Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN PASSING

KAKI BAGIAN DALAM TERHADAP PERMAINAN SEPAK BOLA


MELALUI METODE PERMAINAN KUCING-KUCINGANPADA
SISWA KELAS IX B MTS MUHAMMADIYAH TAKWA
BONTONOMPO

Ainul Masnur1, Ferawati2, Abdul Malik Iskandar3


1
Pendidikan jasmani FKIP universitas megarezky
Email: masnurainul@gmail.com
2
Pendidikan jasmani FKIP univesitas megarezky
Email:
3
Pendidikan jasmani FKIP universitas megarezky

ABSTRAK

AINUL MASNUR (2022), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kemampuan Passing Kaki
Bagian Dalam Terhadap Permainan Sepak Bola Melalui Metode Permainan Kucing-
Kucingan Pada Siswa Kelas IX B MTs Muhammadiyah Takwa Bontonmpo. Dibimbing oleh
ferawati dan Abdul Malik Iskandar.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar passing melalui metode
permainan kucing – kucingan terhadap permainan sepak bola siswa kelas IX B MTs
Muhammadiyah Takwa Bontonompo.
Jenis penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas (PTK) penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX B MTs
Muhammadiyah Takwa Bontonompo yang berjumlah 38 siswa. Data penelitian ini adalah
keterampilan teknik dasar passing sebagai data psikomotor, afektif dan kognitif.
Penelitian Tindakan Kelas, hasil penelitian dapat digambarkan bahwa pelaksanaan
pembelajar teknik dasar passing dengan metode permainan kucing - kucingan siswa kelas IX
B MTs Muhammadiyah Takwa Bontonompo meningkat, berdasarkan hasil observasi pada
siklus I hasil belajar passing dalam kategori tuntas adalah sebanyak 24 siswa dengan
persentase 63%, kemudian pada siklus II terjadi peningkatan persentase hasil belajar passing
dalam kategori tuntas adalah sebanyak 32 siswa dengan persentase 84%. Berdasarkan hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjasorkes melalui upaya
meningkatkan hasil belajar passing melalui metode permainan kucing – kucingan pada
permainan sepak bola dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IX B MTs
Muhammadiyah Takwa Bontonompo.
Kata Kunci : Hasil Belajar, kemampuan Passing, Melalui Metode Permainan Kucing-
Kucingan

PENDAHULUAN
Pendidikan secara umum adalah suatu proses pembelajaran yang dapat kita pahami

dalam pengetahuan ilmu yang telah diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya

melalui pengajaran dan pelatihan. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat

memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian dan keterampilan yang bermanfaat bagi

diri sendiri dan masyarakat. Pendidikan merupakan sebagian usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dari proses pembelajaran untuk peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,

pengendalian diri, Kepribadian, kecerdasa, akhlak mulia, serta keterampilan.

Pendidikan Jasmani adalah kegiatan jasmani yang diselenggarakan untuk menjadi

media bagi kegiatan pendidikan. Pendidikan adalah kegiatan yang merupakan proses

untuk mengembangkan kemampuan dan sikap rohaniah yang meliputi aspek mental,

intelektual dan bahkan spiritual. Sebagai bagian dari kegiatan pendidikan, maka

pendidikan jasmani merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera Rohani (melalui

kegiatan jasmani), yang dalam lingkup sehat WHO berarti sehat rohani, menurut

(Bangun, 2016).

Kurikulum K13 merupakan sebuah Kurikulum yang terintegrasi, maksud dari

integrasi ini adalah sebuah kurikulum yang mengintegrasikan skill, yang terpadu sebagai

suatu konsep, yang dapat dikatan sebagai sebuah sistem atau pendekatan pembelajaran

yang melibatkan disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman yang bermakna secara

luas kepada peserta didik.

