Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

ْ

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS


AKSARA JAWA DENGAN MAKE A MATCH BERKARTU
FASE B (KELAS 4)

Oleh :

PELATIHAN GURU UTAMA


REVITALISASI BAHASA DAERAH
UNTUK GURU BAHASA JAWA SD DAN SMP
SEPROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2022
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS
AKSARA JAWA DENGAN MAKE A MATCH BERKARTU

A. Konsep Model
Menurut Komalasari (2017, hlm. 85) menerangkan bahwa model
pembelajaran make a match berarti model pembelajaran yang melibatkan
proses belajar setiap peserta didik mendapat sebuah kartu (bisa soal atau
jawaban) lalu secepatnya mencari pasangan yang sesuai dengan kartu yang ia
pegang. Sedangkan menurut Rusman (2018, hlm. 223) Model pembelajaran
make a match merupakan salah satu jenis dari model pembelajaran kooperatif,
yakni bentuk pembelajaran dengan cara peserta didik belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran make a match adalah salah satu model
pembelajaran kooperatif yang menuntut peserta didik untuk mencari pasangan
kartu soal dan jawaban yang telah dibuat oleh pendidik sebelumnya, dengan
batas waktu yang telah ditentukan agar tercipta kerjasama antarpeserta didik
untuk menyelesaikannya secara kooperatif.
Tipe make a match atau mencari pasangan ini dapat menjadi salah satu
tipe pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan guru dalam
mengembangkan kemampuan peserta didik. Pembelajaran di kelas dengan
menggunakan make a match ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran
dan untuk semua tingkat usia anak didik.
B. Langkah-Langkah Model
1. Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok.
2. Guru menyiapkan kartu bertuliskan aksara jawa dan bertuliskan aksara latin.
3. Setiap kelompok mendapatkan 1 ikat kartu aksara jawa dan 1 ikat kartu
aksara latin sesuai jumlah anggota kelompok.
4. Ketua kelompok mengocok kartu tersebut dan membagikan keanggota
kelompok masing-masing.
5. Setiap peserta didik memikirkan soal atau jawaban dari kartu yang mereka
dapat.
6. Setiap peserta didik mencari pasangan kartu soal dan jawaban yang benar.
7. Peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi
poin.
C. Media (Kartu)

JARE

BUKU

SIJI

SAGED

KOWE
D. Evaluasi
Bentuk : praktik dan tes
Rubrik : (disesuaikan guru)
Contoh penilaian
1. Penilaian proses
Praktik : mengikuti pembelajaran make a match
2. Penilaian hasil
a. Disajikan 10 soal, peserta didik dapat mengerjakan soal dengan benar.
b. Kriteria penilaian
 Nomor soal 1 sampai 4
dijawab benar dan lancar skor 2
dijawab benar kurang lancar skor 1
salah skor 0
 Nomor soal 5 sampai 7
dijawab benar dan lancar skor 3
dijawab benar kurang lancar skor 2
salah skor 0
 Nomor soal 8 sampai 10
dijawab benar dan lancar skor 2
dijawab benar kurang lancar skor 1
salah skor 0

jumlah perolehan skor


Nilai Akhir = X 100
skor maksimal

Contoh soal
Isinana ceceg-ceceg ing ngisor iki kanthi aksara jawa lan aksara latin!
1. Sapi = ………………………
2. Pita = ………………………
3. Paku = ………………………
4. Tahu = ………………………
5. Lele = ………………………
6. Sega = ………………………
7. Soto = ………………………
8. = ………………………

9. = ………………………

10. = ……………………….

E. Penutup
Dengan model pembelajaran make a match berkartu peserta didik dapat
lebih mudah membaca aksara jawa yang menggunakan sandhangan swara
melalui kegiatan pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik
dapat berpikir sambil bermain.
F. Referensi
1. Komalasari, Kokom. (2017). Pembelajaran kontekstual: konsep dan aplikasi.
Bandung: Refika Aditama.
2. Rusman. (2018). Model-model Pembelajaran. Depok: Raja Grafindo
Persada.

You might also like