Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 34

TINGKAT KONSUMSI BUAH DALAM SEHARI MAHASISWA

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah


Tata Tulis Karya Ilmiah Semester I 2019/2020

Disusun Oleh :
Hisyam (119240015)
Harits Alauddin(119240016)
Dian Ajeng Putri Hartono (119380049)

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

LAMPUNG SELATAN

2019

i
PRAKATA

Puji kehadiran Allah SWT. Untuk kelimpahan rahmat dan rahmat dari-
Nya kita dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul Tingkat
Konsumsi Buah dalam Sehari Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera. Doa dan
salam mungkin selalu dikhususkan untuk nabi kita yang agung, yaitu Nabi
Muhammad SAW., yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang benar
dalam bentuk ajaran islam yang sempurna dan merupakan hadiah terbesar bagi
seluruh alam semesta. Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan karya tulis ini
yang menjadi tugas mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah. Selain itu, hambatan-
hambatan seperti pencarian data dan penulisan makalah ini teratasi dengan
bantuan dosen dan kawan-kawan yang tidak dapat kami sebut satu per satu, maka
dari itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah
membantu kami selama pembuatan karya tulis ini sehingga karya tulis ini dapat
direalisasikan. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran untuk karya tulis
ini supaya kami dapat memperbaikinya di masa mendatang. Karena kami sadar,
masih banyak kekurangan dari karya tulis kami.

Lampung Selatan, November 2019

Tim Penulis

ii
ABSTRAK
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
dampak dari banyaknya tingkat konsumsi buah dan mengetahui solusi yang akan
diterapkan guna menjaga dan meningkatkan tingkat kesehatan mahasiswa Institut
Teknologi Sumatera. Tujuan ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa ITERA yang
cenderung menyukai jus aneka buah dan minuman instan yang kandungan gizinya
belum tentu mencukupi kebutuhan tubuh. Padahal untuk mendapatkan manfaat
maksimal dari pengonsumsian buah, diperlukan mengonsumsi buah dalam porsi
yang tepat. Menurut Jim White (2018), konsumsi buah dalam sehari yang baik
untuk manusia adalah sekitar 28 gram untuk wanita dibawah 50 tahun dan 21
gram untuk wanita diatas 50 tahun. Sementara untuk pria, sekitar 38 gram untuk
pria dibawah 50 tahun dan 30 gram untuk pria diatas 50 tahun. Makalah ini
tergagaskan melalui pengamatan oleh tim penulis terhadap pola makan mahasiswa
ITERA, dan untuk mengkaji gagasan ini, akan digunakan metode penelitian
kuantitatif. Dari makalah ini dapat disimpulkan terdapat dampak-dampak dari
tingkat konsumsi buah dan solusi yang kami tawarkan adalah dengan diadakannya
pembagian buah gratis karena ada kemungkinan bahwa banyak dari mahasiswa
ITERA yang menginginkannya. Kami memiliki hipotesis bahwa tingkat konsumsi
buah di ITERA belum cukup tinggi karena dapat ditinjau dari kesibukan
mahasiswa itu dan kondisi perekonomian mereka.

Kata kunci: buah, konsumsi, tingkat, mahasiswa, ITERA

iii
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
PRAKATA .......................................................................................................................ii

ABSTRAK .............................................................................................................iii
Daftar Isi ................................................................................................................iv
Daftar Gambar .........................................................................................................v
Daftar Lampiran .....................................................................................................vi
1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................................1
1.2 Pembatasan Masalah.....................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian..........................................................................................2
1.5 Metode dan Teknik Penelitian......................................................................3
1.5.1 Metode...................................................................................................3
1.5.2 Teknik Penelitian...................................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan...................................................................................3
2.1 Konsumsi Buah dalam Sehari............................................................................5
2.2 Manfaat Buah Bagi Tubuh.................................................................................8
2.4 Dampak Dari Kurang Mengonsumsi Buah.......................................................9
3.1 Aktivitas Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera…………………………..12

3.2 Tanggapan Mahasiswa ITERA tentang konsumsi buah……………………..13


4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..19
4.2 Saran………………………………………………………………………...19
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...….20
LAMPIRAN……………………………………………………………………...21
RIWAYAT HIDUP PENULIS……………………………………………..……23

iv
Daftar Gambar
Gambar 3.1.1 Ragam aktivitas mahasiswa Institut Teknologi Sumatera
Gambar 3.2.1 Tanggapan Mahasiswa ITERA tentang konsumsi buah
Gambar 3.2.2 Grafik dalam mengonsumsi buah mahasiswa
Gambar 3.2.3 Rata-rata buah kesukaan mahasiswa ITERA
Gambar 3.2.4 Grafik buah sebagai makanan yang penting untuk dionsumsi
Gambar 3.2.5 Grafik pentingnya mengonsumsi buah
Gambar 3.2.6 Grafik tingkat konsumsi buah dalam sehari mahasiswa ITERA
Gambar 3.2.7 Grafik keinginan mahasiswa dalam mengonsumsi buah
Gambar 3.2.8 Saran dari mahasiswa ITERA

v
Daftar Lampiran
I. Kuisioner Tingkat Konsumsi Buah Mahasiswa Institut Teknologi
Sumatera
II. Kuisioner Tingkat Konsumsi Buah Mahasiswa Institut Teknologi
Sumatera beserta jawaban dari responden