Permainan Sepak bola merupkan permainan yang beregu yang memerlukan dasar

kerjasama antar sesama anggota regu sebagai sala satu ciri khas dari permainan sepak

bola. Untuk bisa bermain sepak bola dengan baik dan benar para pemain harus mengusai
teknik-teknik dasar dalam bermain sepak bola. Teknik dasar itu sendiri yang perlu di

kuasai yaitu teknik passing bola, menggiring bola, mengontrol bola, menyundul bola,

dan merampas bola.

Dengan demikian setiap pemain dituntut untuk menguasai berbagai macam teknik-

teknik dasar permainan. Penguasaan teknik-teknik dasar tersebut akan mencerminkan

tingkat keterampilan bermain sepakbola yang bersangkutan. Diantara teknik dasar dalam

permainan sepak bola ini adalah passing menjadi nyawa utama dalam permainan sepak

bola karena passing merupakan pola dalam pertandingan sepakbola, dengan demikian

passing yang baik maka dapat menciptakan penguasaan bola yang bagus pula.

Menurut (Mahbubi & Adi, 2016)“Passing merupakan teknik mengumpan bola

kepada regu tim, umpan yang baik dan benar akan memudahkan teman kita untuk

menerima bola”. Pemain yang memiliki teknik mengumpan yang baik akan dapat

bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah mengumpan, menembak dan

menyapu untuk menggalakan serangan lawan. Pada dasarnya bermain sepakbola itu tidak

dengan menendang bola, sedangkan teknik-teknik dasar lainnya bermuara pada teknik

menendang bola seperti pada teknik menghentikan bola, keterampilan itu merupakan

kebalikan dari alur gerak teknik menendang bola.

Dari hasil observasi kemampuan Passing kaki bagian dalam pada kelas IX B Mts

Muhammadiyah Takwa Bontonompo yang berjumlah 38 siswa, ada 71% atau sekitar 27

siswa yang belum mencapai KKM dan 29% atau sekitar 11 siswa yang mencapai KKM.

Banyaknya siswa yang belum mencapai nilai KKM menunjukkan bahwa adanya hal

yang perlu dievaluasi atau dikembangkan. Hasil yang diperoleh ini sangat rendah

sehingga peneliti berusaha untuk memperbaiki permasalahan yang ditemukan dikelas ini.

Mata pelajaran pendidikan jasmani dalam K13 terdapat pelajaran sub tema sepak atau
permainan bola besar dimana siswanya masi kurang melakukan passing kaki bagian

dalam.

METODE

Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong penelitian tindakan yang berbasis kelas (Classroom Action
Research) yang bersifat deskriptif dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam passing bagian pada pembelajaran sepakbola dengan menggunakan metode
permainan kucing-kucingan pada siswa kelas IX MTs Muhammadiyah Takwa
Bontonompo.
Menurut (O’Brien, 2001) penelitian tindakan dilakukan ketika sekelompok orang
diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti menetapkan suatu tindakan untuk
mengatasinya. Selama tindakan berlangsung, peneliti melakukan pengamatan perubahan
perilaku siswa dan faktor-faktor yang menyebabkan tindakan yang dilakukan tersebut
sukses atau gagal. Apabila peneliti merasa tindakan yang dilakukan hasilnya kurang
memuaskan maka akan dicoba kembali tindakan kedua dan seterusnya. Dalam PTK,
jarang ada keberhasilan yang dapat dicapai dalam satu kali tindakan, oleh sebab itu PTK
sering dilakukan dalam beberapa siklus tindakan. Pengaruh action research kemudian
dipelajari dan dilaporkan secara mendalam dan sistematis.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK)
sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif, partisipasif, dan kolaboratif, yang
memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan sistem, metode kerja, isi, kompetisi, dan
situasi.
Desain Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action


