Tata Surya

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

NAMA : KIARA KHALWA YAFI

KELAS : VII.9 (A)

MATA PELAJARAN (MAPEL) : IPA

MATERI : TATA SURYA


BAB VI Tata Surya
A.)Sistem Tata Surya

Tata Surya adalah susuna benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusat Tata Surya,
Planet-planet, Komet, Meteroid, dan Asteroid yang mengelilingi Matahari. Planet yang dekat dengan
Matahari bergerak lebih cepat daripada planet yang jauh dari Matahari.

Bidang Edar Planet-planet dalam mengelilingi Matahari disebut Bidang Edar dan Bidang Edar bumi
dalam mengelilingi Matahari disebut bidang Ekliptika. Susunan Tata Surya terdiri atas Matahari, Planet
dalam, Planet luar, Komet, Meteroid, dan Asteroid.

1.) Matahari

Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang mencadi pusat sistem Tata
Surya. Tanpa energi intens dan panas Matahari, tidak akan ada kehidupan di bumi. Matahari memiliki 4
lapisan yaitu: Inti matahari, Fotosfer, Kromosfer, dan Korona.

a.) Inti Matahari, merupakan lapisan matahari yang paling dalam. Inti matahari memiiliki suhu
sekitar 15.000.000 K yang cukup untuk mempertahankan fusi termonuklir yang berfungsi
sebagai sumber energi Matahari. Energi dari inti akan di radiasikan ke lapisan luar Matahari dan
kemudian sampai ke ruang angkasa.

b.) Fotosfer, merupakan lapisan cahaya yang tampak dan dapat kita lihat sehari-hari dari bumi.
Suhu pada lapisan Fotosfer sekitar 600 K, Dengan ketebalan sekitar 300 km. Melalui fotosfer,
sebagian besar radiasi matahari ke luar dan terdeteksi sebagai sinar Matahari yang kita amati di
Bumi. Di dalam fotosfer terdapat bitnik Matahari, yaitu daerah dengan medan magnet yang kuat
dan dingin serta lebih gelap dari wilayah sekitarnya.
c.) Kromosfer, Lapisan Kromosfer termsuk lapisan atmosfer matahari. Suhu pada lapisan ini
sekitar 4.500 K dan ketebalannya 2.000 km. Lapisan kromosfer terlihat jelas dari Bumi saat
terjadi gerhana Matahari total. Lapisan ini terlihat seperti cincin berwarna kemerah-merahan
yang mengelilingi Bulan.

d.) Korona, Lapisan Korona biasa disebut dengan atmosfer luar Matahari. Lapisan Korona
mengandung gas yang sangat tipis, tetapi suhu pada lapisan ini mencapai 1.000.000 K dan
ketebalannya sekitar 700.000 km. Memiliki warna keabu-abuan yang dihasilkan dari ionisasi
atom karena suhu yang sangat tinggi. Korona terlihat seperti mahkota yang berwarna putih Yng
menyelimuti Matahari. Ketiki gerhana matahari total terjadi, maka akan terlihat Lapisan
tersebut memiliki warna yang keabu-abuan.

2.) Planet Dalam

Planet dalam disebut juga dengan Planet terestial. Planet terestial adalah planet yang letaknya dekat
dengan Matahari., Berukuran kecil, Memiliki sedikit setelit atau tidak sama sekali, Berbatu, Terestial,
Sebagian besar terdiri atas mineral tahan api, Seperti silikat yang membentuk kerak dan mantelnya,
Serta logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya.

Selain itu, Planet dalam juga memiliki atmosfer yang cukup besar untuk menghasilkan cuaca, Memiliki
kawah dan fitur permukaan tektonik. Seperti lembah retakan dan gunung berapi. Planet dalam teediri
atas: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

3.) Planet Luar

Planet Luar disebut juga dengan Planet Jovian. Planet Jovian adalah planet yang letaknya jauh dengan
Matahari, Berukuran besar, Memiliki banyak setelit, dan Sebagian besar tersusun dari bahan ringan.
Seperti Hidrogen, Helium, Metana, dan Amonia. Planet-planet dalam dan luar sipisahkan oleh sabuk
asteroid. Planet luar terdiri atas: Jupiter, Saturnus, dan Neptunus.
4.) Komet

Komet berasal dari Bahasa Yunani, Yaitu Kometes artinya berambut panjang. Komet adalah benda langit
yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet ini terdiri atas Debu, Partiker batu
yang bercampur Es, Menata, dan Amonia.

Bagian-bagian Komet, Yaitu sebagi berikut:

a.) Inti Komet, Yaitu bagian Komet yang berukuran lebih kecil, Padat, Tersusun dari gas dan debu.
b.) Koma, Yaitu daerah kabut disekitar Inti.
c.) Ekor Komet, Yaitu bagian Komet yang berukuran lebih panjang. Arah ekor Komet selalu menjuhi
Matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angina dan radiasi Matahari.

5.) Meteroid

Meteroid adalah potongan batu atau puing puing logam (Yang mengandung unsur besidan logam) yang
bergerak diluar angkasa.

Meteroid mengelilingi Matahari dengan orbit tertentu dan kecepatan yang bervariasi. Meteroid tercepat
bergerak disekitar 42 km/detik. Ketika Meteroid tertarik oleh gravitasi Bumi, Maka sebelum sampai di
Bumi, Meteroid akan bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan tersebut akan menghasilkan panas
dan membakar Meteroid tersebut. Meteroid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi disebut Meteor.
Apabila Meteroid tidak habis terbakar oleh atmosfer Bumi dan jatuh ke Bumi disebut Meteorit.

6.) Asteroid
Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun Planet. Sebagian besar
Asteroid terletak didaerah antara orbt Mars dan Jupiter yang disebut sabuk Asteroid.

1.) Bentuk Bumi

Para pulaut mengamati hal yang pertama kali mereka lihat di lsut adalah puncak kapal. Ini menunjukkan
bahwa bumi bentuknya bulat. Begitu pula pada tahun 1522, Magelhaen telah membuktikan Bumi
betuknya bulat, Dengan mengadakan pelayaran arah lurus kemudian dia berhasil kembali ke tempat
awal dia berlayar.

2.) Rotasi Bumi

You might also like