Mas Fitriyani Nurbaeti 3B PSIK - Tugas Kep Komunitas 1

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Nama : Nia Nurhayati

Nim : 1020031121

Kelas : 3A PSIK

Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas

1. Prevensi primer
Pencegahan primer mencakup peningkatan kesehatan pada umumnya & perlindungan khusus
terhadap penyakit. Prevensi primer mencakup peningkatan kesehatan (health promotion),
pendidikan kesehatan (health education), pencegahan penyakit (specifik protection), &
pencegahan lingkungan (enviromental protection). Contoh kegiatan di bidang prevensi primer
antara lain:
1) Imunisasi
2) Pelayanan keluarga berencana
3) Asuhan prenatal
4) Kelompok-kelompok MPP (masa persiapan pensiun)
5) Perlindungan gigi (dental prophylaxis)
6) Penyuluhan tentang pencegahan keracunan (Poison-control teaching)
7) Bimbingan dini/awal dalam kesehatan keluarga & asuhan anak/balita
8) Penyuluhan tentang gizi balita
2. Prevensi Sekunder
Pencegahan sekunder menekankan diagnosa dini & intervensi yang tepat untuk menghambat
proses patologi,  sehingga  memperpendek  waktu  sakit  &  tingkat  keparahan/keseriusan
penyakit. Contoh kegiatan dibidang prevensi sekunder antara lain:
1) Mengamati hubungan ibu-anak yang kurang baik & memberi "model –
2) peran“ untuk tehnik-tehnik baru dalam interaksi
3) Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita
4) Mengajar & mendorong/memperkuat perlunya melakukan
5) pemeriksaan payudara sendiri
6) Memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara
7) berkala termasuk kesehatan gigi & mata terhadap anak balita.
8) Penemuan dini & pengobatan (early detection & treatment
9) Gawat darurat (emergency care)
10) Perawatan akut & kritis (acute & critical care)
11) Penentuan diagnosa & pengobatan
3. Prevensi Tersier
Pencegahan tersier mulai pada saat cacat atau ketidakmampuan terjadi, menjadi
stabil/menetap atau tidak dapat diperbaiki (irreversibel). Rehabilitasi sebagai tujuan
pencegahan tersier lebih dari  upaya menghambat proses penyakitnya sendiri, yaitu
mengembalikan individu ketingkat berfungsi yang optimal di dlam hambatan dari
ketidakmampuannya. Contoh kegiatan dibidang prevensi tersier antara lain:
1) Perawat mengajarkan seorang klien dengan artritis bagaimana
2) beristirahat secara bertahap sepanjang hari
3) Membantu klien pasca CVA untuk melanjutkan terapi fisik & wicara
4) Mengajarkan kelurga untuk melakukan perwatan anak dengan
5) kolostomi di rumah
6) Membantu keluarga yang mempunyai anak dengan kelumpuhan
7) anggota gerak untuk latihan secara teratur di rumah
8) Perawatan waktu lama/berkelanjuta (long term care)
9) Perawatan proses kematian (care of dying)

You might also like