research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan
olahraga adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif dan dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan guru atau calon pelatih
olahraga dalam melaksanakn tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-
tindakan yang dilakukannya, serta memperbaiki kondisi di mana praktek-praktek
pembelajara pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga tersebut dilakukan, dimulai
dari adanya perencanaan, pelaksanaan,observasi, dan refleksi untuk setiap siklusnya.
(Arikunto, 2014).
Penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan
yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas. Menurut direktorat Pembinaan
Tenaga Kependidikan dan Tenaga Ketenagaan Perguruan Tinggi, bahwa meningkatkan
kualitas pendidikan disekolah dapat ditempuh melalui berbagai cara, antara lain
meningkatkan bekal awal siswa baru, peningkatan kopetensi guru, peningkatan isi
kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Penyediaan
bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut
peningkatan kualitas hasil pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik
menduduki posisi yang sangat strategis dan akan berdampak positif.
A. Fokus Penelitian

adapun fokus penelitian yaitu untuk meningkatkan kemampuan passing kaki bagian

dalam terhadap permainan sepak bola melalui metode permainan kucing-kucingan

padasiswa kelas IX MTs B Muhammadiyah Takwa Bontonompo, Penelitian ini dapat

dikatakan berhasil apabila persentase keberhasilan KKM siswa mencapai 80% - 100%.

Populasi dan Sampel

Populasi penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Keseluruhan objek tersebut mempunyai

keseragaman maupun karakteristik-karakteristik khusus dan khas (Suharsimi.

2006:130). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan

siswa dari kelas VII sampai IX Mts Muhammadiyah Takwa Bontonompo yang

berjumlah 270 siswa.

Sempel Penelitian

Sampel yang diambil adalah siswa kelas IX B MTs Muhammadiyah Takwa

Bontonompo, Dengan jumlah siswa 38 orang 20 laki-laki dan 18 perempuan.

Lokasi penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Takwa

Kecamatan bontonompo kabupaten gowa.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :

Teknik Observasi.
Observasi merupakan teknik pengumpulan data/informasi dengan cara mengamati

secara langsung kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung.

Teknik tes

Tes merupakan instrumen utama penelitian yang digunakan di dalam


mengumpulkan data guna untuk mengukur hasil kemampuan passing kaki bagian
dalam siswa dalam pembelajaran sepak bola dengan menggunakan metode permainan
kucing-kucingan pada siswa kelas XI MTs Muhammadiyah Takwa Bontonompo, Tes
yang diberikan berupa praktek dan tertulis. Tes yang diberikan dalam bentuk praktek.

Teknik dokumentasi

Kegiatan dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data tentang kemampuan


passing siswa dalam pembelajaran sepak bola siswa kelas IX MTs Muhammadiyah
Takwa Bontonompo. Dokumentasi juga digunakan untuk mengumpulkan data melalui
foto kegiatan guru dan siswa.
Instrumen Penelitian

Penilaian Sikap (Afektif).

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik

sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.

Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini ada 2 teknik analisis data yang digunakan untuk

menghasilkan kesimpulan, yaitu:

1. Teknik yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar

passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola menggunakan metode

permainan Kucing-kucingan yang dilihat dari aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek

psikomotorik.

2. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan nilai akhir yang rata-rata dari tiga aspek

yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor dari hasil belajar passing

kaki bagian dalam pada permainan sepak bola menggunakan metode permainan
kucing-kucingan dalam permainan sepak bola yang telah dilakukan, hasil tersebut

dapat dibandingkan dengan hasil belajar passing kaki bagian dalam permainan sepak

bola menggunakan metode permainan kucing-kucingan yang diperoleh siswa dari

setiap siklusnya.

a. Hasil akhir pembelajaran passing kaki bagian dalam menggunakan metode

permainan kucing-kucingan dalam permainan sepak bola.

