Laporan Apem

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 48

LAPORAN ALAT PERAGA EDUKATIF MURAH

(APEM)

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA SI RINMA PADA


SUBMATERI SISTEM URINARIA MANUSIA

Disusun Oleh:

Gita Roshita Endah Pratiwie, S.Pd.


NIP. 19870403 201902 2 004

SMP NEGERI 5 CILEGON


MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN IPA
KOTA CILEGON
2022

1
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Gita Roshita Endah Pratiwie, S.Pd.

NIP : 19870403 201902 2 004

NPWP : 90.560.021.9-417.000

Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama

Unit Kerja : SMP Negeri 5 Cilegon

No. HP / e-mail : 08989571004 / gitasukino@gmail.com

Bersama ini saya menyatakan bahwa alat peraga “Sistem Urinaria Manusia (SI
RINMA)” yang akan diikut-sertakan dalam Lomba Alat Peraga Edukatif Murah
(APEM) tingkat Kota Cilegon tahun 2019 adalah karya asli, tidak
mencontek/menjiplak karya orang lain, dan belum pernah diikut-sertakan dalam
lomba sejenis baik pada tingkat kota, provinsi, maupun tingkat nasional.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila dikemudian hari
saya terbukti telah melanggar ketentuan tersebut, maka saya bersedia
didiskualifikasi dari perlombaan tersebut.

Cilegon, 16 September 2019

Gita Roshita Endah Pratiwie, S.Pd.

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Alat Peraga : SI RINMA

(SISTEM URINARIA MANUSIA)

Nama : Gita Roshita Endah Pratiwie, S.Pd.

NIP : 19870403 201902 2 004

NPWP : 90.560.021.9-417.000

Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama

Unit Kerja : SMP Negeri 5 Cilegon

No. HP / e-mail : 08989571004 / gitasukino@gmail.com

Cilegon, 16 September 2019

Disetujui dan disahkan oleh :

Plt. Kepala SMP Negeri 5 Cilegon

Ratnawati Hasibuan, S.Pd., MM.Pd


NIP. 19650115 199412 2 003

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga alat peraga SI RINMA (Sistem Urinaria Manusia) ini dapat
diselesaikan dengan baik. Pembuatan alat peraga ini diharapkan dapat menunjang
pemahaman konsep peserta didik pada materi sistem peredaran darah dan sistem
urine manusia. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut serta membantu baik secara langsung maupun tidak langsung demi kelancaran
pembuatan alat peraga ini, sehingga dapat diikutsertakan dalam Lomba Alat Peraga
Edukatif Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan.

Cilegon, 16 September 2019

Gita Roshita Endah Pratiwie, S.Pd.

iv
ABSTRAK

SI RINMA (SISTEM URINARIA MANUSIA)

Oleh : Gita Roshita Endah Pratiwie, S.Pd.

Materi sistem urinaria menjelaskan tentang sistem organ yang berfungsi


untuk menghasilkan urine sebagai sisa metabolisme tubuh manusia. Umumnya
guru menggunakan charta sistem urinaria, torso, dan slide power point sebagai
media pembelajaran di kelas. Meskipun demikian, minat belajar peserta didik masih
rendah dan merasa kesulitan memahami materi ini. Hal ini disebabkan terdapat
beberapa kelemahan dari media gambar tersebut, yaitu tidak adanya visualisasi
proses pembentukan urine, sehingga konsep – konsep pada materi ini masih terasa
abstrak bagi peserta didik dan menjadi sulit untuk dipahami. Oleh karena itu,
dibuatlah alat peraga SI RINMA (sistem urinaria manusia) yang mampu
memvisualisasikan sistem urinaria manusia dan proses pembentukan urine secara
sederhana. Sehingga peserta didik merasa lebih mudah dalam memahami konsep
pada materi sistem urinaria manusia. Alat peraga ini sengaja dibuat dengan
memanfaatkan barang – barang yang sudah tidak terpakai lagi dan mudah
ditemukan, agar dapat diikutsertakan dalam lomba APEM (Alat Peraga Edukatif
Murah) tahun 2019. Penggunaan alat peraga SI RINMA dapat menunjang
pemahaman konsep peserta didik, hal ini disebabkan alat peraga SI RINMA dapat
menarik minat belajar peserta didik pada materi sistem urinaria yang terdapat di
dalam KD 3.10, yaitu menganalisis sistem ekskresi pada manusia, kelainan dan
penyakit pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem eksresi, di
kelas 8 semester 2.

v
DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN ........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2

C. Tujuan .............................................................................................................. 2

D. Manfaat ............................................................................................................ 3

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori yang melandasi karya Alat Peraga Edukatif Murah ............................... 4

