Professional Documents
Culture Documents
Modul Praktek Sil-2
Modul Praktek Sil-2
Jurusan
Manajemen Logistik Industri Agro
Politeknik ATI Padang
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
ERP (Enterprice Resource Planning) adalah suatu cross-functional atau sistem informasi
yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur maupun jasa guna mengintegrasikan
dan mengotomasikan proses bisnis di dalam pabrik, logistik, distribusi, akuntansi,
keuangan, dan sumber daya manusia.
Implementasi ERP merupakan investasi dan juga tulang punggung perusahaan guna
meningkatkan efisiensi kinerja serta mengembangkan bisnis. Pada prinsipnya
dengan pengelolaan sistem ERP pada perusahaan dapat berjalan secara optimal dan
dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien, seperti biaya inventory
maupun biaya kerugian akibat kesalahan teknis.
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II), yaitu merupakan hasil
evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya.
Sistem ERP secara modular biasanya mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi,
persediaan, pengapalan, dan akunting perusahaan. Artinya bahwa sistem ini kemudian
akan membantu mengontrol seluruh aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman,
produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu cara untuk mengelola sumber daya
perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi, penggunaan sistem ERP yang
dilengkapi dengan hardware dan software untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan
data informasi pada setiap area business processes untuk menghasilkan pengambilan
keputusan yang cepat karena menyediakan analisa dan laporan keuangan yang cepat,
laporan penjualan yang on time, laporan produksi dan inventori.
Program sistem ERP sangat membantu perusahaan yang memiliki bisnis proses yang luas,
dengan menggunakan database dan reporting tools manajemen yang terbagi.
Salah satu cara untuk mewujudkan kesuksesan tersebut dapat dilakukan dengan cara
mengintegrasikan sistem informasi, peningkatan efisiensi dari sistem informasi untuk
menghasilkan manajemen yang lebih efisien dalam business processes.
Ketika perusahaan menjadi lebih efisien akan meningkatkan daya saingnya di pasar
bisnis. Namun pada kenyataannya sampai saat ini banyak perusahaan yang belum
mengintegrasikan sistem informasi, dimana dalam prosesnya hanya didukung oleh
aktivitas individual pada lokasi kerja masing-masing.
Inisial ERP berasal sebagai perpanjangan dari MRP (bahan persyaratan perencanaan
kemudian perencanaan sumber daya manufaktur) dan CIM (computer-integrated
manufacturing) dan diperkenalkan oleh perusahaan riset dan analisis Gartner. Sistem ERP
mencoba untuk mencakup semua fungsi dasar dari suatu perusahaan, terlepas dari
organisasi bisnis atau piagam.
Sebagai contoh, sebuah paket perangkat lunak yang menyediakan kedua penggajian dan
fungsi akuntansi secara teknis bisa dianggap sebagai sebuah paket perangkat lunak ERP.
Namun, istilah ini biasanya diperuntukkan bagi lebih besar, lebih luas aplikasi berbasis.
Dengan melihat perkembangan persaiangan bisnis global, maka tujuan utama dari
Pengembangan dan kegunaan sistem ERP (resource planning) yaitu untuk meningkatkan
dan memperkuat efektivitas di berbagai sumber daya pada suatu perusahaan, antara
lain:
1. Sumber Daya Manusia: Sumber daya yang mampu dan bertanggung jawab setiap
Tugas serta memilki kemampuan untuk membangun suasana perusahaan semakin
produktif.
2. Sumber Daya Produksi yakni menghasilkan produksi yang berkualitas.
3. Mampu memasarkan produk dengan efektif serta meningkatnya produktivitas
penjualan.
4. Efektifnya Setiap Laporan Keuangan dan Akuntasi Logistik Perusahaan.
5. Mampu Mengikuti Kompetitif.
6. Agar tidak terjadi kompleksitas peroalan dalam sumber daya pada perusahaan pada
masa akan datang.
• Sistem ERP membantu memperlancar proses bisnis dan membuatnya jadi lebih
mudah, murah, cepat dan efisien.
• Mengurangi biaya-biaya berupa penghematan biaya operasional perusahaan. Hal ini
disebabkan karena sistem ERP sudah didesain sedemikian rupa sehingga dapat
mengurangi dan menghilangkan duplikasi data.
• Pengambilan keputusan, Sistem ERP yang merupakan sistem yang mengintegrasikan
seluruh data dan informasi sangat membantu perusahaan dalam pengambilan
keputusan, terutama apabila akan muncul masalah dalam perusahaan maka dengan
cepat mereka dapat mengetahuinya dan segera mencari dan mengambil keputusan
guna memecahkan masalah tersebut.
• Meningkatkan etos kerja karyawan, karena proses kerja tersusun sesuai dengan
standar operasi perusahaan yang sudah dibakukan.
• Meningkatkan jumlah penjualan, karena sistem ERP ini membantu dalam keluar
masuknya arus barang.
• Menambah daya saing perusahaan, karena ERP membantu dalam distribusi produk
yang dihasilkan perusahaan dengan memberikan informasi yang cepat dan akurat
bagi konsumen.
iDempiere Business Suite ERP merupakan salah satu perangkat lunak "Enterprise
Resource Planning (ERPF' berbasis Opensource yang merupakan turunan dari
Adempiere dengan ditambah arsitekur baru menggunakan teknologi OSGI. Oleh
karena itu iDempiere ERP juga dikenal sebagai "Adempiere ERP+ OSGI".
• Multiple Client
• Multiple organization (anak perusahaan, cabang, dll.)
• Multiple language (tersedia lebih dari 29 bahasa)
• Multiple currency
• Multiple account schema
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang "Source Code" (kode sumber)
nya tersedia untuk modifikasi atau tambahan oleh siapapun.
"Source code" adalah bagian ' dari perangkat lunak yang yang merupakan kode
pemrograman komputer yang membentuk dan dapat memanipulasi I mengubah
bagaimana sebuah "Software" (perangkat lunak) bekerja. Programmer yang memiliki
akses ke kode sumber program komputer dapat meningkatkan program dengan
menambahkan fitur, atau memperbaiki bagian-bagian yang tidak selalu bekerja dengan
benar. Contoh dari aplikasi berbasis Opensource diantaraya adalah Linux, Libre Office,
PostgreSQL, iDempiere, dll.
Pada tahun 2000 project Compiere ERP yang dibuat oleh sebuah perusahaan Amerika
bemama Compiere Inc yang dimotori oleh Jorg Jankee menjadi aplikasi ERP
pertama yang berbasis Opensource. Namun pada perkembanganya Compiere
berkembang menjadi aplikasi yang berbayar, hal ini mendorong komunitas Compiere
(paca waktu itu) untuk membuat turunan dari kode sumber yang ada dan diberi nama
Adempiere. Adempiere menjadi salah satu project ERP Opensource yang paling
aktif hingga sekarang.
Berawal dari perbedaan pendapat antara beberapa developer Adempiere, akhirnya
beberapa developer Adempiere membuat suatu pengembangan project baru
turunan dari Adempiere yang diberi nama iDempiere, dimana project ini awalnya
merupakan Project yang diprakarsai Low Heng Sin dan kemudian didukung oleh Carlos
Ruiz, Redhuan On serta diikuti oleh para developer dan kontributor Adempiere yang lain.
Setelah kurang lebih 4 tahun pengembangan project ini membawa iDempiere
sampai pada tingkat stabil dan dapat digunakan pada tingkat production. Saat buku
ini ditulis Versi terakhir dari idempiere adalah versi 3.0.
ldempiere merupakan aplikasi berbasis web yang bisa di akses menggunakan web
browser seperti Mozzila Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dan lain lain.
iDempiere terdiri dari Server Java (berbasis Apache Tomcat) dengan menggunakan
web GUI (Grafic User Interface) bernama ZK disamping itu ldempiere juga memiliki
Desktop Client berbasis Swing, akan tetapi dekstop swing saat ini tidak dimaintain I
dikembangkan lebih lanjut sehingga project iDempiere lebih fokus kepada
pengembangan antar muka berbasis Web.
Rangkuman
Latihan
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
pada tampilan ini anda dapat memilih Role, Organisasi dan default warehouse
apabila anda memiliki previledge Iebih dari satu role/organisasi. Sedangkan
apabila anda hanya memiliki satu previledge maka anda tidak dapat merubahnya.
Tekan tombol enter atau tanda centang untuk melanjutkan.
Apabila anda berhasil login ke dalam aplikasi maka anda akan melihat tampilan
aplikasi seperti pada gambar 2.3, dimana tampilan menu untuk tiap user bisa
berbeda beda, tergantung dari Role atau hak akses yang dimiliki oleh user yang
bersangkutan.
