Professional Documents
Culture Documents
Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas VI
Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas VI
Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas VI
Oleh :
Chumaidi, S.Pd
i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Identitas Penelitian
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………. i
Lembar Persetujuan ……………………………………………………………... ii
Daftar Isi…………………………………………………………………………... iii
Daftar Gambar
Gambar 1.4 Presentase hasil ketuntasan peserta didik prasiklus…………………... 21
Daftar Tabel
Tabel 1.4 Hasil Nilai Prasiklus pada Mapel PAI kelas VI………………………… 19
Tabel 2.4 Hasil pengamatan sikap siswa dalam mengikuti KBM Siklus 1……....... 23
Tabel 3.4 Hasil pengamatan siswa dalam kerja kelompok Siklus 1……………….. 25
Tabel 4.4 Nilai Test Tulis Siswa Siklus 1………………………………………….. 26
Tabel 5.4 Hail pengamatan sikap siswa dalam mengikuti KBM Siklus 2…………. 30
Tabel 6.4 Hasil pengamatan siswa dalam kerja kelompok Siklus 2……………….. 32
Tabel 7.4 Nilai Test Tulis Siswa Siklus 2………………………………………….. 33
Tabel 8.4 hasil nilai sikap siswa dalam mengikuti KBM pada Pra siklus,
Siklus 1, dan Siklus 2………………………………………………………………. 36
Tabel 9.4 Table hasil nilai keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas kelompok
dalam menyelesaikan proyek pada Siklus 1, dan Siklus 2…………………………. 37
Tabel 7.4 Nilai Test Tulis Siswa mulai Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2………… 37
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………. 2
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………………... 2
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………………. 3
iii
C. Kerangka Berpikir………………………………………………………………. 10
D. Hipotesis Tindakan……………………………………………………………… 11
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki
mantab dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
kelas akan mudah di cerna dan mudah difahami oleh peserta didik. Sehingga
dengan demikian hasil sebuah proses pengajaran akan lebih maksimal dan sesuai
memahami materi yang disampaikan oleh guru, seperti halnya hasil belajar yang
1
Burhanuddin dkk, Menejemen Pendidikan (Malang: Universitas Negeri Malang, 2003), h.29
1
kurang maksimal, kemudian tidak ada perubahan sikap pada pribadi siswa dan
ketrampilan belajarnya juga pasif. Maka dari itu pemilihan metode dalam suatu
kuat dan ketelitian, seperti halnya materi tentang tanda-tanda datangnya hari
kiamat pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam membutuhkan satu metode
yang tepat. karena materi tentang memahami tanda datangnya Hari Kiamat ini
Oleh karena itu penggunaan metode yang tepat dalam proses pembelajaran
B. Rumusan Masalah
maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah “bagaimana
C. Tujuan Penelitian
2
kelas VI SD Nahdlatul Wathon Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo
Kota Pasuruan
D. Manfaat Penelitian
3
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Landasan Teori
1. Metode Pembelajaran
Metode secara bahasa berarti cara yang telah teratur dan terpikir baik-
baik untuk mencapai suatu maksud. Metode juga dapat diartikan sebagai cara
andalan yang bisa mendukung aktivitas belajar mengajar. Ini didasari pada
(Permendikbud No. 103 Tahun 2014) yang memiliki visi agar siswa bisa
berkembang dan mempunyai karakter saintifik, rasa ingin tahu dan perilaku
sosial. Tiga model yang menjadi andalan pada kurikulum 2013 (K13) adalah,
4
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Model
5
5. Informasi-informasi baru diperoleh dari belajar mandiri atau self directed
learning.
model pembelajaran problem based learning terdapat tiga unsur yang esensial
yang ada pada proses pembelajaran problem based learning yaitu adanya suatu
menarik;
b. Peserta didik tidak digiring untuk menghasilkan satu proyek saja (satu
pertemuan);
bahan bekas/sampah yang tidak terpakai agar menjadi bernilai guna; dan
6
f. Penilaian autentik menekankan kemampuan merancang, menerapkan,
Hari kiamat atau hari akhir adalah berakhirlah seluruh jagad raya.
