Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

MATERI SERMON

Jumat 02 September 2022

Ayub 37:1-24
Tema: “Allah diliputi keagungan yang dahsyat”

Persekutuan yang Tuhan Yesus kasihi, pembacaan kita


merupakan perkataan Elihu (Sahabat Ayub) kepada Ayub (Pasal
32 – 37) setelah ketiga sahabat Ayub yaitu Elifas, Bildad dan
Zofar menyampaikan segala perkataan mereka kepada Ayub,
Ayub kecewa dengan perkataan ketiga sahabatnya itu yang
menyuruh Ayub untuk bertobat karena penderitaan yang Ayub
alami itu karena dosanya, Ayub katakan kepada mereka :
“penghibur sialan kamu semua, belum habiskah semua omong
kosong itu? (Pasal 16:1). Ayub kecewa terhadap sahabat-
sahabatnya itu dan sebelumnya Wlihu menahan diri untuk
mengemukakan pendapat kepada Ayub, karena dia merasa
masih muda namun Elihu melihat penderitaan Ayub yang begitu
berat sehingga membuat Ayub mengeluh tentang perlakuan
Allah, Ayub katakan Allah meyerahkan aku kepada orang lalim
dan menjatuhkan aku kedalam tangan orang fasik.

Materi Sermon Page 1


Aku hidup dengan tentram tetapi Ia menggelisahkan aku, aku
ditangkap-Nya lalu dibanting-Nya (Ayub 12:11), murka Allah
telah menerkam dan memusuhi aku (Ayub 16:9). Ayub mengaku
bahwa dia tidak bersalah (Ayub Pasal 31).

Ditengah-tengah situasi yang demikian, Elihu mengemukakan


pendapatnya. Elihu marah terhadap Ayub karena Ayub
menganggap dirinya lebih benar daripada Allah. Elihu katakan:
“sebab itu akupun akan mengemukakan pendapatku. Hai Ayub,
dengarkanlah bicaraku dan bukalah telingamu kepada segala
perkataanku (pasal 33:1).
Elihu katakan:”Allah itu tidak berlaku curang, Allah
memperhatikan penderitaan manusia, tujuan kesengsaraan ialah
perubahan dan secara khusus pembacaan kita, Elihu berbicara
tentang kekuasaan Allah yang begitu besar ar di alam semesta
ini. Seluruh tatanan di alam ini ada dalam kendali Allah. Allah
berkuasa atas alam ini. Apapun kehebatan kita di dunia ini
sungguh jauh dari kuasa dan kekuatan Allah. Ketika Allah
menghendaki kilat dan petir menuju ke segala arah maka pasti
hal itu sungguh-sungguh terjadi sesuai dengan perintah Allah.

Materi Sermon Page 2


Bagi Elihu semua gejala alam yang dahsyat yang menakutkan
tidak akan mampu dikendalikan oleh manusia. Semua itu ada
dalam kendali dan kuasa Allah (ayat 2 sampai 13).
Allah sanggup dan mampu melakukan hal-hal yang ajaib
melampaui pengertian manusia. Elihu menegaskan dalam ayat
23 : Yang Maha Kuasa yang tidak dapat kita pahami besar
kekuasaan dan keadilan-Nya walaupun kaya akan kebenaran-
Nya Ia tidak menindasnya. Elihu mau ingatkan Ayub, Allah itu
memiliki kekuasaan yang dahsyat tetapi Allah tidak
menggunakan kekuasaan-Nya itu untuk menindas dan apa yang
dialami oleh Ayub bukanlah karena Tuhan berlaku tidak adil
kepada Ayub tetapi Elihu percaya bahwa Tuhan mengizinkankan
penderitaan tersebut sesuai dengan hikmat kebenaran dan
keadilan-Nya. Bagi Elihu, Allah tidak mungkin melakukan
kesalahan atau seenaknya menghukum anak-anak-Nya dengan
kekuasaan yang dimiliki-Nya. Allah tidak pernah menindas.
Keadilannya selalu dinyatakan atas seluruh ciptaan-Nya. Betapa
luar biasanya Allah dengan kuasa yang dimiliki-Nya tak satupun
manusia yang dapat menyamai hikmat Allah. Untuk itu manusia
dituntut untuk bergantung kepada Allah di dalam menjalani
seluruh kehidupan ini.

Materi Sermon Page 3


Saudara-saudara yang Tuhan Yesus kasihi, pesan Firman Tuhan
bagi kita melalui nasihat Elihu bagi Ayub bahwa Allah yang kita
sembah adalah Allah yang memiliki kuasa atas seluruh alam
semesta ini. Allah di dalam Tuhan Yesus yang memiliki kuasa di
sorga dan di bumi adalah Allah yang menuntun setiap perjalanan
hidup kita. Ia tidak pernah menindas kehidupan anak-anak-Nya.
Ia adalah Allah yang adil dan setia, keadilan-Nya dan kesetiaan-
Nya itu selalu dinyatakan lewat pertolongan, penyertaan dan
pemeliharaan-Nya di dalam hidup kita. Sekalipun hidup kita
diliputi dengan berbagai penderitaan yang datang silih berganti
seperti Ayub, namun kita dituntut untuk belajar memahami
segala maksud Tuhan dibalik setiap penderitaan yang kita alami.
Kita dituntut untuk selalu mencari Tuhan dan mendekatkan diri
kita kepada-Nya, taat dan setia menjalani kehidupan ini dalam
rencana dan kehendak Allah. Apapun situasi pergumulan hidup
kita, Allah di dalam Kristus tidak pernah meninggalkan kita
anak-anaknya Ia adalah Allah yang penuh kuasa atas alam
semesta ini . Untuk itu berjalanlah bersama dengan Allah di
dalam Kristus pemilik hidup ini. Bersama dengan-Nya kita kuat
dan sanggup menghadapi setiap kehidupan…… Amin

Materi Sermon Page 4

You might also like