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan
baku industri. Karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme
tumbuhan. Produk metabolisme itu berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang mempelajari segala hal
tentang buah dinamakan pomologi.
Beberapa manfaat dari buah yang dilansir dari Fakta Organik, menambah
energi, menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, mencegah kanker,
menyehatkan ginjal, menyehatkan tulang, menurunkan berat badan, menyehatkan
kulit, dan menyehatkan rambut. Sari buah atau jus (berasal dari bahasa Inggris
juice, tetapi lebih tepatnya (fruit juice) adalah cairan yang terdapat secara alami
dalam buah-buahan. Sari buah populer dikonsumsi manusia sebagai minuman.
Biasanya dibuat dengan cara mencampur buah-buahan bersama air dan takaran
gula yang sesuai.
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan
lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi
biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama
buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan. Pengertian buah dalam lingkup
pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah
sebelumnya dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian
ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal
dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah
yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati.
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera cenderung menyukai jus aneka buah
dan minuman instan yang mengandung banyak gula dibanding mengonsumsi
buah secara langsung. Padahal kandungan gizi dalam jus buah dan minuman
instan belum tentu mencukupi kebutuhan gizi mahasiswa dalam sehari. Perlu
diketahui kandungan yang ada di dalam jus buah tidaklah sama 100% seperti
kandungan vitamin dari buah asli. Kebutuhan manusia akan gizi yang terkandung

1
1

dalam buah tidaklah banyak, karena dapat digantikan dengan mengonsumsi


sayuran.
Walaupun tidak banyak, tetapi tetap menjadi salah satu unsur penting untuk
tubuh manusia dalam asupan sehari-hari. Maka dari itu, tingkat konsumsi buah
dalam sehari menjadi faktor penting untuk memenuhi kebutuhan gizi mahasiswa.
Menurut Jim White (2018), konsumsi buah dalam sehari yang baik untuk manusia
adalah sekitar 28 gram untuk wanita dibawah 50 tahun dan 21 gram untuk wanita
diatas 50 tahun. Sementara untuk pria, sekitar 38 gram untuk pria dibawah 50
tahun dan 30 gram untuk pria diatas 50 tahun. Maka dari itu, Makalah ini akan
membahas tingkat konsumsi buah mahasiswa ITERA untuk mengetahui tingkat
konsumsi buah dan solusi yang akan diterapkan guna menjaga dan meningkatkan
tingkat kesehatan mahasiswa ITERA.

1.2 Pembatasan Masalah


Sesuai dengan rumusan masalah, maka batasan masalah yang dilampirkan, yaitu:
1. Mengetahui tingkat konsumsi buah.
2. Alasan kenapa mahasiswa ITERA lebih memilih jus buah dan minuman
instan daripada mengonsumsi buah segar secara langsung.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa yang melatarbelakangi mahasiswa ITERA lebih memilih aneka jus dan
minuman instan daripada mengonsumsi buah?
2. Seberapa tinggi tingkat konsumsi buah mahasiswa ITERA dalam
mengonsumsi buah?
3. Apa dampak negatif dari mahasiswa ITERA yang kurang mengonsumsi
buah?
4. Apa dampak positif dari mahasiswa ITERA yang mengonsumsi buah dengan
jumlah yang cukup?
2

1.4 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui latar belakang mahasiswa ITERA lebih memilih aneka jus dan
minuman instan daripada mengonsumsi buah.
2. Mengetahui seberapa tinggi tingkat konsumsi buah mahasiswa ITERA dalam
mengonsumsi buah.
3. Mengetahui dampak negatif dari kurangnya mengonsumsi buah.
4. Mengetahui dampak positif mengonsumsi buah dengan jumlah yang cukup.
5. Untuk mengetahui solusi yang akan diterapkan guna menjaga dan
meningkatkan tingkat kesehatan mahasiswa ITERA.

1.5 Metode dan Teknik Penelitian


1.5.1 Metode
A. Metode penelitian kuantitatif

Dalam penelitian ilmiah ini, digunakan cara yang sistematis yaitu


pengajuan pertanyaan-pertanyaan terkait kegiatan dan pengonsumsian
buah kepada mahasiswa ITERA. Kemudian melakukan penganalisisan
terhadap data kegiatan dan tingkat konsumsi buah mahasiswa ITERA
untuk memperoleh hubungan antara keduanya, kesimpulan, dan solusi
yang tepat untuk mengatasi isu kurangnya mengonsumsi buah dalam
sehari mahasiswa ITERA.

