Makalah Pengantar Sosiologitampil

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

MAKALAH PENGANTAR SOSIOLOGI

BAB 13
“PERUBAHAN SOSIAL”

OLEH KELOMPOK 12 :

Arindha Sukma : 17005060


Suci Pratiwi : 17005042
Wira Kurnia Fitri : 17005050

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2017
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas
makalah Pengantar Sosiologi yang berjudul “PERUBAHAN SOSIAL” tepat pada waktunya.

 Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Seperti halnya pepatah “ tak ada gading yang tak retak “, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah kami selanjutnya.

   Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta kami berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
BAB  I

PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang

            Perubahan sosial merupakan hal yang tidak bisa terhindarkan. Perubahan sudah, sedang,
dan akan terus terjadi, baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan masyarakat. Sesuai
dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat saat ini, perubahan  sosial sudah berlangsung
sangat pesat, baik itu perubahan yang sengaja direncanakan oleh para Agent of
change maupun perubahan yang tidak direncanakan. Terjadinya perubahan social di kalangan
masyarakat adalah hal yang wajar yang dialami oleh seluruh masyarakat di dunia. Akan tetapi
tidak semua orang mempunyai kesepakatan sama dalam mengartikan proses perubahan
sosial. Dalam perkembangannya pun para ahli memperlihatkan perbedaan dalam memahami
perubahan sosial. Menurut Thorsten Veblen, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat
sangat ditentukan oleh teknologi. Namun demikian, sulit untuk dibantahkan bahwa teknologi
sangat memengaruhi sikap dan prilaku manusia. Namun tidak semua perubahan sosial yang
terjadi di masyarakat selalu berdampak positif, akan tetapi disisi lain pasti memiliki dampak
negatif. Hal ini dapat kita lihat dalam realitas kehidupan masyarakat disekitar kita. Oleh
karena itu pada makalah ini kami akan membahas mengenai perubahan sosial yang terjadi di
lingkungan masyarakat sekitar.

1.2     Batasan Masalah

Dalam Pembuatan Makalah ini, penulis hanya akan mengulas dan membatasi masalah
seputar perubahan sosial.      
1.3     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dari Makalah
ini adalah :

a. Apakah Pengertian perubahan sosial?


b. Apa saja bentuk-bentuk perubahan sosial?
c. Apakah faktor-faktor terjadinya perubahan sosial?

1.4     Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :

a. Untuk mengetahui pengertian dari perubahan sosial.


b. Untuk mengetahui bentuk-bentuk perubahan sosial.
c. Untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya perubahan sosial.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perubahan Sosial

         Perubahan Sosial menurut para pakar :

  Kingsley Davis

Perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat. Misal: pengorganisasian buruh menyebabkan perubahan  hubungan buruh dan
majikan.

  Mac Iver

Perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau
sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.

  Gillin dan Gillin

Perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik
karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi
maupun difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau
pergantian yang bersifat normal dan universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi
pada masyarakat apapun dan dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah
diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi
penduduk, ideologi maupun difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.

2.2             Bentuk-bentuk perubahan sosial

1. Perubahan yang lambat dan cepat


-       Perubahan yang lambat ( evolusi ) adalah: perubahan yang biasanya tak terencanakan, 
terjadi karena masyarakat ingin menyesuaikan dengan kebutuhan, keadaan /kondisi baru yang
timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat .

Perubahan yang evolusioner sering tidak dirasakan sebagai perubahan, karena masyarakat
telah berhasil menyesuaikan diri secara sempurna terhadap perubahan yang terjadi.

-          Perubahan yang cepat (revolusioner) adalah: Perubahan ini dapat terjadi tanpa


rencana,  tetapi dapat pula direncanakan terlebih dahulu.perubahan/ pergantian secara cepat
terhadap berbagai aspek kehidupan yg penting yang mengenai dasar-dasar atau sendi-sendi
pokok kehidupan masyarakat.

          2.      Perubahan Kecil dan Perubahan Besar

-          Perubahan kecil adalah: Perubahan yang terjadi tidak membawa pengaruh langsung


atau berarti dalam masyarakat

Contoh: Perubahan mode rambut tidak mengakibatkan perubahan pada lembaga


kemasyarakatan.

-          Perubahan besar adalah: Perubahan yang terjadi membawa pengaruh langsung atau


berarti dalam masyarakat

Contoh; Industrialisasi yang  pada masyarakat agraris yang akan membawa pangaruh
besar dalam masyarakat.

 3.  Perubahan yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki

-          Perubahan yang dikehendaki adalah: Perubahan yang telah direncanakan terlebih


dahulu oleh pihak yang menghendaki perubahan dalam masyarakat (agent of change) bisa
dari seseorang maupun institusi swasta maupun pemerintah.Perencanaan perubahan
masyarakat itu dapat disebut social enginering atau social planning.

Perubahan yang sengaja direncanakan itu misalnya disebut dengan istilah pembangunan
dan modernisasi. 

