Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

TAUHID TAHUN PERTAMA

AQIDAH ISLAMIYAH

Akidah Yaitu Setiap perkara yang dibenarkan oleh jiwa, yang dengannya hati menjadi tebtram serta
menjadi keyakinan bagi pemeluknya, tidak ada keraguan dan kebimbangan didalmnya

Syariah adalah tugas tugas pekerjaan yang dibenakan oleh islam seperti sholat, zakat, puasa, berbakti
kepada orang tua

Landasan Aqidah Islamiyah, Beriman Kepada Allah SWT, Beriman kepada malaikat, Beriman kepada Kita
kitabnya, Beriman Kepada Rasul, Hari AKhir, dan Beriman kepada Qadar yang baik maupun yang Buruk.
(Dalilnya Surah AL Baqarah 177)

AQIDAH ISLAMIYAH SANGAT PENTING dan DITEKANKAN , ia adalah sesuatu yang pertama kali
diwajibkan kepada manusia. Dalilnya Rasulullah SAW Bersabda Aku diperintahkan untuk memerangi
manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan Muhammad
adalah utusan Allah (HR Al Bukhari dan Muslim)

AQIDAH ISLAMIYAH DAPAT MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KEDAMAIAN, KEBAHAGIAAN DAN


KEGEMBIRAAN (Dalilnya Al Baqarah 112)

AQIDAH ISLAMIYAH DAPAT MEWUJUDKAN KEMAKMURAN, KECUKUPAN, dan KESEJAHTERAAN


(Dalilnya Al Araf:96)

AQIDAH ISLAMIYAH MENJADI SEBAB TEGAKNYA KEKUASAAN DI BUMI (Dalilnya Al Anbiyaa:105)

BERIMAN KEPADA ALLAH

Beriman Kepada Allah yaitu pembenaran yang pasti akan wujud (keberadaan) ALLAH SWT mengakui
rububiyah, ukuhiyah serta Asma’ dan sifatNYA

Pengakuan terhadap wujud Allah merupakan fitrah bagi manusia, sesungguhnya setiap makhluk
diberikan fitrah untuk beriman kepada pencptanya tanpa harus diajari terlebih dahulu

Makna Firman Allah Surah Ath Thuur:35 “Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah
mereka yang menciptakan diri mereka sendiri” mereka tidaklah diciptakan tanpa pencipta dan tidak pula
mereka menciptakan diri mereka sendiri

Beriman kepada Allah dengan mengakui adanya keteraturan alam semesta, bintang dan
pepohonannya adalah bukti yang kuat bahwa alam semesta ini memiliki pencipta Yang Maha Esa
(Dalil Surah Yasin :40)

Beriman kepada Rububiyah Allah, mengakui bahwasanya Allah SWT adalah Rabb segala sesuatu.
Pemilik, Pencipta, Pemberi Rezki, Yang menghidupkan Yang mematikan, Yang ditangannya segala
kebaikan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, dan Dia tidak memiliki sekutu apapun

Makna Rabbul Alamin, Allah adalah pencipta mereka, yang menguasai, yang memperbaiki

Nabi Muhammad SAW memerangi Orang Musyrik Arab, padahal mereka mengakui Rububiyah Allah,
(Dalilnya Al Muminun Ayat 88)
Ketundukan alam semesta dan kepatuhannya pada AllH SWT, (Dalilnya Al Imran 83)

Konsekuensi keimanan kita kepada rububiyah Allah SWT, Adanya ketergantungan hati kita kepada
Allah SWT, senantiasa meminta, membutuhkan dan bergantung kepadaNya, Dialah Yang Menciptakan
dan Memberikan Rezki

Beriman kepada Uluhiyah Allah SWT, Mengakui hanya Allah yang patut disembah, tidak ada sekutu
bagiNya

Pentingnya beriman kepada Uluhiyah Allah SWT

1. Bahwasanya tujuan penciptaan manusia dan jin adalah beribadah kepada Allah semata, tidak ada
sekutu baginya (AdDzariyat:56)

2. Bahwasnya maksud diutusnya para Rasul dan diturunkan kitab samawi adalah untuk menetapkan dan
mengakui Allah adalah Tuhan yang berhak disembah (An Nahl:36)

Makna Laa ilaaha illallaah, Tidak ada sesembahan yang wajib disembah kecuali Allah semata