1.5.2 Teknik Penelitian

A. Teknik pengumpulan data wawancara


3

Mengajukan beberapa pertanyaan yang diketik dalam dokumen di Google


Form kepada para mahasiswa ITERA, kemudian jawaban yang diperoleh
diketik kembali ke dalam dokumen tersebut.

B. Teknik pengumpulan data kuesioner

Menggunakan dokumen Google Form yang sudah dibuat untuk disebarkan


ke media sosial yang biasa digunakan, kemudian diisi oleh mahasiswa
ITERA.

1.6 Sistematika Penulisan


Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera
pada Laporan ini dikelompokkan menjadi beberapa subbab dengan sistematika
penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisikan tentang porsi konsumsi buah dan manfaatnya bagi tubuh.
BAB III PEMBAHASAN
Berisi tentang analisis kegiatan dan tingkat konsumsi buah mahasiswa Institut
Teknologi Sumatera.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi hasil kesimpulan dan solusi yang berkaitan dengan analisis yang
telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
4

LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsumsi Buah dalam Sehari
Untuk dapat manfaat dari buah secara maksimal untuk kesehatan, kita
perlu mengonsumsi buah dalam porsi yang tepat. Rekomendasi dari Badan
Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), jumlah konsumsi buah
yang tepat adalah 5 porsi atau sekitar 400 gram buah dan sayur setiap hari.
Pengonsumsian 5 porsi buah dan sayuran setiap hari dapat menurunkan risiko
penyakit jantung, stroke, dan juga kanker. Berikut cara mudah penyajian satu
porsi buah setara dengan :
A. Satu buah berukuran besar seperti Apel, Pir, Pisang, Jeruk atau satu potong
besar Melon.
B. Dua buah berukuran kecil, seperti Plum dan Kiwi.
C. Satu cangkir atau 100 gram buah Anggur, Stroberi, Jeruk Bali, Rasberi,
atau buah Ceri.
D. Dua sendok makan salad buah, atau pun buah kalengan.
E. Satu sendok makan buah kering.
F. Satu gelas (150 ml) jus buah segar. (Adrian, 2018)
Kemudian menurut Jim White (2018), konsumsi buah dalam sehari yang baik
untuk manusia adalah sekitar 28 gram untuk wanita dibawah 50 tahun dan 21
gram untuk wanita diatas 50 tahun. Sementara untuk pria, sekitar 38 gram untuk
pria dibawah 50 tahun dan 30 gram untuk pria diatas 50 tahun. Kita dapat
mengonsumsi buah tersebut dalam berbagai jenis, seperti dikonsumsi dalam
bentuk segar, beku, kalengan, kering maupun dalam bentuk jus buah. Tapi tentu
saja konsumsi yang paling baik adalah dalam bentuk buah segar atau asli.
2.2 Manfaat Buah Bagi Tubuh
Buah memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan tubuh. Selain
itu, nutrisi yang terkandung di dalam buah juga memiliki manfaat untuk

5
memelihara kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi yang ada di dalam buah juga
bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit dan dapat membantu proses

6
5

penyembuhan penyakit. Buah secara umum mengandung nutrisi yang


diperlukan oleh tubuh. Berikut merupakan kandungan nutrisi yang ada dalam
buah:
1. Vitamin dan mineral, seperti vitamin C, asam folat, kalium, vitamin A (beta
karoten), vitamin E, magnesium, zinc,
2. Air, dan
3. Antioksidan dan fitonutrien, yang juga memberi manfaat tersendiri bagi
kesehatan tubuh. (Krjogja 2018)
Buah memiliki kadar lemak dan gula yang rendah. Buah merupakan
sumber serat terbaik yang memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan. Rajin
mengonsumsi buah setiap hari bisa menjadi cara diet yang sehat dan baik, karena
dapat menunjang gaya hidup sehat. Berikut beberapa manfaat dari rajin
mengonsumsi buah:
1. Menambah energi bagi tubuh

Dengan mengonsumsi buah, suplai energi dapat meningkat dengan cepat.


Tambahan energi ini sangat penting untuk menghadapi jadwal yang padat.
Oleh karena itu, atlet sering terlihat mengonsumsi buah, sebelum, saat
jeda, bahkan setelah berlatih atau saat bertanding.

2. Menjaga kesehatan jantung


6

Buah-buahan seperti Aprikot, Apel, Pisang, Beri, dan Jeruk, sangat baik
untuk melindungi jantung, karena kaya akan kandungan flavonoids,
caretonoids, serat, potasium, dan magnesium. Buah juga mengandung
vitamin A, B6, C, E, K, dan asam folat yang mampu mengontrol kadar
kolesterol serta mencegah penyakit yang berkaitan dengan jantung serta
stroke.

