Professional Documents
Culture Documents
Cara Memulai WA Marketing
Cara Memulai WA Marketing
Sekitar 2,4 miliar orang di seluruh dunia menggunakan WhatsApp untuk mengirim
dan menerima pesan teks dan konten lainnya. Ia disenaraikan sebagai aplikasi
messenger mobile yang paling banyak digunakan di dunia.
Untuk alasan ini, layanan ini semakin menarik bagi manajer pemasaran. Namun, apa
potensi WhatsApp memiliki ketika terkait dengan marketing ?
Contohnya, ketika memanggil Gojek, aplikasi Gojek menggunakan Google Maps API
untuk menemukan dan menghubungkan dengan driver dekat.
WhatsApp for Business API memberikan layanan akun bisnis untuk jawaban yang
dikirim 24 jam setelah pesan diterima. Untuk alasan ini, penting untuk mengingat
ukuran basis pelanggan ketika memutuskan apakah harus menambahkan WhatsApp
ke strategi marketing perusahaan.
WhatsApp Business
- Dalam tab pengaturan, dapat ditemukan bagian seperti statistik dan pengaturan
perusahaan, di mana data dapat dianalisis dan dipilih sesuai dengan jenis
perusahaan yang dimiliki.
Untuk saat ini, meskipun brand tidak dapat mengiklankan secara langsung di
WhatsApp, perusahaan dapat menghubungkan akun Facebook dan WhatsApp
Business mereka, yang berarti, brand dapat mengirim pesan kepada pengguna ke
WhatsApp dari Instagram atau Facebook Ads berupa CTA “Send Message”.
Selain itu, WhatsApp memiliki informasi tentang pengguna melalui Facebook. Jika
pengguna di Facebook memberi “like” pada brand tersebut, merek dapat
menghubungi brand atau brand secara langsung mengirim pesan melalui WhatsApp.
Ini mungkin tampak invasif.
Namun, di sisi lain, ini merupakan cara yang sangat efektif bagi perusahaan untuk
menghubungi konsumen potensial.
Perbedaan antara surat kabar email klasik dan WhatsApp Newsletter adalah bahwa
surat kabar adalah bahwa yang terakhir dikirim melalui aplikasi pesan.
Dengan cara ini, ia tidak akan dikebumikan di kotak masuk penerima. Sebaliknya, ia
akan muncul di tempat yang sama dengan pesan WhatsApp pribadi pengguna. Ini
adalah cara untuk membuat pelanggan merasa pribadi dan untuk mengembangkan
hubungan jangka panjang.
Perusahaan dengan target audiens yang lebih muda dapat mendapat manfaat dari
WhatsApp marketing. Ini memungkinkan pendekatan pribadi untuk pengguna
mobile.
Ini juga dapat menjadi cara yang murah dan efisien untuk memastikan loyalitas
pelanggan jangka panjang dan meningkatkan kemungkinan penjualan yang lebih
banyak.
Mulailah dengan merevisi saluran marketing dan temukan titik lemah. Cobalah untuk
memikirkan tujuan bisnis yang dapat Anda kejar dengan strategi marketing
WhatsApp. Tentukan KPI yang dapat membantu memahami apakah telah memenuhi
tujuan tersebut.
Mengetahui target audiens mendasari semua upaya pada strategi marketing untuk
menentukan keberhasilannya. Dapat dicoba beberapa pendekatan untuk
menentukan target audiens pada perusahaan.
Cara lain adalah dengan menggunakan kerangka kerja Jobs To Be Done (JTBD). - -
Jika sedang memutuskan untuk tetap berpegang pada yang satu tugas, tanyakan
pada pertanyaan-pertanyaan ini:
Rancang Komunikasi
Mulailah dengan menentukan topik utama dan pesan yang ingin disampaikan.
Cobalah untuk tidak membatasi diri hanya pada pesan promosi. Ingatlah untuk
menghibur dan memberikan informasi kepada audiens.
Jaga agar komunikasi tetap singkat dan manis. Orang-orang sering memeriksa
WhatsApp saat bepergian dan tidak punya waktu untuk membaca pesan yang
panjang.
Perkuat pesan dengan file multimedia, seperti video, animasi, atau gambar maupun
emoji. Jika ingin memberikan candaan atau kesan yang ceria, pilihlah emoji dengan
wajah tersenyum atau orang daripada objek bertema bisnis.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah frekuensi pesan. Jika mem-spam
pembaca dengan pesan setiap jam, kemungkinan besar hal itu akan membuat
mereka kesal dengan brand tersebut. Yang terbaik adalah mematuhi praktik yang
umum digunakan untuk mengirim 5-10 pesan setiap minggu.
Orang lebih suka berkomunikasi dengan orang lain, bukan bisnis yang impersonal.
Oleh karena itu, untuk melakukan WhatsApp marketing yang sukses, perlu dibentuk
persona pada suatu brand.
Persona brand adalah sekumpulan sifat, sikap, dan nilai yang dimiliki brand.