Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

PENDALAMAN MATERI

(LembarKerjaResume Modul)

A. JUDUL MODUL : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


B. KEGIATAN BELAJAR : (KB 4)

C. Refleksi :
Setelah membaca dan mempelajari Modul 3 (KB 4) tentang Karakteristik
Generasi Z dan Generasi Alpha banyak ilmu yang saya dapat pelajari.
Saya memahami bahwa Karakteristik Generasi Z Dan Alpha merupakan salah
satu materi yang sangat menarik bagi saya karena Generasi ini memang
benar nyata dan sudah hadir di masa sekarang. Itu artinya pembelajaran
juga harus sesuai dengan kodrat zaman di mana anak-anak kita hidup di
masa sekarang. Kita tidak lagi bisa mengajar dan mendidik anak-anak kita
dengan gaya dan metode lama seperti kita dulu. Anak-anak sekarang adalah
anak-anak yang terbiasa dengan gadget, mempunyai literasi digital yang
baik, bernalar kritis dan punya kemampuan multitasking. Sebagai orang tua/
guru mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.
Teknologi informasi yang mereka kuasai tidak serta merta memberi manfaat
positif bagi anak tersebut, justru anak kita rentan terpapar hal-hal negative
seperti konten kekerasan, pornografi, narkoba, hedonism, intoleransi dan
radikalisme. Apakah kita harus melarang mereka menggunakan gadget dan
mengakses? Tentu saja tidak bisa, karena yang bisa kita lakukan ialah kita
harus menguasai teknologi, dan itu artinya kita menyesuailkan diri agar kita
bisa mengarahkan mereka dalam memanfaatkan teknologi secara tepat guna
, sesuai peruntukannya sehingga bisa membantu mereka berkembang lebih
baik lagi. Membentengi mereka dengan ilmu dan pengetahuan agama yang
baik adalah sebuah keniscayaan bagi kita. Disinilah peran keluarga khususnya
orang tua, dan peran guru di sekolah dalam memfasilitasi kemampuan
generasi Z adan Alpha tersebut mengakomodir pembelajaran sesuai dengan
kodrat zamannyaadalah mereka yang lahir dari tahun 1995 sampai 2010
sedangkan generasi alpha adalah mereka yang lahir setelah tahun 2010. dan
alpha mereka akrab dengan gawai, multi tasking, banyak berkomunikasi
dengan orang lain secara luas melalui media online, berfikir terbuka, senang
hal praktis dan kritis. Karakteristik tersebut menunjukkan sikap, perilaku,
cara berpikir yang berbeda dengan guru.
Guru perlu memahami dan menyesuaikan diri terkait karakteristik siswanya
termasuk kategori generasi Z dan alpha ketika berkomunikasi dan mengajar.
Tantangan generasi Z dan alpha di bidang keagamaan melalui dunia maya adalah
banyaknya konten keagamaan yang bermuatan radikal dan intoleransi. Di sini peran
guru dan orangtua sangat penting untuk membekali anak dengan kemampuan
untuk mendeteksi penyimpangan paham agama, serta menemukan pemahaman
dan pengamalan agama yang benar.
N BUTIR
RESPON/JAWABAN
O REFLEKSI

A. DEFINISI DAN KARAKTERISTIK GENERASI Z GENERASI ALPHA

 Menurut Suhantono (2021: 38), generasi Z adalah generasi yang


lahir dari tahun 1995-2010, sedangkan generasi alpha adalah
mereka yang lahir setelah tahun 2010.
 Suhantono (2021: 38) mengungkapkan bahwa ciri khas dari
dua generasi Z dan Alpha adalah akrab dengan gawai,
multitasking, banyak berkomunikasi dengan orang lain secara
luas melalui media online, berpikir terbuka, senang hal yang
praktis dan kritis. Karakteristik tersebut menunjukkan sikap,
perilaku, cara berpikir yang berbeda dengan guru. Guru perlu
memahami dan menyesuaikan diri terkait karakteristik siswanya
termasuk kategori generasi Z dan alpha ketika berkomunikasi
dan mengajar.
 Generasi Z dan alpha selalu terhubung dengan internet dan
gawai, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam
kehidupan mereka. Kompetensi mereka tidak hanya diperoleh di
depan kelas atau melalui guru tetapi dari proses belajar mandiri
melalui aneka platform digital seperti youtube dan aplikasi-
Konsep aplikasi pendidikan daring.
(Beberapa
1 istilah dan
definisi) di Bisa jadi generasi ini lebih terampil dan berpengalaman dalam hal
KB digital dan komputer dari guru-guru mereka. Maka guru harus cepat
beradaptasi dengan perkembangan literasi digital yang sangat cepat.
Guru minimal harus bisa mengoperasikan komputer, berselancar di
internet dan bisa menggunakan aplikasi pembelajaran.

B. STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI GENERASI Z DAN GENERASI


ALPHA
 Menurut Hapudin (2021: 38), guru harus memahami karakter
generasi Z dan juga Generasi alpha sehingga mampu menyusun
strategi khusus untuk menciptakan pembelajaran yang efektif
dan bermakna. Bukan hanya menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, namun juga penguatan karakter peserta didik generasi
alpha.
 Generasi ini merupakan generasi internet, karena nyaris dalam
hidupnya tidak bisa dilepaskan dari internet yang menyediakan
berbagai ragam informasi, games, dan hal-hal lain yang menarik
lainnya (Hapudin, 2021: 37).
Strategi pembelajaran untuk generasi Z dan alpha adalah sebagai
berikut :
1. Pengembangan HOTS. Menurut Suhantono (2021: 40), berpikir
tingkat tinggi atau HOTS dan menjawab tantangan kebutuhan
siswa generasi Z dan alpha berbasis IT. Strategi tersebut menjadi
alternatif terbaik untuk penyelenggaraan proses pembelajaran di
kelas masa depan.
2. Memberikan kebebasan ekspresi, Cara mendidik dan
pembelajaran yang diselenggarakan bagi anak generasi digital
tentu harus lebih memberikan mereka kebebasan berekspresi.
Pembelajaran yang senantiasa memberikan pengalaman belajar
yang eksploratif dan memberi kesempatan yang luas untuk
berekspresi, memungkinkan mereka berlatih dalam hal
kemampuan berpikir, berimajinasi, teknik, konsentrasi, dan
percaya diri dengan karyanya masing-masing yang unik. Dari 20
orang anak dalam satu kelas, akan diperoleh 20 karya unik
(Rodiah, 2019: 53).
3. Mengembangkan karakter. Melalui teknologi informasi dan
media sosial, guru bisa menanamkan sadar kesehatan, kejujuran,
teamwork, problem solving, dan juga high order thinking skill.
Mereka adalah guru-guru yang berani mendisrupsi diri sendiri
(Sumardianta dan Kris, 2018: 12).
4. Mengembangkan aneka minat dan bakat.
5. Menggunakan media digital. Guru menggunakan aplikasi,
komputer, dan internet dalam pembelajaran.

KH Hasan Abdullah menjelaskan bahwa at-thariqah ahammu mina-l- maddah,


wa al-mudarris ahammu mina-t-thariqah, wa ruhu-l-mudarris ahammu mina-l-
mudarris nafsihi.; Beliau memberi contoh, meskipun ada 11 orang Maradona di
lapangan, jika semuanya ayanen, maka tak akan ada seorang pun yang bisa
memasukkan bola ke gawang. Bukan sekedar guru, namun jiwa seorang guru
lebih penting dari metode dan guru (Bin Hadjid,2013).

Daftar materi Beberapa istilah dalam bahasa Arab yaitu :


pada KB  at-thariqah ahammu mina-l- maddah, wa al-mudarris ahammu mina-t-thariqah, wa
2
yang sulit
dipahami ruhu-l-mudarris ahammu mina-l-mudarris nafsihi
Daftar materi
yang sering
mengalami
3 miskonsepsi Tidak ada
dalam
pembelajara
n
KARAKTERISTIK GENERASI Z DAN
ALPHA DAN IMPLIKASINYA DALAM
PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN KARAKTERISTIK


BAGI GENERASI Z - GENERASI GENERASI Z - ALPHA
PENGERTIAN GENERASI ALPHA
Z - ALPHA

SUHANTONO (2021:38)
MENGUNGKAPKAN
1. PENGEMBANGAN HOTS BAHWA CIRI KHAS DARI
DUA GENERASI Z DAN
MENURUT SUHANTONO 2. MEMBERIKANKEBEBASAN ALPA ADALAH AKRAB
(2021:38), GENERASI Z EKSPRESI DENGAN GAWAI, MULTI
ADALAH GENERASI YANG 3. MENGEMBANGKAN TASKING, BANYAK
LAHIR DARI TAHUN 1995- KARAKTER BERKOMUNIKASI
2010, SEDANGKAN DENGAN ORANG LAIN
GENERASI ALPHA ADALAH 4. MENGEMBANGKAN ANEKA
SECARA LUAS MELALUI
MEREKA YANG LAHIR MINAT DAN BAKAT
MEDIA ONLINE, BERFIKIR
SETELAH TAHUN 2010 5. MENGGUNAKAN MEDIA TERBUKA, SENANG HAL
DIA JUGA DIGITAL DALAM YANG PRAKTIS DAN
MENGUNGKAPKAN BAHWA PEMBELAJARAN KRITIS.
GENERASI Z DAN GENERASI
ALPHA TERHUBUNG
DENGAN INTERNET DAN
GAWAI BAIK DALAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN
MAUPUN DALAM
KEHIDUPAN MEREKA

PETA KONSEP KB 4
KARAKTERISTIK GENERASI Z DAN GENERASI ALPHA
DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN

MAHASISWI PPG TAHUN 2022


LIA INDRIATI, S.Pd.I

You might also like