Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas VI

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 46

Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Tanda-tanda

Datangnya Hari Kiamat dalam Pembelajaran Berbasis Projek


(Project Based Learning) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam di Kelas VI

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Oleh :

Chumaidi, S.Pd

SD Nahdlatul Wathon Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo


Kota Pasuruan

i
LEMBAR PENGESAHAN

Judul :Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Tanda-tanda Datangnya Hari


Kiamat dengan metode Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based
Learning) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VI

1. Identitas Penelitian

Nama : CHUMAIDI, S.Pd


NIP :-
JABATAN : GURU
Pangkat / GOL : -
Unit Kerja : SD NAHDLATUL WATHON

Alamat : JL. Hangtuah No. 1 Kecamatan Panggungrejo Pasuruan

2. Lokasi Penelitian : SD NAHDLATUL WATHON

3. Lama Penelitian : 1 Bulan

Mengetahui, Pasuruan, 20 Agustus 2021


Kepala SD Nahdlatul Wathon Guru Mapel

HUZAIMI S.Ag, M.Pd. CHUMAIDI, S.Pd


NIP. 19680503 200312 1 00 NIP.

ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………. i
Lembar Persetujuan ……………………………………………………………... ii
Daftar Isi…………………………………………………………………………... iii
Daftar Gambar
Gambar 1.4 Presentase hasil ketuntasan peserta didik prasiklus…………………... 21

Daftar Tabel
Tabel 1.4 Hasil Nilai Prasiklus pada Mapel PAI kelas VI………………………… 19
Tabel 2.4 Hasil pengamatan sikap siswa dalam mengikuti KBM Siklus 1……....... 23
Tabel 3.4 Hasil pengamatan siswa dalam kerja kelompok Siklus 1……………….. 25
Tabel 4.4 Nilai Test Tulis Siswa Siklus 1………………………………………….. 26
Tabel 5.4 Hail pengamatan sikap siswa dalam mengikuti KBM Siklus 2…………. 30
Tabel 6.4 Hasil pengamatan siswa dalam kerja kelompok Siklus 2……………….. 32
Tabel 7.4 Nilai Test Tulis Siswa Siklus 2………………………………………….. 33
Tabel 8.4 hasil nilai sikap siswa dalam mengikuti KBM pada Pra siklus,
Siklus 1, dan Siklus 2………………………………………………………………. 36
Tabel 9.4 Table hasil nilai keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas kelompok
dalam menyelesaikan proyek pada Siklus 1, dan Siklus 2…………………………. 37
Tabel 7.4 Nilai Test Tulis Siswa mulai Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2………… 37

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………. 2
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………………... 2
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………………. 3

BAB II KERANGKA TEORI ………………………………………………….. 4


A. Landasan Teori………………………………………………………………….. 4
B. Penelitian Terdahulu……………………………………………………………. 9

iii
C. Kerangka Berpikir………………………………………………………………. 10
D. Hipotesis Tindakan……………………………………………………………… 11

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………. 12


A. Jenis Penelitian………………………………………………………………….. 12
B. Rancangan Penelitian…………………………………………………………… 12
C. Subyek Penelitian……………………………………………………………….. 16
D. Instrumen Penelitian…………………………………………………………….. 16
E. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………….... 16
F. Analisis Data…………………………………………………………………….. 18

BAB IV HASIL PENELITIHAN DAN PEMBAHASAN……………………… 19


A. Deskripsi Hasil Penelitian………………………………………………………. 19
1. Pra Siklus……………………………………………………………………. 19
2. Siklus 1……………………………………………………………………… 21
3. Siklus 2……………………………………………………………………… 28
B. Pembahasan dan Hasil penelitian……………………………………………….. 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………... 40


A. Saran……………………………………………………………………….......... 40
B. Saran……………………………………………………………………….......... 40

DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki

pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian yang

mantab dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

(UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional). 1

Dalam kegiatan belajar mengajar juga sangat dibutuhkan metode pengajaran

yang tepat, diantaranya bagaimanakah cara kita mengambil langkah,

bagaimanakah cara kita menentukan pendekatan dan bagaimanakah cara untuk

memilih metode yang tepat. Dengan langkah-langkah seperti demikian maka

sebuah proses pembelajaran dalam suatu penyampaian mata pelajaran didalam

kelas akan mudah di cerna dan mudah difahami oleh peserta didik. Sehingga

dengan demikian hasil sebuah proses pengajaran akan lebih maksimal dan sesuai

dengan apa yang diharapkan.

Kondisi di lapangan pada proses pembelajaran di kelas VI masih dalam taraf

kondisi kurang baik khususnya dalam mengikuti proses pembelajaran dan

memahami materi yang disampaikan oleh guru, seperti halnya hasil belajar yang

1
Burhanuddin dkk, Menejemen Pendidikan (Malang: Universitas Negeri Malang, 2003), h.29

1
kurang maksimal, kemudian tidak ada perubahan sikap pada pribadi siswa dan

ketrampilan belajarnya juga pasif. Maka dari itu pemilihan metode dalam suatu

penyampaian materi sangatlah berpengaruh dengan hasil suatu proses

pembelajaran, utamanya dalam memahami materi yang membutuhkan daya ingat

kuat dan ketelitian, seperti halnya materi tentang tanda-tanda datangnya hari

kiamat pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam membutuhkan satu metode

yang tepat. karena materi tentang memahami tanda datangnya Hari Kiamat ini

termasuk materi yang tergolong rumit.

Oleh karena itu penggunaan metode yang tepat dalam proses pembelajaran

sangatlah berpengaruh besar terhadap hasil dari suatu proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut didepan,

maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah “bagaimana

penerapan metode Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) dapat

Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat

bagi siswa kelas VI SD Nahdlatul Wathon Kelurahan Tambaan Kecamatan

Panggungrejo Kota Pasuruan

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk Meningkatkan

Pemahaman Siswa Terhadap Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat bagi siswa

2
kelas VI SD Nahdlatul Wathon Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo

Kota Pasuruan

D. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan materi


Pendidikan Agama Islam.
2. Meningkatkan motivasi pada pelajaran Pendidikan Agama Islam
3. Mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.