1) Aspek kognitif

Siswa mengerjakan soal yang bersifat tertutup, Rumusan yang digunakan

untuk memperoleh hasil dari aspek kognitif adalah sebagai berikut:

jumlah skor yang di peroleh


Nilai= x 100 %
jumlah skor maksimal
2) Aspek afektif

Data observasi dari setiap tindakan yaitu dengan menggunakan

Checklist yang dilakukan pada satu siklus, untuk menilai perubahan

peningkatan sikap siswa pada setiap siklus, dalam penelitian ini instrumen

yang digunakan adalah Checklist, Checklist adalah suatu daftar yang berisi

nama-nama subjek dan faktor-faktor yang hendak diselidiki.

jumlah skor yang di peroleh


Nilai= x 100 %
jumlah skor maksimal
3) Aspek psikomotor

Penilaian terhadap unjuk siswa dalam melakukan passing dalam pada

permainan sepak bola menggunakan metode permainan kucing-kucingan

dengan rentang nilai 75 sampai 100, dari jumlah skor siswa yang di dapat dari

rata-rata nilai kualitatif kemudian digunakan rumus dibawah ini untuk

mengetahui nilai yang diperoleh dari aspek psikomotor, jumlah skor yang

diperoleh:
jumlah skor yang di peroleh
Nilai= x 100 %
jumlah skor maksimal
4) Hasil belajar

Untuk mengetahui nilai akhir dari aspek afektif, aspek kognitif, dan

aspek psikomotorik di gunakan rumus di bawah sebagai berikut :

nilai afektif +nilai kognitif +nilai psikomotorik


Nilai akhir =
3

Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah terjadinya peningkatan
pembelajaran sepak bola menggunakan metode permainan kucing-kucingan pada siswa
kelas IX B MTs Muhammadiyah Takwa Bontonompo. Menurut kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yang ditetapkan oleh pihak sekolah, standar ketuntasan minimal untuk
tiap individu yaitu nilai 75 Keberhasilan siswa dikatakan berhasil apabila hasil belajar
siswa meningkat 80% - 100% secara klasikal.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran data penelitian yang akan ditampilkan

dalam bentuk tabel rangkuman. Dalam hal ini, diuraikan hasil penelitian yang

dilanjutkan pembahasan dari hasil tersebut. Hasil yang diperoleh untuk memberi

jawaban terhadap masalah peneliti yang dikemukakan memerlukan dua siklus peneliti.

Hasil dari dua siklus tersebut akan diuraikan sebagai berikut :


Hasil Penelitian

1. Data Awal Hasil Belajar kemampuan passing kaki bagian dalam Melalui
Metode permainan kucing-kucingan Dalam Permainan Sepak Bola Siswa Kelas
IX B MTs Muhammadiyah Takwa Bontonompo

Sebelum peneliti melakukan penelitian tindakan kelas terlebih dahulu peneliti

melakukan observasi awal untuk mengetahui keadaan yang terjadi di kelas untuk

memberikan tindakan yang akan diberikan peneliti kepada siswa. Berikut data awal

pada siswa kelas IX B

Tabel 4.1 Deskripsi Data Awal Belajar Siswa Kelas IX B


Kriteria ketuntasan Kategori Frekuensi presentasi
0-74 Tidak tuntas 27 71%

75-100 Tuntas 11 29%

Sumber : Analisis hasil belajar, 2021

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa persentase ketuntasan hasil belajar

passing sepak bola siswa adalah 29% tuntas dari jumlah frekuensi 11 dan 71% tidak

tuntas dari jumlah frekuensi 27.


Data awal hasil belajar dari passing sepak bola siswa kelas IX B dapat dilihat pada

diagram batang dibawah ini.

30

25

20

15

10

0
0-74 75-100

tuntas tidak tuntas

Gambar 4.1 Diagram Batang data awal hasil belajar passing

Deskripsi Hasil Kemampuan Passing Kaki Bagian Dalam Siklus I

Tahap penelitian tindakan kelas pada siklus I hasil kemampuan passing kaki bagian

dalam pada permainan sepak bola melalui metode permainan kucing-kucingan dalam

meningkatkan hasil kemampuan passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola

pada siswa IX B Mts Muhammadiyah Takwa Bontonompo, yang terdiri dari empat

tahapan yakni, a) perencanaan, b) pelaksanaan, c) observasi, d) refleksi.