Pada hari itu berakhirlah seluruh kehidupan di dunia dan akan diganti
kecil dan tanda-tanda besar. Tanda tanda kecil datangnya hari kiamat
antara lain :
1) Disia-siakannya amanah
1
https://smkbinainsanmandirikotabogor.sch.id/model-pembelajaran-k13/
2
Fahri Nurul Fajri, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, (Jakarta, Graha Pustaka, 2014), h. 20.
3
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5687873/pengertian-hari-akhir-menurut-agama-islam-dan-
tanda-tandanya
7
5) Banyaknya kaum wanita dibandingkan kaum pria
khalal
12) Melimpahnya harta sehingga tidak ada orang yang menerima sedekah
3) Munculnya dajjal
9) Penghancuran kakbah
8
12) Munculnya api di hijaz
1. Abdi Rizka 2016 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Ipa Pada
Siswa Kelas 5 Sd” Hasil penelitian ini dapat yatui dengan menggunakan
pelajaran, jika penelitian ini tertuju pada mata pelajaran IPA sedangkan yang
learning berbantuan mind map. Persamaan penelitian ini yaitu pada penerapan
4
http://repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi%20fuul%20baru%20-%20Cici%20Karinaputri.pdf
9
C. Kerangka Berfikir
contoh yang terkait dengan materi sehingga pengalaman siswa lebih berkembang
Kerangka Berfikir
Perlakuan
Keadaan Sekarang Perlakuan
1. Menggunakan
1. Pembelajaran
Metode 1. Pembelajaran
bersifat tekstbook
Pembelajaran berpusat pada
oriented
Berbasis Projek siswa
2. Pembelajaran
(Project Based 2. Siswa bekerjasama
bersifat teori dan
Learning) dengan tim dalam
hafalan
2. adanya sikap mengembangkan
3. Tidak ada
kerja sama dalam penemuan
kesempatan untuk
pembelajaran 3. Siswa dapat
mengemukakan
3. Setiap siswa mengungkapkan
pendapat
mempunyai pendapat atau ide
4. Hasil belajar
kesempatan dalam kegiatan
siswa kelas IV
untuk pembelajaran
belum mencapai
menyampaikan 4. Hasil belajar siswa
KKM yang telah
temuannya dalam kelas IV meningka
di tentukan
kelompok
10
Gambar kerangka berpikir pada penelitian tindakan kelas sumber
repository.unpas5
D. Hipotesis Tindakan
hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah metode Pembelajaran Berbasis
5
repository.unpas.ac.id/30116/6/BAB%20II%20fix.pdf
11
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Rancangan Penelitian
bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim
Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut.
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 4 tahap, Secara rinci
1. Siklus I
1
Basrowi, Suwandi, Prosedur Penelitian Tindakan Kelas, (Anggota IKAPI: Ghalia Indonesia, 2008),
hlm. 28
12
a. Perencanaan
hari Akhir
4) Menyusun kuis
b. Pelaksanaan Tindakan
diantaranya:
Kiamat
hari kiamat secara terperinci yang pernah terjadi disekitar kita dengan
13
5) Guru memberikan pengutan kembali tentang tugas yang harus
diselesaikan
siswa
8) Penutup
c. Observasi
d. Refleksi
2. Siklus II
14
a. Perencanaan
sebelumnya
4) Menyusun kuis
b. Pelaksanaan tindakan
c. Observasi
d. Refleksi
15
3) Mendiskusikan hasil analisis untuk tindakan perbaikan pada pelaksanaan
kegiatan penelitian dalam siklus berikutnya bila masih diperlukan.