3
BAB II

KERANGKA TEORI

A. Landasan Teori

1. Metode Pembelajaran

Metode secara bahasa berarti cara yang telah teratur dan terpikir baik-

baik untuk mencapai suatu maksud. Metode juga dapat diartikan sebagai cara

yang dilakukan oleh pendidik dalam menyampaikan materi dengan

menggunakan bentuk tertentu, seperti ceramah, diskusi (halaqah), penugasan,

dan cara-caralainnya. M.athiyah al-abrasy mengartikan metode sebagai jalan

yang dilalui untuk memperoleh pemahaman peserta didik. Sementara abdul

aziz mengartikan metode sebagai cara-cara memperoleh informasi,

pengetahuan, pandangan, kebiasaan berpikir, serta cinta kepada ilmu, guru,

dan sekolah. Metode ini di perlukan untuk mengatur pembelajaran dari

persiapan sampai evaluasi.

Pada kurikulum 2013 terdapat tiga model pembelajaran yang menjadi

andalan yang bisa mendukung aktivitas belajar mengajar. Ini didasari pada

(Permendikbud No. 103 Tahun 2014) yang memiliki visi agar siswa bisa

berkembang dan mempunyai karakter saintifik, rasa ingin tahu dan perilaku

sosial. Tiga model yang menjadi andalan pada kurikulum 2013 (K13) adalah,

Model Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning), Model

4
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Model

Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning).

a. Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan

adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik

belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan

memperoleh pengetahuan (Duch,1995).

b. Model Project-based Learning (PJBL) adalah model pembelajaran yang

melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah. Dilakukan

secara berkelompok/mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu

tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk. untuk selanjutnya

dipresentasikan kepada orang lain.

c. Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai

proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan

pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri.

2. Model Pembelajaran Project-based Learning (PJBL)

Suci (2008: 68) model pembelajaran problem based learning memiliki

karakteristik yang membedakan dengan model pembelajaran lainnya, yaitu:

1. Pembelajaran bersifat student centered

2. Pembelajaran terjadi pada kelompok- kelompok kecil

3. Dosen atau guru berperan sebagai fasilitator dan moderator

4. Masalah menjadi fokus dan merupakan sarana untuk mengembangkan

keterampilam problem solving

5
5. Informasi-informasi baru diperoleh dari belajar mandiri atau self directed

learning.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik

model pembelajaran problem based learning terdapat tiga unsur yang esensial

yang ada pada proses pembelajaran problem based learning yaitu adanya suatu

permasalahan, pembelajaran berpusat pada peserta didik atau student centered,

dan peserta didik belajar pada kelompok kecil.

Langkah-langkah pembelajaran Project Based Learning (PJBL)

Penerapan Project-based Learning (PJBL) sebagai berikut:

a. Topik/materi yang dipelajari peserta didik merupakan topik yang bersifat

kontekstual dan mudah didesain menjadi sebuah proyek/karya yang

menarik;

b. Peserta didik tidak digiring untuk menghasilkan satu proyek saja (satu

peserta didik menghasilkan satu proyek);

c. Proyek tidak harus selesai dalam 1 pertemuan (diselesaikan dalam 3-4

pertemuan);

d. Proyek merupakan bentuk pemecahan masalah sehingga dari pembuatan

proyek bermuara pada peningkatan hasil belajar;

e. Bahan, alat, dan media yang dibutuhkan untuk membuat proyek

diusahakan tersedia di lingkungan sekitar. dan diarahkan memanfaatkan

bahan bekas/sampah yang tidak terpakai agar menjadi bernilai guna; dan

6
f. Penilaian autentik menekankan kemampuan merancang, menerapkan,

menemukan, dan menyampaikan produknya kepada orang lain.1

3. Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat

a. Pengertian Hari Kiamat

Hari kiamat atau hari akhir adalah berakhirlah seluruh jagad raya.

Pada hari itu berakhirlah seluruh kehidupan di dunia dan akan diganti

dengan kehidupan akhirat2

Pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah peristiwa

hancurnya alam semesta beserta isinya hingga seluruh makhluk hidup di

dalamnya pun akan binasa.3

b. Tanda-tanda datangnya Hari Kiamat

Sebelum terjadi kiamat akan muncul tanda-tanda yang

mendahuluinya, tanda-tanda tersebut dibagi menjadi dua, yaitu tanda-tanda

kecil dan tanda-tanda besar. Tanda tanda kecil datangnya hari kiamat

antara lain :

1) Disia-siakannya amanah

2) Pasar-pasar semakin berdekatan

3) Banyak kematian mendadak

4) Banyaknya huru-hara dan pembunuhan

1
https://smkbinainsanmandirikotabogor.sch.id/model-pembelajaran-k13/
2
Fahri Nurul Fajri, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, (Jakarta, Graha Pustaka, 2014), h. 20.
3
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5687873/pengertian-hari-akhir-menurut-agama-islam-dan-
tanda-tandanya

7
5) Banyaknya kaum wanita dibandingkan kaum pria

6) Banyak hujan namun tumbuh-tumbuhan sedikit

7) Munculnya orang yang mengaku nabi

8) Banyak terjadi gempa bumi

9) Banyak orang yang berlomba membangun gedung tinggi

10) Seorang meslim mengucapkan salam kepada orang yang dikenalinya

11) Menyebarnya perjudian, arak, zina, perampokan dan music dianggap

khalal

12) Melimpahnya harta sehingga tidak ada orang yang menerima sedekah

Setelah tanda-tanda kiamat kecil muncultanda-tanda kiamat besar akan

muncul juga, diantara tanda-tanda besar terjadinya hari akhir adalah

1) Terjadinya dukhon dan asap

2) Munculnya imam Mahdi

3) Munculnya dajjal

4) Turunnya nabi isa untuk mematahkan salip

5) Munculnya ya’jut dan ma’jut

6) Terbitnya matahari dari barat

7) Munculnya dabbah al ardh

8) Datangnya angina lembut dari yaman yang mewafatkan orang mukmin

9) Penghancuran kakbah

10) Kehancuran madinah

11) Pembenaman bumi

8
12) Munculnya api di hijaz

B. Kajian Penilitian terdahulu

1. Abdi Rizka 2016 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Project Based

Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Ipa Pada

Siswa Kelas 5 Sd” Hasil penelitian ini dapat yatui dengan menggunakan

model pembelajaran ini maka dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam

pembelajaran IPA. Persamaan penelitian ini terletak pada model yang

digunakan, sedangkan perbedaannya terletak pada peningkatannya, dan mata

pelajaran, jika penelitian ini tertuju pada mata pelajaran IPA sedangkan yang

saya teliti lebih kepada mata pelajaran tematik.