B. Hasil Karya yang Relevan................................................................................ 9

BAB III KARYA ALAT PERAGA EDUKATIF MURAH

A. Ide Dasar ........................................................................................................ 10

B. Nama Alat Peraga .......................................................................................... 10

C. Mekanisme Kerja Alat Peraga ....................................................................... 11

D. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran ............................................................ 14

E. Analisis Hasil Aplikasi Alat Peraga ............................................................... 15

vi
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 16

B. Saran .............................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 17

LAMPIRAN - LAMPIRAN

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem Urinaria ...................................................................................... 5

Gambar 2. Nefron Ginjal......................................................................................... 6

Gambar 3. Visualisasi Organ-Organ Sistem Urinaria pada SI RINMA ............... 11

Gambar 4. Visualisasi Proses Pembentukan Urine Sederhana pada SI RINMA . 13

Gambar 5. Nefron Ginjal pada SI RINMA .......................................................... 13

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP

Lampiran 2. Kisi – Kisi Lembar Kerja

Lampiran 3. Lembar Kerja

Lampiran 4. Kunci Jawaban Lembar Kerja

Lampiran 5. Kuesioner Minat Belajar Peserta Didik

Lampiran 6. Alat dan Bahan SI RINMA (Sistem Urinaria Manusia)

Lampiran 7. Foto Kegiatan Aplikasi Praktis APEM dalam Pembelajaran

Lampiran 8. Daftar Hadir Peserta Didik Kegiatan Aplikasi Praktis APEM

Lampiran 9. Hasil Analisis Data Aplikasi Praktis Alat Peraga SI RINMA dalam

Pembelajaran

Lampiran 10. Kuesioner Minat Belajar Peserta Didik Kelas 8E

Lampiran 11. Lembar Kerja Peserta Didik Kelas 8E

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan cabang ilmu yang

mempelajari seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari

pola-pola keteraturannya. Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses

pendidikan dan juga perkembangan teknologi. Dalam pembelajaran IPA

diharapkan peserta didik dapat memahami berbagai hal di sekitar kita dan

meningkatkan kualitas hidup dengan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Salah satu materi yang ada dalam pembelajaran IPA di tingkat SMP adalah

sistem urinaria yang termasuk ke dalam bab sistem ekskresi. Materi ini

tercantum dalam Kompetensi Dasar di kelas VIII, semester genap.

Materi sistem urinaria menjelaskan tentang sistem organ yang berfungsi

untuk menghasilkan urine sebagai sisa metabolisme tubuh manusia. Sistem

urinaria terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Darah yang masuk

ke dalam ginjal akan melalui tahapan – tahapan pembentukan urine. Pada

materi ini, peserta didik dituntut untuk dapat menyebutkan, menjelaskan, dan

menganalisis sistem urinaria, baik organ – organ penyusun, fungsi organ,

maupun kelainan dan gangguan pada sistem urinaria.

Umumnya guru menggunakan charta sistem urinaria, torso, dan slide

power point sebagai media pembelajaran di kelas. Meskipun demikian, minat

belajar peserta didik masih rendah dan merasa kesulitan memahami materi ini.

Hal ini disebabkan terdapat beberapa kelemahan dari media gambar tersebut,

1
yaitu tidak adanya visualisasi proses pembentukan urine, sehingga konsep –

konsep pada materi ini masih terasa abstrak bagi peserta didik dan menjadi sulit

untuk dipahami.

Oleh karena itu, dibuatlah alat peraga SI RINMA (sistem urinaria

manusia) yang diharapkan mampu memvisualisasikan sistem urinaria manusia

dan proses pembentukan urine secara sederhana. Sehingga peserta didik

merasa lebih mudah dalam memahami konsep pada materi sistem urinaria

manusia. Alat peraga ini sengaja dibuat dengan memanfaatkan barang – barang

yang sudah tidak terpakai lagi dan mudah ditemukan, agar dapat diikutsertakan

dalam lomba APEM (Alat Peraga Edukatif Murah) tahun 2019.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah penggunaan alat peraga SI RINMA (sistem urinaria manusia) dapat

menunjang pemahaman konsep peserta didik?

C. Tujuan

Tujuan dari dibuatnya alat peraga tersebut adalah :

1. Menunjang pemahaman konsep peserta didik pada materi sistem urinaria

manusia.

2. Meningkatkan minat belajar peserta didik pada materi sistem urinaria

manusia.

3. Diikutsertakan dalam Lomba Alat Peraga Edukatif Murah (APEM) tahun

2019.

2
D. Manfaat

Adapun manfaat dari dibuatnya alat peraga SI RINMA (sistem urinaria

manusia) adalah :

1. Dapat menunjang pemahaman konsep peserta didik pada materi sistem

urinaria manusia.

2. Dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada materi sistem urinaria

manusia.