C. Subyek Penelitian
untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VI Penelitian ini akan
D. Instrumen Penelitian
1) Observasi langsung
2) Wawancara
3) Catatan Lapangan
1) Metode Observasi
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden
16
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak
2) Wawancara
lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang
telah ditentukan3
Untuk memperoleh data atau informasi yang lebih rinci dan untuk
pewawancara
3) Catatan lapangan
tertulis mengenai apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam
2
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 158.
3
Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), hal. 82
4
Sukarno, Penelitian Tindakan Kelas: Prinsip-prinsip Dasar, Konsep, dan Implementasinya,
(Surakarta: Media Perkasa, 2009), hal. 76
17
jurnal harian yang ditulis peneliti secara bebas, buku ini mencatat seluruh
kegiatan pembelajaran serta sikap siswa dari awal sampai akhir pembelajaran
(Septiadi, 2008).5 Termasuk mencatat nilai dari hasil tes tulis yang di berikan
F. Analisis Data
pengamatan, tes atau menggunakan metode yang lain kemudian diolah dengan
data yang disajikan berdasarkan angka-angka atau hasil tes siswa maka
Jumlah Siswa
5
http://andiprastowo.wordpress.com/2010/07/09/mengenal-teknik-catatan-lapangan-dalam-penelitian-
kualitatif/ diakses pukul 12.10 tanggal 10 oktober 2010
18
BAB IV
1. Prasiklus
pembelajaran dengan maksimal dan cenderung pasif, siswa masih belum bisa
fokus pada pembelajaran yang disampaiakan ada yang bercanda, ada beberapa
anak-anak masih belum bisa fokus dalam pembelajaran dan lebih sering
berdampak pada hasil pembelajaran siswa. untuk hasil belajaran peserta didik
Tabel 1.4
1 P 60 Belum tuntas
ALFI NUR TAZDALLA
2 P 70 Belum tuntas
ANNISA PUTRI MAULIDIA
3 P 72 Belum tuntas
ARINI ROHMATAL IZZA
19
4 P 52 Belum Tuntas
DIANA
5 P 76 Tuntas
DWI ISTIQOMAH
6 P 66 Belum tuntas
DWI KARTIKA SARI
7 P 72 Belum tuntas
EKA NUR AQILAH
8 P 72 Belum tuntas
FEBY ANA NUR FITRIA
9 P 76 Tuntas
FIRDAUSI NUZULA
10 P 76 Tuntas
FITRIYA AYU LESTARI
Nilai Tertinggi 76
Nilai Terendah 52
siswa 69, nilai tertinggi 76, nilai terendah 52, jumlah siswa tuntas 3 (30%)
20
Gambar 1.4
8
7
6
5
4
3
2
1
0
tuntas belum tuntas
pada grafik diatas dapat dikatakan bahwa pada tahapan prasiklus siswa
yang tuntas adalah 3 (30%) siswa dan yang tidak tuntas adalah 7 (70%) siswa.