2. Hafizhah Lukitasari 2015 dengan judul “Penerapan Pembelajaran Project

Based Learning Berbantuan Mind Map Untuk Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran Siswa Kelas Iv Sdn 01 Pekalongan Kecamatan Bojongsari

Kabupaten Purbalingga” Hasil penelitian tersebut yaitu kualitas pembelajaran

sanggat meningkat setelah diterapkannya model pembelajran project based

learning berbantuan mind map. Persamaan penelitian ini yaitu pada penerapan

model yang digunakan, sedangkan perbedaannya terletak pada

peningkatannya, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas 26

pembelajaran, jika penelitian yang saya lakukan bertujuan untuk

meningkatkan kaktifan belajar siswa.4

4
http://repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi%20fuul%20baru%20-%20Cici%20Karinaputri.pdf

9
C. Kerangka Berfikir

Model pembelajaran Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning)

dilakukan dengan cara memberikan kesempatan siswa untuk menemukan contoh-

contoh yang terkait dengan materi sehingga pengalaman siswa lebih berkembang

Kerangka Berfikir

Perlakuan
Keadaan Sekarang Perlakuan
1. Menggunakan
1. Pembelajaran
Metode 1. Pembelajaran
bersifat tekstbook
Pembelajaran berpusat pada
oriented
Berbasis Projek siswa
2. Pembelajaran
(Project Based 2. Siswa bekerjasama
bersifat teori dan
Learning) dengan tim dalam
hafalan
2. adanya sikap mengembangkan
3. Tidak ada
kerja sama dalam penemuan
kesempatan untuk
pembelajaran 3. Siswa dapat
mengemukakan
3. Setiap siswa mengungkapkan
pendapat
mempunyai pendapat atau ide
4. Hasil belajar
kesempatan dalam kegiatan
siswa kelas IV
untuk pembelajaran
belum mencapai
menyampaikan 4. Hasil belajar siswa
KKM yang telah
temuannya dalam kelas IV meningka
di tentukan
kelompok

Kerja Sama Menerapkan Model


Mengembangkan Pembelajaran
Temuan Berbasis Projek

Evaluasi Awal Evaluasi Akhir

10
Gambar kerangka berpikir pada penelitian tindakan kelas sumber

repository.unpas5

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan beberapa teori pendukung dan kerangka berpikir di atas maka

hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah metode Pembelajaran Berbasis

Projek (Project Based Learning) dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan

Agama Islam siswa kelas VI SD Nahdlatul Wathon pada materi tanda-tanda

datangnya hari akhir

5
repository.unpas.ac.id/30116/6/BAB%20II%20fix.pdf

11
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

research). Penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam

kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas

pembelajaran. Secara singkat PTK dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk

penelaahan penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan

tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktikpraktik pembelajaran di

kelas secara lebih professional. 1

B. Rancangan Penelitian

Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan

bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim

dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi.

Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut.

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 4 tahap, Secara rinci

prosedur penelitian tindakan ini sebagai berikut:

1. Siklus I

1
Basrowi, Suwandi, Prosedur Penelitian Tindakan Kelas, (Anggota IKAPI: Ghalia Indonesia, 2008),
hlm. 28

12
a. Perencanaan

1) Merencanakan Proses pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Projek

(Project Based Learning) pada mapel PAI Materi tanda-tanda datangnya

hari Akhir

2) Mengembangkan skenario model pembelajaran dengan membuat RPP.

3) Menyusun lembar pengamatan untuk siswa

4) Menyusun kuis

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu melaksanakan proses

pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) pada mapel PAI

Materi tanda-tanda datangnya hari Akhir yang telah direncanakan

diantaranya:

1) Guru Membuka pelajaran

2) Guru Menyampaiakn Materi pokok tentang tanda-tanda datangnya hari

Kiamat

3) Guru memberikan tugas pengamatan yang berhubungan dengan materi

yang telah disampaikan dan masing-masing peserta didik menulisnya

dalam buku tulis mereka.

4) Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok dengan siswa yang

lain kemudia mendiskusikan tugas mengamati tanda-tanda datangnya

hari kiamat secara terperinci yang pernah terjadi disekitar kita dengan

mencantumkan kliping dari surat kabar atau dari internet

13
5) Guru memberikan pengutan kembali tentang tugas yang harus

diselesaikan

6) Guru mengintruksikan kepada setiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengamatan secara bergiliran

7) Guru memberikan tanggapan dan kesimpulan tentang hasil pekerjaan

siswa

8) Penutup

c. Observasi

Kolaborator mengamati keaktifan peserta didik pada proses

pelaksanaan pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) pada

mapel PAI Materi tanda-tanda datangnya hari Kiamat

d. Refleksi

1) Meneliti hasil pengamatan siswa terhadap kuis yang diberikan

2) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan sementara

terhadap pelaksanaan pengajaran pada siklus I.

3) Mendiskusikan hasil analisis untuk tindakan perbaikan pada

pelaksanaan kegiatan penelitian dalam siklus II

2. Siklus II

Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka dilakukan tindakan II.

Langkah-langkah siklus II adalah sebagai berikut:

14
a. Perencanaan

1) Mengidentifikasi masalah-masalah khusus yang dialami pada siklus

sebelumnya

2) Mengembangkan skenario model pembelajaran dengan membuat RPP.

3) Menyusun lembar pengamatan untuk siswa

4) Menyusun kuis

b. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu Pengembangan rencana

tindakan II dengan melaksanakan tindakan upaya lebih meningkatkan

semangat belajar siswa dalam proses pelaksanaan pembelajaran Berbasis

Projek (Project Based Learning) pada mapel PAI Materi tanda-tanda

datangnya hari Kiamat yang telah direncanakan

c. Observasi

Kolaborator mencatat semua proses yang terjadi dalam tindakan model

pembelajaran, mendiskusikan tentang tindakan II yang telah dilakukan

mencatat kelemahan baik ketidak sesuaian antara skenario dengan respon

dari siswa yang mungkin tidak diharapkan.

d. Refleksi

1) Meneliti hasil kerja siswa terhadap kuis yang diberikan.

2) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan sementara


terhadap pelaksanaan pengajaran pada siklus II.

15
3) Mendiskusikan hasil analisis untuk tindakan perbaikan pada pelaksanaan
kegiatan penelitian dalam siklus berikutnya bila masih diperlukan.

C. Subyek Penelitian

Penelitihan tindakan kelas ini dilaksanakan di SD NAhdlatul Wathon Jl

Hangtuah No 1 Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan

untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VI Penelitian ini akan

dilaksanakan pada pertengahan semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VI pada semester ganjil tahun ajaran

2021/2022 dengan jumlah 10 siswa.

D. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Observasi langsung

2) Wawancara

3) Catatan Lapangan

E. Teknik Pengumpulan Data

1) Metode Observasi

Metode observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses

yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik

pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan

dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden

yang diamati tidak terlalu besar. Metode observasi diartikan sebagai

16
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak

pada obyek penelitian.2

2) Wawancara

Secara umum yang dimaksud wawancara adalah cara menghimpun

bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab

lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang

telah ditentukan3

Untuk memperoleh data atau informasi yang lebih rinci dan untuk

melengkapi data hasil observasi, peneliti dapat melakukan wawancara kepada

guru, siswa, kepala sekolah dan fasilitator yang berkolaborasi4

Pada kegiatan penelitian ini peneliti menggunakan wawancara

tersetruktur, Dalam wawancara berstruktur, pertanyaan dan alternatif jawaban

yang diberikan kepada subjek telah ditetapkan terlebih dahulu oleh

pewawancara

3) Catatan lapangan

Menurut Bogdan dan Biklen (1982) catatan lapangan merupakan catatan

tertulis mengenai apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam

rangka mengumpulkan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian

kualitatif (Moloeng, 2005:153). Selain itu catatan penelitian merupakan buku

2
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 158.
3
Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), hal. 82
4
Sukarno, Penelitian Tindakan Kelas: Prinsip-prinsip Dasar, Konsep, dan Implementasinya,
(Surakarta: Media Perkasa, 2009), hal. 76

17
jurnal harian yang ditulis peneliti secara bebas, buku ini mencatat seluruh

kegiatan pembelajaran serta sikap siswa dari awal sampai akhir pembelajaran

(Septiadi, 2008).5 Termasuk mencatat nilai dari hasil tes tulis yang di berikan

kepada siswa disetiap siklusnya

F. Analisis Data

Kemudian Data-data yang diperoleh dari penelitian baik melalui

pengamatan, tes atau menggunakan metode yang lain kemudian diolah dengan

analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian

indikator keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan

pembelajaran mata pelajaran PAI materi pokok Tanda-tanda datangnya hari

Kiamat kelas VI SD Nahdlatul Wathon Panggungrejo Kota Pasuruan setelah

menerapkan metode pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning)

Adapun teknik pengumpulan data yang berbentuk kuantitatif berupa data-

data yang disajikan berdasarkan angka-angka atau hasil tes siswa maka

menggunakan analisis deskriptif persentase dengan rumus sebagai berikut:

Presentase = sekor yang dicapai x 100%

Jumlah Siswa

5
http://andiprastowo.wordpress.com/2010/07/09/mengenal-teknik-catatan-lapangan-dalam-penelitian-
kualitatif/ diakses pukul 12.10 tanggal 10 oktober 2010

18
BAB IV

Hasil Penelitian dan Analisis data

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Prasiklus

Berdasarkan hasil pengamatan prasiklus yang dilaksanakan pada tanggal

2 Agustus 2021 didapatkan bahwa sebagian besar siswa belum mengikuti

pembelajaran dengan maksimal dan cenderung pasif, siswa masih belum bisa

fokus pada pembelajaran yang disampaiakan ada yang bercanda, ada beberapa

siswa berbicara sendiri

Bersdasarkan hasil wawancara kepada guru kelas dikatakan juga bahwa

anak-anak masih belum bisa fokus dalam pembelajaran dan lebih sering

bergurau sendiri saat pembelajaran dilaksanakan sehingga hal tersebut

berdampak pada hasil pembelajaran siswa. untuk hasil belajaran peserta didik

pra siklus sebagai berikut:

Tabel 1.4

Hasil Nilai Prasiklus pada Mapel PAI kelas VI

SD Nahdlatul Wathon Tambaan Panggungrejo Kota Pasuruan

No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan

1 P 60 Belum tuntas
ALFI NUR TAZDALLA
2 P 70 Belum tuntas
ANNISA PUTRI MAULIDIA
3 P 72 Belum tuntas
ARINI ROHMATAL IZZA

19
4 P 52 Belum Tuntas
DIANA
5 P 76 Tuntas
DWI ISTIQOMAH
6 P 66 Belum tuntas
DWI KARTIKA SARI
7 P 72 Belum tuntas
EKA NUR AQILAH
8 P 72 Belum tuntas
FEBY ANA NUR FITRIA
9 P 76 Tuntas
FIRDAUSI NUZULA
10 P 76 Tuntas
FITRIYA AYU LESTARI
Nilai Tertinggi 76

Nilai Terendah 52

Jumlah Nilai 692

Nilai Rata-rata Kelas 69

Jumlah Siswa tuntas 3 (30%)

Jumlah siswa belum tuntas 7 (70%)

Berdasarkan table diatas maka dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata

siswa 69, nilai tertinggi 76, nilai terendah 52, jumlah siswa tuntas 3 (30%)

siswa, jumlah siswa belum tuntas 7 (70%) siswa.

Apabila disajikan dalam bentuk grafik dapat dilihat di bawah ini :

20
Gambar 1.4

Presentase hasil ketuntasan peserta didik prasiklus

8
7
6
5
4
3
2
1
0
tuntas belum tuntas

pada grafik diatas dapat dikatakan bahwa pada tahapan prasiklus siswa

yang tuntas adalah 3 (30%) siswa dan yang tidak tuntas adalah 7 (70%) siswa.