3. Mencegah diabetes

Diabetes tipe 2 adalah masalah utama yang dihadapi dunia. Meski buah
pada faktanya menyehatkan untuk semua orang, ada beberapa jenis yang
mengandung karbohidrat berlebih yang tidak aman dikonsumsi bagi
penderita diabetes. Buah-buahan seperti Apel, Alpukat, Ceri, Pisang, dan
Jeruk masih bisa dikonsumsi karena memiliki indeks glikemik yang
rendah, yakni kurang dari 55 sehingga dapat membantu mengontrol kadar
gula dalam darah.

4. Mencegah kanker

Buah-buahan yang kaya akan vitamin sangat baik untuk mencegah serta
merawat berbagai tipe kanker seperti kanker hati dan payudara. Sirsak,
7

Goji Beri, dan Jeruk, sangat cocok untuk penderita kanker. Ketika
dikonsumsi secara teratur, buah-buahan memiliki kemampuan untuk
menunjukkan sifat hepatoprotektif yang membantu mengusir kanker.

5. Mengatasi penyakit batu ginjal

Buah-buahan yang kaya akan vitamin C dapat membantu merawat


kesehatan batu ginjal. Berbagai jenis jeruk dan Lemon sangat baik untuk
menurunkan risiko terkena batu ginjal. Buah yang kaya sodium juga bisa
membantu Anda yang menderita akibat penyakit satu ini.

6. Kesehatan tulang

Buah seperti Jeruk dan Jeruk Bali sangat kaya akan kalsium dan vitamin
K. Dua kandungan tersebut berguna untuk membantu serta
mempertahankan kesehatan tulang dan meningkatkan kepadatan mineral
tulang.

7. Menurunkan berat badan


8

Kita dapat memulai diet dengan lebih banyak mengonsumsi buah jika
ingin menurunkan berat badan. Tentu buah-buahan saja tidak cukup
apabila ingin mengontrol atau menurunkan berat badan, karena olahraga
juga sangat penting. Namun, buah dapat menjaga tubuh Anda tetap
mendapatkan nutrisi yang cukup ketika mulai mengganti makanan lain
saat diet.

8. Menyehatkan kulit

Buah-buahan dapat membantu kulit kita terhidrasi sehingga terlihat cantik,


karena mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan. Apel misalnya,
sangat cocok sebagai cara alami mengatasi jerawat. Contoh lainnya adalah
Anggur yang bisa membantu membersihkan kulit dan tubuh, sementara
Pepaya sangat baik untuk meremajakan kulit serta memperbaiki kerusakan
kecil pada kulit yang mungkin tidak kita sadari.

9. Rambut yang sehat

Buah-buahan yang mengandung vitamin A sangat bagus jika kita ingin


memiliki rambut yang sehat dan berkilau serta membantu agar lebih
lembut. Buah seperti Jeruk juga sangat bagus untuk stimulan rambut.
9

Kandungan vitamin C dapat mencegah kerontokan serta membuat rambut


tetap sehat dan berkilau. Buah-buahan seperti Kiwi, Stroberi, dan Nanas
sangat baik untuk membantu pertumbuhan rambut.

2.3 Aktivitas Mahasiswa dalam Sehari-hari


Ada banyak kegiatan yang mahasiswa lakukan dalam kesehariannya.
Meskipun tidak semua kegiatan yang mahasiswa lakukan sama antara satu
mahasiswa dengan mahasiswa yang lain akan tetapi setiap mahasiswa pasti
memiliki kesibukkannya masing-masing. Seperti yang kita ketahui ada beberapa
julukan untuk jenis kegiatan yang mahasiswa sehari-hari.
Yang pertama adalah mahasiswa kupu-kupu atau yang dapat diartikan
kegiatan kesehariannya hanya kuliah pulang – kuliah pulang. Bukan tanpa alasan
mereka menjalani kesehariannya seperti itu, mungkin saja mahasiswa dengan tipe
ini memiliki tugas kuliah yang banyak sehingga tidak bisa atau dengan sengaja
tidak mengikuti kegiatan yang ada di kampus. Karena terlalu sibuk dengan tugas
kebanyakan mahasiswa jenis ini menjadi jarang untuk rutin mengonsumsi buah.
Untuk istilah jenis kegiatan mahasiswa yang kedua adalah mahasiswa
kura-kura atau dapat diartikan mahasiswa yang kegiatannya adalah kuliah rapat-
kuliah rapat, mahasiswa jenis ini biasanya lebih jarang memperhatikan pola
makan mereka dikarenakan banyaknya aktivitas yang harus ia lakukan ditambah
dengan tugas kuliah yang harus dikerjakan ketika sampai di rumah. Hal ini
membuat mahasiswa ini hanya makan seadanya saja atau makanan cepat saji dan
jarang mengonsumsi buah.
Kemudian untuk jenis yang terakhir adalah istilah kunang-kunang atau
dapat diartikan sebagai mahasiswa yang kegiatan kesehariannya hanyalah kuliah
nangkring-kuliah nangkring. Mahasiswa jenis ini dapat dikatakan jenis mahasiswa
10

yang potensinya paling besar untuk rajin mengonsumsi buah bersama kawan-
kawannya karena kerjaan mereka adalah pergi keluar untuk nongkrong bersenda
gurau. Mereka tidak mengikuti kegiatan yang ada di kampus dan cenderung santai
dalam mengerjakan tugas kuliah sehingga mereka lebih dapat mengatur pola
makan mereka dengan benar karena memiliki banyak waktu luang.