2. Siklus I
a. Perencanaan
hari Akhir
21
4) Menyusun kuis
b. Pelaksanaan Tindakan
Kiamat
hari kiamat secara terperinci yang pernah terjadi disekitar kita dengan
diselesaikan
siswa
8) Penutup
22
c. Observasi
Tahap ketiga dari penelitian tindakan kelas ini adalah pengamatan atau
ini menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Pada observasi ini
terdapat tiga jenis data yang dikumpulkan yaitu data tentang keaktifan siswa
dalam mengikuti pelajaran, keaktifan siswa dalam kerja kelompok, dan hasil
tes tulis siswa sebagai tolak ukur pencapaian siswa terhadap meteri yang
sudah dilaksanakan
Tabel 2.4
Hail pengamatan sikap siswa dalam mengikuti KBM
Siklus 1
23
Annisa Putri
√ √ √ √
Maulidia
Arini Rohmatal
√ √ √ √
Izza
Diana √ √ √ √
Dwi Istiqomah √ √ √ √
24
Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa nilai sikap siswa dalam
Tabel 3.4
Hasil pengamatan siswa dalam kerja kelompok
Siklus 1
Kelompok 2
Arini Rohma √ √ √ √
Diana
Kelompok 3
Dwi Istiqomah √ √ √ √
Dwi Kartika Sari
Kelompok 4
Eka Nur Aqilah
Feby Ana Nur √ √ √ √
Kelompok 5
Firdausi Nuzula √ √ √ √
Fitriya Ayu
25
Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa
perhatian siswa, partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa masih kurang
Tabel 4.4
Nilai Test Tulis Siswa Siklus 1
SD Nahdlatul Wathon Tambaan Panggungrejo Kota Pasuruan
Nilai
1 P 75 60 70 Belum tuntas
Alfi Nur Tazdalla
2 Annisa Putri P 75 70 76 tuntas
Maulidia
3 P 75 72 80 tuntas
Arini Rohmatal Izza
4 P 75 52 62 Belum tuntas
Diana
5 P 75 76 76 Tuntas
Dwi Istiqomah
6 P 75 66 70 Belum tuntas
Dwi Kartika Sari
7 P 75 72 72 Belum tuntas
Eka Nur Aqilah
8 P 75 72 80 tuntas
Feby Ana Nur Fitria
26
9 P 75 76 82 Tuntas
Firdausi Nuzula
10 P 75 76 80 Tuntas
Fitriya Ayu Lestari
82
Nilai Tertinggi
62
Nilai Terendah
748
Jumlah Nilai
74
Nilai Rata-rata Kelas
6 (60%)
Jumlah Siswa tuntas
4 (40%)
Jumlah siswa belum tuntas
nilai rata-rata siswa 69, nilai tertinggi 76, nilai terendah 52, jumlah siswa
dilaksanakan siklus I hasil nilai lebih meningkat yaitu nilai rata-rata siswa
74, nilai tertinggi 82, nilai terendah 62, jumlah siswa tuntas 6 (60%) siswa,
d. Refleksi
Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang meningkat 22 dari 52
27
mendapatkan persentase 30% menjadi 60%. Hasil tersebut tentu saja belum
kelompok peran siswa masih kurang baik, minat siswa, perhatian siswa,
partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa masih kurang maksimal, hasil
3. Siklus 2
berikut:
a. Perencanaan
sebelumnya
28
3) Menyusun lembar pengamatan untuk siswa
4) Menyusun kuis
b. Pelaksanaan tindakan
disekitar kita
diselesaikan
29
7) Guru memberikan tanggapan dan kesimpulan tentang hasil pekerjaan
siswa
8) Penutup
c. Observasi
lembar observasi yang telah dipersiapkan. Pada observasi ini terdapat tiga
jenis data yang dikumpulkan yaitu data tentang keaktifan siswa dalam
mengikuti pelajaran, keaktifan siswa dalam kerja kelompok, dan hasil tes
tulis siswa sebagai tolak ukur pencapaian siswa terhadap meteri yang sudah
dilaksanaka
Tabel 5.4
Hail pengamatan sikap siswa dalam mengikuti KBM
Siklus 2
30
Alfi Nur Tazdalla √ √ √ √
Annisa Putri
√ √ √ √
Maulidia
Arini Rohmatal
√ √ √ √
Izza
Diana √ √ √ √
Dwi Istiqomah √ √ √ √
31
Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa nilai sikap siswa dalam