Catatan: ingat ! Username dan Password adalah “Case Sensitive" (Huruf besar dan
kecil dianggap berbeda).
Gambar 2.4
Ketika login ke dalam iDempiere usemame anda akan memiliki previledge (tingkat
hak akses) tertentu yang sudah diset untuk UserID anda yang disebut sebagai
“Role” (artinya: peran/jabatan). Role tertinggi dimilikil oleh Administrator,
sedangkan untuk user dengan level dibawahnya akan diatur oleh administrator
tersebut.iDempiere akan menampilkan Menu yang tersedia untuk Role yang telah
anda pilih. Sehingga tampilan menu bisa berbeda antara Role yang satu dengan
yang Iain tergantung dari akses yang dimiliki oleh Role yang bersangkutan.
Tiap item menu mempunyai icon yang mengindikasikan type /jenis dari fungsi
window yang akan ditampilkan
Icon Description
Membuka Window atau Form
Start Report
Start Process
Start Workflow
Pada setiap windows akan terdapat toolbar, dimana fungsi Tombol Toolbar
dijelaskan pada table berikut :
Gambar 1.5
History Record
reQuery
Reset Ok Cancel
Gambar1.6
Workflow adalah rangkaian langkah langkah yang harus dikerjakan (pada sebuah
prosedur kerja). Klik pada tab workflow pada window utama untuk mendapatkan
diagram workflow tertentu. Sebagaicontoh Iihatlah pada workflow Business
Partner Setup. Anda dapat membukanya dengan meng-klik ganda pada Partner
Relation > Business Partner Rules > Business Partner Setup
Gambar 2.7
Dempiere menyediakan help pada setiap window yang anda buka. Anda dapat
membuka menu help pada window yang sedang anda buka dengan memilih menu
help atau tekan F1. Window Help akan terbuka dan menampilkan semua
informasi tentang windows dimana anda sedang berada.
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Field Information menampilkan keterangan singkat dari field yang anda pilih.
iDempiere menyediakan fungsi fungsi windows yang berbeda dari aplikasi yang
lain dimana anda dimungkinkan untuk memasukkan informasi secara langsung
dari windows dimana anda berada. Hal ini memudahkan anda ketika akan
menambahkan informasi baru yang diperlukan pada saat kita berada di dalam
Gambar 2.10
Fungsi Value Preference mengijinkan anda untuk men set nilai Preference/default
anda secara langsung dari window dimana anda Berada. Untuk men set
preference anda isilah field atau pilih nilai yang diinginkan dari drop-down list
(sebagai contoh, ubah Sale Representative ke GardenAdmin), kemudian klik
tombol kanan mouse dan pilih Value Preference dari menu.
Gambar 2.11
Pilihlah Scope (Untuk Semua atau Organisasi tertentu, User, Window) dan tekan
OK
Gambar 2.12
Fungsi New Record mengijinkan anda untuk membuat misalnya Business Partner
yang baru dari window dimana anda berada (Umumnya anda akan membuat
Business Partner dari window Business Partner).
Pada field Business Partner, klik tombol kanan mouse dan pilih New Record
Gambar 2.13
Gambar 2.14
Gambar 2.15
2.6.3. Zoom
Fungsi Zoom memungkinkan anda untuk men zoom secara Iangsung ke window
dimana entity ini di definisikan. Selanjutnya anda dapat menentukan nilai yang
mana yang anda inginkan untuk dipakai atau anda dapat membuat record baru.
Gambar 2.16
Pada Field Project, kilik kanan dan pilih Zoom maka Window Project terbuka.
Masukkan nama project pada field name (wajib diisi):
Gambar 2.17
2.6.4. Requery
Ketika anda Kembali ke dalam window Order anda, Project baru belum tersedia.
Anda harus men ekan Klik kanan pada field Project dan pilih Requery untuk
mengupdate informasi sehingga tersedia di dalam pilihan.
Gambar 2.18
Search diperlukan ketika anda mempunyai record dalam jumlah besar dan anda
ingin menyortir record berdasarkan kreteria yang anda inginkan.
Pada window Sales Order rubah ke Order Line dengan meng klik tab Order Line.
Pada field Product, masukkan P% (tidak case sensitif) pada search key dan tekan
enter.
Gambar 2.19
Anda dapat melihat product yang tersedia beserta harga. Pilih product den gan
mengkliknya dan klik pada OK atau cukup dengan meng-klik ganda pada baris
yang bersangkutan.
Gambar 2.20
Record Info berfungsi untuk merekam Info setiap window di dalam iDempiere dan
menyedia kan anda lnformasi terkini. Pada sisi kanan window anda akan
menemukan suatu yang bidang menampilkan dua figur:
Double klik kiri atau klik kanan pada gambar untuk nampilkan siapa yang
membuat atau merubah record ini:
Gambar 2.22
Active
Salah satu Field yang umum adalah Kotak—cek Active. Ada dua metode
bagaimana membuat record yang tak tersedia di system. Pertama adalah untuk
menghapus record, yang kedua adalah menonaktifkan (de-active) record. Suatu
record yang di de-activated tidaklah tersedia untuk pemilihan, tetapi tersedia
untuk laporan. Ada dua pertimbangan untuk menonaktifkan dan tidak
menghapus record:
Sebagai contoh anda tidak bisa menghapus suatu Business Partner jika ada
Invoice yang eksis untuk partner ini. Anda dapat “menonaktifkan” Business
Client
Ini adalah Klien untuk instalasi anda. Suatu Klien adalah suatu perusahaan
organisasi atau badan hukum.
Default
Kotak-cek Default menandakan bahwa record ini akan digunakan sebagai nilai
default untuk Keterangan (description) Record baru.
Description
Description adalah suatu uraian singkat opsional dan suatu record. Description
dibatasi hingga 255 karakter.
Document No
Document No pada umumnya secara otomatis dihasilkan oleh sistem dan yang
ditentukan oleh type dokumen dan‘ dokumen tersebut. Jika dokumen belum di
save (simpan), nomor yang persiapan akan ditampilkan dalam <>
Jika anda membiarkan bidang ini kosong, sistem akan menghasilkan suatu nomor
dokumen untuk anda.
Name
Name adalah pengidentifikasi alphanumeric suatu entity (pihak). Nama dari suatu
entity digunakan sebagai suatu pilihan default pencarian sebagai tambahan
terhadap kata kunci pencarian. Name memiliki panjang maksimal 60 karakter.
Organization
Summary Level
Rangkuman
Latihan
1. Jalankanlah sistem iDempiere yang telah disediakan dengan cara menjalankan web
browser anda baik di perangkat Laptop / Handphone anda ketik alamat server
http://idempiere.poltekatipdg.ac.id/webui/ silahkan login dengan menggunakan
User GardenAdmin dan Password GardenAdmin
2. Pelajarilah fungsi – fungsi / perintah dasar yang terdapat dalam sistem iDempiere
3.1. PENDAHULUAN
Setelah anda memahami gambaran singkat fungsi dan prinsip kerja dari iDempiere,
langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi iDempiere. Secara umum langkah
langkah implementasi dapat dilihat dengan mengklik pada System Admin > Client Rule >
Initial Client Setup Review.
Gambar 3.1
Maka workflow yang menggambarkan langkah langkah initial Client setup akan
ditampilkan sebagai berikut:
Gambar. 3.2
Pada saat instalasi iDempiere secara otomatis sudah dilengkapi dengan dua Client Yang
pertama adalah Client System, yang digunakan untuk manajemen system. Dan Client
yang kedua adalah Gardenworld, yang digunakan untuk tujuan testing, latihan dan
berbagai hal yang ingin anda coba tanpa mengganggu data pada Client anda (yang sedang
life). lni juga suatu demo, dimana didalamnya dilengkapi dengan beberapa data seperti
Business partner (Mitra Bisnis), Produk, dan lain lain.
3.2. PERSIAPAN
Untuk mulai membuat sebuah client baru, anda perlu menyiapkan import data account,
business partner dan produk (meskipun ini bukanlah syarat mutlak, karena anda dapat
mengimportnya di kemudian hari). Anda dapat memasukkan data tersebut secara
manual secara satu persatu, namun akan lebih menghemat waktu jika anda dapat
melakukan import data dari file berformat CSV (Comma Separate Value) dimana anda
dapat menyiapkannya melalui program spreadsheet (MS Excel) anda.
3.2.1. Account
Anda akan memerlukan satu set Chart Of Account untuk pengoperasian sistem, meskipun
beberapa account diantaranya mungkin tidak pernah dipostingkan. Misalnya jika Anda
tidak mempunyai transaksi mata uang asing, maka Account-account seperti realize gain
tidak pernah digunakan.