2.4 Dampak dari Kurang Mengonsumsi Buah


Dalam kehidupan modern, kita seringkali terpaksa untuk memilih
makanan cepat saji dan instan karena lebih menghemat waktu. Hal ini cukup
lumrah terjadi dalam kalangan mahasiswa. Begitu pula cara mereka mengonsumsi
buah adalah dengan cara yang instan. Pola makan seperti ini yang dapat
menimbulkan banyak penyakit seperti diabetes, jantung koroner, stroke, dan
kanker. Oleh karena itu, untuk mengimbanginya kita membutuhkan asupan buah
yang seimbang dan cara pengonsumsiannya yang benar agar terhindar dari
penyakit tersebut. Berikut beberapa jenis penyakit akibat kurang mengonsumsi
buah ataupun sayuran :
1. Risiko kanker meningkat
Menurut American Institute for Cancer Research (AICR), tidak ada satu
makanan yang bisa melindungi diri dari kanker. Namun, pola makan kaya akan
sayur dan buah bisa mengurangi risiko kanker. Antioksidan dalam sayur dan
buah, seperti vitamin E, vitamin C, dan karotenoid mengurangi risiko kanker
dengan melindungi sel sehat tubuh dari radikal bebas. Studi lain melihat
adanya keterkaitan erat antara konsumsi lemak (dalam berbagai bentuk)
dengan kanker.
2. Peningkatan berat badan
Dengan kurangnya mengonsumsi buah besar kemungkinan kita menggantinya
dengan makanan atau minuman tinggi energy density dan kalori kosong. Studi
mengungkap, orang dengan masalah berat badan cenderung jarang konsumsi
buah dan sayur. Kedua jenis makanan sehat ini rendah kalori dan energy
density. Artinya, konsumsi buah dan sayur akan membuat kitaa kenyang lebih
lama tanpa merasa energi turun mendadak.
11

3. Meningkatnya Resiko Penyakit Jantung


Buah-buahan dan sayuran sangat melindungi jantung karena kaya serat, yang
membantu menjebak dan membersihkan kolesterol dari sistem, dan memberi
makan microbiome; mengandung mineral, seperti magnesium, yang membantu
menurunkan tekanan darah; dan memberikan berbagai antioksidan dan
senyawa tanaman yang telah terbukti mengurangi peradangan. Dengan
kurangnya pengonsumsian buah tentu akan meningkatkan resiko penyakit
jantung akan terjadi.

4. Kulit Kering
Kurangnya mengonsumsi buah dapat menyebabkan kulit menjadi kering
karena buah kaya akan vitamin E dan vitamin C yang baik untuk kulit. Berikut
beberapa contoh buah yang mengandung vitamin E dan C adalah Alpukat,
Kiwi, Mangga, dan Jeruk.
5. Meningkatnya Resiko Diabetes
Konsumsi buah yang salah seperti dalam bentuk juas buah atau manisan dapat
meningkatkan resiko diabetes karena kandungan gula yang bertambah dari
kandungan gula alami yang sudah terkandung dalam buah.
6. Munculnya Penyakit Ginjal
Kurangnya mengonsumsi buah dapat membuat resiko munculnya penyakit
ginjal dikarenakan radikal bebas yang selama ini ada dalam tubuh kurang
dinetralisir dan kurangnya antioksidan yang didapatkan. Berikut contoh buah
yang membantu mengatasi radikal bebas dan mencegah ginjal dari peradangan
seperti Semangka, Nanas, dan Anggur Merah.
7. Kerontokan Rambut
Kerontokan rambut yang biasa terjadi bisa jadi terjadi karena kita krang
mengonsumsi buah. Karena dalam buah mengandung beberapa kandungan
yang dapat mengutakan kulit kepala, menumbuhkan produktivitas
pertumbuhan rambut, serta menyehatkan kulit kepala. Berikut beberapa contoh
jenis buah yang baik untuk kesehatan rambut adalah Pepaya, Jambu Biji, dan
Pisang.
12