Rukun Laa ilaaha illallaah, An Nafyu (Peniadaan), dan Al Itsbat (Penetapan)

Syarat-syarat Laa ilaaha illallaah :

1, Mengetahui Makna Laa ilaaha illallaah (Dalilnya Surah Muhammad:19)

2. Yakin (Al Hujurat:15)

3. Qabul (menerima) AshShaffat 35-36

4. Inqiyad (Patuh) Luqman:22

5. Shidq (jujur)

6. Ikhlas

7. Mahabbah (cinta)

Ibadah yaitu sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai Allah SWT, baik berupa ucapan atau
perbuatan, seperti mencintai Allah dan RasulNya, tawakkal, memeohon kepada Nya, berdzkir kepada
Allah, jihad melawan orang orang kafir, berbuat baik kepada orang fakir dan yang membutuhkan dll

Rukun Ibadah yaitu kesempurnaan adz-dzul dan alkhauf (tunduk dan takut), kesempurnaan al
hub(cinta), ibadah yang diperintahkan Allah terhadap hambanya itu harus mencakup ketundukan dan
kepatuhan yang sempurna kepada Allah dan rasa takut kepadaNya disamping harus disertai
kesempurnaan cinta dan harapan kepadaNya

Sesungguhnya ibadah yang diperintahkan Allah itu tidak disebut ibadah kecuali dengan mentauhidkan
Allahtidak dengan syirik

Dua syarat diterimanya amal di sisi Allah SWT yaitu Hendaknya tidak disembah kecuali Allah semata
dan Hendaknya tidak menyembah kecuali berdasarkan perintah Allah (ittiba mengikuti Rasulullah SAW)
Al Baqarah 112
Bahaya Syrik yaitu merusak ketaatan dan melenyapkan pahala (Al AN’am:22), dan menyebebkan
pelakunya kekal dalam api neraka (Al Maidah:72)

Syirik Besar adalah jika seseorang hamba memalingkan salah satu bentuk ibadah kepada selain Allah
SWT, contohnya meminta rizki atau kesehatan kepada selain Allah

Syirik Kecil adalah setiap ucapan atau perbuatan yang menjadi wasilah (perantara) dan jalan penyebab
terjerumusnya kepada syirik besar, contoh menjadikan kuburan sebagai masjid (tempat ibadah),
membangun masjid diatas salah satu kuburan

Beriman kepada Asma dan Sifat Allah, menetapkan asma dan sifat Allah berdasarkan apa yang
ditetapkan oelh Allah untuk Dirinya didalam Al Quran maupun Sunnah Rasulnya sesuai dengan pa yang
pantas bagi Allah (Dalilnya AsySyura:11)

Buah Iman kepada Asma dan Sifat Allah yaitu :

1. Mengenal Allah, Beriman kepada Asma dan Sifat Allah akan bertambah pengetahuan tentang Allah

2. Memuja muji Allah dengan Asmaul husnaNya

3. Memohon kepada Allah dan berdoa kepadanya dengan Asma dan SifatNya (Al Araf:180)

4. Kebahagiann dan kehidupan yang baik di dunia dan kenikmatan surge di akhirat

Pengaruh Beriman kepada Allah adalah bahwasanya Allah membela Kaum Mukminin dari berbagai
hal yang dibenci (Dalil Al Hajj :38)

Pengaruh beriman kepada Allah adalah bahwasanya iman adalah sebab adanya kehidupan yang baik
(Dalilnya A Nahl:97)

Iman itu membersihkan jiwa dari khufarat, yakni barangsiapa yang beriman kepada Allah secara benar
dia akan menggantungkan segala perkaranya kepada Allah semata Tidak akan takut kepada makhluk,
tidak akan menggantungkan hatinya kepada manusia terbebas dari bentuk kufarat dan ilusi

Iman adalah sebab keberuntungan dan kemenangan (Dalilnya AL Baqarah:5) mereka itulah yang tetap
mendapat petunjuk dari Tuhan mereka dan merekalah orang orang yang beruntung

TAUHIID TAHUN KEDUA


BERIMAN KEPADA MALAIKAT

Beriman Kepada Malaikat yaitu kepercayaan yang pasti tentang keberadaan para malaikat dan
bahwasanya mereka dalah salah satu jenis makhluk Allah yang tidak pernah mendurhakai apa yang
diperitahkan Allah atas mereka dan sennatiasa melakukan apa yang diperintantahkan Allah (AN Biyaa
26-27
Beriman kepada malaikat mencakup :