2. Siklus I

Kegiatan siklus I dilaksanakan pada hari kamis, 9 Agustus 2020 sesuai

dengan jadwal pelajaran kelas VI SD Nahdlatul Wathon Tambaan

Panggungrejo Kota Pasuruan

a. Perencanaan

1) Merencanakan Proses pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Projek

(Project Based Learning) pada mapel PAI Materi tanda-tanda datangnya

hari Akhir

2) Mengembangkan skenario model pembelajaran dengan membuat RPP.

3) Menyusun lembar pengamatan untuk siswa

21
4) Menyusun kuis

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Guru Membuka pelajaran

2) Guru Menyampaiakn Materi pokok tentang tanda-tanda datangnya hari

Kiamat

3) Guru memberikan tugas pengamatan yang berhubungan dengan materi

yang telah disampaikan dan masing-masing peserta didik menulisnya

dalam buku tulis mereka.

4) Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok dengan siswa yang

lain kemudia mendiskusikan tugas mengamati tanda-tanda datangnya

hari kiamat secara terperinci yang pernah terjadi disekitar kita dengan

mencantumkan kliping dari surat kabar atau dari internet

5) Guru memberikan pengutan kembali tentang tugas yang harus

diselesaikan

6) Guru mengintruksikan kepada setiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengamatan secara bergiliran

7) Guru memberikan tanggapan dan kesimpulan tentang hasil pekerjaan

siswa

8) Penutup

22
c. Observasi

Kolaborator mengamati keaktifan peserta didik pada proses pelaksanaan

pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) pada mapel PAI

Materi tanda-tanda datangnya hari Kiamat

Tahap ketiga dari penelitian tindakan kelas ini adalah pengamatan atau

observasi. Observasi dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya tindakan

yang diberikan kepada siswa. Observasi ini mengungkapkan berbagai

aktivitas siswa dalam pembelajaran berbasi proyek tantang tanda-tanda

datangnya hari akhir. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengetahui

kegiatan dan keadaan siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan observasi

ini menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Pada observasi ini

terdapat tiga jenis data yang dikumpulkan yaitu data tentang keaktifan siswa

dalam mengikuti pelajaran, keaktifan siswa dalam kerja kelompok, dan hasil

tes tulis siswa sebagai tolak ukur pencapaian siswa terhadap meteri yang

sudah dilaksanakan

1) Observasi pengamatan sikap siswa dalam KBM

Tabel 2.4
Hail pengamatan sikap siswa dalam mengikuti KBM
Siklus 1

Keaktifan perhatian Kedisiplinan penugasan


Nama Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Alfi Nur Tazdalla √ √ √ √

23
Annisa Putri
√ √ √ √
Maulidia
Arini Rohmatal
√ √ √ √
Izza
Diana √ √ √ √

Dwi Istiqomah √ √ √ √

Dwi Kartika Sari √ √ √ √

Eka Nur Aqilah √ √ √ √


Feby Ana Nur
√ √ √ √
Fitria
Firdausi Nuzula √ √ √ √
Fitriya Ayu
√ √ √ √
Lestari

Aspek yang dinilai Uraian

Siswa aktif mencatat materi pelajaran


Keaktifan Siswa: Siswa aktif bertanya
Siswa aktif mengajukan ide
Diam, tenang
Perhatian Siswa: Terfokus pada materi
Antusias
Kehadiran/absensi
Kedisiplinan: Datang tepat waktu
Pulang tepat waktu
a. Mengerjakan semua tugas
Penugasan/Resitasi: b. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
Mengerjakan sesuai dengan perintah
Keterangan;
4 : Sangat Baik 2 : Kurang Baik
3 : Baik 1 : Tidak Baik

24
Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa nilai sikap siswa dalam

mengikuti KBM belum menunjukkan perubahan yang siknifikan seperti

keaktifan siswa, perhatian siswa, dan dalam menyelesaikan tugas belum

maksimal sebagian besar mendapat sekor 2 : Kurang baik

2) Observasi Kerja Kelompok

Tabel 3.4
Hasil pengamatan siswa dalam kerja kelompok
Siklus 1

Nama Kelompok Minat Perhatian Partisipasi Presentasi


/Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok 1
Alfi Nur Tazdalla
√ √ √ √ √
Annisa Putri

Kelompok 2
Arini Rohma √ √ √ √
Diana

Kelompok 3
Dwi Istiqomah √ √ √ √
Dwi Kartika Sari

Kelompok 4
Eka Nur Aqilah
Feby Ana Nur √ √ √ √

Kelompok 5
Firdausi Nuzula √ √ √ √
Fitriya Ayu

Keterangan : Skor 1 = Kurang Skor 3 = Baik


Skor 2 = Cukup Skor 4 = Sangat Baik

25
Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa

dalam melaksankan tugas kelompok masih kurang baik, minat siswa,

perhatian siswa, partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa masih kurang

maksimal, hasil sekor lima kelompok dari 4 keriteria penilaian sebagian

besar masih mendapatkan sekor 2 : Cukup

3) Hasil Tes Tulis

Tabel 4.4
Nilai Test Tulis Siswa Siklus 1
SD Nahdlatul Wathon Tambaan Panggungrejo Kota Pasuruan

Nilai

No Nama Siswa L/P kkm Pra Siklus Ket


siklus
I

1 P 75 60 70 Belum tuntas
Alfi Nur Tazdalla
2 Annisa Putri P 75 70 76 tuntas
Maulidia
3 P 75 72 80 tuntas
Arini Rohmatal Izza
4 P 75 52 62 Belum tuntas
Diana
5 P 75 76 76 Tuntas
Dwi Istiqomah
6 P 75 66 70 Belum tuntas
Dwi Kartika Sari
7 P 75 72 72 Belum tuntas
Eka Nur Aqilah
8 P 75 72 80 tuntas
Feby Ana Nur Fitria

26
9 P 75 76 82 Tuntas
Firdausi Nuzula
10 P 75 76 80 Tuntas
Fitriya Ayu Lestari
82
Nilai Tertinggi
62
Nilai Terendah
748
Jumlah Nilai
74
Nilai Rata-rata Kelas
6 (60%)
Jumlah Siswa tuntas
4 (40%)
Jumlah siswa belum tuntas

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dikatakan bahwa sebelum siklus

nilai rata-rata siswa 69, nilai tertinggi 76, nilai terendah 52, jumlah siswa

tuntas 3 (30%) siswa, jumlah siswa belum tuntas 7 (70%). Setelah

dilaksanakan siklus I hasil nilai lebih meningkat yaitu nilai rata-rata siswa

74, nilai tertinggi 82, nilai terendah 62, jumlah siswa tuntas 6 (60%) siswa,

jumlah siswa belum tuntas 4 (40%)

d. Refleksi

Berdasarkan hasil siklus I, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

berbasis Proyek tentang tanda-tanda hari akhir menunjukan peningkatan

Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang meningkat 22 dari 52

menjadi 74 dan persentase siswa yang memperoleh nilai di atas 75 KKM

juga mengalami peningkatan sebesar 30% dari sebelum tindakan

27
mendapatkan persentase 30% menjadi 60%. Hasil tersebut tentu saja belum

mencapai ketuntasan yang diharapkan.