8. Gangguan pencernaan
Orang yang jarang makan buah membuat tubuhnya kekurangan asam folat dan
betakaroten. Untuk menghindari gangguan pencernaan dalam tubuh dianjurkan
rajin mengonsumsi buah-buahan seperti Apel, Pepaya, Buah Naga, dan buah
lainnya.
(Womantalk 2017, Melly F 2019, Sunpride Indonesia 2015)
13
Bab III
Data dan Analisis
3.1 Aktivitas Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera

Gambar 3.1.1 Ragam aktivitas mahasiswa Institut Teknologi Sumatera

Berdasarkan hasil survei yang kami peroleh pada tanggal 26 November


2019, kami berhasil mendapatkan 34 respon. Dan dari 34 responden tersebut,
didapatkan kegiatan yang biasa mereka (mahasiswa ITERA) lakukan dalam sehari
adalah belajar (baik di kelas maupun di luar kelas). Kemudian ada 10 orang yang
mengikuti UKM atau komunitas di kampus ITERA. Dua belas orang diantara
mereka memiliki waktu luang untuk me-refresh-kan pikiran mereka dengan
bermain. Dan ada beberapa orang yang memiliki kegiatan lain. Dari sini dapat kita
peroleh suatu informasi bahwa setiap mahasiswa memiliki ragam kegiatan yang
berbeda, sehingga tingkat kesibukan mereka berbeda pula. Maka dari itu, mereka
akan memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan atau minuman instan
supaya memiliki waktu lebih untuk melakukan kegiatan-kegiatan mereka.

12
13

Gambar 3.1.2 Grafik tanggapan kegiatan yang dilakukan mahasiswa ITERA

Untuk jawaban dari pertanyaan berikutnya yang kami ajukan, 34 responden


mengatakan bahwa mayoritas dari mereka lelah melakukan kegiatan sehari-hari
mereka. Dapat dilihat dari jumlah sebanyak 85,3% (29 orang) menjawab iya dan
sisa sebanyak 14,7% (5 orang) menjawab tidak. Angka ini menunjukkan bahwa
mayoritas dari mereka merasakan kelelahan akibat berbagai kegiatan yang mereka
lakukan. Kami beranalisis bahwa rasa lelah ini berasal dari faktor pola asupan
makanan mereka, salah satunya adalah kurangnya mengonsumsi buah. Karena apa
yang mereka konsumsi, dapat mempengaruhi stamina mereka. Ini berkaitan
dengan pengonsumsian buah dengan jumlah yang tidak cukup akan berdampak
negatif bagi kesehatan, dan dengan jumlah yang cukup, akan berdampak positif.

3.2 Tanggapan Mahasiswa ITERA tentang konsumsi buah

Gambar 3.2.1 Tanggapan Mahasiswa ITERA tentang konsumsi buah


14

Hasil berikutnya yang kami dapatkan dari pertanyaan berikutnya adalah


47,1% (16 orang) responden menjawab bahwa mereka suka mengonsumsi buah,
responden dengan jumlah 38,2% (13 orang) menjawab sangat suka untuk
mengonsumsi buah dan 14,7% (5 orang) menjawab biasa saja. Ini
merepresentasikan mayoritas mahasiswa itera cukup menyukai buah-buahan.

Gambar 3.2.2 Rata-rata buah kesukaan mahasiswa ITERA


Dari jawaban pertanyaan selanjutnya, rata-rata mahasiswa ITERA menyukai buah
mangga, alpukat, pisang, naga, pir, apel, jeruk, dan lain-lain.

Gambar 3.2.3 Grafik dalam mengonsumsi buah mahasiswa

34 responden mayoritas menjawab bahwa mereka biasanya mengonsumsi


buah secara langsung yaitu berjumlah 76,5% (26 orang), kemudian sebanyak
20,6% (7 orang) responden biasa mengonsumsi buah dengan cara dibuat jus
terlebih dahulu, dan sisanya menjawab cara mengonsumsinya dengan makan
langsung, dibuat jus, dan juga diolah. Dari yang kami amati di lapangan,
15

mahasiswa cenderung lebih mengonsumsi buah dengan cara dibuat jus, tetapi dari
data yang didapat mereka mengonsumsi buah dengan cara dimakan langsung.
Kami menarik kesimpulan bahwa karena di kampus ITERA jarang sekali ada
yang menjual buah segar siap dikonsumsi (buah yang sudah dikupas dan
dipotong-potong), jadi para mahasiswa lebih cenderung memilih membeli jus.
Mereka membeli jus buah juga mungkin dikarenakan iklim di kampus ITERA
sangat panas dan karena padatnya kegiatan mereka dalam sehari.

