Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIDANG KEWIRAUSAHAAN

JUDUL PROGRAM

USAHA GORENGAN GO-FRIED

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Dosen pengampu:
Prof.Dr. Eddy Marheni M.Pd

Diajukan :

Ivo Setiawan Afriansyah (17087021)

Tahun Angkatan 2017

i
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020

DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii

RINGKASAN ........................................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Pelaksanaan .................................................................................................... 1
1.4 Manfaat ....................................................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN RENCANA UMUM USAHA

2.1 Rencana Umum Usaha ................................................................................................ 3


2.2 Target Pasar ................................................................................................................ 3
2.3 Promosi ....................................................................................................................... 4
2.4 Kelebihan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Produk ............................................ 4

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat- alat...................................................................................................................... 6


3.2 Bahan-bahan ............................................................................................................... 6
3.3 Proses Pengolahan ...................................................................................................... 9
3.4 Proses Pengerjaan ....................................................................................................... 9

BAB IV ASPEK KEUANGAN

4.1 Rencana Produksi....................................................................................................... 10


4.2 Biaya Tetap ................................................................................................................ 10
4.3 Biaya Variabel ........................................................................................................... 10
4.4 Rencana Pemasaran Bulan Pertama ........................................................................... 10

ii
BAB V PENUTUP

5.1 Antisipasi Masa Depan .............................................................................................. 11


5.2 Kesimpulan ............................................................................................................... 11

LAMPIRAN

iii
Ringkasan

Di kegiatan ini saya membuat kewirausahaan dibidang kuliner yaitu gorengan, dengan
tujuannya adalah menggerak kemauan pemuda kususnya mahasiswa agar memiliki keterampilan
sehingga akan mudah bersaing dikehidupan nantinya. Yang dimana salahsatunya ialah dengan
usaha gorengan yang memiliki inovasi baru yaitu gorengan dengan saos variasi. Mungkin ini
suatu hal yang baru bagi kita, karena kebanyakan penjual gorengan pinggir jalan hanya
menggunakan saos dan cabai rawit saja dalam hal saos yang digunakan.

Oleh sebab itu ini merupak suatu inovasi dan trobosan baru dalam dunia perkulineran
yang dimana rasa rasa saos yang kami buat ini belum ada sebelumnya ditempat saya dan
tentunya lidah setiap orang berbeda beda dengan adanya banyaknya varian rasa sehingga
pembeli bisa dengan sesukanya memilih rasa yang ia inginkan dan nantinya ketika makan
gorengan dia tidak akan merasa bosan untuk terus membeli dan mencobanya.

Selain itu dengan di buatnya gorengan berbagai macam saos ini semua jenis usia dapat
menikmatinya. Dengan kemajuan era yang semakin maju ini banyak orang yang memakan
suatu makanan yang memiliki ciri khas tertentu. Olahan gorengan ini memiliki daya jual
tersendiri dengan hadirnya berbagai macam varian saos. Dan juga harganya yang masih wajar
tanpa menaikan harga dan bungkus rapi dan ukuran yang besar. Pembeli dapat langsung membeli
gorengan ketempat kami, dan bagi pesanan dalam jumlah besar untuk acara hajatan, seminar dan
sebagainya kami juga menerima pesanan dalam jumlah banyak.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya manusia menginginkan sesuatu yang berbeda, begitupun dalam bidang
kuliner. Oleh sebab itu saya membuat gorengan dengan berbagai macam varian rasa saos ini
konsumen bisa lebih tertarik. Usaha gorengan ini menggunakan bahan baku berkualitas dan
pengolahan yang secara higienis, aman dari pengawet atau juga zat berbahaya lainnya. Go-Fried
merupakan suatu kegiatan usaha yang Kegiatan usahanya bertujuan untuk melatih kemampuan
dalam berwirausaha yang akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Strategi penjualan saya yaitu dengan menyesuaikan harga dan mencari lokasi yang bagus dan
ramai. Dalam penjualan saya harus pandai menyesesuaikan harga, tempat yang bagus, iklani
produk dan inovasi produk. Dengan mempertahankan kualitas dan rasa saya yakin bahwa produk
ini dapat diminati oleh semua kalangan.

1.2 Perumusan Masalah

Perlu memiliki sesuatu yang baru yang dimana makanan tersebut membuat orang lain
tertarik untuk membelinya, olehkarena itu saya berinovasi dengan menciptakan usaha gorengan
yang sudah ada pada umumnya tapi saya buat sedikit berbeda dengan cara berinovasi dalam
urusan saosnya yang dimana kebanyakan gorengan hanya mengandalkan saos cabe tetapi saya
menciptakan beragai macam varian rasa sehingga pembeli bisa memilah dan memilih saos yang
cocok dilidah dan menjadi saos favorit bagi pembeli tersebut yang dimana varian saosnya saos
karamel asam pedas, saos kacang, saos tare ala jepang, saos seledri segar, saos tartar dan saos
mangga muda.

