“Tema: Hiduplah sebagai orang Merdeka dalam Kristus” Oleh Pdt. H. Latuheru-Y, M. Mis
Saudara-saudara yang Tuhan Yesus kasihi, apa yang melatar
belakangi orang Rasul Paulus menjelaskan kepada orang Kristen di Galatia tentang kemerdekaan Kristen? Saudara-saudara, berbicara tentang kemerdekaan berbicara tentang suatu kebebasan, hidup tanpa penjajahan, tanpa tekanan, bebas dari penjajah/berdiri sendiri. Kemerdekaan kristen/merdeka menurut kesaksian Alkitab/merdeka didalam Kristus berarti suatu kehidupan yang tidak dikuasai oleh dosa. Saudara-saudara situasi yang dialami oleh orang kristen di Galilea yaitu adanya sekelompok orang Yahudi yang mengjarkan pengajaran yang salah/pengajaran yang sesat (12). Mereka mengatakan bahwa tidak cukup mendapatkan keselamatan dengan percaya kepada Tuhan Yesus tetapi harus ditambah dengan melakukan hukum taurat yaitu sunat. Jemaat di Galatia mendapatkan keselamatan dan dibebaskan dari dosa bukan semata-mata hanya percaya kepada Tuhan Yesus saja tetapi juga harus melakukan hukum taurat yaitu “sunat”. Hal inilah yang diajarkan oleh sebagian orang Yahudi, bahkan mereka memiliki pemahaman kalau mereka sudah dibebaskan dari dosa melalui pengorbanan Kristus, kalau begitu mereka bebas melakukan apa saja yang mereka mau yaitu cenderung untuk melakukan dosa. Pandangan yang keliru inilah yang terjadi ditengah-tengah sekelompok orang-orang tertentu yang ada di Galatia sehingga rasul Paulus menegur mereka, dalam ayat 13 Paulus katakan : “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka, Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.” Paulus katakan: kamu telah dipanggil untuk merdeka, artinya saat mereka percaya kepada Tuhan Yesus, saat mereka menerima Yesus dalam kehidupan mereka, maka mereka telah dimerdekakan dari dosa dan dari kuasa iblis. Dimerdekakan dari dosa/dari kuasa iblis artinya dibebaskan dari dosa, tidak dijajah lagi oleh dosa dan yang memberikan kemerdekaan itu adalah Kristus. Orang kristen yang sudah merdeka tidak boleh menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk hidup dalam dosa lagi, tetapi harus hidup di dalam kebenaran, hidup didalam kasih karunia Allah, mereka harus hidup saling melayani seorang dengan yang lain didalam kasih. Kemerdekaan dalam Kristus adalah kesempatan untuk hidup saling melayani satu dengan yang lain, bukan hidup untuk saling menggigit, saling menelan dan saling membinasakan (ayat 15). Orang kristen yang sudah dimerdekakan oleh Kristus didorong untuk hidup saling melayani dan menjauhi segala dosa dan pertengkaran yang dapat membinasakan persekutuan supaya kehidupan persekutuan dalam jemaat tetap terpelihara dan kehidupan iman mereka akan mengalami pertumbuhan. Saudara-saudara yang Tuhan Yesus kasihi, sesuai tema kita: “Hiduplah sebagai orang Merdeka dalam Kristus” maka Firman Tuhan bagi kita: Kita adalah orang kristen yang sudah dimerdekakan oleh Kristus dari belenggu dosa, kita tidak dijajah lagi oleh iblis, kita sudah dibebaskan dari hukuman dosa, kita sudah merdeka, tidak diperhamba lagi oleh dosa. Untuk itu jangan kita hidup lagi dalam dosa. Janganlah dosa berkuasa lagi dalam tubuh dan kehidupan kita. Kristus telah memerdekakan kita. Sebagai orang-orang yang telah merdeka hiduplah dalam kebenaran, layani seorang dengan yang lain didalam kasih lewat tindakan nyata yang kita lakukan, memberi pertolongan dengan tulus hati, bagi mereka yang membutuhkan, menghadirkan damai sejahtera, ketenangan dan sukacita dimanapun kita berada, jangan kita hidup saling menggigit dan saling menelan atau jangan kita hidup mengikuti keinginan daging dan hawa nafsu, yang membuat kita menjadi egois lalu orang lain dikorbankan supaya tujuan kita tercapai. Hal ini akan membinasakan kita dalam persekutuan sebagai orang kristen bahkan Kristus akan dipermalukan kalau hidup kita seperti demikian. Marilah saudara-saudara, Firman Tuhan mengingatkan kita : Hiduplah sebagai orang Kristen yang telah dimerdekakan oleh Kristus dengan hidup didalam kebenaran, jangan hidup dalam dosa lagi supaya kasih karunia Allah, segala kebaikan Allah, kemurahan Allah selalu dinyatakan dalam kehidupan kita.