Anda dapat menggunakan AccountID.CSV untuk account versi indonesia, atau anda dapat
membuat sendiri account anda dengan mengedit dan melakukan modifikasi dari file
Account yang sudah ada.
Pada contoh kita akan menggunakan menggunakan Account US dari file AccountsUS.CSV
File, yang dapat anda temukan di direktori C:\iDempiere2\data\import (atau disesuaikan
dengan Iokasi instalasi anda). Anda dapat merubah nomor, nama, uraian, dan Account-
account lain yang wajib di dalam Spreadsheet (MS Excel).
Untuk memulai Implementasi anda harus menjalankan Initial Client Setup pada Client
System dengan Role System Administrator :
Gambar 3.4
Anda harus Log in sebagai System atau Superuser dan pilih System Administrator sebagai
Role anda. Pilih System Admin > Client Rules> Initial Client Setup Process, akan terbuka:
Gambar 3.6
Silahkan timpa / overwrite nama default di dalam Window di atas dengan nama
perusahaan anda atau nama lain sesuai keinginan anda. Sebagai contoh pada window di
bawah ini kita memasukkan nama: Kelas_MLIA
Masukkan Organisasi, sebagai contoh HQ (Head Quarter. Kantor Utama), Main Office
(Kantor Pusat) dan lain lain Anda bisa mendefinisikan Iebih banyak Organisasi di Iain
waktu.
Masukkan Currency Mata uang, Negara, Kota dan Daerah (jika diperlukan). Biarkan
Produk dan Business partner di centang, dan sisanya tidak harus dicentang. Anda dapat
merubah setting ini di lain waktu jika anda ingin menambahkan Projek, Area penjualan,
dan Iain Iain.
Gambar 2.8
Gambar 3.9
Catatan : Satu-Satunya cara untuk membuat / menambahkan Client baru adaiah melalui
Initial Client Setup.
Sekarang Anda sudah memiliki Client baru dengan dua user dan Role: Satu User dengan
Role tingkat Client (didalam contoh adalah MLIAAdmin) mempunyai semua hak—hak
untuk pemelihara aturan dan untuk masuk transaksi untuk client. User dengan Role
Untuk melihat dan meninjau ulang Client yang telah dibuat anda harus log out dari client
System (aplikasi yang sedang anda gunakan saat ini) dan log in kembali kedalam sistem
dengan Client yang baru saja anda buat (dalam contoh Kelas_MLIA) dengan Role tingkat
Client, dalam hal ini Kelas_MLIAAdmin.
Pengaturan yang dilakukan pada level Client akan digunakan secara bersama pada level
organisasi. Keuntungannya adalah bahwa nilai-nilai ini hanya cukup disetup hanya sekali
saja.
Gambar 3.10
Proses lntital Setup Client yang kita lakukan di atas hanya akan memuat account-account
default yang diperlukan oleh Sistem tersebut. Selanjutnya anda harus memuat account-
account yang lainnya (yang bukan default).
Untuk tujuan tersebut Login ke dalam sistem yang menggunakan Admin yang baru saja
dibuat Role untuk Client baru anda.
Anda harus kembali melakukan import file account anda (dalam contoh: AccountID.CSV)
melalui import file loader. Untuk itu silahkan buka Window File Loader dengan dobel-klik
pada System Admin > General Rules > Data > Data Import > Import File Loader.
Klik tombol Select file to Load, pilih file dari folder C:\iDempiere2\Data\Import (atau
disesuaikan dengan Iokasi instalasi anda). Pilih format Comma Separate File (CSV)
AccountsUS.CSV, atau file yang telah anda siapkan.
Pilih Import Format Accounting-Accounts dari drop down list box Import format.
Gambar 3.12
Gambar 3.13
Account-account telah terisi dan sekarang mereka harus diimport. Untuk Import record
yang telah terisi, buka Import Account window dengan mendobel-klik pada General
Rules > Data > Data Import> Import Account.
Tinjau ulang record yang dimuat tersebut dan perbaharui jika perlu.
Ketika proses telah selesai, pesan dialog akan ditampilkan dengan informasi banyaknya
Errors, data yang di Insert (di masukkan), di Updated dan di Delete.
Untuk meninjau ulang hasil import yang baru anda Iakukan, buka window Account
Element dengan dobel-klik dl Performance Analysis > Accounting Rules > Account
Element dan Pilih Tab Element Value.
Gambar 3.15
Gambar 3.16
Pada sisi kiri, ditampilkan dua Tab. Tab Client adalah record induk.
Anda dapat mengisi bidang bidang berikut jika diperlukan: Search key (Kunoi Pencarian),
Name (Name), Description (Uraian), Language (Bahasa), SMTP Host, Request Email,
Request user, Direktori Web, Request Folder, dan Request user password.
Pilih kotak-cek Multi Lingual Document jika anda ingin merawat dokumen dalam berbagai
bahasa. lni akan mengijinkan Anda untuk mencetak dokumen didalam bahasa Customer
atau vendor.
Pilih Kotak-cek otorisasi SMTP jika anda ingin mengijinkan otorisasi SMTP.
Klik pada atas tab Client Info untuk menampilkan info detil Client anda:
Gambar 3.17
Pilih ”Discount Calculate from line Amount” jika Anda ingin diskon dihitung dari baris
nilai/amount. Biarkan kotak—cek tidak dipilih untuk mengkalkulasi diskon pada total
jumlah Invoice (tennasuk pajak-pajak dan biaya tambahan).
Di dalam area Default anda akan menjumpai field (bidang) berikut: Standard UOM for
Volume mengindikasikan adanya UOM untuk digunakan oleh produk yang disesuaikan
Gambar 3.19
Masukkan suatu Nama dan masukkan (optional) Description untuk Jenis Organisasi ini.
Centang Kotak-cek Active untuk menunjukkan bahwa Jenis Organisasi ini Aktif.
Window Organization terdiri dari tiga tab: Parent Record (Record Induk) adalah Record
Organisasi. Selanjutnya, struktur dari Organisasi anda ditampilkan. Anda dapat mencari
pohon tersebut melalui bidang pencarian yang berwama kuning di bagian bawah.
Dobel-klik pada entity untuk menampilkan Search Key (kata kunci), Nama dan Deskripsi
entity dari organisasasi yang ditandai. Anda dapat memilih untuk membuat entity yang
organisasional suatu entity ringkasan (yang mana digunakan untuk melaporkan tujuan)
dengan mencentang Summary Level kotak—cek.
Penting untuk diingat, Ketika Anda menambahkan suatu Organisasi baru didalam
Window ini, anda harus logout dan login kembali untuk mampu mengakses Organisasi
yang baru tersebut.
Gambar 3.21
Untuk memasukkan informasi alamat, klik pada tombol di samping bidang Address. Ini
adalah Alamat yang akan dicetak pada semuaOrder dikeluarkan dari Organisasi ini:
Masukkan Address (Alamat), City (Kota), Zip (Kode Pos), Country (Negara) dan klik OK
untuk kembali ke windows info Organisasi.
Pada dasarnya, ada empat macam dari Tipe Role umum. Yang pertama adalah
Administrator Sistem Dengan Role ini anda hanya dapat melihat record system--Ieve|
seperti UOM dan jenis dokumen.
Jenis yang kedua adalah Superuser. Superuser mendapat/kan semua Role didalam sistem
tersebut. Role ini dirancang untuk situasi keadaan darurat, dimana anda memerlukan
satu User yang mempunyai semua hak mengakses dalam semua organisasi. Penggunaan
dari Role ini harus terbatas untuk beberapa users tingkat tinggi.
Dua jenis Role/Peran yang lain, yang merupakan users transaksi yang umum, adalah
Administrator Client dan User Client. Client Administrator dapat menyediakan data dan
masuk transaksi, sedangkan User Client terbatas ke input transaksi saja.
Untuk membuka WIndow Role, pilih System Admin > GeneralRule > Security > Role
Gambar 3.23
Gambar 3.24
Untuk Role baru, masukkan Nama dan Deskripsi dan pilih Kotak-cek yang aktif
Pilih User Level Client, Client + Organisasi, Organisasi Atau Sistem.Ini akan menentukan
jenis data yang dapat diakses.
3.4.6. User
Window User digunakan untuk merawat user anda, anda dapatmenambah User dan
merubah informasi user anda.. Untuk membuka Vlfindow User, pilih System Admin >
General Rule > Security > User:
Gambar 3.25
Dua user yang di generate oleh sistem lni sudah akan ada didalam daftar Users sebagai
hasil Initial Client Setup. Nama dan Deskripsi adalah default. Nilai di dalam Bidang
Password default kepada Nama User dan dapat diubah.Pi|ih salah satu User (sebagai
contoh Gardenadmin) dan buka Vlfindow Role User:
Role dari User akan ditampilkan, umumnya seorang Administration User akan memiliki
lebih banyak Role dibandlng user normal.
iDempiere dirancang untuk digunakan oleh berbagai perusahaan, untuk itu ada beberapa
hal yang bisa ditambahkan pada tingkatan ini yaitu:
• Language (bahasa)
• Currency (mata uang)
• Country and Region (Negara dan daerah)
Untuk merawat informasi tersebut anda harus login kedalam client System dengan Role
System Administrator.
