EVALUASI AKADEMIK

Nama : Yuni Maya Sari, S.Ak

NIP : 19980605 202203 2 021
Jabatan : Penata Laporan Keuangan
Instansi : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bengkulu Tengah
Judul : Revolusi Industri 4.0 Tantangan dan Peluang untuk Optimalisasi
Pelayanan Publik

Rumusan Masalah
1. Belum meratanya sistem pelayanan publik yang berbasis teknologi (digital). Suhingga
pelayanan publik Revolusi Industri 4.0 dirasa belum optimal.
2. Akses Pelayanan di Sektor publik lebih besar daripada sektor swasta. Apabila pemerintah
ingin mendapatkan kepercayaan dari pelanggan , seharusnya pemerintah serius dalam
memanfaatkan teknologi digital di Era Revolusi Industru 4.0 pada penyelenggaraan
pelayanan publik.
3. Lemahnya kewenangan KemenPAN-RB untuk mendorong instansi tersebut
untukmengintegritaskan data pelayanan publik setiap instansi ke aplikasi SIPPN menjadi
salah satu kendala belum efektifnya aplikasi tersebut, karena belum banyak pemerintah
daerah maupun kementrian/lembaga menginput informasi pelayanan publik di masing-
masing instansinya ke aplikasi SIPPN.
4. Sedikitnya Kementrian/Lembaga maupun pemerintah daerah yang memanfaatkan teknologi
dalam proses pelayanan publik. Padahal jika E-Goverment sendiri diterapkan di setiap
pemerintahan maka hal tersebut sejalan dengan Revolusi Industri 4.0.
5. Mewujudkan pelayanan yang transparan, meningkatkan akuntabilitas dari proses
penyelenggaraan pemerintahan, menghemat anggaran pemerintah, serta memudahkan alur
informasi yang dapat diakses secara terbuka guna mewujudkan cita-cita good governance
dan open government pada penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia.

Aktor Terlibat
1. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meluncurkan peta jalan (road map) “Making
Indonesia 4.0”
2. Pemerintah daerah, pemerintah pusat sebagai penyelenggara pelayanan publik mampu
menerapkan pelayanan publik berbasis teknologi digital secara menyeluruh, merata dan
transparan.
3. Kemenpan RB sebagai Kementrian yang membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan, memiliki fungsi merumuskan dan menetapkan kebijakan terkait pelayanan
publik.
4. Sektor Publik dan