siklus I

Kegiatan yang telah dilakukan pada siklus I adalah penyajian materi passing kaki

bagian dalam menggunakan metode permainan kucing-kucingan sebanyak 3 kali

pertemuan dan untuk kegiatan tes dilakukan pada pertemuan ketiga atau pengambilan

nilai aspek psikomotor dan kognitif. Berdasarkan hasil dari kemampuan passing kaki

bagian dalam menggunakan metode permainan kucing-kucingan kepada siswa dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2 Deskripsi ketuntasan belajar siswa kelas IX B siklus I

Kriteria Ketuntasan Kategori Frekuensi Presentase


0-74 Tidak Tuntas 14 37%
75-100 Tuntas 24 63%
Jumlah 38 100%

Sumber: Analisis data hasil belajar siswa siklus I

Pada tabel diatas, menunjukkan bahwa persentase ketuntasan hasil belajar

siswa kelas IX B melalui metode permainan kucing-kucingan dalam permainan sepak

bola dengan materi pembelajaran teknik dasar passing kaki bagian dalam dengan

metode kucing-kucingan pada siklus I adalah 63% yang tuntas dengan frekuensi 24

siswa dan 37% yang tidak tuntas dengan frekuensi 14 siswa.

Jadi, hasil belajar teknik dasar kemampuan passing menggunakan kaki bagian

dalam siswa kelas IX B MTs Muhammadiyah Takwa Bontonompo dengan

menggunakan metode permainan kucing – kucingan mencapai persentase tidak tuntas

37% dan yang tuntas mencapai 63%. Berikut diagram batang nilai persentase pada

siklus I :

Gambar 4.2 diagram batang nilai persentase siklus I


dari total 38 sampel penelitian terdapat 37% siswa yang tidak tuntas dengan

frekuensi 14 siswa dan 63% siswa yang tuntas dengan frekuensi 24 siswa.

Deskripsi kemampuan passing kaki bagian dalam siklus II

30

25

20

15

10

0
75- 100 0-74

Tuntas Tidak Tuntas

Tahap penelitian tindakan kelas pada siklus II hasil kemampuan passing kaki

bagian dalam sepak bola melalui metode permainan kucing-kucingan dalam

meningkatkan hasil kemampuan passing kaki bagian dalam sepak bola pada siswa

kelas IX B Mts Muhammadiyah Takwa Bontonompo , terdiri dari empat tahapan yakni, a)

perencanaan, b) pelaksanaan, c) observasi, d) refleksi.

Hasil kemampuan passing siklus II

Kegiatan yang telah dilakukan pada siklus II adalah penyajian materi

kemampuan passing kaki bagian dalam menggunakan metode permainan kucing-

kucingan sebanyak 3 kali pertemuan dan untuk kegiatan tes dilakukan pada

pertemuan ketiga atau pengambilan nilai mulai dari afektif, psikomotor, dan kognitif .

Berdasarkan hasil kemampuan passing kaki bagian dalam melalui metode permainan

kucing-kucingan siswa dapat diklasifikasikan yaitu dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.3. Deskripsi ketuntasan hasil belajar siswa kelas IX B MTs


Muhammadiyah Takwa Bontonompo siklus II
Kritera Frekuens
Kategori Persentase (%)
Ketuntasan i

0-74 Tidak 6 16%


Tuntas

75 – 100 Tuntas 32 84%

Jumlah 38 100%

Pada tabel diatas menunjukkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada

siklus II. 84% tuntas dari jumlah frekuensi 32 siswa dan 16% dari jumlah frekuensi 6

siswa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada sikuls II dapat meningkatkan

hasil belajar teknik dasar passing menggunakan kaki bagian dalam pada siswa MTs

Muhammadiyah Takwa Bontonompo melalui metode permainan kucing – kucingan.