3.5.1. Bahasa
Klik pada General Rules > System Rules > Language. Sistem mempunyai bahasa yang
telah terinstall sebagai berikut: Bahasa lnggris, Jerman, Perancis. Jika Anda akan
berhadapan dengan suatu Negara dengan Bahasa Iain Anda dapat masukannya di sini. Ini
tidak berarti sistem tersebut akan diterjemahkan ke dalam Bahasa tersebut, melainkan
hanya untuk acuan, maka anda dapat memilih bahasa apa saja sesuai yang dipakai oleh
Business Partner anda:
Untuk menambahkan suatu Bahasa Baru klik pada Tombol New Record. Untuk Bahasa
masuk ke dalam ISO Language Code, kemudian ISO Country Code. Informasi pada Kode
Bahasa dapat ditemukan pada
http://www.icsuci.edu/pub/ietf/http/related/isoG39.txthttp:/lwww.ics.u ci.e
du/pub/ietf/http/related/I30639.txt.
Untuk Informasi pada Kode Negara mengacu pada
http://www.unece.org/cefact/rec/recOBen.htmhttp://www.unece.org/cefac
t/reo/rec03en.htm.
Pilih Save, kemudian exit (keluar) dari V\findow ini.
3.5.2. Currency
Untuk merawat Currency ( mata uang) , anda dapat masuk kedalam window Currency
melalui Performance Analysis > Accounting Rules > Currency.
Sistem telah mempunyai berbagai ISO Currency yang sudah didefinisikan.
Gambar 3.28
Untuk menambahkan suatu Currency (Maia uang) Baru klik pada Tombol New Record
dan masukkan kode ISO. Informasi pada kode ISO dapat ditemukan pada
http://www.unece.org/cefact/rec/rec09en.htm.
Gambar 3.29
Window Region akan ditampilkan hanya jika didefinisikan. Format Cetak Alamat akan
mengupdate Format Cetak Alamat, Format Telepon dan Format Kode pos jika diinginkan.
Pilih Bahasa dan Mata uang untuk digunakan.
Gambar 3.30
Rangkuman
1. Di dalam iDempiere, pihak atau entitas tertinggi dari pengguna sistem ini disebut
sebagai Client. Yang dalam hal ini umumnya adalah mewakili perusahaan anda
sebagai pemakai sistem. Kemudian masing—masing Client akan mempunyai satu
atau lebih Organisasi dibawahnya, bisa berupa divisi, departemen, ataupun anak
cabang.
2. Setiap Client harus mendefinisikan parameter parameter akuntansi seperti Chart
Of Account(COA), Unit Of Measurement (UOM), Currency, dan lain lain dimana
lnformasi ini akan digunakan secara bersama oleh semua organisasi dibawahnya
3. Setelah melakukan persiapan Client perlu dilakukan penyempurnaan dengan
membuat organisasi dan penetapan role/peran serta seting seting dasar
Latihan
1. Melakukan survey pada sebuah perusahaan / ukm dengan mempersiapkan data data
– data yang dibutuhkan dalam pengolahan data informasi kedalam system idempiere
:
Data yang harus disiapkan :
1. Data Organisasi
2. Data Bank/Cash
3. Bussiness Partner
4. Kategori Produk
5. Produk , Harga dan Satuan
Link Tutorial
4.1. PENDAHULUAN
Sebelum anda mulai menggunakan system iDempiere, anda terlebih dahulu harus
menyiapkan beberapa data master yang diperlukan oleh sistem. Data master bisa di input
manual maupun dengan cara di import.
Data master yang harus anda siapkan diantaranya adalah : Business partner, Product, dan
Pricing (daftar harga produk anda).
Di beberapa software ERP yang lain, umumnya mereka memiliki master data untuk
Customer, Vendor, dan Employee secara terpisah. Sehingga apabila misalnya perusahaan
anda memiliki pihak yang merangkap sebagai Customer dan sekaligus sebagai Vendor,
maka anda harus memasukkannya 2 kali yaitu di master data Customer dan master data
Vendor.
Di iDempiere konsepnya sedikit berbeda dimana customer, vendor, dan employee masuk
sebagai Business Partner. Konsep Business Partner iDempiere ini jauh lebih fleksibel
dibanding kebanyakan aplikasi yang lain, karena suatu Business Partner bisa merupakan
suatu Vendor, suatu Customer, suatu Karyawan atau kombinasi ke tiganya. Pendekatan
ini juga memudahkan kendali akses terhadap fungsi self-service. analisa regional dan
optimasi pengiriman.
Untuk melihat langkah langkah membuat Business Partner anda dapat membuka
workflow Business Partner Setup di Partner Relations > Business Partner Rules >
Business Partner Setup:
Selanjutnya jika diperlukan anda bisa membuat modifikasi yang diperlukan pada lingkat
Business Partner tersebut. Untuk membuka Window Business Partner Group anda bias
membuka melalui Partner Relation > Business Partner Rules > Business Partner Group:
Gambar 4.2
Masukkan Name (nama) dan Description (uraian) dari Group. Anda dapat menandai
kelompok ini untuk menjadi kelompok default bila diinginkan.
Gambar 4.3
4.2.3. Greeting
Greeting digunakan untuk sebutan/panggilan awal Business Partner anda, misalnya Mr,
Ms, untuk perseorangan atau PT, CV, untuk Perusahaan. Untuk mendefinisikan Greeting
anda dapat membuka windows Greeting di System Admin > Partner Relations > Business
Partner Rules > Greeting:
Gambar 4.4
Masukkan suatu Nama untuk Greeting dan isi dari Greeting. Pilih Cek Box ‘First Name
Only’ untuk menunjukkan bahwa hanya nama pertama dari kontak ini perlu mencetak
Greeting. Klik pada tab translation (terjemahan) untuk memasukkan suatu terjemahan
untuk Greeting yang anda pilih. Tab Translation hanya ditampilkan jika pilihan anda
menandainya.
Untuk membuka Window Payment term dan untuk mendefinisikan Termin Pembayaran
Yang harus digunakan untuk Business Partner tertentu atau kelompok Business Partner
tertentu, anda dapat membuka Partner Relations > Business Partner Rules > Payment
Term:
Nama untuk Payment term ini. Masukkan Jumlah Hari untuk menyatakan kapan saat
pembayaran tiba. Secara optional anda dapat menawarkan potongan/diskon untuk
pembayaran iebih awal, untuk itu masukkan Potongan hari, Discount %, Discount Day 2,
Discount 2% dan Bidang Grace Day.
Jika anda memilih ‘Fix due date’ (Tanggal Jatuh Tempo Fix/tetap) maka anda kemudian
harus memasukkan ‘Fix Month Day (hari bulan Fix/tetap) untuk mengindikasikan hari
dan bulan dimana pembayaran tiba. Fix Month Cut-Off mengindikasikan hari untuk
digunakan sebagai Cut-Off jika pembayaran akan tiba periode pembayaran yang
berikutnya. ‘Fix Month Offset’ (Ofset bulanan tetap) digunakan jika pembayaran akan
tiba satu atau lebih bulan di masa mendatang. Anda boleh juga mendefinisikan Payment
term sebagai ’Next Business Day’ (han‘ kerja berikutnya) atau ’After Delivery’ (setelah
pengiriman).
Window Business Partner digunakan untuk mendefinisikan dengan pihak mana dan siapa
perusahaan anda bertransaksi. lni meliputi Customer, Vendor dan Karyawan.
Masukkan Search key (Kunci Pencarian), Name (Nama) Business Partner, dan Greeting.
Centang Cek Box Active untuk menunjukkan bahwa Business Partner ini adalah Aktif.
Centang Cek Box Summary level jika record ini akan digunakan sebagai ringkasan untuk
Business Partner. Open Balance adalah field yang dirawat oleh system. lniuntuk
mengindikasikan net (jumlah bersih) dari semua Inovice AP and AR yang belum terbayar
untuk Business Partner Ini.
Pilih Credit Status untuk Business Partnertersebut. Field ini digunakan dalam
menghubungkan Open Balance dan Credit Limit (batas kredit) pada tab Customer.
Nilainya merupakan salah satu nilai-nilai dari berikut ini:
1. No Credit Check — di set secara manual — Tidak ada Credit Management Sama
seperti no Credit Limit.
