pembinaanya adalah
para anggota masyarakat yang belum memakai atau bahkan
belum mengenal narkoba sama sekali.
2. Preventif
Program pencegahan dimana program ini ditujukan kepada
masyarakat sehat
3. Kuratif
program pengobatan dimana program ini ditujukan kepada para peakai
narkoba
4. Rehabilitatif
upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga
5. Refresif
untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan pemakai
narkoba secara hukum

You might also like