Professional Documents
Culture Documents
Manuskrip (Rizky Syah Banny)
Manuskrip (Rizky Syah Banny)
ABSTRAK
Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan suatu virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh, Aquired immino deficiency syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit kerusakan
sistem kekebalan tubuh, bukan sebuah penyakit bawaan tetapi didaptkan dari hasil penularan
HIV/AIDS mealui hubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang HIV/AIDS di
SMK Citra Mutiara Desain penelitian yang digunakan ialah kuasi ekseperimen. Sampel penelitian
ialah remaja di SMK Citra Mutiara yang berjumlah 180 orang. Intrumen pengumpulan data beruapa
kuesioner pengetahuan tentang HIV/AIDS. Data dianalisis dengan Uji Paired t Test. Hasil penelitian
ini menunjukkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah
diberikan edukasi di SMK Citra Mutiara sebagaian besar dalam kategori pengetahuan kurang baik
sebanyak 94 orang (52,2%). Pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS setelah diberikan penyuluhan di
SMK Citra Mutiara sebagian besar dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 104 orang (57,8%).
Ada perbedaan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sebelum dan sesudah diberikan edukasi
tentang HIV/AIDS di SMK Citra Mutiara dengan nilai (p=0,00)
Kata Kunci : Pengetahuan, HIV/AIDS
ABSTRACT
Human immunodeficiency virus (HIV) is a virus that attacks the immune system, Acquired
immunodeficiency syndrome (AIDS) is a collection of symptoms of a disease that causes damage to
the immune system, not an inherited disease but acquired as a result of HIV/AIDS transmission
through sexual intercourse. This study aims to determine the differences in adolescent knowledge
about HIV/AIDS before and after being given education about HIV/AIDS at SMK Citra Mutiara. The
research design used is a quasi-experimental. The research sample is teenagers at SMK Citra
Mutiara, totaling 180 people. The data collection instrument was a knowledge questionnaire about
HIV/AIDS. Data were analyzed by Paired t Test. The results of this study indicate that the knowledge
of adolescents about HIV/AIDS before being given counseling and after being given education at
SMK Citra Mutiara was mostly in the category of poor knowledge as many as 94 people (52,2%).
Adolescent knowledge about HIV/AIDS after being given counseling at SMK Citra Mutiara was
mostly in the good knowledge category as many as 104 people (57.8%). There is a difference in
adolescent knowledge about HIV/AIDS before and after being given education about HIV/AIDS at
Citra Mutiara Vocational School with a value (p=0.00)
Keywords: Knowledge, HIV/AIDS
Tabel 5.1 Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja sebelum (prettest) dan
sesudah (Posttest) Tentang Pencegahan HIV/AIDS di SMK Citra Mutiara
P
Std. Std
Variabel Mean N valu
Deviasi Error
e
Sebelum (Prettest)
diberikan Edukasi 11,55 180 1,930 ,144 0,00
tentang HIV/AIDS
Sesudah (Posttest)
diberikan Edukasi 16,60 180 1,112 ,083 0,00
tentang HIV/AIDS
4. PEMBAHASAN
Penelitian yang telah dilakukan di pengetahuan siswa tentang
SMK Citra Mutiara didapatkan hasil pencegahan HIV/AIDS.
Uji T berpasangan (Paired Sample T Pengetahuan ialah perilaku setiap
Test) diperoleh P Value = 0,00 dengan individu. Proses yang dibutuhkan
nilai α ≤ 0,005 maka P Value < α dalam meningkatkan pengetahuan
sehingga Ha : diterima yang artinya yaitu membutuhkan sebuah informasi
ada pengaruh pemberian edukasi atau pesan yang harus disampaikan
kesehatan terhadap peningkatan (waryana dkk dalam Anifah, 2020).
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang baik dari 180 siswa di SMK Citra
sudah dilakukan pada siswa di SMK Mutiara tahun 2022.