Meskipun sudah terjadi kenaikan, tetapi hasil tersebut belum optimal.

Salah satu indikator yang menunjukan bahwa proses pembelajaran belum

optimal yaitu hasil observasi menunjukan bahwa proses pembelajaran

belum menunjukkan perubahan yang siknifikan seperti keaktifan siswa,

perhatian siswa, dan dalam menyelesaikan tugas belum maksimal sebagian

besar mendapat sekor 2 : Kurang baik. kemudian dalam melaksankan tugas

kelompok peran siswa masih kurang baik, minat siswa, perhatian siswa,

partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa masih kurang maksimal, hasil

sekor lima kelompok dari 4 keriteria penilaian sebagian besar masih

mendapatkan sekor 2 : Cukup, Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan

pembelajaran pada siklus II.

3. Siklus 2

Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka dilakukan tindakan II yang

dilaksanakan pada 16 Agustus 2021. Langkah-langkah siklus II adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan

1) Mengidentifikasi masalah-masalah khusus yang dialami pada siklus

sebelumnya

2) Mengembangkan skenario model pembelajaran dengan membuat RPP.

28
3) Menyusun lembar pengamatan untuk siswa

4) Menyusun kuis

b. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu Pengembangan rencana

tindakan II dengan melaksanakan tindakan upaya lebih meningkatkan

semangat belajar siswa dalam proses pelaksanaan pembelajaran Berbasis

Projek (Project Based Learning) pada mapel PAI Materi tanda-tanda

datangnya hari Kiamat yang telah direncanakan, diantaranya

1) Guru Membuka pelajaran

2) Guru Menyampaiakn Materi pokok tentang tanda-tanda datangnya hari

Kiamat dengan lebih jelas

3) Guru memberikan tugas pengamatan yang berhubungan dengan materi

yang telah disampaikan

4) Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok seperti pada

pembelajaran sebelumnya kemudia mendiskusikan tugas mengamati

tanda-tanda datangnya hari kiamat secara terperinci yang pernah terjadi

disekitar kita

5) Guru memberikan pengutan kembali tentang tugas yang harus

diselesaikan

6) Guru mengintruksikan kepada setiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil pengamatan secara bergiliran

29
7) Guru memberikan tanggapan dan kesimpulan tentang hasil pekerjaan

siswa

8) Penutup

c. Observasi

Tahap berikutnya dari penelitian tindakan kelas ini adalah pengamatan

atau observasi sama dengan tahapan pada siklus sebelumnya. Observasi

dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya tindakan yang diberikan

kepada siswa. Observasi ini mengungkapkan berbagai aktivitas siswa dalam

pembelajaran berbasi proyek tantang tanda-tanda datangnya hari akhir.

Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan dan keadaan

siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan observasi ini menggunakan

lembar observasi yang telah dipersiapkan. Pada observasi ini terdapat tiga

jenis data yang dikumpulkan yaitu data tentang keaktifan siswa dalam

mengikuti pelajaran, keaktifan siswa dalam kerja kelompok, dan hasil tes

tulis siswa sebagai tolak ukur pencapaian siswa terhadap meteri yang sudah

dilaksanaka

1) Observasi pengamatan sikap siswa dalam KBM

Tabel 5.4
Hail pengamatan sikap siswa dalam mengikuti KBM
Siklus 2

Keaktifan perhatian Kedisiplinan penugasan


Nama Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

30
Alfi Nur Tazdalla √ √ √ √
Annisa Putri
√ √ √ √
Maulidia
Arini Rohmatal
√ √ √ √
Izza
Diana √ √ √ √

Dwi Istiqomah √ √ √ √

Dwi Kartika Sari √ √ √ √

Eka Nur Aqilah √ √ √ √


Feby Ana Nur
√ √ √ √
Fitria
Firdausi Nuzula √ √ √ √
Fitriya Ayu
√ √ √ √
Lestari

Aspek yang dinilai Uraian

Siswa aktif mencatat materi pelajaran


Keaktifan Siswa: Siswa aktif bertanya
Siswa aktif mengajukan ide
Diam, tenang
Perhatian Siswa: Terfokus pada materi
Antusias
Kehadiran/absensi
Kedisiplinan: Datang tepat waktu
Pulang tepat waktu
c. Mengerjakan semua tugas
Penugasan/Resitasi: d. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
Mengerjakan sesuai dengan perintah
Keterangan;
4 : Sangat Baik 2 : Kurang Baik
3 : Baik 1 : Tidak Baik

31
Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa nilai sikap siswa dalam

mengikuti KBM menunjukkan perubahan yang siknifikan seperti keaktifan

siswa, perhatian siswa, kedisiplinan siswa dan dalam menyelesaikan tugas

belum maksimal sebagian besar mendapat sekor 3 : baik

2) Observasi Kerja Kelompok

Tabel 6.4
Hasil pengamatan siswa dalam kerja kelompok
Siklus 2

Nama Kelompok Minat Perhatian Partisipasi Presentasi


/Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok 1
Alfi Nur Tazdalla
√ √ √ √ √
Annisa Putri