3. Dapat menjadi alternatif alat peraga yang murah dan mudah dibuat serta

digunakan pada materi sistem urinaria manusia oleh rekan sejawat.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori yang melandasi karya Alat Peraga Edukatif Murah

2.1. Sistem Ekskresi Manusia

Proses pengeluaran zat – zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan

tubuh disebut ekskresi. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa tersebut

tidak meracuni tubuh karena dapat merusak berbagai organ dalam tubuh

bahkan dapat menyebabkan kematian. Sistem ekskresi pada manusia

melibatkan beberapa organ ekskresi yaitu, ginjal, kulit, paru – paru, dan

hati.

2.2. Ginjal

Urine merupakan salah satu bentuk sisa metabolisme tubuh, urine

dihasilkan oleh sistem pembentukan urine atau bisa juga disebut sistem

urinaria. Organ – organ penyusun sistem urinaria adalah ginjal, ureter,

kandung kemih, dan uretra (gambar 1).

4
Gambar 1. Sistem Urinaria Manusia

Ginjal yang merupakan salah satu organ penyusun sistem urinaria

manusia berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa

metabolisme dari sel di seluruh tubuh. Ginjal terletak di kanan dan kiri

tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian

belakang (dorsal). Ginjal sebelah kiri letaknya lebih tinggi daripada

ginjal sebelah kanan. Ginjal memiliki bentuk seperti biji kacang merah.

Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal.

Darah akan masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri besar dan

akan keluar dari ginjal melalui pembuluh vena besar.

Ginjal memiliki 3 lapisan, yaitu bagian luar disebut korteks renalis

atau kulit ginjal, di bagian tengah disebut medula renalis, dan di bagian

dalam terdapat rongga yang disebut rongga ginjal atau pelvis renalis.

Ginjal tersusun atas lebih kurang 1 juta alat penyaring yang disebut

dengan nefron.

5
Nefron merupakan satuan struktur dan fungsional ginjal karena

nefron merupakan unit penyusun utama ginjal dan unit yang berperan

penting dalam proses penyaringan darah (gambar 2). Sebuah nefron

terdiri atas sebuah komponen penyaring atau badan malphigi yang

dilanjutkan oleh saluran – saluran (tubulus). Setiap badan malphigi

mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerolus yang

berada dalam kapsula bowman.

Gambar 2. Struktur dan Fungsi Ginjal

Medula renalis (bagian tengah ginjal) tersusun atas saluran –

saluran yang merupakan kelanjutan dari badan malphigi dan saluran yang

ada di bagian korteks renalis. Saluran – saluran itu adalah tubulus

proksimal, lengkung henle, tubulus distal dan tubulus kolektivus

(pengumpul) yang terdapat pada medula. Lengkung henle adalah

saluran ginjal yang melengkung pada daerah medula yang

menghubungkan tubulus proksimal dengan tubulus distal. Pelvis renalis

6
atau rongga ginjal berfungsi sebagai penampung urine sebelum

dikeluarkan melalui ureter.

Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui 3 tahapan, yaitu:

1. Filtrasi, ketika darah masuk ke glomerolus, tekanan darah menjadi

tinggi sehingga mendorong air dan zat-zat yang memiliki ukuran kecil

keluar melalui pori-pori kapiler, dan menghasilkan filtrat. Cairan hasil

penyaringan (filtrat) tersebut, tersusun atas urobilin, ura, glukosa, air,

asam amino, dan ion-ion seperti natrium, kalium, kalsium, dan klor.

Filtrat selanjutnya disimpan sementara di dalam kapsula bowman.

Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak

dapat menembus pori-pori glomerolus. Filtrat yang tertampung di

kapsula bowman disebut urine primer.

2. Reabsorpsi, urine primer yang terbentuk pada tahap filtrasi masuk ke

tubulus proksimal. Di dalam tubulus proksimal terjadi proses

penyerapan kembali zat – zat yang masih diperlukan oleh tubuh yang

disebut reabsorpsi. Glukosa, asam amino, ion kalium, dan zat – zat

yang masih diperlukan oleh tubuh juga diangkut ke dalam sel dan

kemudian ke dalam kapiler di dalam ginjal. Sedangkan urea hanya

sedikit yang diserap kembali. Cairan yang dihasilkan dari proses

reabsorpsi disebut urine sekunder. Urine sekunder mengandung air,

garam, urea, dan urobilin. Urobilin yang memberikan warna kuning

pada urine, sedangkan urea yang menimbulkan bau pada urine. Urine

sekunder yang terbentuk dari proses reabsorpsi selanjutnya mengalir

7
ke lengkung henle kemudian menuju tubulus distal. Selama mengalir

dalam lengkung henle, air dalam urine sekunder juga terus

direabsorpsi.