Citra Mutiara tahun 2022 dapat ditarik 3. Ada sebuah perbedaan rata-rata
kesimpulan sebagai berikut : nilai pengetahuan siswa tentang
1. Ada 94 siswa yang tidak tahu akan pencegahan HIV/AIDS sebelum
HIV/AIDS dan cara pencegahannya (prettest) dan sesudah (posttest)
sebanyak (52,2%) dan 86 siswa diberikan edukasi kesehatan secara
(47,8%) memiliki pengetahuan baik tatap muka di SMK Citra Mutiara
dari 180 siswa SMK Citra Mutiara tahun 2022 dengan mean untuk
2022. pengetahuan dari 11,55 menjadi 16.60
2. Ada perbedaan pengetahuan remaja 4.Ada pengaruh edukasi kesehatan
tentang HIV/AIDS setelah diberikan terhadap peningkatan pengetahuan
edukasi kesehatan sebanyak 76 orang siswa tentang pencegahan HIV/AIDS
(42,2%) pengetahuan kurang baik dan di SMK Citra Mutiara tahun 2022 (p =
104 siswa (57,8%) pengetahuan yang 0,00 < α = 0,05)
7. REFERENSI
Arikunto. (2015). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Barakbah, A. N. (2018). Manifestasi dan tatalaksana kelainan kulit dan kelamin pada pasien
HIV/AIDS. jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Anggota IKAPI, jakarta.
Dr. Nursalam, M. d. (2011). ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TERINFEKSI HIV/AIDS.
jakarta: Salemba Medika Jl. Raya lenteng Agung No. 101 Jagakarsa, Jakarta 12610.
Kartika. (2017). Dasar-Dasar Riset Keperawatan dan Pengolahan Data Statistik. Jakarta: Trans Info
Media.
Kholid, A. (2012). Promosi kesehatan : Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya.
Depok: PT RajaGrafindo Persada Jl. Raya Leuwinanggung, N.112, kel leuwinanggung, kec,
tapos, Kota Depok 16956.
Notoatmodjo. (2010). Metodology Penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Edisi Revisi Cetakan ke 2 Jakarta :
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S., (2012) Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2018). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta: Edisi 4 jakarta :
Salemba Medika.
Nursalam, (2013) Asuhan Keperawatan pada pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika.
Ridha, H. N. (2014). BUKU AJAR KEPERAWATAN ANAK. YOGYAKARTA 55167: Pustaka Pelajar
Celeban UH III/548 Yogyakarta 55167.
Mahfudi, Efendi, F. (2015) Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik Dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. (2013) Asuhan Keperawatan pada pasien yang Terinfeksi HIV/AIDS Jakarta : Salemba
MedikaLiswidyawati, R. (2014). Waspada wabah Penyakit. Bandung: Rineka
Sujarweni, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alvabeta,
CV.
Qomariah, Siti Nur. (2016). Buku Ajar Riset Keperawatan. Gresik : Universitas Gresik.
Wawan, A & Dewi M. (2017). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Widoyono, (2014) Penyakit Tropis Epidimiologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberantasannya.
Jakarta: Erlangga.
Susilo, W. (2013). Prinisip-prinsip Biostatistika dan aplikasi SPSS Pada Ilmu Keperawatan. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Polite & Beck. (2012). Resource Manual For Nursing Research Generating and Evidance For
Nursing Pratice. Ninth Edition. USA : Lippincott.
Sitoyo, Sandu dan Ali Sodik, 2015. Dasar 1.Yogyakarta : Literasi Media
Metodologi Penelitian; Cetakan Publishing.
Priastana, I. K. A., & Sugiarto, H. (2018). Septimar, Z. M., Rustami, M., & Wibisono, A.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Y. . (2020). Jurnal Menara Medika
tentang HIV/AIDS dengan Sikap https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/me
Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja. naramedika/index JMM 2020 p-ISSN
Indonesian Journal of Health 2622-657X, e-ISSN 2723-6862. Jurnal
Research, 1(1), 1–5. Menara Medika, 3(1), 66–73.
https://doi.org/10.32805/ijhr.2018.1.1. https://www.google.com/url?
3 sa=t&source=web&rct=j&url=https://j
urnal.umsb.ac.id/index.php/
Putri, R. A., & Damayanti, R. (2020). menaramedika/article/view/
Gambaran Perilaku Pencegahan HIV 2199&ved=2ahUKEwja66i_paDtAhU
Pada Pasangan Serodiskordan dan 263MBHdUiAsUQFjAAegQIAxAB&
Serokonkordan Di Yayasan Grapiks usg=AOvVaw0bUdEhasRIBe0InxidlH
Bekasi Tahun 2020. Perilaku Dan Jo
Promosi Kesehatan: Indonesian