1. Beriman kepada keberadaan mereka

2. beriman kepada mereka yang kita ketahui namanya dan terhadap mereka yang tidak kita ketahui
namanya

3. Beriman kepada apa yang kita ketahui dari sifat sifat mereka

4. beriman kepada apa yang kita ketahui dari tugas yang mereka lakukan atas perintah Allah SWT

Beriman kepada malaikat adalah salah satu rukun iman (Dalilnya Al Baqarah 285)

Malaikat itu diciptakan dari cahaya (HR Muslim)

Allah menjadikan sayap sayap untuk para malaikat yang jumlah bilangannya berbeda beda (Dalilnya
Fathir:1)

Malaikat terkadang berubah bentuk menjadi manusia, sebagaimana yang terjadi pada Jibril saat Allah
mengutusnya kepada Maryam dalam bentuk manusia

Para malaikat tidak sedikitpun memiliki sifat uluhiyah ataupun rububiyah, tetapi mereka adalah
hamba Allah yang tunduk sepenuhnya dalam menaati perintah Allah (Dalilnya At Tahrim :6)

Macam macam malaikat

1. Yang ditugaskan menyampaikan wahyu dari Allah kepada Rasul ialah Jibril

2. Yang ditgasi menurunkan hujan dan menyebarkannya

3. Yang ditugasi mencabut nyawa, yaitu Malaikat maut

4. Yang ditugaskan meniup sangkakala yaitu Israfil

5. Yang ditugasi menjaga amal perbuatan hamba dan mencatatnya, perbuatan baik maupun burul
mereka adalah al Kiramatul Katibun

6. Yang ditugasi menjaga hamba pada waktu bermukim, berpergian, waktu tidur disebut Al Mu’aqqibat

Pengaruh Beriman Kepada Malaikat, yaitu

1. Mengetahui keagungan, kekuatan serta kesempurnaan kekuasaanNya

2. Senantiasa Istiqamah (meneguhkan pendirian) dalam menaati Allah SWT

3. Bersabar dalam menaati Allah serta merasakan ketenangan dan kedamaian

4. Bersyukur kepada Allah atas perlindungaNya kepada anak Adam

5. Waspada bahwa dunia ini adalah fana dan tidak kekal, yakni ketika ia ingat Malakul Maut yang suatu
saatakan diperintahkan untuk mencabut nyawanya
BERIMAN KEPADA KITAB ALLAH

Yaitu kepercayaan yang pasti bahwasanya Allah SWT memiliki kitab yang diturunkan kepada para Rasul
Nya untuuk disampaikan kepada para hambaNya

Beriman Kepada Kitab mencakup :

1. Beriman bahwa kitab itu benar diturunkan dari Allah SWT

2. Beriman kepada apa yang telah Allah namakan dari kitabNya seperti Al Quranul Karim yang
diturunkan kepada Nabi kita Muhammad SAW

3. Mempercayai berita berita yang benar dari kitab tersebut sebagaimana pembenaran kita terhadap
berita AL Quran

Beriman kepada Kitab Allah adalah termasuk salah satu rukun iman (Dalilnya An Nisa : 136)

Keistimewaan Al Quranul Karim, yaitu :

1. Al Quran menghimpun ringkasan dari hokum illahi (Al Maidah 48)

2. Setiap manusi wajib berpegang teguh kepada Al Quran, mengikuti petunjuk dan mengamalkannya (Al
AN’Am :19)

3. Allah SWT telah menjamin untuk menjaga Al Quranul Karim, karena itu belum ada tangan yang bisa
mengubahnya dan tidak pernah ada (AL Hijr:9)

Kewajiban Kita Terhadap AL Quran, Yaitu kita wajib mencintai, mengagungkan dan menghormati
kedudukan Al Quran, Kita wajib membaca serta merenungkan ayat ayat dan surah Al Quran, wajib
mengikuti hokum hukumnya serta menaati perintah dana dab adabnya

“Akhlak beliau adalah Al Quran”(HR. Muslim), maknanya bahwasanya Rasulullah SAW adalah seorang
pribadi yang mencerminkan realisasi nyata dari hokum Al Quran dan syariat syariatnya