2. Credit OK - Credit Management adalah aktif.
3. Credit Watch — di set oleh System. Credit Management adalah aktip dan Open
Balance adalah > 90% dan Credit Limit.
4. Credit Hold— di set oleh System. Credit Managemen adalah aktif dan Open
Balance telah melebihi Credit Limit. Ini akan mencegah Customer clari
penerimaan Shipments, mengakses Assets atau meng-complete Orders.
5. Credit Stop —di set secara Manual. Sama seperti halnya Credit Hold dan juga
mencegah invoice untuk di complete.
Anda dapat memasukkan suatu nilai di beberapa bidang lain seperti: Description, Tax-lD,
D-U-N-S, NAICS/SIC ( Sistem Klasifikasi lndustri Amerika Utara dan Penggolongan lndustri
Baku), Business Partner Group, URL, Reference No, Language.
Kotak Cek Tax exempt (Bebas pajak) apa bila di pilih akan mengindikasikan bahwa
Business Partner anda memiliki pengecualian paiak. Jika suatu Business Partner memiliki
mengecualikan pajak. Tingkat tarip Bebas Pajak akan digunakan. Untuk ini, anda harus
Kotak cek Prospect apabila dicentang maka mengindikasikan suatu calon Customer yang
belum menjadi suatu Customer aktif.
Gambar 4.7
Gambar 4.8
4.2.8. Employee
Jika Business Partner anda adalah Karyawan, silahkan klik cek box pada bagian Employee
sesuai:
Untuk memasukkan informasi Rekening Bank untuk Business Partner anda, klik pada
rekening Rekening Bank dan Masukkan nilai-nilai yang sesuai:
Gambar 4.10
Pilih suatu Jenis Kartu Kredit. Masukkan Nomor, Exp. Month, Exp. Year. Anda dapat
memasukkan bidang yang berikut: Account Name, Account Address, Account City ,
account Zip/Postal Code, Account State. Bidang opsional yang lain adalah: Driver Lisense,
account Email, Address Verified, Social Security No dan Zip Verified.
Jika anda memilih untuk menggunakan ACH (Tempat Transaksi Cek Bank Otomatis,
dengan proses pembayaran online), pilih Cek Box yang sesuai, kemudian VWndow anda
akan terlihat sedikit berbeda:
Anda sekarang dapat Masukkan suatu Routing No. (nomor routing) untuk perpindahan
elektronik dan suatu account No. Selanjutnya bidang bidang lain akan serupa.
4.2.10. Location
Untuk Masukkan Informasi Lokasi untuk Business Partner anda, kiik pada Rekening Lokasi
dan Masukkan nilai-nilai yang sesuai:
Gambar 4.12
Location/Address bidang adalah wajib, bidang berikut ini adalah opsional: Name,
Telepon, Fax. 2Nd Telepon, City.
Gambar 4.13
Gambar 3.14
4.2.11. User/Contact
Untuk memasukkan Informasi Contact (Users) untuk Business Partner anda, klik pada tab
Contact (Users) dan masukka nilai-nilai yang sesuai:
Gambar 3.15
Masukkan Nama untuk Kontak ke dalam bidang yang sesuai. Bidang berikut ini adalah
opsional: Greeting, Title, Description, Telephone, Fax, Birthday, Comment,
PartnerAddress, 2Nd Telephone, Email, Password, Last Contact dan Last Result dirawat
oleh Sistem.
4.3. PRODUCT
Setelah anda menyusun data Business Partner anda, anda juga perlu untuk menyiapkan
data untuk Produk-produk anda. Di dalam iDempiere, Product (Produk) merupakan
sesuatu yang anda jual dan / atau anda beli, atau sesuatu yang anda simpan dan
mempunyai suatu Harga. Contoh dari Produk adalah sebagai berikut:
Items (barang),
Services (jasa),
Items/barang adalah barang-barang yang secara fisik anda jual. Sedangkan Service/Jasa
adalah sesuatu (non fisik) yang tidak terbatas dalam kaitannya dengan ketersediaan
sumber dayanya. Resources adalah sumber daya, misalnya jasa konsultan, jasa tenaga
kerja dll di mana memiliki keterbatasan dalam hal ketersediaannya. Expenses (Biaya)
adalah sesuatu yang dapat ditagihkan, sebagai contoh, konsultan yang biaya
perjalanannya dapat di tagih ke Customer anda.
Sebelum melakukan setup terhadap produk, anda harus men-setup Warehouse dan
Locators. Warehouse (Gudang) adalah Point Of Service (Titik Pelayanan), Meskipun anda
tidak menggunakan warehouse secara fisik (misal untuk unit yang hanya menjuai
Jasa/Service).
Gambar 4.16
Klik pada Tab Locator untuk masuk ke dalam inforrnasi Locator dari Gudang anda:
Masukkan Relative Priority (Prioritas Relatif), untuk memastikan bahwa Locators dengan
suatu prioritas Iebih tinggi digunakan terlebih dahulu untuk Pengiriman atau penerimaan
barang. Kemudian masukkan Aisle (Gang), Bin (Bak/Peti) dan Level (Tingkat).
Pada tampilan window Unit Of Measure (Satuan Ukur) anda dapat mendefinisikan unit
moneter satuan ukur. Juga mendefinisikan konversi antara satuan ukur dan bagaimana
melakukan konversinya. Sistem menyediakan beberapa konversi otomatis antara UOM
(misal, menit, jam, hari, hari kerja dII).
Kiik-ganda pada icon Unit Of Measure di dalam Material Management > Material
Management Rule > Unit Of Mesurement untuk membuka tampilan window Unit 0f
Measure.
Gambar 4.18
Klik pada tab Conversion untuk memasukkan nilai konversi untuk UOM anda:
Tab Conversion mendefinisikan perhitungan konversi antara dua buah UOM. UOM
didapat secara default dari tab Unit of Measure. Pilih UoM To dari drop down list box. lni
merupakan Unit of Measure yang akan di konversi. Pilih Product yang akan menggunakan
konversi ini. UoM yang digunakan untuk penyimpanan dari produk ini harus UoM yang
dipilih disini. Jika ada tambahan produk lain untuk konversi ini, masukkanlah record
tambahan untuk konversi tersebut. Masukkan Multiply Rate atau Divide Rate untuk
Conversion ini. Multiply Rate (angka pengali) harus lebih besar dari 0.
Klik-ganda pada Icon di Material Management > Material Management Rule > Product
Category untuk membuka tampilan window Product Category berikut:
Gambar 4.20
Pada window Produk anda dapat mendefinisikan semua Produk yang digunakan oleh
suatu organisasi. Produk ini meliputi semua yang dijual kepada Customer. Yang
digunakan untuk pembuatan produk yang dijual kepada Customer dan produk yang dibeli
oleh suatu organisasi. Masukkan Nama Produk, dan Desctiption jika diinginkan.
Gambar 4.21
Pilih suatu nilai untuk Mandatory fields (bidang-bidang yang wajib diisi) ben'kut: Product
Category, Tax Category, UOM, Product Type. Tergantung pada pemilihan anda Di dalam
Product Type (yang bisa merupakan Item, Resource, Service, Expense, atau online)
tampilan window Product akan mengalami sedikit perubahan.
Gambar 4.22
Pilih ltem untuk menampilkan bidang berikut ini: Weight (Berat/Beban), Shelf Width
(Lebar Rak), Shelf Depth (Kedalaman Rak), Classification (Penggolongan), Sales Rep
Jika anda memilih Resource sebagai Product Type, maka semua Bidang yang berkaitan
dengan item akan dihilangkan.
Jika anda tidak memilih Cek-box Sold (terjual), Bidang "Revenue Recognition"
(Pengenalan Pendapatan) akan dihilangkan. Artinya anda harus memasukkan Revenue
Recognition anda hanya bila organisasi anda telah menjual produk ini.
Gambar 4.23
Ada Iebih sedikit field/bidang dibanding sebelumnya, setelah anda memilih Summary
Level.
4.3.5.1. Replenish
Di sini anda akan memasukkan Vendor di mana anda akan Membeli produk serta
informasi pembelian Iainnya. Informasi yang anda masukkan di sini Iebih untuk
penggunaan statistik, harga di sini tidak akan ditampilkan pada Purchase order maupun
Sales order. Info itu datang dari Tab Price (Harga).
Untuk masuk ke dalam informasi Pembelian Produk, klik pada tab Purchasing:
Gambar 4.25
Masukkan field-field berikut: UPC/EAN, Currency, List Price, PO Price, UOM, Minimum
Order Qty, Promised Delivery Time, Cost per Order, Vendor Product No, Price effective,
Order Pack Qty, Actual Delivery 'I'Ime dan Vendor Category.