Persentase ketuntasan mencapai 84% dapat dilihat dari diagram batang skor nilai

persentase pada siklus II berikut ini:

35
30
25
20
15
10
5
0
0-74 75-100

Tuntas Tidak tuntas

Gambar 4.3 Diagram batang skor nilai persentase pada siklus II


Berdasarkan diagram batang skor nilai persentase pada siklus II diatas

menunjukkan bahwa dari 38 sampel penelitian, terdapat 16% siswa yang tidak tuntas

dan 84% siswa yang tuntas.

Perbandingan hasil kemampuan passing kaki bagian dalam siswa siklus I dan

siklus II

Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai rata-rata klasifikal.

sedangkan pada siklus II suda mencapai nilai rata-rata. Untuk lebih jelasnya mengenai

hasil kemampuan passing kaki bagian dalam sepak bola pada siswa kelas IX B

Muhammadiyah Takwa Bontonompo pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel 4.4 Deskripsi ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dan II

Siklus I Siklus II
N Nila
Frekuen Persentas Frekue Perse
o i Kategori ntase
si e (%) nsi (%)

1 < Tidak 14 37% 6 16%


74,99 Tuntas

2 >75,00 Tuntas 24 63% 32 84%

Jumlah 38 100% 38 100%


siswa siswa

Untuk lebih jelasnya perbandingan distribusi frekuensi dan kategori ketuntasan

hasil belajar kemampuan passing kaki bagian dalam sepak bola melalui metode

permainan kucing-kucinga pada siswa kelas IX B Muhammadiyah Takwa

Bontonompo siklus I dan II.


35
30
25
20
15
10
5
0
Siklus I Siklus II

Tuntas Tidak Tuntas

Gambar 4.4 Diagram batang persentase hasil belajar siklus I dan siklus II

Dari tabel diatas tampak dari 38 jumlah siswa pada kelas IX B Muhammadiyah

Takwa Bontonompo yang menjadi subjek penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

Persentase ketuntasan kemampuan passing kaki bagian dalam siswa setelah

diterapkan metode permainan kucing kucingan untuk kategori tuntas sebesar 63%

pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 84% pada siklus II pada permainan sepak

bola. Dan untuk Persentase ketuntasan kemampuan passing kaki bagian dalam siswa

setelah diterapkan metode permainan kucing-kucingan, untuk kategori tidak tuntas

37% pada siklus I, kemudian untuk kategori tidak tuntas 16% pada siklus II.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Praktik. Jakarta: PT


Rineka Cipta, 2(3).
Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Pada Lembaga Pendidikandi
Indonesia. Publikasi Pendidikan, 6(3).
Darmawati, D., Rahayu, T., & Rc, A. R. (2017). Leadership Guru Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan di SMP Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. Journal
of Physical Education and Sports, 6(2), 108–116.
Herdiansyah, W. (2011). Mengenal Sepakbola. Jakarta Timur: Wadah Ilmu.
Irianto, S. (2016). Metode Melatih Fisik Atlet Sepakbola. Yogyakarta: FIK UNY.
Komarudin, M. A. (2011). Hubungan Level Kecemasan dan Akurasi Passing dalam
Permainan Sepak Bola. Universitas Negeri Yogyakarta.
Luxbacher, J. A. (2011). Sepak Bola edisi kedua. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Mahbubi, R., & Adi, S. (2016). Pengembangan model latihan long pass control dalam
permainan sepakbola untuk siswa usia 14-16 tahun di sekolah sepakbola Mitra Jaya
Soccer Kota Malang. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 1(1).
Mielke, D. (2007). Dasar-dasar sepakbola. Bandung: Pakar Raya, 20–24.
O’Brien, R. (2001). An overview of the Methodological Approach of Action Research.
Toronto: Faculty of Information Studies.
Sulistiyono, S., Arjuna, F., Primasoni, N., & Nurcahyo, F. (2018). Pengaruh Model Latihan
“Kid Tsu Chu Futbol Games" Pada Karakter Siswa Sekolah Sepakbola Realmadrid
Foundation Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1).

You might also like