3. Augmentasi, setelah melalui lengkung henle, urine sekunder sampai

pada tubulus distal. Pada bagian tubulus distal masih ada proses

penyerapan air, ion natrium, klor, dan urea. Pada tubulus distal terjadi

proses augmentasi, yaitu pengeluaran zat – zat yang tidak diperlukan

tubuh ke dalam urine sekunder. Urine sekunder yang telah bercampur

dengan zat – zat sisa yang tidak diperlukan tubuh inilah yang

merupakan urine sesungguhnya. Urine tersebut kemudian disalurkan

ke pelvis renalis (rongga ginjal). Urine yang terbentuk selanjutnya

keluar dari ginjal melalui ureter, kemudian menuju kandung kemih

yang merupakan tempat menyimpan urine sementara. Kandung kemih

mampu meregang untuk dapat menampung sekitar 0,5 liter urine.

Proses pengeluaran urine dari dalam kandung kemih disebabkan oleh

adanya tekanan di dalam kandung kemih. Tekanan pada kandung

kemih disebabkan oleh adanya sinyal yang menunjukkan bahwa

kandung kemih sudah penuh. Sinyal penuhnya kandung kemih

memicu adanya kontraksi otot perut dan otot – otot kandung kemih.

Akibat kontraksi ini urine dapat keluar dari tubuh melalui uretra.

8
B. Hasil Karya yang Relevan

Hasil karya berupa alat peraga tentang sistem urinaria manusia yang

pernah dibuat antara lain :

1. Menggunakan kertas saring, corong, dan gelas ukur. Alat peraga ini hanya

memvisualisasikan fungsi ginjal, yaitu menyaring darah yang

mengandung zat sisa hasil metabolisme.

2. Menggunakan botol kecap yang kosong, corong, dan selang yang

dirangkai menyerupai sistem urinaria manusia. Alat peraga ini hanya

memvisualisasikan organ – organ yang berperan dalam sistem urinaria

manusia, tanpa memvisualisasikan proses yang terjadi di dalam sistem

tersebut.

9
BAB III

KARYA ALAT PERAGA EDUKATIF MURAH

A. Ide Dasar

Pembuatan alat peraga SI RINMA (sistem urinaria manusia) didasari oleh

masih adanya kesulitan belajar yang dirasakan oleh peserta didik dalam

memahami materi ini, hal ini terlihat dari perolehan nilai peserta didik yang

belum mencapai KKM. Dan minat belajar peserta didik pada materi sistem

organ masih terbilang kurang, hal ini terlihat dari kurang antusiasnya siswa saat

proses pembelajaran di kelas, walaupun sudah menggunakan media

pembelajaran berupa slide power point, charta, ataupun torso.

Selain itu, alat peraga hasil karya yang relevan juga dirasa masih kurang

mampu memvisualisasikan materi ini dengan baik. Oleh karena itu, dibuatlah

alat peraga SI RINMA (sistem urinaria manusia) yang diharapkan dapat

memvisualisasikan sistem urinaria dan proses pembentukan urine secara

sederhana sehingga mampu meningkatkan minat belajar dan menunjang

pemahaman peserta didik pada materi sistem urinaria manusia.

B. Nama Alat Peraga

Alat peraga edukatif yang dibuat oleh penulis diberi nama SI RINMA,

yang merupakan kepanjangan dari sistem urinaria manusia, sesuai dengan

landasan teori yang digunakan dalam pembuatan alat peraga edukatif tersebut.

10
C. Mekanisme Kerja Alat Peraga

Alat peraga edukatif SI RINMA memvisualisasikan organ – organ yang

berperan dalam sistem urinaria manusia, yang terdiri dari ginjal, ureter,

kandung kemih, dan uretra. SI RINMA juga dilengkapi keterangan gambar

yang dibuat menarik, yakni dapat dilepas-pasang atau diputar-balikkan

(gambar 3).

Gambar 3. Visualisasi Organ – Organ Sistem Urinaria SI RINMA

Alat peraga edukatif SI RINMA juga mampu memvisualisasikan proses

pembentukan urine secara sederhana. Adapun cara memvisualisasikan proses

pembentukan urine secara sederhana menggunakan SI RINMA (gambar 4),

yaitu :

11
1. Isi bagian dasar potongan botol bekas air mineral ukuran 1,5 L yang

berperan sebagai ginjal bagian kanan dan kiri dengan spon pencuci piring

yang telah dipotong dadu,

2. Kemudian masukkan potongan kain bekas sebanyak 4 lapisan ke dalam

potongan botol bekas air mineral yang berperan sebagai ginjal bagian kanan

dan kiri,

3. Lalu siapkan larutan air yang dicampur dengan pewarna makanan berwarna

merah dan tepung terigu yang berperan sebagai darah yang mengandung zat

sisa hasil metabolisme,

4. Setelah itu tuangkan larutan yang berperan sebagai darah yang mengandung

zat sisa hasil metabolisme ke dalam potongan botol bekas air mineral yang

berperan sebagai ginjal bagian kanan dan kiri,

5. Tunggulah hingga larutan tersebut usai mengalami proses filtrasi

(penggunaan kain bekas) dan reabsorpsi (penggunaan spon pencuci piring)

di dalam potongan botol yang berperan sebagai ginjal, kemudian mengalir

melalui ureter (selang) menuju kandung kemih (potongan botol bekas air

mineral ukuran 600 ml) dan keluar melalui uretra (selang yang lebih pendek

dan terhubung dengan potongan botol bekas air mineral ukuran 600 ml).