Gambar 3.2 Grafik pengetahuan mahasiswa akan pentingnya mengonsumsi buah

Gambar 3.2.4 Grafik buah sebagai makanan yang penting untuk dionsumsi

Gambar 3.2.5 Grafik pentingnya mengonsumsi buah

Dari tanggapan para responden, dapat kita ketahui mereka sudah


mengetahui bahwa buah merupakan makanan yang sangat penting untuk
dikonsumsi. Ini menunjukkan bahwa seharusnya mereka sudah mengonsumsi
buah lebih dari batas standar konsumsi buah yang ditetapkan oleh badan dan
organisasi kesehatan, dan dapat dianalisis dari jawaban mereka, dengan sadarnya
16

penting untuk mengonsumsi buah, mereka seharusnya juga mengetahui manfaat


yang terkandung di dalam buah-buah yang mereka konsumsi, terutama buah yang
mereka sukai.

Gambar 3.2.6 Grafik tingkat konsumsi buah dalam sehari mahasiswa ITERA

Dari hasil survei yang telah kami lakukan, kami telah mendapatkan data
dari mahasiswa ITERA. Mahasiswa di kampus ITERA rata-rata hampir kurang
dalam mengonsumsi buah. Dari 34 tanggapan, ada 11,8% (4 orang) yang
mengonsumsi buah di atas 100 gram per hari, 14,7% (5 orang) mengonsumsi
rentang 70 hingga 100 gram per hari, lalu 5,8% (2 orang) mengonsumsi buah 40
hingga 70 gram per hari, dan 20,6% (7 orang) mengonsumsi buah hanya sekitar
21 hingga 40 gram perhari, serta sisanya 47,1% (16 orang) hanya dapat
mengonsumsi buah kurang dari 20 gram per hari. Ini membuktikan bahwa hanya
18 orang saja yang mengonsumsi buah pada standar konsumsi buah yang tepat.
Karena pada dasarnya kita harus mengonsumsi buah minimal 21-38 gram per hari
agar bisa mendapatkan gizi yang cukup. Di bawah itu bisa disimpulkan bahwa
masih banyak mahasiswa ITERA yang masih kurang dalam mengonsumsi buah
dalam sehari. Apabila kita kurang dalam mengonsumsi buah maka tubuh akan
mudah sakit, karena tubuh kita membutuhkan gizi yang seimbang.
17

Gambar 3.2.7 Grafik keinginan mahasiswa dalam mengonsumsi buah

Mereka (mahasiswa ITERA) sebenarnya menginginkan untuk


mengonsumsi buah seacara teratur, mereka mengetahui akan pentingnya
mengonsumsi buah. Namun ada faktor lain yang membuat mereka hanya dapat
mengonsumi buah di batas rata-rata minimum porsi buah dalam sehari. Menurut
analisis yang telah kami lakukan, mahasiswa terlalu sibuk dalam aktivitasnya,
mereka bangun pagi dan tidak membiasakan untuk memakan buah di pagi hari.
Saat sore hari tiba mereka sudah lelah akan aktivitas yang telah mereka lakukan di
hari itu sampai tak sempat untuk memakan buah. Maka dari itu kita harus pandai
dalam mengatur waktu agar tubuh kita tetap terjaga dan tidak akan mudah sakit.

Gambar 3.2.8 Saran dari mahasiswa ITERA


18

Ada beberapa saran yang mereka tawarkan, beberapa di antaranya adalah,


memberikan buah gratis kepada para mahasiswa, diadakannya penjual buah segar
siap konsumsi dengan harga yang pas di kantong mahasiswa, mengadakan
sosialisasi terkait pentingnya konsumsi buah, dan yang terakhir menanam pohon
yang buahnya bisa dikonsumsi oleh para mahasiswa ITERA.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hasil survei yang telah kami lakukan, bahwasanya sekarang ini
ternyata masih banyak mahasiswa ITERA yang masih kurang dalam
mengonsumsi buah. Mereka memiliki kecenderungan mengonsumsi makanan
dan minuman instan dikarenakan banyaknya aktivitas yang mereka lakukan
dan kurangnya penjual buah segar di kampus ITERA. Padahal buah
merupakan salah satu makanan yang pokok bagi tubuh manusia, namun sering
kali masih diabaikan oleh para mahasiswa. Hanya 4 orang saja yang
mengonsumsi buah di atas ambang rata-rata konsumsi buah dalam sehari, dan
sisanya masih kurang dalam mengonsumsi buah, angka ini tergolong sangat
rendah.
4.2 Saran
Saran untuk para mahasiswa kedepannya harus memperhatikan pola hidup
yang sehat, supaya tidak kekurangan gizi. Karena jika kekurangan gizi akan
membuat tubuh mudah sakit dan akan berakibat fatal pada aktivitas
perkuliahan akibat kurangnya stamina pada tubuh. Dan perlu peningkatan
kesadaran akan konsumsi buah serta penjual buah-buahan segar di kampus
ITERA.