Tabel 6.4
Hasil pengamatan siswa dalam kerja kelompok
Siklus 2
Kelompok 2
Arini Rohma √ √ √ √
Diana
Kelompok 3
Dwi Istiqomah √ √ √ √
Dwi Kartika Sari
Kelompok 4
Eka Nur Aqilah
Feby Ana Nur √ √ √ √
Kelompok 5
Firdausi Nuzula √ √ √ √
Fitriya Ayu
32
Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa
minat siswa, perhatian siswa, partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa
lebih maksimal dari sebelumnya, hasil sekor lima kelompok dari 4 keriteria
Tabel 7.4
Nilai Test Tulis Siswa Siklus 2
SD Nahdlatul Wathon Tambaan Panggungrejo Kota Pasuruan
Nilai Nilai
1 P 75 60 70 78 tuntas
Alfi Nur Tazdalla
2 Annisa Putri P 75 70 76 78 tuntas
Maulidia
3 P 75 72 80 90 tuntas
Arini Rohmatal Izza
Belum
4 P 75 52 62 70
Diana
tuntas
5 P 75 76 76 80 Tuntas
Dwi Istiqomah
6 P 75 66 70 76 tuntas
Dwi Kartika Sari
7 P 75 72 72 76 tuntas
Eka Nur Aqilah
33
8 P 75 72 80 84 tuntas
Feby Ana Nur Fitria
9 P 75 76 82 86 Tuntas
Firdausi Nuzula
10 P 75 76 80 80 Tuntas
Fitriya Ayu Lestari
90
Nilai Tertinggi
70
Nilai Terendah
798
Jumlah Nilai
80
Nilai Rata-rata Kelas
9 (90%)
Jumlah Siswa tuntas
1 (10%)
Jumlah siswa belum tuntas
nilai rata-rata siswa 69, nilai tertinggi 76, nilai terendah 52, jumlah siswa
dilaksanakan siklus I hasilnya yaitu nilai rata-rata siswa 74, nilai tertinggi
82, nilai terendah 62, jumlah siswa tuntas 6 (60%) siswa, jumlah siswa
mengalami perubahan yang sangat baik yaitu dengan rincian nilai rata-rata
siswa 80, nilai tertinggi 90, nilai terendah 70, jumlah siswa tuntas 9 (90%)
34
e. Refleksi
Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang meningkat 6 poin dari 74
30%, dari hasil Siklus I mendapatkan persentase 60% menjadi 90% setelah
siklus 2
siklus dua sudah menunjukkan hasil yang optimal, beberapa indikator yang
siswa, partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa lebih maksimal dari
35
menggunakan model pembelajaran Projec Baseed Learning. Hal ini dapat
dilihat dari hasil belajar siswa sebagian besar telah sesuai dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM). Mengacu pada hal tersebut, penulis dan guru
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui dua siklus ini dilakukan
pada mapel PAI dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang tanda-tanda hari
Pasuruan. Adapun peningkatan nilai siswa berdasarkan hasil Pra siklus, siklus I
Tabel 8.4
hasil nilai sikap siswa dalam mengikuti KBM pada Pra siklus, Siklus 1, dan
Siklus 2
Tahapan Keterangan
Pra Siklus siswa masih belum bisa fokus dalam pembelajaran dan lebih
sering bergurau sedniri saat pembelajaran
Pada Siklus I sikap siswa dalam mengikuti KBM belum
Siklus 1 menunjukkan perubahan yang siknifikan seperti keaktifan
siswa, perhatian siswa, dan dalam menyelesaikan tugas belum
maksimal sebagian besar mendapat sekor 2 : Kurang baik
sikap siswa dalam mengikuti KBM menunjukkan perubahan
Siklus II yang siknifikan seperti keaktifan siswa, perhatian siswa,
kedisiplinan siswa dan dalam menyelesaikan tugas belum
maksimal sebagian besar mendapat sekor 3 : baik
36
b. Nilai Keaktifan siswa dalam melaksanakan kerja kelompok
Tabel 9.4
Table hasil nilai keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas kelompok dalam
menyelesaikan proyek pada Siklus 1, dan Siklus 2