6. Tampung air yang keluar melalui uretra menggunakan wadah, untuk

kemudian dibandingkan dengan larutan pertama. Pada tahapan ini, guru

bersama peserta didik membuat kesimpulan, untuk meminimalisir

terjadinya miskonsepsi pada peserta didik.

12
Gambar 4. Visualisasi Proses Pembentukan Urine Sederhana SI RINMA

Alat peraga edukatif SI RINMA dilengkapi gambar nefron ginjal, yang

merupakan tempat terjadinya proses pembentukan urine. Pada keterangan

gambarnya dibuat menarik dan bersifat interaktif, yaitu saat kita balikkan

keterangan gambar tersebut, tertera nama tahapan pembuatan urine yang terjadi

di bagian tersebut (gambar 5).

Gambar 5. Nefron Ginjal SI RINMA dengan Keterangan yang Bersifat Interaktif

13
D. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran

Alat peraga SI RINMA diimplementasikan pada muatan Kompetensi

Dasar 3.10, yaitu menganalisis sistem ekskresi pada manusia, kelainan dan

penyakit pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem eksresi, di

kelas 8 semester 2.

Penulis melakukan aplikasi praktis alat peraga SI RINMA di kelas 8E,

SMPN 5 Cilegon, dengan jumlah peserta didik 32 anak. Saat melakukan

pembelajaran, terlihat peserta didik sangat antusias ketika penulis membawa

dan menggunakan alat peraga SI RINMA.

Adapun kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam aplikasi praktis alat

peraga SI RINMA, antara lain:

1. Peserta didik mengidentifikasi struktur dan fungsi organ penyusun sistem

urinaria menggunakan alat peraga SI RINMA dengan bimbingan dan

penjelasan dari guru.

2. Peserta didik menganalisis proses pembentukan urine menggunakan alat

peraga SI RINMA dengan bimbingan dan penjelasan dari guru.

3. Peserta didik menganalisis permasalahan tentang sistem urinaria yang

diberikan oleh guru dalam Lembar Kerja.

4. Peserta didik mengerjakan angket kuesioner untuk penilaian diri selama

proses pembelajaran.

14
E. Analisis Hasi Aplikasi Alat Peraga

Setelah dilakukannya aplikasi praktis alat peraga SI RINMA diperoleh rata

– rata nilai lembar kerja yang telah dikerjakan peserta didik secara mandiri

adalah 80. Nilai tersebut telah melampaui batas kriteria ketuntasan minimal

(KKM) pada mata pelajaran IPA di SMPN 5 Cilegon, yaitu 74.

Rata – rata skor hasil pengisian angket kuesioner penilaian diri tentang

minat belajar peserta didik adalah 97, dengan predikat sangat baik. Hal ini

menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik sangat baik, saat

digunakannya alat peraga SI RINMA dalam proses pembelajaran.

Dari perolehan nilai tersebut, dapat dikatakan bahwa penggunaan alat

peraga SI RINMA dapat menunjang pemahaman konsep dan meningkatkan

minat belajar peserta didik pada materi sistem urinaria yang terdapat di dalam

KD 3.10, yaitu menganalisis sistem ekskresi pada manusia, kelainan dan

penyakit pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem eksresi, di

kelas 8 semester 2.

15
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Penggunaan alat peraga SI RINMA dapat menunjang pemahaman konsep

peserta didik, hal ini disebabkan alat peraga SI RINMA dapat menarik minat

belajar peserta didik pada materi sistem urinaria yang terdapat di dalam KD

3.10, yaitu menganalisis sistem ekskresi pada manusia, kelainan dan penyakit

pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem eksresi, di kelas 8

semester 2.

B. Saran

Setelah melalui beberapa kali percobaan proses pembuatan urine

menggunakan alat peraga SI RINMA, untuk mendapatkan hasil yang lebih

baik, penggunaan spons pencuci piring lebih baik digunakan secara utuh, tidak

dipotong dadu.

16
DAFTAR PUSTAKA

Sally, V.K., dkk. 2017, “IPA TERPADU SMP Kelas VIII”, Bogor: Yudhistira.

Tim Guru. 2017, “ Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru”,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: ISBN.

Tim Guru. 2017, “ Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII S e m e s t e r


I I ”, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: ISBN.

