Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka hasil penelitian
Efektivitas Terapi Akupresur Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pada Pasien
Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya. Didapat kesimpulan sebagai berikut:
5.1.1 Hasil Identifikasi Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebelum
Diberikan Terapi Akupresur
Hasil identifikasi kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik sebelum diberikan
terapi akupresur didapatkan hasil yaitu pasien gagal ginjal kronik dengan skor
kualitas tidur buruk 30 responden (88%), sedang 4 responden (12%), dan pasien
gagal ginjal kronik dengan skor kualitas tidur baik dan ringan tidak ada (0%).
Hasil ini menunjukkan bahwa dominan responden mengalami kualitas tidur buruk
sebelum diberikan terapi akupresur.

5.1.2 Hasil Identifikasi Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik Sesudah
Diberikan Terapi Akupresur
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 34 responden yang
mendapatkan skor kualitas tidur sedang 30 responden (88%), pasien gagal ginjal
kronik dengan skor kualitas ringan 4 responden (12%), dan pasien gagal ginjal
kronik dengan skor kualits tidur baik, ringan, dan buruk tidak ada (0%). Dari data
tersebut didapatkan bahwa terjadi perubahan hasil post test pada pasien gagal
ginjal kronik setelah diberikan terapi akupresur, dimana dari 30 responden dengan
kualitas tidur buruk mengalami peningkatan menjadi kualitas tidur sedang dan 4
responden dengan kualitas tidur sedang mengalami peningkatan kualitas tidur
menjadi kualitas tidur ringan. Hasil ini menunjukkan bahwa dominan responden
mengalami peningkatan kualitas tidur dari buruk ke sedang dan dari sedang ke
ringan setelah diberikan terapi akupresur.

88
89

5.1.3 Hasil Analisis Efektivitas Terapi Akupresur Terhadap Peningkatan


Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan iji wilcoxon di
dapatkan adanya Efektivitas Terapi Akupresur Terhadap Peningkatan Kualitas
Tidur Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya. Nilai pre test dan post test responden didapatkan nilai
signifikasi p value 0,000 < 0,05 maka hipotesis H1 diterima, artinya ada artinya
ada efektivitas terapi akupresur terhadap peningkatan kualitas tidur pada pasien
gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya.

5.2 Saran
5.2.1 Secara Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar ilmiah yang dapat
memperkuat teori serta bahan acuan untuk mengetahui efektivitas terapi akupresur
terhadap peningkatan kualitas tidur pada pasien gagal ginjal kronik dan dapat
memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu keperawatan.
5.2.2 Bagi Perkembangan Iptek
Telah banyak literatur dan informasi tentang gagal ginjal kronik yang
berkembang terkait dengan hemodialisa. Namun sangat terbatas literatur yang
secara khusus memberikan informasi efektivitas terapi akupresur terhadap
peningkatan kualitas tidur pada pasien gagal ginjal kronik. Untuk itu peneliti
menyarankan, Pengembangan Ilmu dan Teknologi (IPTEK) dapat menggunakan
informasi dalam penelitian ini sebagai dasar dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan keperawatan.
5.2.3 Bagi Mahasiswa
Peneliti menyarankan agar penelitian terkait efektivitas terapi akupresur
terhadap peningkatan kualitas tidur pada pasien gagal ginjal kronik dapat
dikembangkan lebih lanjut dengan metode penelitian yang sama ataupun metode
penelitian yang berbeda. Penelitian selanjutnya yang mungkin dapat
90

dikembangkan adalah terkait faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi untuk


meningkatkan kualitas tidur pada pasien hemodialisa.
5.2.4 Bagi Tempat Penelitian
Sebagai masukan bagi perawat di ruang Hemodialisa dalam hal pemberian
informasi secara terstruktur kepada pasien dan keluarga dalam rangka membantu
mengatasi kualitas tidur pasien hemodialisa, konseling diberikan bagi pasien
hemodialisa terutama yang sudah menjalani hemodialisa dalam jangka waktu
yang lama. Dengan demikian, perawat diharapkan dapat memberikan intervensi
yang optimal yaitu terapi akupresur pada pasien agar dapat meningkatkan kualitas
tidur pasien gagal ginjal kronik di RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya.
5.2.5 Bagi Akademik
Sebagai bahan perbandingan jika suatu saat dilakukan penelitian dan
sebagai referensi pengembangan pembelajaran, bahan bacaan di perpustakaan,
dan digunakan sebagai informasi dan masukan serta referensi untuk penelitian
berikutnya serta dapat menjadi intervensi yang optimal dalam rangka peningkatan
status kesehatan masyarakat.

You might also like