Professional Documents
Culture Documents
Proposal Bio
Proposal Bio
Proposal Bio
Kacang Hijau
PROPOSAL
Oleh
Anggota Kelompok :
1. Ahmad Rhomadon
2. Bingar Wibowo
3. Fazrul Falah As-Shidqi
4. Muhammad Yusuf
5. Putri Wahyu Utami
Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan prpoposal yang berjudul
“Pengaruh Spektrum Cahaya Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau”.
Proposal ini diselesaikan guna memenuhi salah satu tugas Biologi. Pada kesempatan ini kami
juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dan guru yang kedepannya akan
mendukung dan membantu kami secara langsung ataupun tidak langsung dalam penyusunan
proposal ini.
Tak lupa kami juga mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak lain yang membantu
penyusunan proposal ini. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami pun
menyadari bahwa proposal ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok Peneliti
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat......................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................2
2.1 Tinjauan Pustaka...........................................................................................2
2.2 Rumusan Hipotsis.........................................................................................4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................5
3.1 Tempat dan Waktu........................................................................................5
3.2 Alat dan Bahan..............................................................................................5
3.3 Cara Kerja.....................................................................................................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Faktor internal
Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
adalah genetik(hereditas) dan zat pengatur tumbuh ( hormon ).
a. Genetik (hereditas)
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel
makhluk hidup. Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat yang
khusus dalam pertumbuhan dan pemkembangan.
b. Hormon
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang
dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransformasikan ke bagian lain
yang dipengaruhinya. Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan respon
fisiologis.
2. Faktor Eksternal
Factor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah
faktor lingkungan, misalnya nutrisi, suhu, kelembaban, cahaya, air,dan PH.
a. Nutrisi
Semua makhluk hidup termasuk tumbuhan memerlukan nutrisi untuk
kelangsungan hidupnya. Nutrisi atau zat-zat makanan tersebut diperlukan
sebagai sumber energi dan sebagai penyusun komponen-komponen sel bagi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.nutrisi dapat dibedakan menjadi
dua yaitu unsur makro dan unsur mikro. Unsur makro yaitu unsur yang
diperlukan tumbuhan dalam jumlah banyak, antara lain karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalium,dan magnesium. Unsur mikro yaitu
unsure yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit, terdiri atas besi,
tembaga, seng, mangan, kobalt, natrium, boron, klor dan molibdenun. Semua
2
unsur tersebut harus selalu tersedia, meskipun diperlukan hanya dalam umlah
sedikit. Apabila suatu unsur tidak dapat tercukupi, tanaman akan mengalami
defisiensi. Defisiensi suatu unsur akan menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman terganggu.
b. Kelembapan
Kelembaban tanah dan kelembaban udara mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan. Tanah yang lembab dan udara yang kering
mempercepat pertumbuhan dan perkembangan.
c. Suhu
Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim sehingga suhu juga
berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan
d. Air
Air merupakan senyawa yang penting unttuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Air sebagai pelarut unsur hara dalam tanah,dan
memelihara temperatur tanah. Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam
hari, karena kandungan air dalam tumbuhan lebih tinggi daripada siang hari
e. pH
pH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Pada kondisi pH normal, kandungan unsu-unsur yang diperlukan
sperti Ca, Mg, P dan K cukup tersedia. pH asam memiliki kandungan unsur
Al, Mo, Zn yang dapat meracuni tumbuhan.
f. Cahaya
Cahaya khususnya cahaya matahari merupakan sumber penting untuk
melakukan fotosintsis, sehingga tak mungkin mampu bertahan hidup untuk
jangka waktu yang lama. Cahaya merupakan energy elektromagnetik, yang
bagi tumbuhan berklorofil berfungsi untuk membantu proses pengolahan
makanan yang disebut fotosintesis. Efek spektrum warna terhadap proses
petumbuhan tanaman berbeda-beda tergantung pigment yang dimiliki
tumbuhan tersebut. Pada tumbuhan yang memiliki klorofil (pigmen warna
hijau pada tumbuhan) misalnya lebih menyukai warna merah atau biru.
Tumbuhan yang bewarna hijau tidak bisa menyerap warna hijau begitu
pula tumbuhan bewarna kuning tidak bisa menyerap warna kuning. Cahaya
spektrum warna yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
adalah cahaya tampak yang memiliki gelombang terpanjang dan terpendek.
Cahaya tampak dengan gelombang terpendek memberi warna hijau
dan gelombang terpanjang memberi warna merah dan biru. Hal ini karena
fotosintesis akan berjalan lebih efektif pada spektrum warna hijau. Gelombang
hijau mempunyai foton yang lebih berenergi dibandingkan dengan merah.
3
Pada umumnya cahaya yang diperlukan oleh setiap jenis tanaman
berbeda-beda tergantung pada sifat fisiologi dan morfologi tanaman tersebut.
Setiap tanaman atau jenis pohon mempunyai karakteristik yang berbeda-beda
terhadap penangkapan cahaya matahari. Beberapa tanaman yang tumbuh baik
di tempat terbuka, sebaliknya ada beberapa tanaman yang dapat tumbuh
dengan baik pada tempat teduh/bernaungan.
Ada pula tanaman yang memerlukan intensitas cahaya yang berbeda
sepanjang periode hidupnya (Sudomo, 2009). Menurut Ferry (2009), intensitas
cahaya yang semakin makin tinggi juga akan meningkatkan daya serap akar
pada tanaman. Tanaman yang lebih tahan terhadap naungan adalah tanaman
yang mempunyai titik kompensasi cahaya yang rendah.
Titik kompensasi cahaya adalah titik di mana intensitas cahaya tidak
lagi dapat meningkatkan laju fotosintesa, karena tanaman telah jenuh cahaya.
Cahaya memiliki sifat gelombang (wave nature) dan sifat partikel (particle
nature). Cahaya yang mencakup bagian dari energi cahaya matahari dengan
panjang gelombang antara 390 - 760 nm, cahaya tersebut tergolong cahaya
tampak. Kisaran ini merupakan porsi kecil dari kisaran spektrum
elektromagnetik (Lakitan, 2014).
4
BAB III
METODE PRAKTIKUM