Sridianti. 2018, “Fungsi Organ Sistem Urin”


(https://www.sridianti.com/wp-content/uploads/2013/07/urinary-system-labeled-
diagram.jpg),
diakses tanggal 16 September 2019: 17.30 WIB)

17
LAMPIRAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 5 Cilegon


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII /Genap
Materi Pokok : Sistem Ekskresi (Sub-bab Ginjal)
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
• KI1 dan KI2:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli,
danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
• KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
• KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menganalisis sistem ekskresi • Menganalisis Struktur dan fungsi sistem
pada manusia dan memahami ekskresi
gangguan pada sistem ekskresi • Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi
serta upaya menjaga kesehatan • Menganalisis upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi sistem ekskresi
4.10 Membuat karya tentang sistem • Membuat karya tulis tentang menjaga
ekskresi pada manusia dan kesehatan sistem ekskresi
penerapannya dalam menjaga • Menyajikan karya tulis tentang menjaga
kesehatan diri kesehatan sistem ekskresi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menganalisis Struktur dan fungsi sistem urinaria manusia
• Menganalisis gangguan pada sistem sistem urinaria manusia

D. Materi Pembelajaran
• Struktur dan fungsi ginjal
• Gangguan pada sistem urinaria manusia

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
❖ Media :

18
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa)
➢ Alat Peraga SI RINMA
➢ Perpustakaan sekolah

❖ Alat/Bahan :
➢ Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
➢ Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
➢ Alat peraga SI RINMA
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
➢ Ginjal (system urinaria manusia)
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Ginjal (Sistem Urinaria Manusia) dengan
rangsangan) cara :
❖ Melihat (dengan alat peraga SI RINMA)
Memperlihatkan alat peraga SI RINMA.
❖ Mengamati
➢ Alat peraga SI RINMA
➢ Lembar kerja materi Ginjal (Sistem Urinaria Manusia).
❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,

19
1. Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
dari internet/materi yang berhubungan dengan Ginjal (Sistem
Urinaria Manusia).
❖ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan terkait Ginjal (Sistem
Urinaria Manusia).
❖ Mendengar
Pemberian materi Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)oleh guru.
❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
➢ Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)
untuk melatih rasa syukur,kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) ❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
➢ Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) ❖ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Ginjal (Sistem Urinaria
Manusia)yang sedang dipelajari dalam bentuk alat peraga SI
RINMA dan mencoba menginterprestasikannya.
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Ginjal (Sistem Urinaria
Manusia)yang sedang dipelajari.
❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)yang
sedang dipelajari.
❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ginjal (Sistem
Urinaria Manusia)yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Ginjal (Sistem Urinaria
Manusia).
❖ Mengumpulkan informasi

20
1. Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Mencatat semua informasi tentang materi Ginjal (Sistem Urinaria
Manusia)yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diriGinjal (Sistem
Urinaria Manusia)sesuai dengan pemahamannya.
❖ Saling tukar informasi tentang materi :
➢ Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
➢ Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)
❖ Mengolahinformasi dari materi Ginjal (Sistem Urinaria
Manusia)yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Ginjal
(Sistem Urinaria Manusia).
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
➢ Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) ❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ginjal (Sistem Urinaria
Manusia)berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :

21
1. Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
➢ Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)
❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Ginjal (Sistem Urinaria
Manusia)yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
➢ Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)
❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Ginjal (Sistem Urinaria
Manusia)yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ginjal
(Sistem Urinaria Manusia)yang akan selesai dipelajari
Catatan : Selama pembelajaran Ginjal (Sistem Urinaria Manusia)berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ginjal (system urinaria
manusia) yang baru dilakukan.

Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Ginjal (system urinaria manusia).
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ginjal (system urinaria manusia)
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Diri

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Saya lebih menyukai
pelajaran IPA, saat guru
1 100 50
menjelaskan materi
dengan alat peraga
Saya merasa materi
sistem urinaria adalah
2 100 50
materi yang sulit pada
awalnya

22
Saya lebih mengerti saat guru
menjelaskan materi sistem
3 100 50
urinaria manusia menggunakan
SI RINMA
Saya melamun di kelas, saat guru
menggunakan SI RINMA ketika
4 50 100
menjelaskan materi sistem
urinaria
Saya akan pindah ke bangku
yang jauh dari penglihatan guru
5 50 100
saat guru menerangkan materi
menggunakan SI RINMA
Saya mampu mengerjakan
6 latihan soal yang diberikan guru 100 50
setelah proses pembelajaran
Saya lebih mengerti saat guru
menjelaskan menggunakan

7 gambar saja, tanpa 50 100


memperlihatkan/menunjukan
proses yang terjadi
Saya merasa materi sistem
8 urinaria menjadi lebih menarik 100 50
karena menggunakan SI RINMA
Saya semakin merasa materi
sistem urinaria adalah materi
9 50 100
yang sulit, saat guru menjelaskan
menggunakan SI RINMA
Saya menjadi lebih semangat

10 mempelajari sistem urinaria, saat 100 50


guru menggunakan SI RINMA
Catatan :

1. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 10 x 100 = 1.000


2. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
3. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian (Lihat lampiran)
- Tes Lisan berupa quiz yang diberikan kepada kelompok

23
Cilegon, 22 September 2019
Mengetahui,
Plt. Kepala Sekolah SMPN 5 Cilegon Guru Mata Pelajaran

Ratnawati Hasibuan, S.Pd., MM.Pd. Gita Roshita Endah Pratiwie, S.Pd.