1.3 Tujuan Pelaksanaan

Berdasarkan rumusan masalah ini, maka tujuan pelaksanaannya adalah :

1. Mecukupi kebutuhan ekonomi


2. melakukan inovasi dan kreatifitas kuliner
3. menjual produk kemasyarakata luas
4. Meningkatkan citra rasa konsumen terhadap makanan khususnya makanan gorengan.

1
5. Membuat lapangan kerja.
6. Mengurangi pengangguran.
1.4 Manfaat
1. Menciptakan peningkatan kualitas usaha gorengan
2. Akan munculnya terobosan baru dalam usaha kuliner lainnya

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Rencana Umum Usaha

Di kegiatan wirausaha ini saya beri nama GO-Fried. Usaha ini menawarkan makanan
gorengan yaitu tahu, tempe, pastel, risol, dan molen. Target pemasaran umum dan khalayak
ramai, kemudian mencoba merambah keusah catering. Kelebihan dari usaha kami adalah
memberikan makanan yang terjangkau untuk siapa pun dan banyak variasi.

Kegiatan usaha ini bertujuan untuk melatih kemampuan dalam berwirausaha yang akan
mendapatkan keuntungan yang besar, terutama dimasa pandemi dimana terjadi kesusahan
ekonomi yang menimpa seluruh lapisan masyarakat. Go fried dibuat agar jiwa usaha anak muda
muncul dan walau usaha ini sudah banyak tapi kami memiliki inovasi dimana usaha ini memiliki
ciri khas dan daya tarik masyarakat kepada usaha go Fried ini. Disamping itu kami bertujuan
berinovasi agar setiap wirausaha terus menerus menemukan ide baru dan trobosan guna
meningkatkan mutu usaha ini.

Pada dasarnya manusia menginginkan sesuatu yang berbeda, dalam kulinerpun termasuk.
Disitulah saya memikirkan bagaimana cara membuat makanan yang ada tapi kami berikan
inovasi baru agar makanan ini membuat orang menjadi lebih suka.

2.2 Target Pasar


a. Target pasar atau konsumen
Yang menjadi kunci penting untuk diperhatikan. Sudah bagian terpenting bahwa usaha
ini berjualan hampir setiap hari. Kegiatan produksi dimulai setiap hari.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang kita jumpai khususnya orang
dewasa karena memiliki ukuran yang lebih besar.
Produk kami ini memiliki perbedaan dari produk ”Gorengan” biasanya, karena
Gorengan kami terbuat dari bahan baku yang berkualitas. Sehingga dapat menarik
simpati para konsumen untuk membelinya disegala jenis usia

3
b. Ukuran dan tren (kecenderungan) pasar
Gorengan adalah hal yang familiar dimasyarakat. Supaya tidak terkesan membosankan
saya membuat model baru pada usaha saya ini. Dengan ukuran yang besar dan harga
hanya Rp 1.000,- Untuk pembelian Gorengan, biasanya yang dominan membeli adalah
para remaja, karena mereka cenderung menyukai ukuran yang lebih besar. Namun pada
umumnya gorengan disukai oleh berbagai usia.
c. Situasi persaingan
Untuk persaingan pasar tentu saja pasti ada dan begitu banyak karena usaha gorengan ini
sangat mudah dititu oleh sebab itu yang saya lakukan adalah dengan cara berinovasi
dikuliner ini. Salah satu contohnya dengan membuat ragam macam varian rasa dalam
saos gorengan tersebut sehingga para pelanggan bebas memilih varian rasa yang pas
dilidah mereka.
2.3 Promosi

Per-iklanan dan promosi

Usaha Go-Fried adalah usaha yang bergerak dibidang kuliner, yang dimana saya mengiklankan
gorengan dengan varian saus yang beraneka ragam sayang menggunakan sosial media, dengan
melakukan paid promot di instagram, facebook dan sosial media lainnya, dan juga setiap pembeli
yang membeli gorengan kemudia memfollow akun instagram Go-Fried dan memposting ke stori
instagram dan menandai GOFRIED maka akan mendapatkan potongan harga 10persen

2.4 Kelebihan, Kelamahan, Peluang, dan Ancaman Produk

Analisis SWOT

a. Strengh (kkuatan):
Harga terjangkau dengan ukurannya besar
ukuran yang lebih besar dari ukuran gorengan biasa
b. Weaknes (kelemahannya)
Bagi pemula kurangnya modal untuk memulai usaha ini
Harga bahan baku yang naik turun
Daya tahan lemah
Produknya mudah duplikat

4
c. Opportunity (peluang/kesempatan)
Lokasi startegis dipusat keramaian
d. Threat ( hambatan)
Banyaknya saingan yang bergerak dibidang yang sama dengan harga yang lebih murah.