Tahapan Keterangan
Pada siklus I keaktifan siswa dalam melaksankan tugas
kelompok masih kurang baik, minat siswa, perhatian siswa,
Siklus 1 partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa masih kurang
maksimal, hasil sekor lima kelompok dari 4 keriteria penilaian
sebagian besar masih mendapatkan sekor 2 : Cukup
Pada siklus 2 keaktifan siswa dalam melaksankan tugas
kelompok menunjukkan perubahan yang baik, minat siswa,
Siklus II perhatian siswa, partisipasi siswa dan hasil presentasi siswa
lebih maksimal dari sebelumnya, hasil sekor lima kelompok
dari 4 keriteria penilaian sebagian besar masih mendapatkan
sekor 3 : Baik
Tabel 7.4
Nilai Test Tulis Siswa mulai Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2
SD Nahdlatul Wathon Tambaan Panggungrejo Kota Pasuruan
Nilai Nilai
1 P 75 60 70 78 tuntas
Alfi Nur Tazdalla
2 Annisa Putri P 75 70 76 78 tuntas
Maulidia
3 P 75 72 80 90 tuntas
Arini Rohmatal Izza
37
Belum
4 P 75 52 62 70
Diana
tuntas
5 P 75 76 76 80 Tuntas
Dwi Istiqomah
6 P 75 66 70 76 tuntas
Dwi Kartika Sari
7 P 75 72 72 76 tuntas
Eka Nur Aqilah
8 P 75 72 80 84 tuntas
Feby Ana Nur Fitria
9 P 75 76 82 86 Tuntas
Firdausi Nuzula
10 P 75 76 80 80 Tuntas
Fitriya Ayu Lestari
90
Nilai Tertinggi
70
Nilai Terendah
798
Jumlah Nilai
80
Nilai Rata-rata Kelas
9 (90%)
Jumlah Siswa tuntas
1 (10%)
Jumlah siswa belum tuntas
nilai rata-rata siswa 69, nilai tertinggi 76, nilai terendah 52, jumlah siswa
dilaksanakan siklus I hasilnya yaitu nilai rata-rata siswa 74, nilai tertinggi 82,
nilai terendah 62, jumlah siswa tuntas 6 (60%) siswa, jumlah siswa belum
38
perubahan yang sangat baik yaitu dengan rincian nilai rata-rata siswa 80, nilai
tertinggi 90, nilai terendah 70, jumlah siswa tuntas 9 (90%) siswa, jumlah
dengan teori Suci (2008: 68) model pembelajaran problem based learning
yaitu:
learning.
39
BAB V
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
penelitian pada setiap siklusnya. Peningkatan prestasi belajar siswa dimana pada
kenaikan pada siklus I dengan rata-rata kelas 74 , persentase ketuntasan 60% dan
pada siklus II dengan ratarata kelas 80 persentase ketuntasan 90%. Hasil tersebut
B. Saran
tanda-tanda datangnya hari Akhir, peneliti menyarankan beberapa hal antara lain :
a. Kepada Guru
Learning dapat dijadikan salah satu pilihan yang dapat digunakan guru
40
2. Pembelajaran melalui model Project Based Learning sebaiknya dipilih
materi yang dapat dikaitkan dengan kejadian fakta disekitar siswa sehingga
tersebut.
materi pokok operasi bentuk aljabar tetapi pada materi pokok lainnya.
kebijakan pembelajaran.
41
DAFTAR PUSTAKA
Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2011), hal. 82
Fajri, Fahri Nurul. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Jakarta, Graha
Pustaka, 2014
https://smkbinainsanmandirikotabogor.sch.id/model-pembelajaran-k13/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5687873/pengertian-hari-akhir-menurut-
agama-islam-dan-tanda-tandanya
http://andiprastowo.wordpress.com/2010/07/09/mengenal-teknik-catatan-lapangan-
dalam- penelitian-kualitatif/ diakses pukul 12.10 tanggal 10 oktober 2010
http://repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi%20fuul%20baru%20-%20Cici%20
Karinaputri.pdf
http://repository.unpas.ac.id/30116/6/BAB%20II%20fix.pdf