NIP.19650115 199412 2 003 NIP. 19870403 201902 2 004

Catatan Kepala Sekolah


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................

24
LAMPIRAN 2
KISI – KISI LEMBAR KERJA KD. 3.10. SISTEM EKSKRESI
MANUSIA
SUB-BAB SISTEM URINARIA MANUSIA

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Cilegon


Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Mata Pelajaran : IPA

Kompetensi Bentuk Jumlah


No. Materi Indikator Soal
Dasar Soal Skor
Diberikan gambar organ dalam
pembentukan urin (sistem urin)
1. Esai 10
manusia, peserta didik dapat
menyebutkan nama organ tersebut
Menganalisis Peserta didik dapat menjelaskan
2. Esai 5
sistem ekskresi fungsi ginjal
pada manusia Disajikan tabel tentang bagian-
Struktur dan
dan memahami bagian Nefron Ginjal dan fungsinya
fungsi sistem
3. gangguan pada yang belum rampung, peserta didik Esai 10
ekskresi pada
sistem ekskresi dapat melengkapi bagian tabel yang
manusia
serta upaya masih kosong
(Ginjal)
menjaga Peserta didik dapat menjelaskan tiga
4. kesehatan tahapan proses pembentukan urin Esai 15
sistem ekskresi manusia
Disajikan tabel tentang gejala
gangguan pada sistem ekskresi,
5. Esai 10
peserta didikdapat melengkapi tabel
dengan menuliskan nama

25
gangguannya, setelah menganalisis
gejala tersebut
Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai, yaitu :

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

26
LAMPIRAN 3
Lembar Kerja KD. 3.10 Sistem Ekskresi Manusia
Sub-Bab Sistem Urinaria Manusia
Nama : ______________ Tanggal ;
Kelas : ______________

Esai !
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sebutkan nama – nama organ penyusun sistem urin manusia sesuai dengan
gambar di atas secara berurutan !
1 = ______________ 4 = ______________
2 = ______________ 5 = ______________
3 = ______________
2. Jelaskan fungsi ginjal !
______________________________________________________________
______________________________________________________________
__________________
3. Lengkapilah tabel tentang bagian-bagian dari struktur Nefron Ginjal dan
fungsinya di bawah ini !
Bagian – Bagian Nefron
No. Fungsinya
Ginjal

1. Tempat terjadinya proses filtrasi


____________________

27
2. Tubulus kontortus proximal
____________________
Menjaga urin agar tidak kembali
3. lagi ke tubulus kontortus
____________________ proksimal
Tempat terjadinya proses
4. augmentasi (menghasilkan urin
____________________ sesungguhnya)

5. Tubulus kolektivus
____________________

4. Jelaskan 3 tahapan proses pembentukan urin manusia !


______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________
5. Lengkapilah tabel di bawah ini !
No. Gejala Penyakit Nama Penyakit
Rusaknya Nefron pada bagian
glomerulus, disebabkan infeksi
1.
bakteri Streptoococcus, terjadi
penimbunan air di kaki (edema) ____________________
Terbentuknya endapan garam
kalsium, terjadi karena kurang
2. minum dan terlalu banyak konsumsi
garam mineral serta sering menahan
kencing ____________________

28
Terjadi akibat kerusakan glomerulus,
ditemukannya protein pada urin,
3. kurangnya asupan air ke dalam
tubuh, terlalu banyak konsumsi
protein, kalsium dan vitamin C. ____________________
Ditemukannya sel darah merah pada
urin, diakibatkan gesekan batu ginjal
4.
atau infeksi bakteri pada saluran
kemih ____________________
Disebabkan kekurangan hormon
5. Antidiuretik, ditandai sering buang
air kecil ____________________

29
LAMPIRAN 4
Kunci Jawaban Lembar Kerja KD. 3.10 Sistem Ekskresi Manusia
Sub-Bab Sistem Urinaria Manusia

Esai !
1. 1 = Kelenjar Adrenal 4 = Kandung Kemih
2 = Ginjal 5 = Adrenal
3 = Ureter
2. Fungsi Ginjal adalah menyaring darah yang mengandung zat sisa
metabolisme dari sel seluruh tubuh.
3.
Bagian – Bagian Nefron
No. Fungsinya
Ginjal
1. Badan Malphigi Tempat terjadinya proses filtrasi
Tempat terjadinya proses
2. Tubulus kontortus proximal
reabsorbsi
Menjaga urin agar tidak kembali
3. Lengkung Henle lagi ke tubulus kontortus
proksimal
Tempat terjadinya proses
4. Tubulus kontortus distal augmentasi (menghasilkan urin
sesungguhnya)
Menampun urin yang berasal dari
5. Tubulus kolektivus
tubulus distal