Untuk memasukkan informasi Business Partner yang akan membeli Produk ini, klik pada
tab Business Partner (gambar 3.26):
Pilih Business Partner yang akan membeli Produk ini. Masukan Min Shelf Life % dan Min
Shelf Life Days untuk Product Ini.
Gambar 4.26
Untuk memasukkan lnformasi costing untuk Produk, klik pada tab Costing (gambar 3.27).
Masukkan Current Cost Price (Tetapan Harga saat ini). Seluruh bidang yang lain bisa diisi
secara otomatis oleh sistem, atau Future Cost price (Biaya Yang Akan Datang) dapat
dimasukkan tergantung atas metoda Costing yang digunakan.
Gambar 4.27
Untuk memasukkan lnformasi Harga untuk Produk, klik pada tab Price.
Gambar 4.28
Anda dapatjuga memasukkan harga di sini untuk Price List yang spesifik tetapi biasanya
anda akan men"generate" (membuat/menurunkan) harga untuk produk anda
menggunakan Price List. Harga yang dihasilkan akan ditampilkan. Dan dapat
dirubah/diedit pada tampilan tersebut.
Business Partner menentukan Price list (Daftar Harga), dan Price List menentukan Price
(harga). Daftar Harga dasar yang di rekomendasikan adalah Daftar Harga Pembelian
(Purchase Pricelist) dan Daftar Harga Penjualan (Sales Pricelist).
Masing-Masing Price list menyediakan jenis harga berikut: List price (Daftar Harga),
Standard Price (Harga standar) dan limit price (Harga Batas).
Pada pricelist untuk Customer yang menerima diskon, pada jenis pricelist ini, tersedia
cek—box yang dapat digunakan untuk mencetak diskon pada invoice / order.
Standard Price (harga standard) adalah harga default yang ditampilkan untuk produk.
Limit Price adalah suatu batas terendah yang akan mengeluarkan peringatan jika harga
dimasukkan Iebih rendah dari itu. Limit Price dapat digunakan untuk mengecek biaya-
biaya pembelian akhir anda setelah diskon, rabat, dan lain lain.
Price List discount type (jenis diskon Daftar Harga) menentukan bagaimana List, Standard
dan Limit price dihitung. lni menjadi bagian negosiasi dengan Business Partner anda.
Untuk membuat Price list (Daftar harga), suatu skema diskon harus digunakan, kecuali
jika Daftar Harga dibuat secara manual. Skema diskon adalah dimana anda
mendefinisikan aturan untuk harga produk dan menentukan mata uang dan lain lain.
Setelah mendefinisikan suatu Pricelistst Schema (skema diskon) anda dapat membuat
Price list (Daftar Harga) anda, windows Price list mengijinkan anda untuk menghasilkan
Daftar Harga Produk untuk semua dari produk anda atau untuk menerapkan aturan
tertentu untuk suatu Business Partner, kategori produk atau produk. Daftar Harga
menentukan mata uang , kurs konversi dan perawatan pajak.
Semua Daftar Harga mempunyai tiga harga: List, Standard dan Limit.
Jika anda mempunyai beberapa Vendor untuk suatu produk, anda akan membutuhkan
bebeberapa Purchase Price list (Daftar Harga Pembelian): Price list Vendor A, Price list
Vendor B, Price list Vendor C, dan seterusnya, Karena suatu. Price list hanya dapat berisi
satu buah produk tertentu.
Anda hanya dapat menjual produk yang termuat dalam Price list (dalam hal ini Sales Price
list).
Gunakan Workflow Tombol Atau klik-ganda pada Icon Pricelist Schema skema untuk
membuka Window Pricelist Schema tersebut:
Gambar 4.29
Masukkan Nama dan Uraian untuk Pricelist schema. Masukkan suatu tanggal mulai
berlakuknya skema. Klik pada tombol renumber untuk mengurutkan kembali urutan Di
dalam tab Daftar Harga.
Jenis diskon adalah Pricelist. Klik pada Tab Pricelist Schema Line untuk memasukkan
informasi urutan dan diskon untuk skema diskon anda:
Masukkan Urutan untuk baris diskon ini. Hal tesebut mengindikasikan order di mana
harga akan dihitung dan adalah penting untuk anda menetapkan struktur harga. Nomor
Jumlah yang paling rendah datang Iebih dulu. Nilai-Nilai secara default naik tiap 10 untuk
memungkinkan perluasan masa depan Dua area ditampilkan: Reference Dan Amount.
Windows Price list mengijinkan anda untuk menghasilkan daltar harga produk untuk
Business Partner anda, Daftar harga menentukan mata uang dan perawatan pajak. Versi
Daftar harga mengijinkan untuk memelihara daltar parallel untuk cakupan tanggal yang
berbeda. Kebanyakan versi daftar harga sekarang digunakan didasarkan pada tanggal
dokumen.
Masukkan Nama Daftar Harga dan suatu Uraian. Anda juga harus memilih jeis Mata uang.
Centang Cek-box Price include Tax untuk menandai jika harga meiiputi pajak. lni adalah
juga dikenal sebagai Harga Gross. Centang Cek—box Enfore price limit untuk
menunjukkan bahwa harga tidak bisa di bawah Harga Batas. Anda harus men-save Daftar
Harga anda sebelum berpindah kepada Tab Version.
Gambar 4.31
Klik pada tombol Create Price list untuk memulai Proses dan membuat Harga berdasar
pada parameter dari versi ini. Daftar harga baru akan dibuat dalam urutan Pricelist
schema. Baris dengan urutan lebih tinggi akan menimpa (overwrite) harga yang sedang
berlaku. Anda akan mempunyai pilihan untuk menghapus record lama/baru dengan men-
centang cek-box berikut:
Gambar 4.32
Klik pada tab Product Price untuk menampilkan Informasi Harga yang dihasilkan.
Rangkuman
Lakukanlah penginputan data Business Partner, Kategori Produk, Produk, Warehouse dan
Locator, UoM, dan Harga Produk kedalam sistem idempiere ERP
Link Tutorial
REQUISITION TO INVOICE
5.1. PENDAHULUAN
iDempiere mendukung beberapa fungsi Purchasinq (Pembelian) yang mana termasuk
dalam prosedur Requisition-to-Invoice yang ilustrasinya digambarkan pada diagram
berikut:
generate Purchase
Requisition
Order
ra te
ne
ge m
ch at
at ch
m create from create from
Sales create from
Order
match
payment rule
Gambar 5.1
Payment
5.2. PURCHASE REQUITION
CashBook Open Item (CreditCard,
Check, ACH)
Untuk membuat Purchase Order, bisa didahului dengan membuat Purchase Requisition
(Permintaan Pembelian). Langkah langkah membuat Requisition diterangkan di bawah
reconcile
Gambar 4.2
Pada Requisition line anda dapat memasukkan Produk serta quantity yang
dibutuhkan. Anda juga dapat memasukkan Business Partner bila diperlukan, serta
menambahkan description (keterangan). Pada bagian bawah anda dapat memilih
project di mana Requisition diperuntukkan
Gambar 4.3
Setelah anda selesai mengisikan Requisition Line, silahkan kembali ke tab Requisition
dan tekan Complete.
Setelah Requisition sudah lengkap approval nya maka proses selanjutnya adalah
mengconversikannya menjadi Purchase Order, untuk itu anda perlu menjalankan
proses "Create Purchase order from Requisition" yang terletak di folder menu
Requisition to Invoice
Gambar 4.4
Setelah Proses "Create PO From Requisition" maka Purchase Order akan terbentuk,
anda bisa melakukan edit/merubah sebelum Purchase Order di Complete. Untuk
membuka Purchase Orders di iDempiere dobel-klik pada Requisition-to-Invoice >
Purchase Order
Filed Order Reference merupakan field text bisa diisi secara manual untuk referensi
Nomor PKS/PO (atau referensi lain yang anda butuhkan).
Nilai default Target Document Type adalah Purchase Order, Field Date Ordered
(tanggal Order) dan Date Promised (tanggal dijanjikan) default kepada tanggal saat
ini, namun bisa dirubah. Anda harus memilih Business Partner untuk Purchase Order
ini.
dengan meng-klik pada Icon di dalam field tersebut. Atau anda dapat memasukkan
keseluruhan search key (kunci pencarian) (atau karakter yang pertama yang
membuatnya unik) dan tekan enter, sehingga field akan diisi secara otomatis. Dalam
hal ini Business Partner umumnya adalah suatu vendor.
Selanjutnya bidang berikut ini akan terisi secara default dari lnformasi Business
Partner: User/Contact (bila ada), Bill To, Partner Address dan Price List. Field Currency
menampilkan Currency yang akan digunakan.
