Profil Desa Bajak 1

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

BAB II

PROFIL DESA

2.1. KONDISI DESA

2.1.1. Sejarah Desa

Desa Bajak I berdiri pada tahun 1918 Termasuk bagian wilayah marga Selupu
Baru Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Nama Desa Bajak
diambil dari nama Bajak Cina yang artinya dalam bahasa Rejang Cina Bajak Mekei
Kebea Buto dalam Bahasa Indonesia berarti Cina Membajak Pakai Kerbau Buta.
Sejak dihapusnya marga pada tahun 1970 Desa Bajak I adalah bagian dari
wilayah Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah. Setelah pemekaran Kabupaten
Bengkulu Tengah dari Kabupaten Bengkulu Utara berdasarkan UU Nomor. 14 Tahun
2008 Desa Bajak I merupakan salah satu Desa dalam wilayah Kecamatan Taba
Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.
Adat Istiadat Desa Bajak I adalah Kebudayaan Rejang dengan Depati yaitu
Kabri. Sampai dengan tahun 2010 ini, kondisi social budaya Desa Bajak I masih
kondusif. Selama masa pemerintahan Kepala Desa di Desa Bajak I, pembangunan
yang telah dilakukan antara lain pembangunan jembatan gantung, Gedung SMP 1
Taba Penanjung, SD 7 Taba Penanjung, Masjid, Kantor Desa, Gedung MAN Nurul
Huda dan Gedung MTS.
Dari sejak berdiri sampai sekarang sudah 12 pergantian Kepala Desa, adapun
nama-nama kepala desa sebagai berikut :

TABEL 1
NAMA DAN MASA JABATAN KEPALA DESA

MASA
NO NAMA KADES
JABATAN
1 Kabri 1950-1956
2 Dulleman 1956-1957
3 Jammaludin 1957-1960
4 Lama 1957
5 Usulidin 1960-1969
6 Makruf 1969-1976
7 Abdurrasin 1976-1982
Yusuf 1982-1993
8
9 Makruf 1993-2003
10 Maryanto 2003-2008
11 Maryanto 2008 sampai dengan
30 November 2014
12 Muhammad Nursyah, S.Ip 1 Desember 2014
13 Sian Irama Sakti, SIP 31 Desember 2016 S.D Mei
2019
14 Syofian Ansori, S.Pd (Pjs. Kepala Mei 2019 s.d 31 Desember
Desa) 2019
15 Ahmad Haryono Januari 2020 s.d Desember
(PAW Kepala Desa) 2021
17 Darsono Putra Januari 2022

2.1.2. Demografi

Desa Bajak I terletak di dalam wilayah Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten


Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu dengan Luas wilayah Desa Bajak I adalah ±
1400 Ha dan berbatasan dengan :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Penum Kecamatan Taba Penanjung dan
Desa Padang Kedeper Kecamatan merigi Kelindang.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Taba Penanjung Kecamatan Taba
Penanjung dan desa Surau Kec. Taba Penanjung.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Hutan Lindung dan Desa Tanjung Raman Kec.
Taba Penanjung.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung
2.1.3. Keadaan Sosial

Penduduk Desa Bajak I berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda,


dimana mayoritas penduduknya yang paling dominan berasal dari Provinsi Bengkulu,
Jawa, Bengkulu Selatan, Padang, Medan, Jakarta dan lain-lain. Sehingga tradisi-
tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong royong dan kearifan lokal yang lain sudah
dilakukan oleh masyarakat sejak adanya Desa Bajak I dan hal tersebut secara efektif
dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat.

2.1.4. Keadaan Ekonomi

Kondisi ekonomi masyarakat Desa Bajak I secara kasat mata terlihat jelas
perbedaannya antara Rumah Tangga yang berkategori miskin, sangat miskin, sedang
dan kaya. Hal ini disebabkan karena mata pencahariannya di sektor-sektor usaha yang
berbeda-beda pula, sebagian besar di sektor non formal seperti buruh bangunan, buruh
tani, petani sawah tadah hujan, perkebunan karet dan sawit dan sebagian kecil di
sektor formal seperti PNS pemda, Honorer, guru, tenaga medis, TNI/Polri, dll.
2.2. KONDISI PEMERINTAH DESA

2.2.1. Pembagian Wilayah Desa

Pembagian wilayah Desa Bajak I dibagi menjadi 3 (tiga) dusun, dan masing-
masing dusun tidak ada pembagian wilayah secara khusus, jadi di setiap dusun ada
yang mempunyai wilayah pertanian dan perkebunan, sementara pusat Desa berada di
dusun 3 setiap dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.

Metode kegiatan studi lapangan di desa bajak 1 kecamatan taba penanjung kabupaten
bengkulu tengah yaitu :
1. Bidang Keilmuan dan Bimbingan belajar
a. Pembelajaran Mengenai makna pancasila,penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan
rumusan pancasila
Lokasi Kegiatan : SDN 47 Bajak 1
Waktu : Pertemuan 1 : 31 agustus 2022
Pertemuan 2 : 5 september 2022
Pertemuan 3 : 6 september 2022
Durasi : 420”
Metode : Pembelajaran
Pada kegiatan ini saya memberikan pembelajaran kepada siwa SDN 47 tentang makna
pancasila,penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan rumusan pancasila, karena dilihat
dari perkembangan teknologi yang semakin maju sehingga saya memberikan pembelajaran untuk
kedepannya agar anak-anak dapat memahami dan mengerti apa makna dari pancasila sebagai
dasar negara, bagaimana penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari,serta bagaimana
rumusan pancasila.
b. Pembelajaran tentang makna pembukaan UUD 1945, konstitusi dan norma di masyarakat
Lokasi Kegiatan : SDN 47 bajak 1
Waktu : Pertemuan 1 : 13 September 2022
Pertemuan 2 : 14 September 2022
Durasi : 145”
Metode : Pembelajaran
Pada kegiaatan ini saya memberikan pembelajaran kepada siswa SD kelas 4 tentang
makna pembukaan UUD 1945,konstitusi dan norma di masyarakat.masih banyak anak sd kelas 4
belum mengetahui apa makna dari UUD 1945 serta apa itu konstitusi dan norma apa saja yang
berlaku dalam masyarakat.

You might also like