5
BAB III
METODE PELAKSANAAN

1.1 Alat - alat

Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu
sebagai berikut :

Peralatan yang digunakan Jumlah Harga

1.kompor gas 2 800K

2.penggiling 1 400K

3.tempat pemotong 1 40K

4.saringan 1 15K

5.kain lap 1 10K

6.kotak pelastik 20 300K

7.tabunggas 2 200K

8.kocokan 1 15K

9.pelastik - 50K

10.baskom 4 80K

11.teplon 1 70K

12.nampan 1 20K

Lain-lainnya 100K

Total 35 Rp2.100.000

3.2 Bahan Baku

Bahan yang digunakan

1.PASTEL

Bahan Jumlah Harga

a.terigu 5kg Rp 25.000

b.telur 3 butir Rp 6.000

6
c.mentega ¼ kg Rp 8.000

d.bumbu - Rp 5.000

e.minyak goreng 1,5 kg Rp 18.000

f.bihun 1 kg Rp 9.000

g.wortel 3 kg Rp 22.000

h.gas - Rp 22.000

Total Rp 115.000

2.RISOL

Bahan Jumlah Harga

Terigu 8 Kg 40k

telur+tepung roti - 9k

wortel 10 Kg 45k

kentang 1 Kg 8k

bumbu - 5k

minyak 1,5 Kg 18k

gas - 22k

Total

3.MOLEN

Bahan Jumlah Harga

Pisang 6 kg 30k

Terigu 3kg 18k

Mentega 1/4 kg 8k

Gula 1/2kg 5k

7
Minyak 1,5kg 18k

Gas 22k

Total Rp 101.000

4. TEMPE & TAHU GORENG

Bahan Jumlah Harga

Terigu 3 kg 18k

Wortel 1kg 4k

Tempe 2 15k

Tahu 2 20k

Miyak 1,5kg 18k

Gas 22k

Total Rp 97.000

JENIS MAKANAN BIAYA

1.PASTEL 115K

RISOL 147K

MOLEN 101K

TEMPE+TAHU 97K

TOTAL Rp 460.000

3.3 Proses Pengolahan

Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :

a. Menyiapkan bahan yang akan digunakan


b. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
c. Memulai proses pengerjaan
d. Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).

8
3.4 Proses Pengerjaan

Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

Hari : Senin – sabtu

Waktu : 03.00 – 06.00 WIB Pembuatan bahan dan adonan

13.00 – 22.00 WIB Penggorengan-Penjualan

9
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1 Rencana produksi


a. Jenis produk = Kue (risol, pastel, dadar gulung, molen)
b. Jumlah produksi = 1225 biji/hari = 31850 biji/bulan

4.2 Biaya tetap


1. Pembuatan gerobak = Rp.4.000.000 / bulan
2. Peralatan = Rp.2.100.000 +
Jumlah = Rp.6.100.000

4.3 Biaya variabel


1. Bahan baku = Rp.460.000/ hari, Rp.13.800.000/ bulan
2. Biaya overhead :
a. Listrik = Rp.500.000/bulan
b. Air minum = Rp.50.000/bulan
c. P3K = Rp.40.000/bulan
d. lain-lain = Rp.100.000/bulan +
e. Jumlah = Rp.14.490.000

*1 bulan kerja dihitung 26 hari

Total Cost = Rp. 14.490.000

4.4 Rencana pemasaran bulan pertama


2.1 Harga pokok = total cost / jumlah produksi
= Rp. 14.490.000/25000
= Rp.579 dibulatkan Rp.600 /buah
2.2 Harga jual : = Rp.1000

= 25000x Rp 1000= 25.000.000 Pendapatan

Pendapatan dikurangi modal selama satu bulan Rp 25.000.000 –Rp 14.490.000= Rp 10.510.000

10
BAB V

PENUTUP

5.1 Antisipasi Masa Depan

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat
dan konsumen puas atas kue yang kami buat. Karena apabila kualitas kue kami tidak kami
tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

5.2 Kesimpulan

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat
yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.

11
LAMPIRAN

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi

Pimpinan Perusahaan : Ivo Setiawan Afriansyah

Bendahara : Fitri Yadi

Pemasaran : Ivo Setiawan Afriyansah dan Fitri Yadi

Produksi : Fitri Yadi dan Ivo Setiawan Afriansyah

12

You might also like