Ahli Kitab dari Yahudi dan NAsrani telah mengubah kitab kitab mereka (An Nisa : 46)

Pengaruh Beriman Kepada Kitab Allah

1. Mengethaui tentang perhatian Allah terhadap hambanya

2. Mengetahui hikmah Allah SWT dalam syariatnya

3. Bersyukur kepada Allah terhapa diturunkannya kitab tersebut


BERIMAN KEPADA PARA RASUL

Kebutuhan manusia terhadap risalah adalah diatas segala kebutuhan, Risalah adalah ruh, cahaya dan
kehidupan ala mini, sehingga bagaimana mungkin alam ini menjadi baik tanpa adanya ruh, kehidupan
dan cahaya. Dunia ini akan tetap gelap kecuali jika muncul didalmnya matahari risalah

Allah menamakan risalahnya dengan ruh dan jika ruh tidak ada maka akan hilang pula kehidupa
(Dalilnya AySyura:52)

Beriman kepada RAsul yaitu kepercayaan yang pasti bahwasanya Allah mengutus pada tiap tiap umat
seorang utusan dari mereka, yang menyeru mereka beribadah kepada Allah semata, dan bahwasanya
mereka adalah orang orang yang jujur dan dapat dipercaya, orang orang bertakwa dan amanah, dan
sebagai petunjuk jalan yang mendapatkan petunjuk dari Tuhannya

Beriman kepada RAsul Mencakup empat perkara :

1. Beriman bahwa risalah mereka adalah haq dari Allah

2. Beriman kepada nabi yang disebutkan namanya oleh Allah

3. Membenarkan berita berita yang benar tentang para Rasul

4. Mengamalkan syariat rasul yang diutus kepada kita, dan dia adalah Rasul yang paling utama dan
penutup segenap Rasul, dia adalah Muhammad SAW

Beriman kepada RAsul adalah salah satu dari rukun iman (Dalilnya AL Baqarah 285)

An Nabi secara Bahasa yaitu berarrti al mukhbir (pemberi berita), pembawa berita dari Allah SWT

Nabi menurut istilah yaitu lakilaki merdeka yang dipilih Allah dan Allah mengkhususkan penyampaian
wahtu kepadanya

Ar RAsul menurut Bahasa yaitu orang yang mengikuti berita berita dari yang mengutusnya

Rasul menurut istilah yaitu laki laki merdeka yang diberi berita oleh Allah dengan syariat dan
diperintahkan untuk menyampaikannya kepada kaumnya yang menyelisihnya

Perbedaan antara NAbi dan RAsul, Rasul lebih khusus daripada Nabi, setiap rasul adalah nabidan tidak
setiap nabi adalah Rasul, rasul diperintahkan untuk menyampaikan syariat kepada orang menyelisih
agama atau tidak mengetahui dien Allah, adapun Nabi diutus untuk berdakwah dengan syariat rasul
sebelumnya

Rasul adalah dari jenis manusia (Dalilnya: Al ANbiyaa :7), hikmahnya diutusnya Rasul dari manusia
adalah agar dapat terwujud teladan bagi manusia dari jenis mereka sendiri

Sifat Rasul :

1. Orang yang Ma’shum (bebas dari kesalahan)

2. Ash Shidq (JUjur) Surah YAsin : 52

3. Sabar Al Ahqaf 35
Mu;jizat Rasul yaitu perkara perkara yang luar biasa yang ditimpahkan oleh Allah melalui tangan para
nabi dan RAsulNya dalam benruk sesuatu yang manusia tidak sanggup untuk melakukan hal seperti itu,
contohya yaitu Pemberitahuan ISA AS terhadap kaumnya tentang apa yang mereka makan dan yang
mereka simpan dirumah mereka, lalu berubahnya tongkat Musa AS menjadi ular, dan terbelahnya bulan
oleh Nabi Kita Muhammad SAW

Hikmah Diutus Para Rasul

1. Allah mengutus para RsulNya untuk mengenalkan kepada manusia tentang sesembahan yang haq

2. Allah mengutus untuk menegakkan Agama (AsSyuara: 13)

3. Untuk memberi kabar gembira dan Peringatan (Al Kahfi:56)

4. Untuk memberikan teladan yang baik bagi manusia dalam berperilaku yang lurus, akhlak yang ebnar,
dan ibadah yang benar (Al Ahzab 21)