Termin Pembayaran dan aturan Pembayaran untuk Purchase Order ini adalah default
dari parameter vendor Business Partner yang dipilih.
Klik pada tab Purchase Order Lines untuk merubah atau memasukkan informasi
tambahan pada Purchase Order Line. Tab Order Line (baris order) berisi informasi
item detil produk/jasa beserta quantity dan harga dari Purchase Order anda
Untuk menambahkan produk anda dapat memilih suatu Produk/Jasa dengan meng-klik
pada Icon di dalam bidang Produk. Akan tampil window Produk Info dan anda dapat
memasukkan wildcard untuk menampilkan produk yang anda inginkan:
Gambar 4.7
Pilih Produk yang diinginkan dengan klik-ganda pada baris yang sesuai untuk
memasukkkan Produk tersebut ke dalam Bidang Produk pada Purchase Order Lines anda.
Anda dapat juga memasukkan search key (kunci pencarian) di dalam Bidang Produk dan
tekan return untuk memasukkan Produk tersebut ke dalam Bidang Produk. Masukkan
suatu Uraian jika anda menginginkan. Tanggal/Date Order dan Tanggal/Date promise
default terhadap Header Purchase Order, tetapi dapat diubah.
Di dalam bidang Quantity, masukkan quantity/jumlah produk/jasa yang akan dibeli. UOM
default dari Definisi Produk. Di dalam area Amounts, Unit Price, List Price, Tax dan
Discount default dari PriceList untuk Product, akan tetapi dapat diubah. Di dalam Area
Status, baris Net Amount ( Quantity* actual price) tanpa Pajak Setelah anda selesai
memasukkan/mengedit Purchase Order Line anda, anda dapat kembli ke Tab Purchase
Order untuk melakukan "Complete" pada Purchse Order anda. Status Dokumen saat ini
Gambar 4.8
Akan tampil dialog pilihan, anda dapat memilih Complete, prepare, Void, atau Close
(tergantung aksese Role anda)
Gambar 4.9
Total Amount menampilkan total dari semua lines Di dalam mata uang dokumen. Grand
Total menampilkan total amount (jumlah total) yang mencakup Pajak di dalam mata uang
dokumen.
Apabila anda membeli produk berupa barang, maka akan diperlukan proses penerimaan
barang yang disebut "Material Receipt", dimana ini biasanya dilakukan oleh pihak
Gudang atau bagian Inventory. Untuk membuat Material Receipts di iDempiere dobel-
klik pada Requisition-to-Invoice> Material Receipt.
Window Material Receipt mendefinisikan Penerimaan suatu produk atau Material dari
suatu vendor. Receipt mungkin secara manual dimasukkan atau mungkin diturunkan dari
suatu Purchase Order atau Invoice vendor. Tab Material Receipt mengijinkan Anda untuk
menghasilkan, merubah, memasukkan dan memproses Receipt dari vendor.
Bidang Order Reference dapat digunakan untuk masukkan nomor referensi. Jenis
Dokumen akan default ke "Purchase Order". Pilih Business Partner dengan meng-klik Icon
Di kanan Bidang Business Partner. Window info Business Partner akan muncul. Tekan
Return atau masukkan wildcard "%" untuk menampilkan semua atau suatu subset dari
Business Partner anda.
Centang Cek Box Vendor Only untuk menampilkan vendor anda saja. Jika Anda tidak
mencentangnya, semua Business Partner anda nampak. Pilih vendor yang diinginkan
dengan klik-ganda pada baris yang sesuai untuk memasukkan vendor tersebut ke dalam
Bidang Business Partner Di dalam window Material Receipt. Alamat Partner dan
User/Contact (jika ada) akan diisi secara otomatis.
Gambar 4.11
Untuk memasukkan Lines Receipt anda dapat melakukan secara otomatis yaitu
menggunakan tombol "Create Line From" klik pada tombol tersebut dan akan tampil
form sebagai berikut :
Pilih suatu Produk dengan meng-klik pada Icon di dalam Bidang Produk. Anda bisa
merubah Quantity bila yang diterima tidak sama dengan Quantity PO (misal dalam kasus
pengiriman secara bertahap oleh vendor). Anda dapat melakukan pemeriksaan pada
baris Material Receipt Line dengan cara megklik tab Material Receipt Line. Apabila
material receipt line sudah lengkap anda dapat kembali ke tab Material Receipt untuk
merubah dokumen anda menjadi status "Complete".
Untuk membuat AP Invoice/ Vendor Invoice, caranya mirip dengan pembuata Material
Receipt. Untuk tujuan tersebut bukalah window Invoice (vendor) anda dengan klik-ganda
pada Requisition-To-Invoice > Invoice ( vendor).
Gambar 4.13
Bidang pada tab Invoice adalah serupa dengan bidang pada Purchase Order. Bidang
Order Reference mengijinkan Anda untuk memasukkan suatu nomor referensi. Target
Document Type (Jenis Dokumen) default ke "AP Invoice".
Di dalam bidang Company Agent anda harus memasukkan orang yang membeli produk
tersebut atau orang bertanggung jawab untuk Invoice ini.
Payment Term dan Payment Rule untuk Invoice ini secara default mengikuti dari Business
Partner tetapi dapat diubah.
Klik pada tombol "Create From" untuk membuat/menarik Invoice dari salah satu
Purchase Order atau Material Receipt. Klik pada status dokumen yang menyatakan status
dari Invoice pada waktu ini. Jika Anda ingin merubah statusnya, gunakan Tombol Action
Document. Window "Action Document" akan ditampilkan sebagai berikut:
Gambar 4.14
Setelah memasukkan lines Invoice, anda mempunyai pilihan untuk melakukan complete
(menyudahi), atau Void (batal), (namun itu tergantung dari hak akses anda). Melakukan
Complete pada invoice akan menyiapkan Invoice untuk posting dan memproses matching
jika fitur "Create From" telah digunakan. Void akan membatalkan invoice anda.
Total amount (jumlah total) menampilkan total dari semua lines Invoice. Grand Total
(Jumlah Keseluruhan) menampilkan total amount (jumlah total) yang mencakup Pajak (di
dalam mata uang dokumen).
Tab Invoice Line digunakan untuk memasukkan baris/lines Invoice secara manual, klik
pada tab baris Invoice dan pada Tombol New Record:
Bidang pada tab Invoice lines adalah serupa dengan bidang di dalam tab Order lines.
Charge (beban biaya) menyatakan Jenis dari charge (Handling, Shipping, Restocking, Bank
Charges etc.). Charge tidak bisa terpilih jika Anda telah memasukkan suatu produk. Anda
hanya dapat mempunyai satu harga, sehingga harga bisa untuk suatu Prociuk maupun
suatu charge.
Di dalam Area Quantity, masukkan Kwantitas Invoiced tersebut. UOM default dari
Definisi Prociuk. Didalam area Amounts, Unit Price, List Price, Tax dan Discount default
dari Price List untuk Product, tetapi dapat diubah ke harga aktual yang ditagihkan.
5.5.2 Matching
Apabila anda membuat Receipt dengan menggunakan fasilitas "Create From" dan
menyalin nya dari Purchase order, Demikian juga halnya Invoice dengan cara "Create
from" dan menyalin dari Receipt. Maka Receipt dan Invoice anda secara otomatis akan
"Matching" (cocok/berpasangan). Untuk me'matching kan suatu Invoice atau Receipt ,
buka window Matching PO-RECEIPT-INVOICE dengan klik-ganda pada Creating Vendor
Invoices Requisition-toInvoice, Matching PO-Receipt-Invoice. Window berikut akan
terbuka:
Gambar 4.16
Pilih suatu Macth Dari dokumen, sebagai contoh, Invoice jika Anda ingin me'matching'kan
suatu Invoice kepada suatu Receipt. Hanya dokumen (Purchase Order, Material Receipt,
Invoice) yang telah diproses saja yang akan tersedia untuk Macthing.
Purchase Order hanya dapat di"match"kan untuk suatu Shipment/Receipt. Tetapi suatu
Shipment/Receipt dapat di''match"kan untuk suatu Invoice ATAU ke Purchase Order.
Masukkan Mode Pencarian yang diinginkan, Yang mana bisa Match atau Tidak Match.
Gambar 4.17
Untuk mempertajam pencarian anda masukkan suatu Business Partner tertentu, Produk
atau suatu batasan Tanggal. Jika Anda sudah membuat pilihan, klik pada Tombol Search
Record untuk memanggil semua Record yang sesuai dengan kriteria anda.
