Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Patofisiologi

Gagal tumbuh pertumbuhan pertumbuhan inadekuat pada masa kanak-kanak


dibandingkan dengan anak-anak seusianya dan jenis kelamin yang sama, yang ditandai
dengan kondisi kurang gizi akibat asupan nutrisi yang inadekuat atau absorbsinya yang
bermasalah sehingga menggangu perilaku dan psikososial anak. Gagal tumbuh dapat
diakibatkan oleh 2 hal, yaitu:1,2
1. Etiologi non-organik
Merupakan etiologi yang sering menjadi dasar gagal tumbuh pada anak. Non-organik
artinya kondisi medis yang mendasari tidak diketahui dan anak biasanya tidak
menerima makanan atau nutrisi yang cukup dikarenakan lingkungan yang tidak acuh
atau masalah psikososial.
2. Etiologi organik yang mendasari
Hanya sekitar 10% penyebab dari gagal tumbuh, dikarenakan adanya penyakit yang
mendasari pada anak sehingga mengakibatkan anak menjadi gagal tumbuh. Namun,
biasanya anak memiliki etiologic campuran.
Selama trimester ke-3 kehamilan, kebutuhan preotein, glikogen, vitamin larut-lemak,
dan sejumlah mineral meningkat. Bayi preterm dapat mengalami deficit energi dan nutrient
yang signifikan dikarenakan intake nutrisi yang inadekuat bersamaan dengan keberadaan
penyakit komorbid, organ pencernaan serta absorbsinya yang belum matur dan cadangan
makanan yang terbatas. Maka, gagal tumbuh pada anak usia dini dan defisit nutrisional lebih
sering terjadi pada bayi preterm.1
Defisiensi nutrisi juga menjadi etiologi penyebab gagal tumbuh pada anak, seperti
pada anak-anak yang mengalami defisiensi zinc yang merupakan nutrient esensial merupakan
kofaktor dari banyak enzim yang mengatur pertumbuhan sel dan tingkat hormonal, sehingga
pada anak-anak yang mengalami defisiensi zinc akan mengalami pertumbuhan terhambat,
mengurangi nafsu makan, memperlambat penyembuhan luka dan disfungsi imun. Kerja
menambah pertumbuhan dari zinc kerjanya dimediasi oleh insulin-like growth factor (IGF)-
1.1,2
Nutrisi yang inadekuat pada saat 2 tahun pertama kehidupan dapat menyebabkan
gagal tumbuh pada anak-anak dikarenakan nutrisi yang adekuat mendukung pertumbuhan
dan perkembangan otak dan saraf. Jika pertumbuhan tidak dikejar pada saat usia dini, efek
gagal tumbuh akan datang dikemudian hari. Pada bayi, masa kritikal ini mencakupi 1 tahun
pertama kehidupan yang berhubungan dengan pertumbuhan lingkar kepala dan tiga tahun
pertama kehidupan yang berhubungan dengan tinggi badan.1
Anak-anak yang mengalami gagal tumbuh berisiko tinggi dengan pertumbuhan
terhambat dalam jangka Panjang, abnormalitas pada perkembangan system saraf, dan
gangguan perilaku.1

Non-organik Organik

Asupan Absorbsi Kebutuhan


Nutrisi << Nutrien << Nutrien <<

GAGAL TUMBUH

Pertumbuhan terhambat Abnormalitas neuro- Gangguan perilaku


jangka panjang developomental psikosoial
Gambar 1. Patofisiologi Gagal Tumbuh1,2

1. Cho JM, Kim JY, Yang HR. Effects of oral zinc supplementation on zinc status and
catch-up growth during the first 2 years of life in children with non-organic failure to
thrive born preterm and at term. Pediatr Neonatol. 2019 Apr;60(2):201–9.

2. Park SG, Choi H-N, Yang H-R, Yim J-E. Effects of zinc supplementation on catch-up
growth in children with failure to thrive. Nutr Res Pract. 2017;11(6):487.

You might also like