T20191124 - ABYAN AYUB WAHYUDI Tugas 3

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Ihsan

Ihsan (Arabic: ‫ إحسان‬ʾiḥsān, also romanized ehsan), is an Arabic term meaning "beautification",
"perfection" or "excellence" (Arabic: husn, meaning: beauty). Ihsan is a matter of taking one's
inner faith (iman) and showing it in both deed and action, a sense of social responsibility borne
from religious convictions. In Islam, Ihsan is the Muslim responsibility to obtain perfection, or
excellence, in worship, such that Muslims try to worship God as if they see Him, and although
they cannot see him, they undoubtedly believe that He is constantly watching over them. That
definition comes from the Hadith of Gabriel in which Muhammad states, "[Ihsan is] to worship
God as though you see Him, and if you cannot see Him, then indeed He sees you". (Al-Bukhari
and Al-Muslim). According to Muhammad's hadith "God has written Ihsan on everything".

Ihsan, meaning "to do beautiful things", is one of the three dimensions of the Islamic religion
(Ara. ad-din): Islam, Iman and Ihsan. In contrast to the emphases of Islam (what one should do)
and Iman (why one should do), the concept of Ihsan is primarily associated with intention. One
who "does what is beautiful" is called a muhsin. It is generally held that a person can only
achieve true Ihsan with the help and guidance of God, who governs all things. While
traditionally Islamic jurists have concentrated on Islam and theologians on Iman, the Sufis have
focused their attention on Ihsan.

Some Islamic scholars explain Ihsan as being the inner dimension of Islam whereas shariah is
often described as the outer dimension. Those who are muhsin are a subset of those who are
mu'min, and those who are mu'min are a subset of Muslims:

From the preceding discussion it should be clear that not every Muslim is a man or woman of
faith (mu'min), but every person of faith is a Muslim. Furthermore, a Muslim who believes in all
the principles of Islam may not necessarily be a righteous person, a doer of good (muhsin), but a
truly good and righteous person is both a Muslim and a true person of faith.

Ihsan "constitutes the highest form of worship" (Ibadah). It is excellence in work and in social
interactions. For example, Ihsan includes sincerity during Muslim prayers and being grateful to
parents, family, and God.
Terjemahan:

Ihsan

Ihsan (Arab: ‫ إحسان‬iḥsān, juga diromanisasi ehsan), adalah istilah Arab yang berarti "kecantikan",
"kesempurnaan" atau "keunggulan" (Arab: husn, artinya: keindahan). Ihsan adalah soal
mengambil iman (iman) batin seseorang dan menunjukkannya dalam perbuatan dan tindakan,
rasa tanggung jawab sosial yang lahir dari keyakinan agama. Dalam Islam, Ihsan adalah
tanggung jawab Muslim untuk mendapatkan kesempurnaan, atau keunggulan, dalam ibadah,
sehingga umat Islam mencoba untuk menyembah Tuhan seolah-olah mereka melihat-Nya, dan
meskipun mereka tidak dapat melihatnya, mereka tidak diragukan lagi percaya bahwa Dia terus-
menerus mengawasi mereka. Definisi tersebut berasal dari Hadits Jibril di mana Muhammad
menyatakan, "Ihsan adalah untuk menyembah Tuhan seolah-olah Anda melihat-Nya, dan jika
Anda tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat Anda". (Al-Bukhari dan Al-
Muslim). Menurut hadits Muhammad "Tuhan telah menulis Ihsan pada segala sesuatu".

Ihsan, yang berarti "melakukan hal-hal yang indah", adalah salah satu dari tiga dimensi agama
Islam (Ara. ad-din): Islam, Iman dan Ihsan. Berbeda dengan penekanan Islam (apa yang harus
dilakukan) dan Iman (mengapa seseorang harus melakukan), konsep Ihsan terutama terkait
dengan niat. Orang yang "melakukan apa yang indah" disebut muhsin. Secara umum diyakini
bahwa seseorang hanya dapat mencapai Ihsan sejati dengan bantuan dan bimbingan Tuhan, yang
mengatur segala sesuatu. Sementara para ahli hukum Islam secara tradisional berkonsentrasi
pada Islam dan para teolog pada Iman, para Sufi memusatkan perhatian mereka pada Ihsan.

Beberapa ulama Islam menjelaskan Ihsan sebagai dimensi batin Islam sedangkan syariah sering
digambarkan sebagai dimensi luar. Mereka yang muhsin adalah bagian dari mereka yang
mu'min, dan mereka yang mu'min adalah bagian dari Muslim:

Dari pembahasan sebelumnya harus jelas bahwa tidak setiap Muslim adalah pria atau wanita
beriman (mu'min), tetapi setiap orang beriman adalah seorang Muslim. Lebih jauh, seorang
Muslim yang percaya pada semua prinsip-prinsip Islam belum tentu menjadi orang yang benar,
pelaku kebaikan (muhsin), tetapi orang yang benar-benar baik dan benar adalah seorang Muslim
dan orang yang beriman.

Ihsan "merupakan bentuk ibadah tertinggi" (Ibadah). Ini adalah keunggulan dalam pekerjaan dan
dalam interaksi sosial. Misalnya, Ihsan mencakup keikhlasan dalam shalat umat Islam dan
bersyukur kepada orang tua, keluarga, dan Tuhan.

You might also like