Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 3

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Proses identifikasi pasien di Rumah Sakit Umum Bethesda Lempuyangwangi

dilakukan oleh petugas disetiap instalasi pelayanan dengan cara

menggunakan beberapa identitas pasien yaitu : nomor rekam medis, nama

pasien, tanggal lahir, umur dan alamat pasien dengan cara menanyakan

langsung identitas pasien kepada pasien, dan juga membandingkan pada

gelang pasien serta melakukan croscek pada berkas rekam medis pasien.

Pada Dokumen bukti pelaksanaan identifikasi pasien / berkas rekam medis

yang merupakan sebagai bukti pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakit

Umum Bethesda Lempuyangwangi masih ada beberapa yang belum ada

seperti dokumen bukti identifikasi pemasangan gelang dan pelepasan gelang

dan juga dokumen bukti pemasangan dan pelepasan label pada pasien.

Kelengkapan Dokumen Akreditasi di RSU Bethesda Lempuyangwangi masih

belum siap dalam akreditasi 2012 karena masih terdapat beberapa dokumen

yang belum dipersiapkan.

2. Identifikasi pasien sebelum pemberian obat. Produk darah atau transfusi

darah, petugas melakukan identifikasi dengan menanyakan nama, tanggal

lahir dan alamat serta melakukukan verifikasi untuk memastikan datanya


benar, serta mencocokkan data pada gelang identitas pasien dengan label

dan kantong transfusi darah. Dokumen identifikasinya yaitu SPO identifikasi

pasien sebelum pemberian darah/ produk darah/ transfusi darah, dokumen

kelengkapan identifikasi dan dokumen persetujuan transfusi darah dan

pemberian produk darah

3. Pasien di identifikasi dengan menanyakan langsung nama pasien, tanggal

lahir dan alamat, serta mencocokkan pada gelang pasien. Dokumen yang

disiapkan, berkas rekam medis, formulir permintaan pemeriksaan

laboratorium, dan gelang identitas pasien.

4. Dokumen yang disiapkan sebelum pasien di identifikasi sebelum pemberian

pengobatan dan tindakan /prosedur, petugas mempuyai pedoman yang terdapat

dalam SPO, serta petugas melakukan identifikasi dengan menanyakan nama,

tanggal lahir dan alamat pasien serta melihat pada gelang pasien.

5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang

konsisten pada semua situasi dan lokasi ada 16 SPO di masing-masing

instalasi pelayanan.

B. SARAN

1. Sebaiknya dalam setiap pemasangan dan pelepasan gelang pada pasien

petugas menjelaskan manfaat dari pemakaian gelang serta menjelaskan

resiko apabila pasien melepaskan gelang selama dalam pelayanan di

Rumah Sakit.

2. Sebaiknya untuk dokumen bukti pemasangan dan pelepasan gelang dan

juga dokumen bukti pemasangan dan pelepasan label pada pasien di buat.
3. Sebaiknya dalam pendokumentasian berkas rekam medis khususnya dalam

identifikasi yang meliputi nama, tanggal lahir, umur alamat, pendidikan,

agama dan nomor rekam medis lebih diperhatikan dalam kelengkapan dan

kekonsistenan penulisan.

You might also like