Kelompok 2
Arini Rohma √ √ √ √
Diana

Kelompok 3
Dwi Istiqomah √ √ √ √
Dwi Kartika Sari

Kelompok 4
Eka Nur Aqilah
Feby Ana Nur √ √ √ √

Kelompok 5
Firdausi Nuzula √ √ √ √
Fitriya Ayu

Keterangan : Skor 1 = Kurang Skor 3 = Baik


Skor 2 = Cukup Skor 4 = Sangat Baik

32
Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa

dalam melaksankan tugas kelompok menunjukkan perubahan yang baik,

minat siswa, perhatian siswa, partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa

lebih maksimal dari sebelumnya, hasil sekor lima kelompok dari 4 keriteria

penilaian sebagian besar masih mendapatkan sekor 3 : Baik

3) Hasil Tes Tulis

Tabel 7.4
Nilai Test Tulis Siswa Siklus 2
SD Nahdlatul Wathon Tambaan Panggungrejo Kota Pasuruan

Nilai Nilai

No Nama Siswa L/P kkm Pra Siklus Siklus Ket


siklus
I 2

1 P 75 60 70 78 tuntas
Alfi Nur Tazdalla
2 Annisa Putri P 75 70 76 78 tuntas
Maulidia
3 P 75 72 80 90 tuntas
Arini Rohmatal Izza
Belum
4 P 75 52 62 70
Diana
tuntas

5 P 75 76 76 80 Tuntas
Dwi Istiqomah
6 P 75 66 70 76 tuntas
Dwi Kartika Sari
7 P 75 72 72 76 tuntas
Eka Nur Aqilah

33
8 P 75 72 80 84 tuntas
Feby Ana Nur Fitria
9 P 75 76 82 86 Tuntas
Firdausi Nuzula
10 P 75 76 80 80 Tuntas
Fitriya Ayu Lestari
90
Nilai Tertinggi
70
Nilai Terendah
798
Jumlah Nilai
80
Nilai Rata-rata Kelas
9 (90%)
Jumlah Siswa tuntas
1 (10%)
Jumlah siswa belum tuntas

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dikatakan bahwa sebelum siklus

nilai rata-rata siswa 69, nilai tertinggi 76, nilai terendah 52, jumlah siswa

tuntas 3 (30%) siswa, jumlah siswa belum tuntas 7 (70%). Setelah

dilaksanakan siklus I hasilnya yaitu nilai rata-rata siswa 74, nilai tertinggi

82, nilai terendah 62, jumlah siswa tuntas 6 (60%) siswa, jumlah siswa

belum tuntas 4 (40%). Setelah dilaksanakan siklus 2 hasil nilai siswa

mengalami perubahan yang sangat baik yaitu dengan rincian nilai rata-rata

siswa 80, nilai tertinggi 90, nilai terendah 70, jumlah siswa tuntas 9 (90%)

siswa, jumlah siswa belum tuntas 1 (10%)

34
e. Refleksi

Berdasarkan hasil siklus 2, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

berbasis Proyek tentang tanda-tanda hari akhir menunjukan peningkatan

Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang meningkat 6 poin dari 74

setelah siklus I menjadi 80 setelah siklus 2 dan persentase siswa yang

memperoleh nilai di atas 75 KKM juga mengalami peningkatan sebesar

30%, dari hasil Siklus I mendapatkan persentase 60% menjadi 90% setelah

siklus 2

Kemudian dari hasil observasi dilapangan proses pembelajaran pada

siklus dua sudah menunjukkan hasil yang optimal, beberapa indikator yang

menunjukan bahwa proses pembelajaran sudah optimal yaitu hasil

observasi nilai sikap siswa dalam mengikuti KBM menunjukkan perubahan

yang siknifikan seperti keaktifan siswa, perhatian siswa, kedisiplinan siswa

dan dalam menyelesaikan tugas belum maksimal sebagian besar mendapat

sekor 3 : baik, kemudian keaktifan siswa dalam melaksankan tugas

kelompok menunjukkan perubahan yang baik, minat siswa, perhatian

siswa, partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa lebih maksimal dari

sebelumnya, hasil sekor lima kelompok dari 4 keriteria penilaian sebagian

besar masih mendapatkan sekor 3 : Baik.

Berdasarkan hasil pengamatan, pada siklus II ini sebagian besar

peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan pembelajaran dengan

35
menggunakan model pembelajaran Projec Baseed Learning. Hal ini dapat

dilihat dari hasil belajar siswa sebagian besar telah sesuai dengan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM). Mengacu pada hal tersebut, penulis dan guru

sepakat penelitian ini dihentikan sampai pada siklus II.

B. Pembahasan dan Hasil penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui dua siklus ini dilakukan

untuk mengetahui apakah pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning)

pada mapel PAI dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang tanda-tanda hari

kiamat pada siswa kelas VI SD Nahdlatul Wathon Tambaan Panggungrejo Kota

Pasuruan. Adapun peningkatan nilai siswa berdasarkan hasil Pra siklus, siklus I

dan siklus II sebagai berikut:

a. Nilai sikap siswa dalam mengikuti KBM

Tabel 8.4
hasil nilai sikap siswa dalam mengikuti KBM pada Pra siklus, Siklus 1, dan
Siklus 2

Tahapan Keterangan

Pra Siklus siswa masih belum bisa fokus dalam pembelajaran dan lebih
sering bergurau sedniri saat pembelajaran
Pada Siklus I sikap siswa dalam mengikuti KBM belum
Siklus 1 menunjukkan perubahan yang siknifikan seperti keaktifan
siswa, perhatian siswa, dan dalam menyelesaikan tugas belum
maksimal sebagian besar mendapat sekor 2 : Kurang baik
sikap siswa dalam mengikuti KBM menunjukkan perubahan
Siklus II yang siknifikan seperti keaktifan siswa, perhatian siswa,
kedisiplinan siswa dan dalam menyelesaikan tugas belum
maksimal sebagian besar mendapat sekor 3 : baik

36
b. Nilai Keaktifan siswa dalam melaksanakan kerja kelompok

Tabel 9.4
Table hasil nilai keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas kelompok dalam
menyelesaikan proyek pada Siklus 1, dan Siklus 2