4. Tahapan proses pembentukan urin manusia


1. Filtrasi, penyaringan darah yang mengandung zat sisa hasil
metabolisme terjadi di badan malphigi dan menghasilkan urine primer
2. Reabsorpsi, penyerapan kembali zat yang diperlukan tubuh, terjadi di
tubulus proximal dan menghasilkan urine sekunder

30
3. Augmentasi, pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan lagi oleh
tubuh, terjadi di tubulus distal dan menghasilkan urine sesungguhnya.
5.
No. Gejala Penyakit Nama Penyakit
Rusaknya Nefron pada bagian
glomerulus, disebabkan infeksi bakteri
1. Nefritis
Streptoococcus, terjadi penimbunan air
di kaki (edema)
Terbentuknya endapan garam kalsium,
terjadi karena kurang minum dan
2. Batu ginjal
terlalu banyak konsumsi garam
mineral serta sering menahan kencing
Terjadi akibat kerusakan glomerulus,
ditemukannya protein pada urin,
3. kurangnya asupan air ke dalam tubuh, Albuminuria
terlalu banyak konsumsi protein,
kalsium dan vitamin C.
Ditemukannya sel darah merah pada
4. urin, diakibatkan gesekan batu ginjal Hermaturia
atau infeksi bakteri pada saluran kemih
Disebabkan kekurangan hormon
5. Antidiuretik, ditandai sering buang air Diabetes Insipidus
kecil

31
LAMPIRAN 5

KUESIONER MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK


Nama : _____________
Kelas : _____________

Petunjuk :
1. Pada kuesioner ini terdapat 10 pertanyaan. Pertimbangkan dengan baik
setiap pernyataan dalam kaitannya dengan pembelajaran IPA
menggunakan alat peraga pada materi sistem urinaria manusia.
2. Pilihlah tanggapan dari pernyataan yang diberikan dengan memberikan
tanda centang di kolom Ya atau Tidak
3. Pilihan tanggapanmu tidak akan mempengaruhi nilai harian.

Tanggapan
No Pernyataan
Ya Tidak
Saya lebih menyukai pelajaran IPA, saat guru
1.
menjelaskan materi dengan alat peraga
Saya merasa materi sistem urinaria adalah materi
2.
yang sulit pada awalnya
Saya lebih mengerti saat guru menjelaskan materi
3.
sistem urinaria manusia menggunakan SI RINMA
Saya melamun di kelas, saat guru menggunakan SI
4.
RINMA ketika menjelaskan materi sistem urinaria
Saya akan pindah ke bangku yang jauh dari
5. penglihatan guru saat guru menerangkan materi
menggunakan SI RINMA
Saya mampu mengerjakan latihan soal yang
6.
diberikan guru setelah proses pembelajaran
Saya lebih mengerti saat guru menjelaskan
7. menggunakan gambar saja, tanpa
memperlihatkan/menunjukan proses yang terjadi
Saya merasa materi sistem urinaria menjadi lebih
8.
menarik karena menggunakan SI RINMA

32
Saya semakin merasa materi sistem urinaria adalah
9. materi yang sulit, saat guru menjelaskan
menggunakan SI RINMA
Saya menjadi lebih semangat mempelajari sistem
10.
urinaria, saat guru menggunakan SI RINMA

33
LAMPIRAN 6

ALAT DAN BAHAN

PEMBUATAN ALAT PERAGA SI RINMA

ALAT DAN BAHAN

SELOTIP BUSA GAMBAR GINJAL

SOLDER KERTAS ORIGAMI

34
CUTTER BOTOL BEKAS

KALENDER BEKAS,
LEM TEMBAK LEM KERTAS,
GUNTING,
PENGGARIS

PAPAN BEKAS BOR KAYU

35
CABLE TIES SELANG KECIL

STIK ES KRIM KETERANGAN GAMBAR

KERTAS SAMPUL COKELAT KAIN

36
SPONS PENCUCI PIRING

37
LAMPIRAN 7

Kegiatan Aplikasi Praktis Alat Peraga dalam Pembelajaran

Siswa bersama guru melakukan simulasi pembuatan urine menggunakan alat


peraga

“SI RINMA”

Sikap antusias peserta didik saat mengerjakan Lembar Kerja dengan bantuan alat
peraga “SI RINMA”

38
Siswa dapat dengan mudah menggunakan alat peraga “SI RINMA” sebagai media
pembelajaran

39

You might also like