Gunakan Cek Boxes berikut : Same Business Partner, Same Product, Same Quantity
(Business Partner Sama, Produk Sama, Quantityas Sama) untuk menunjukkan bahwa
dokumen dapat di"match"kan hanya ketika mereka mempunyai Business Partner yang
sama, produk atau quantity. Hilangkan centang pada Relevan Cek Box jika Anda ingin
mengijinkan Produk lain ( seperti Substitute/Pengganti), Jumlah lain (untuk pengiriman
parsial) atau Business Partner lain (misalnyai Supplier alternatif/pengganti). Klik pada
Receipt yang ingin di Match-kan. Jika ada Invoice untuk hal itu, akan ditampilkan di
windows separuh bagian bawah. Centang Invoice untuk memeriksa apakah jumlah dan
harga benar. Di dalam baris bagian bawah kwantitas Untuk Match, Macthing aktual Dan
Perbedaan (bila ada) akan ditampilkan.
Klik pada Tombol Process untuk melakukan Macthing tersebut. Jika segalanya berjalan
dengan baik, Receipt dan Invoice akan menghilang dari layar, karena mereka sudah
Match sekarang.
Catatan: Macthing dilaksanakan secara otomatis jika proses 'Create from' fe/ah
digunakan untuk menghasi/kan dokumen tersebut.
Laporan yang tersedia pada Purchase Order dapat ditemukan pada Menu di bawah
Quote-To-Invoice. ·
• Open Order: Laporan ini menampilkan order yang mana lnvoicenya belum di
generate I dibuat. Anda bisa memilih suatu Business Partner Dan Product.
Hilangkan Centang pada checbox Sales Transaction untuk menghasilkan suatu
laporan pada transaksi Purchase Order. Centang checbox Sales Transaction untuk
menghasilkan suatu laporan tersedia untuk transaksi Sales Order.
• Transaction Order: Laporan ini menampilkan informasi detil pada Purchase Order
bersama dengan dokumen terkait( Material Receipt, Invoice, pembayaran dan lines
tunai). Anda pilih Order Date to dan from. Hilangkan Centang Cek Box Sales
Transaction untuk menghasilkan suatu laporan pada transaksi Purchase Order.
Centang Kotak Cek Sales Transaction untuk menghasilkan suatu laporan tersedia
untuk transaksi Sales Order.
Report yang tersedia pada Invoice dapat ditemukan di Menu di bawah Quote-To-
Invoice> Invoice Inquiry.
Latihan
a. Purchase Requition
b. Requisition Line
c. Create PO From Requition
d. Purchase Order
e. Material Receipt
f. Membuat Invoice Vendor
g. Matching
h. Reporting
Link Tutorial
Requsition to Invoice #3
MATERIAL MANAGEMENT
6.1 PENDAHULUAN
Shipment
(Receipt)
Valuation Inventory
Costing Move
Available To Physical
Promise Inventory
Warehouse
Replenishment
Production
(Demand)
Customer
Shipment
Gambar 6.1
• Aisle (Gang)
• Bin (Bak/Peti)
• Level (Tingkat)
Inventory Moves adalah pergerakan untuk suatu alasan spesifik (misal: Bergeraknya
Prociuk dari suatu Warehouse ke Warehouse (wilayah) lain.
Window Inventory Moves digunakan untuk memindahkan suatu kuantitas barang dari
gudang satu ke gudang yang lain atau dari locator satu ke locator yang lain. Untuk
membuka window Inventory Move klik pada menu Material Management > Inventory
Move
Gambar 6.2
Gambar 5.3
Sekarang pindah ke Tab Move dan klik Tombol Process (Movements) untuk
melakukan adjust/penyesuaian pada inventori and a.
Jika ada keterlambatan selama transaksi Physical Count (yang sangat sering terjadi),
iDempiere mengijinkan anda untuk Memperbaharui Penghitungan. iDempiere
menempatkan perbedaan tersebut antar Quantity count (Penghitungan Kwantitas) dan
Quantity book (Kwantitas buku). Hal ini mengijinkan suatu penundaan antara
penghitungan actual dan pemrosesan dari Inventory Count, sehingga proses bisnis
anda tidak perlu berhenti.
Gambar 5.4
Gambar 5.5
Untuk membuat record baru untuk Locator centang Cek Box yang sesuai kemudian
masukkan nilai dari Aisle, Bin dan Level. Key akan dibuat sesuai nilai nilai yang anda
masukkan. Kemudian tekan OK
Pilih Product Category dan an Inventory Quantity. Pemilihan yang mungkin adalah: Not
0, < 0, > 0 dan = 0. Klick OK untuk menampilkan Inventory Count List (daftar
penghitungan inventory) anda. Jika proses selesai dan berhasil, di bagian bawah akan
ditampilkan banyaknya record yang dimasukkan.
Untuk mencetak manual check pertama tama anda harus membuka tab Inventory Count
Line tab dan menampilkan Data Grid:
Gambar 5.8
Gambar 5.9
Tampilan Report
Gambar 5.10
Cetak Report tersebut dengan meng-klik pada Tombol Print pada toolbar. Sekarang
anda lakukan eek manual anda (inventori phisik aktual anda) dan bandingkan
laporan tersebut dengan inventori aktual tersebut. Catat perubahan pada laporan dan
Gambar 5.11
Masukkan hasil penghitungan quantity yang baru, yang mana dapat dengan mudah
dibandingkan dengan quantity buku(tercatat). iDempiere akan mem post perbedaan
antara 2 nilai tersebut (dalam hal ini -2). Hal ini mengijinkan proses bisnis anda tetap
berjalan (Customer Shipments dan Material Receipts) bahkan bila ada penundaan antara
penghitungan dan pemrosesan penghitungannya.
Pilih Inventory Type dari Inventory Difference atau Charge. Jika anda memilih
Inventory Difference, loss (kehilangan) atau gain (kelebihan) dari inventory akan
dibebankan kepada Account Warehouse Difference yang didefinisikan pada Accounting
Schema. Jika anda memilih Charge, field untuk pemilihan Charge tertentu akan
ditampilkan.
Hal ini mengijinkan anda untuk mencatat pembukuan untuk suatu perbedaan tertentu
lni juga mengijinkan anda untuk menghapus item untuk keperluan internal dan dalam
inventori yang dikarenakan selisih penghitungan atau karena barang rusak.cacat.
melakukan pembukuan dengan benar
Jika anda sudah menyelesaikan physical inventory, klik pada tombol Process >
Update Quantity untuk memperbarui inventori anda. Pergerakan perubahan juga
akan muncul didalam window produk, tab transaction sehingga anda dapat melakukan
audit terhadap semua perubahan pada produk tersebut
Jika proses diselesaikan dengan sukses, pada bagian bawah akan menampilkan berapa
banyak record yang ter-update. Tombol Not posted button akan muncul. Klik tombol
tersebut dan konfirmasikan dialog box yang selanjutnya muncul.
Gambar 5.13
Server Aplikasi anda harus aktif untuk membuat inputan Accounting dan melakukan
posting.
6.2.3. Production
Buka window Production dengan men-dobel-klik pada Material Management > Light
Manufacturing > Production (Single Level).
Window Produksi mendefinisikan rencana dan pergerakan inventori yang terjadi ketika
suatu produk diciptakan dari suatu Bill Of Material.
Gambar 5.14
Pada bagian bawah window menampilkan process selesai dengan sukses atau tidak.
Anda kemudian bisa masuk ke tab Produksi line dan membuat perubahan bila
diinginkan (yaitu, misalnya anda harus merubah salah satu bagian dari suatu SOM
untuk satu kali itu saja).
Begitu suatu produksi sudah selesai, pilih tombol Create/Post Production lagi untuk
Membuat pergerakan inventori (parts/bagian produk dihilangkan dari inventori dan
produk baru ditambahkan).
Inventory Valuation adalah penilaian jumlah kekayaan terhadap barang atau material
yang disimpan. Laporan Inventory Valuation didasarkan pada Price List. Yang akan
mendaftar harga PO dan menghitung Quantity berdasarkan nilai tanggal yang
bersangkutan. Sehingga iDempiere mengijinkan anda untuk melakukan penilaian saat
ini sesuai dengan nilai historical. Untuk penilaian yang lebih kompleks anda harus
mengeskportnya ke dalam format spreadsheet Excel
Rangkuman
Latihan
1. Inventory Move
2. Physical Inventory
3. Buatlah Laporan yang sudah didefinisikan untuk meneliti bergeraknya
Produk
Link Tutorial
Monk, Ellen F, Breat J Wagner, 2009 “Concepts in Enterprice Resource Planning Third
Edition”, Course Technology Cengage Learning, Boston, Massachusetts, USA
Santosa, Agung Budi. 2018, “Implementasi ERP Langkah demi Langkah dengan
iDempiere” Jakarta, alphamedia