Dalil Kita wajib meneladani Muhammad SAW Al Ahzab:21

Dalil Kita wajib mendahulukan kecintaan kepada Muhammad SAW darpda kecintaan kepada segenap
yang dicintai “Tidaklah sempurna iman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang
tuanya, anaknya dan segenap umat manusia (HR. AL Bukhari dan Muslim)

Dalil Tidaklah mendapat petunjuk yang sempurna itu terwujus kecuali menaati Rasulullah SAW An
Nur: 54

Dalil menyelisish perintah Nabi adalah sebab kesesatan dan siksa yang pedih An Nur: 63

Dalil Rislahah Muhammad SAW adlah penutup risalah risalah sebelumnya Al Ahzab 40

Agama Orang YAhudi dan NAsrani itu tidak diterima Allah SWT (Dalilnya AL Imran : 85)

Muhammad SAW adalah bersifat umum untuk jenis makhluk jin dan manusia

NabiSAW bersabda “Aku diutamakan oleh Allah atas para NAbi dengan enam perkara, aku diberi
jawamiul kalim (puncak kefasihan), aku dimenangkan (atas musuhku) dengan rasa takut (yang
diberikan pada mereka), dihalalkan bagiku rampasan perang, dan dijadikan untukki bumi sebagai
alat bersuci dan tempat ibadah serta aku diutus ke segenap makhluk dan denganku para nabi diakhiri
(HR. Muslim)

Pengaruh Beriman Kepada Rasul

1. Mengetahui rahmat Allah dan PerhatianNya kepada segenap hambanya

2. Bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat agung

3. Kecintaan, pengagungan dan pujian kepada rasul sesuai dengan yang pantas bagi mereka

4, Mengikuti risalah yang dibawa para Rasul dari sisi Allah serta mengamalkannya
TAUHIID TAHUN KETIGA
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Beriman kepada Hari Akhir yaitu yaitu kepercayaan yang pasti tentang kedatangannya, tidak dapat
tidak, serta mengamalkan konsekuensinya

Lima Nama Lain dari Hari AKhir yaitu Yaumuddin (Hari Pembalasan), Yaumul Hisab (Hari Perhitungan),
Yaumul Jami’(Hari Pengumpulan), Yaumul Khulud (Hari kekekalan), Yaumul Khuruj (Hari Keluar dari
kubur), Yaumul Hasrah (Hari Penyesalan), dan Yaumul Tanad (Hari panggil memanggil)

Hikmah dari perhatian Al Quran kepada Hari AKhir yaitu beriman kepada hari akhir memiliki pengaru
yang kuat dalam mengarahkan manusia dan membangun komitmen untuk beramal shalih serta
bertakwa kepada Allah SWT

Fitnah Kubur yaitu ditanyakannya kepada orang yang meninggal dunia setelah ia dikubur tentang
Tuhannya, agamanya dan Nabinya

SIksa Kubur diberikan kepada orang orang zhalim dan kalangan orang munafik dan orang kafir (An An
AM :93)

Akal kita tidak dapat menjangkau tentang bagaimana dilakukan azab kubur dan kenikmatannya,
sebab hal itu tidak terjadi didunia , keadaan kubur adalah perkara yang ghaib yang tidak mampu
dijangkau oleh panca indera

Tanda Tanda datangnya Hari kiamat sebagian besar seputar kerusakan manusia, timbulnya fitnah antar
mereka dan penyimpangan mereka dari jalan Allah yang lurus

Tanda Tanda Besar datangnya Hari KIamat yaitu tanda tanda dekat dan besar yang kemudian diikuti
datangnya kiamat, dan tanda tanda itu berurutan seperti untaiuan mutiara yang terputus talinya dan
Dalilnya Sesungguhnya Kiamat itu tidak akan terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda”, (Asap,
Dajjal, Dabbah/Binatang Melata, ternitnya matahari dari barat, Turunnya Isa Bin Maryam, Ya’Juj
Ma’Juj, Tiga gerhana gerhana di Timur, gerhana di Barat, dan Gerhana di JAzirah Arab, Api yang Keluar
dari Yaman ynag menggiring manusia ke Mahsyar tempat berkumpul mereka (HR. Muslim)