19
DAFTAR PUSTAKA
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/02/153914620/perlukah-membatasi-
konsumsi-buah-buahan-dalam-sehari?page=all

https://www.alodokter.com/manfaat-buah-untuk-kesehatan-yang-perlu-anda-
ketahui

https://krjogja.com/web/news/read/70577/
Beragam_Manfaat_Buah_Bagi_Seluruh_Tubuh

https://www.sunpride.co.id/11-akibat-yang-dapat-timbul-karena-kurang-makan-
buah/

https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/7-dampak-kurang-makan-buah-dan-sayur

https://www.liputan6.com/health/read/3985614/kurang-makan-sayur-dan-buah-
sebabkan-kematian

https://manado.tribunnews.com/2018/07/02/berapa-jumlah-idealkonsumsi-buah-
buahan-dalam-sehari

https://www.popsugar.com/fitness/How-Much-Fruit-Should-I-Eat-Day-44989381

20
LAMPIRAN
KUISIONER TINGKAT KONSUMSI BUAH MAHASISWA INSTITUT
TEKNOLOGI SUMATERA

I. Pertanyaan

1. kegiatan yang kamu lakukan dalam sehari


2. Apakah Kegiatan-kegiatan yang kamu lakukan membuat lelah?
3. Apakah kamu suka mengomsumsi buah?
4. Buah apa yang kamu sukai?
5. Bagaimana kamu mengonsumsi buah tersebut?
6. Tahukah kamu bahwa buah adalah salah satu makanan yang penting untuk
dikonsumsi?
7. Sepenting apa mengonsumsi buah menurutmu?
8. Kira-kira, seberapa banyak kamu mengonsumsi buah dalam sehari?
9. Apakah kamu ingin sering mengonsumsi buah?
10. Apa saranmu agar mahasiswa ITERA suka mengonsumsi buah?

II. Pertanyaan dan jawaban


Nama : «Nama_asli_Lengkap»
NIM : «NIM»
1. kegiatan yang kamu lakukan dalam sehari
Jawaban: «kegiatan_yang_kamu_lakukan_dalam_sehari»

2. Apakah Kegiatan-kegiatan yang kamu lakukan membuat lelah?


Jawaban: «Apakah_Kegiatankegiatan_yang_kamu_lakuk»

3. Apakah kamu suka mengomsumsi buah?


Jawaban: «Apakah_kamu_suka_mengomsumsi_buah»

4. Buah apa yang kamu sukai?


Jawaban: «Buah_apa_yang_kamu_sukai»

21
5. Bagaimana kamu mengonsumsi buah tersebut?
Jawaban: «Bagaimana_kamu_mengonsumsi_buah_tersebut»

6. Tahukah kamu bahwa buah adalah salah satu makanan yang penting untuk
dikonsumsi?
Jawaban: «Tahukah_kamu_bahwa_buah_adalah_salah_sat»

7. Sepenting apa mengonsumsi buah menurutmu?


Jawaban: «Sepenting_apa_mengonsumsi_buah_menurutmu»

8. Kira-kira, seberapa banyak kamu mengonsumsi buah dalam sehari?


Jawaban: «Kirakira_seberapa_banyak_kamu_mengonsu»

9. Apakah kamu ingin sering mengonsumsi buah?


Jawaban: «Apakah_kamu_ingin_sering_mengonsumsi_bua»

10. Apa saranmu agar mahasiswa ITERA suka mengonsumsi buah?


Jawaban: «Apa_saranmu_agar_mahasiswa_ITERA_suka_me»

22
RIWAYAT HIDUP PENULIS

Hisyam lahir di Jakarta pada tanggal 09 Februari 2001.


Dengan riwayat pendidikan bersekolah dasar di SD Assyafi’iyah
03 Cilangkap, MtsN 22 Jakarta dan melanjutkan pendidikannya
di SMAN 105 Jakarta dan sekarang sedang menempuh
pendidikan sarjana program studi arsitektur jurusan teknologi
infrastruktur dan kewilayahan Institut Teknologi Sumatera.
Pernah menjadi anggota pramuka inti di MtsN 22 Jakarta dan
Ketua Ekstrakurikuler Rohani Islam di SMAN 105 Jakarta.

Harits Alauddin lahir di Metro pada tanggal 27 Februari


2001. Memiliki riwayat pendidikan sekolah dasar di SDN 1
Sumberrejo, kemudian berlanjut di SMPIT Bina Insani, lalu ke
tingkat sma di MAN 1 Metro, dan sekarang sedang menempuh
pendidikan sarjana program studi arsitektur jurusan teknologi
infrastruktur dan kewilayahan Institut Teknologi Sumatera.

Diah Ajeng Putri Hartono lahir di Lampung Tengah pada


tanggal 30 Oktober 2001. Riwayat pendidikan bersekolah dasar
SDN 4 Watu Agung, SMPN 1 Adiluwih, SMAN 1 Sukoharjo
dan sekarang sedang menempuh pendidikan sarjana program
studi Desain Komunikasi Visual, jurusan teknologi infrastruktur
dan kewilayahan Institut Teknologi Sumatera.

23

You might also like