Tahapan Keterangan
Pada siklus I keaktifan siswa dalam melaksankan tugas
kelompok masih kurang baik, minat siswa, perhatian siswa,
Siklus 1 partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa masih kurang
maksimal, hasil sekor lima kelompok dari 4 keriteria penilaian
sebagian besar masih mendapatkan sekor 2 : Cukup
Pada siklus 2 keaktifan siswa dalam melaksankan tugas
kelompok menunjukkan perubahan yang baik, minat siswa,
Siklus II perhatian siswa, partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa
lebih maksimal dari sebelumnya, hasil sekor lima kelompok
dari 4 keriteria penilaian sebagian besar masih mendapatkan
sekor 3 : Baik

c. Nilai tes tulis siswa

Tabel 7.4
Nilai Test Tulis Siswa mulai Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2
SD Nahdlatul Wathon Tambaan Panggungrejo Kota Pasuruan

Nilai Nilai

No Nama Siswa L/P kkm Pra Siklus Siklus Ket


siklus
I 2

1 P 75 60 70 78 tuntas
Alfi Nur Tazdalla
2 Annisa Putri P 75 70 76 78 tuntas
Maulidia
3 P 75 72 80 90 tuntas
Arini Rohmatal Izza

37
Belum
4 P 75 52 62 70
Diana
tuntas

5 P 75 76 76 80 Tuntas
Dwi Istiqomah
6 P 75 66 70 76 tuntas
Dwi Kartika Sari
7 P 75 72 72 76 tuntas
Eka Nur Aqilah
8 P 75 72 80 84 tuntas
Feby Ana Nur Fitria
9 P 75 76 82 86 Tuntas
Firdausi Nuzula
10 P 75 76 80 80 Tuntas
Fitriya Ayu Lestari
90
Nilai Tertinggi
70
Nilai Terendah
798
Jumlah Nilai
80
Nilai Rata-rata Kelas
9 (90%)
Jumlah Siswa tuntas
1 (10%)
Jumlah siswa belum tuntas

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dikatakan bahwa sebelum siklus

nilai rata-rata siswa 69, nilai tertinggi 76, nilai terendah 52, jumlah siswa

tuntas 3 (30%) siswa, jumlah siswa belum tuntas 3 (70%). Setelah

dilaksanakan siklus I hasilnya yaitu nilai rata-rata siswa 74, nilai tertinggi 82,

nilai terendah 62, jumlah siswa tuntas 6 (60%) siswa, jumlah siswa belum

tuntas 4 (40%). Setelah dilaksanakan siklus 2 hasil nilai siswa mengalami

38
perubahan yang sangat baik yaitu dengan rincian nilai rata-rata siswa 80, nilai

tertinggi 90, nilai terendah 70, jumlah siswa tuntas 9 (90%) siswa, jumlah

siswa belum tuntas 1 (10%)

Dari hasil yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan peningkatan

pemahaman siswa kelas VI SD Nahdlatul Wathon Tamabaan Panggungrejo

Kota Pasuruan terhadap tanda-tanda datangnya hari kiamat. Terbukti sesuai

dengan teori Suci (2008: 68) model pembelajaran problem based learning

memiliki karakteristik yang membedakan dengan model pembelajaran lainnya,

yaitu:

1. Pembelajaran bersifat student centered

2. Pembelajaran terjadi pada kelompok- kelompok kecil

3. Dosen atau guru berperan sebagai fasilitator dan moderator

4. Masalah menjadi fokus dan merupakan sarana untuk mengembangkan

keterampilam problem solving

5. Informasi-informasi baru diperoleh dari belajar mandiri atau self directed

learning.

39
BAB V
Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Penerapan metode Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning)

terbukti dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Tanda-tanda Datangnya

Hari Kiamat bagi siswa kelas VI SD Nahdlatul Wathon Kelurahan Tambaan

Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan, terbukti dari adanya peningkatan hasil

penelitian pada setiap siklusnya. Peningkatan prestasi belajar siswa dimana pada

pra siklus dengan rata-rata kelas 69 persentase ketuntasan 30% mengalami

kenaikan pada siklus I dengan rata-rata kelas 74 , persentase ketuntasan 60% dan

pada siklus II dengan ratarata kelas 80 persentase ketuntasan 90%. Hasil tersebut

juga menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini mencapai indikator

ketuntasan yang diharapkan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, dalam upaya perbaikan Proses Belajar

Mengajar, serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran PAI tentang

tanda-tanda datangnya hari Akhir, peneliti menyarankan beberapa hal antara lain :

a. Kepada Guru

1. Diharapkan kepada Guru untuk model pembelajaran Project Based

Learning dapat dijadikan salah satu pilihan yang dapat digunakan guru

dalam pembelajaran matematika.

40
2. Pembelajaran melalui model Project Based Learning sebaiknya dipilih

materi yang dapat dikaitkan dengan kejadian fakta disekitar siswa sehingga

siswa lebih tertarik dan semangat untuk menyelesaikan permasalahan

tersebut.

3. Diharapkan penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dapat

terus digunakan dalam proses pembelajaran di kelas bukan hanya pada

materi pokok operasi bentuk aljabar tetapi pada materi pokok lainnya.

b. Kepada Pengambil Kebijakan dalam Pendidikan

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan diskusi untuk mengambil

kebijakan pembelajaran.

2. Hasil penelitian ini akan penulis jadikan acuan perbaikan pembelajaran di

Sekolah tempat mengajar khususnya

41
DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2011), hal. 82

Basrowi, Suwandi. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas, Anggota IKAPI: Ghalia


Indonesia, 2008

Burhanuddin dkk. Menejemen Pendidikan (Malang: Universitas Negeri Malang,


2003)

Fajri, Fahri Nurul. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Jakarta, Graha
Pustaka, 2014

https://smkbinainsanmandirikotabogor.sch.id/model-pembelajaran-k13/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5687873/pengertian-hari-akhir-menurut-
agama-islam-dan-tanda-tandanya

http://andiprastowo.wordpress.com/2010/07/09/mengenal-teknik-catatan-lapangan-
dalam- penelitian-kualitatif/ diakses pukul 12.10 tanggal 10 oktober 2010

http://repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi%20fuul%20baru%20-%20Cici%20
Karinaputri.pdf

http://repository.unpas.ac.id/30116/6/BAB%20II%20fix.pdf

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004

Sukarno, Penelitian Tindakan Kelas: Prinsip-prinsip Dasar, Konsep, dan


Implementasinya, (Surakarta: Media Perkasa, 2009), hal. 76

You might also like