Sifat SIfat Dajjal, “Ketahuilah, aku akan menceritakan kepada kalian tentang Dajjal sebagaimana yang
diceritakan oleh setiap nabi kepada kaumnya, bahwasanya dia adalah buta sebelah, dan sungguh ia
dating dengan membawa seperti surge dan neraka, maka apa yang dikatakannya Surga sesungguhnya
adalah NEraka, dan sungguh aku memperingatkan kalian tentangnya sebagaimana Nuh mengingatkan
kaumnya (HR Al Bukhari dan MUSLIM) jalan untuk keselamatan dari fitnahnya dengan ilmu dan amal,
mengetahui bahwa Dajjal itu memiliki fidik dan memerlukan makan serta minum, kemudian karena
kenistaannya dan kelemahannya ia adalah buta sebelah, dan terukir diantara matanya tulisan bahwa
sesungguhnya dia adalah kafir. Adapun dengan amal maka hendaknya berlindung kepada Allah dari
fitnahnya ketika tasyahud akhir setiap sholat dendaknya dihafal 10 aya dari surah Al Kahfi
Dalil tentang kebangkitan (Al Muminun : 15-16)

Makna AL Ardh, yaitu menghadap Allah, dimana manusia menghadap kepada Tuhan mereka Dan
Dalilnya (Al Haqqah 15-18)

Al Hisabul Yasir yaitu perhitungan Amal dan pembacaan kitab

Kapan Amal perbuatan itu ditimbang, dilakukan setelah selesainya hisab (perhitungan). Perhitungan
amal itu adalah untuk menentukan amal perbuatan antara yang baik dan yang buruk Dalil adanya Al
Mizan (Timbangan amal perbuatan) Al ANbiya : 47

AsShirath yaitu jembatan (titian) yang terbentang di atas Neraka Jahannam, yang merupakan jalan
menuju ke surga,

Dalil adanya surga dan Neraka Al Baqarah 24-25

Dalil SUrga dan Neraka tidak akan binasa (Ar Rad : 35)

BERIMAN KEPADA TAKDIR

Beriman Kepada Takdir yaitu kepercayaan yang pasti bahwa segala sesuatu, yang baik maupun yang
buruk semuanya adalah qadha dan qadar Allah

Defenisi Takdir yaitu ketentuan Allah terhadap segenap makhluk sesuai dengan ilmuNya terhadap
segala sesuatu itu sejak sebelumnya serta sesuai dengan himahnya,

Tingkatan Takdir dan Dalilnya :

1. Beriman bahwasanya Allah mengetahui segala sesuatu baik secara global dan rinci, dan bahwa Allah
SWT telah mengetahui segenap makhlukNya sebelum Ia menciptakaNya (Al Hasyr :22)

2. Beriman kepada ditulisnya qadar tersebut, Allah telah menullis segala yang ia ketahui ilmunya
sebelumnya dan bahwa semua itu tertulis di Lauhul Mahfuz (Al-Hadid:22)

3. Beriman kepada kehendak Allah yang tidak sesuatupun dapat menolaknya, juga beriman kepada
kekuasaan Allah yang tidak dapat dilemahkan oleh sesuatu pun (Al Insan 30) dan (Ibrahim 27)

4. Beriman bahwasanya Allah adalah yang menciptakan segala sesuatu (Ar Rad : 16)

SYariat dan kenyataan menunjukkan bahwa setiap hamba memiliki kehendak dan ikhtiar AN Naba : 39

Lima Pengaruh Positif dari beriman kepada takdir

1. Takdir merupakan salah satu sebab yang membuat seseorang bersemangat dalam beramal dan
berusaha untuk mencapai kerdhoan Allah dalam hidup ini

2. MAnusia bisa mengetahui kemampuan dirinya, sehingga ia tidak somon, bangga atau tinggi hati

3. Sesungguhnya jika manusia mendapatkan kebaikan maka ia akan sombong dan lupa diri tetapi jika ia
ditimpa keburukan dan musibah maka ia kana galau dan sedih
4. Bisa menghilangkan berbagai penyakit social yang menimpa masyarakat dan menghilangkan
kedengkian di antara sesame mukmin

5. Bisa menumbuhkan kebarnian hati untuk menghadapi berbagai tantangan serta menguatkan
keinginanan didalamnya

6. Menanamkan berbagai hakikat iman dalam jiwa setiap mukmin

7. Orang yang berdakwah kepada Allah akan berdakwak secara terang terangan dan jelas dihadapan
orang orang kafir dan zhalim

You might also like