Dalam makalah kali ini kami mengangkat masalah perubahan sosial yang sengaja
dilakukan yaitu:

    

Tata tertib yang ditetapkan oleh kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya
dalam sekolahan

Dalam masalah ini kami meneliti peraturan yang di perlakukan oleh pihak sekolah
(kepala sekolah) di SMAN 1 Sawahlunto. Peraturan yang diperlakukan oleh kepala sekolah
digolongkan sebagai perubahan yang sengaja dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengatur
peserta didik pada khususnya, serta semua warga yang ada di SMAN 1 Sawahlunto pada
umumya. Peraturan  yang sudah ditetapkan dan diperlakukan itu harus ditaati serta wajib
dipatuhi oleh semua waraga SMAN 1 Sawahlunto, hal ini diperlakukan guna mendidik para
generasi muda penerus bangsa agar bersikap disiplin dan penuh tanggung jawab. Diantara
peraturan yang diperlakukan dan wajib ditaati  oleh peserta didik (siswa dan siswi) SMAN 1
Sawahlunto adalah:
1) Datang tepat waktu (07.00)
2) Tidak boleh membawa HP
3) Seragam harus dimasukkan rapi, dan lain-lain.

-          Perubahan yang tidak dikehendaki adalah: Perubahan ini terjadi di luar jangkauan


pengawasan masyarakat dan dapat menimbulkan akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan
masyarakat, akibat yang ditimbulkan ini kebanyakan akibat yang berdampak negatif.

Dalam suatu perubahan yang sengaja dilakukan oleh Agent of change, di sisi lain juga
banyak kemungkinan menimbulkan perubahan yang tidak dikehendaki. Dalam hal ini
kelompok kami mengambil contoh kasus:

Tata tertib yang ditetapkan oleh kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya
dalam sekolahan.

Peraturan yang ditetapkan oleh kepala sekolah SMAN 1 Sawahlunto merupakan salah
satu contoh perubahan yang sengaja dilakukan guna mendidik peserta didik agar menjadi
individu-individu yang bermoral dan berttanggung jawab. Akan tetapi dikarenakan peraturan
yang ditetapkan oleh pihak sekolah dianggap terlalu ketat dan mengekang para siswanya,
sehingga banyak pula para siswa yang melanggar tata tertib tersebut. Terutama dalam hal tata
tertib  yang  tidak memperbolehkan peserta didik untuk membawa HP pada waktu sekolah.
Dengan adanya peraturan yang sudah ditetapkan tersebut tidak membuat semua siswa
mentaatinya, akan tetapi sekitar 70%  dari semua siswa yang menuntut ilmu di SMAN 1
Sawahlunto membawa HP secara diam-diam ke sekolahan. Sehingga pada saat terjadi
pemeriksaan HP secara mendadak oleh guru BK, para siswa bingung untuk menyembunyikan
HP nya masing-masing, bahkan banyak juga dari mereka yang HP nya menjadi korban
pemerikasaan HP dan harus disita oleh guru BK. HP yang disita guru BK tadi tidak boleh
diambil kecuali yang mengambil adalah orang tua dari siswa yang membawa HP tersebut.
2.3  Faktor Penyebab Terjadinya perubahan

        a.      Penyebab dari dalam

1.      Bertambah/berkurangnya jumlah penduduk dalam jumlah banyak dan dalam waktu
singkat.Perubahan ini menyebabkan perubahan dalam struktur dan lembaga kemasyarakatan,
seperti: pembagian kerja, stratifikasi sosial dll.

2.      Penemuan-penemuan baru (innovation), proses ini meliputi suatu penemuan baru,
adanya unsur kebudayaan baru yang tersebar ke lain bagian masyarakat, dan cara-cara unsur
kebudayaan diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai oleh masyarakat.

Penemuan baru ini dibedakan menjadi:

Discovery penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat atau gagasan yang
diciptakan seorang/beberapa individu.

Invention suatu proses di mana masyarakat telah  mengakui, menerima serta


menerapkan penemuan baru  tersebut.

3.      Pertentangan ( konflik ) di kalangan masyarakat, pertentangan bisa terjadi antara


individu kelompok atau kelompok dengan kelompok.

4.      Terjadinya pemberontakan atau revolusi.

           b.      Penyebab dari luar masyarakat

1.      Berasal dari lingkungan Alam fisik di sekitar manusia, berupa bencana alam, gempa,
banjir, (perusakan lingkungan karena ulah manusia).

2.      Peperangan.

3.      Kebudayaan masyarakat lain/ karena faktor masyarakat lain diluar masyarakat yang
bersangkutan,. Perubahan dengan cara demikian biasa disebut akulturasi.

 
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat normal dan
universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi pada masyarakat apapun dan
dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena
perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun
difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.

Terjadinya perubahan sosial dalam suatu masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
baik faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri maupun faktor yang berasal dari
luar masyarakat. Seperti hal nya kejadian yang lain apabila terdapat apabila ada sebab yang
melatarbelakangi terjadinya suatu kejadian pasti terdapat akibat yang ditimbulkan dari adanya
kejadian tersebut. Begitu pula dengan perubahan sosial disamping ada faktor penyebab
terjadinya perubahan sosial juga terdapat akibat/ dampak dari perubahan sosial itu sendiri,
baik dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif.

B.     Saran

Tim Penulis menyadari Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Ha ini tidak terlepas
dari keterbatasan pengetahuan Tim Penulis. Untuk itu, Tim Penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan penelitian ini dan semoga penelitian ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan Kasih
dan Karunia-Nya kepada kita.

DAFTAR PUSTAKA

     Narwoko J.Dwi,Bagong Suyanto.2011.Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta:


Kencana Prenada Media Group.

     Saptono, Bambang Suteng.2006.Sosiologi untuk SMA Kelas X.Jakarta:Phibeta

You might also like