Kami yang bertandatangan:
|. Andry Farmayana (A1052) - GM People Operation Excellence - Jakarta, Perwakilan
Manajemen PT. Petrosea, Tbk alamat Indy Bintaro Office Park Building B, JI. Boulevard
Bintaro Jaya Blok B7/A6 Sektor Vil, CBD Bintaro Jaya, Pondok Jaya, Pondok Aren ~ Tangerang
Selatan, selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
Il. Wahyu Dirizqo (W0500) ~ CSR Officer - Tabang, Karyawan PT. Petrosea, Tbk, No. KTP
3273250312770004, dengan alamat Komp. Bumi Palasari Raya 0.16 RT.004, Kel. Palasari Kec.
Cibiru, Bandung, Jawa Barat, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Pada tanggal 3 Mei 2022, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja sebagaimana diatur
dalam Peraturan Perusahaan PETROSEA Periode 2020 — 2022 Pasal 52 tentang Rasionalisasi/Pengurangan
Pekerja (Tutup Proyek / Penurunan Pekerjaan).
Kedua belah pihak sepakat untuk :
1. Kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja efektif pertanggal 3
‘Mei 2022;
2. Bahwa terkait butir tersebut diatas, maka Pihak Pertama akan menyelesaikan hak - hak Pihak
Kedua sesuai dengan Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan Peraturan
Perusahaan PETROSEA Periode 2020-2022 (terlampir Kalkulasi perhitungan kompensasi). Lampiran
tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Persetujuan Bersama ini;
3. Bahwa Pihak Pertama akan melakukan pembayaran atas poin 2 diatas paling lambat pada tanggal
31 Mei 2022;
4, Merujuk kepada Peraturan Perusahaan PETROSEA Periode 2020-2022 Pasal 59 tentang Hutang-
Hutang Pekerja, apabila di kernudian hari terdapat kewajiban (hutang) yang belum diselesaikan oleh
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, maka kewajiban (hutang) tersebut akan dipotongkan dari
perhitungan gaji terakhir dan sumber dana lainnya atas nama Pihak Kedua yang berada di Pihak
Pertama;
5. Bahwa apabila Pihak Kedua mendapatkan atau menerima program Saving Plan dan/atau COP (Car
Ownership Program) dan/atau HOP (Housing Ownership Program) dari Pihak Pertama, sesuai
dengan Perjanjian program Saving Plan dan/atau COP (Car Ownership Program) dan/atau HOP
(Housing Ownership Program) yang telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak, maka Pihak Kedua
wajib mengembalikan sejumlah uang yang telah diterima oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
Dan Pihak Pertama berhak untuk memotong kewajiban (hutang) tersebut dari perhitungan gaji
terakhir dan sumber dana lainnya atas nama Pihak Kedua yang berada di Pihak Pertama;
seh