Professional Documents
Culture Documents
Makalah Praktik-Praktik Akt Keuangan Komparatif
Makalah Praktik-Praktik Akt Keuangan Komparatif
Makalah Praktik-Praktik Akt Keuangan Komparatif
PRAKTIK-PRAKTIK AKUNTANSI
KEUANGAN KOMPARATIF
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Akuntansi Internasional
Disusun Oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah internal audit dan audit atas proses
right issue ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga
kami berterima kasih kepada Bapak Solikhul Hidayat, S.E., M.Si. selaku Dosen mata
kuliah Akuntansi Internasioal yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami harap makalah yang kami susun ini dapat berguna untuk menambah
pengetahuan dan pemahaman bagi pembacanya tentang Praktik-praktik Akuntansi
Keuangan Komparatif. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penulisan
makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
makalah yang telah kami buat ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran dan usulan yang membangun.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan. Terima kasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3
Persyaratan IFRS........................................................................................................4
1. Perancis.............................................................................................................6
2. Jerman...............................................................................................................7
3. Republik Ceko..................................................................................................8
4. Belanda.............................................................................................................8
5. Inggris...............................................................................................................9
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................14
3.2. Saran...............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan kali ini merumuskan beberapa hal yang menjadi pembahasan
kami kedepannya nanti, berupa :
1. Apa pengertian dari akuntansi komparatif ?
2. Bagaimana IFRS di negara Uni Eropa ?
3. Bagaimana sistem akuntansi di lima negara ?
4. Apa saja aturan-aturan akuntansi ?
5. Bagaimana teori keunggulan komparatif ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Auditing berhubungan paralel dengan jenis sistem hukum dan peranan serta tujuan
pelaporankeuangan. Profesi auditing cenderung untuk dapat mengatur sendiri di negara-
negarayang menganut penyajian wajar. Auditor juga lebih dapat melakukan
pertimbanganapabila tujuan audit adalah untuk melakukan atestasi terhadap penyajian wajar
laporankeuangan. Di negara tersebut tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa
catatandan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum.Tren pelaporan
keuangan saat ini mengarah pada penyajian wajar, setidaknya untuk laporan keuangan
konsolidasi. Negara-negara hukum kode seperti Perancis, Jerman danJepang menyesuaikan
pendekatan kepatuhan hukum tradisional yang dianut terhadapakuntansi untuk
mencerminkan kenyataan pasar modal global.
8
Pelaporan Keuangan Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan
oleh sebuah tuntunandewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan
laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan
penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan.
Regulator : DASB (Dutch Accounting Standards Board), AMF (Authority for the Financial
Markets), Enterprise Chamber, NivRA (Netherlands Institute of Registeraccountants).
Regulasi : Act on Annual Financial Statements 1970.
Laporan Keuangan : Neraca, laporan laba rugi, catatan, laporan direktur dan informasi lain
yang sudah ditentukan, laporan arus kas dianjurkan. Perusahaan kecil dibebaskan dari
persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi singkat dan neraca. Perusahaan menengah
harus diaudit tapi boleh mengeluarkan laporan laba rugi singkat. Laporan keuangan dan
akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang berbeda. Perusahaan terdaftar harus
menggunakan IFRS, tapi semua perusahaan diperbolehkan menggunakan IFRS alih-alih
pedoman Belanda.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis
diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda.
Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan
penghitungan, seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi
penghasilan. Selain itu, ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang
mungkin ada.
5. Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara
pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan Akuntansi Inggris bagidunia
sangat penting. Inggris merupakan negara pertama di dunia yangmengembangkan profesi
akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasildan posisi keuangan yang wajar
juga berasal dari Inggris.Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi. Dua sumber utama
standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaandan profesi akuntansi.
Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luasdiatur oleh aktiva yang disebut
sebagai UU perusahaan. UU perusahaan disesuaikandiperluas dan di konsolidasikan
sepanjang tahun.Pelaporan Keuangan Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling
kompherensif di dunia.
Regulator : CCAB (Consultative Committee of Accountancy Bodies), FRC (Financial
Reporting Council, AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline Board), POB
9
(Professional Oversight Board).
Regulasi : Undang-Undang Perusahaan 1981 dan profesi akuntansi.
Laporan Keuangan : Laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca, laporan arus kas,
laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang direferensikan
dalam laporan keuangan, dan laporan auditor. Perusahaan kecil dan menengah dibebaskan
dari banyaknya kewajiban laporan keuangan termasuk laporan gabungan, dan diizinkan
untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimun yang telah ditentukan sebelumnya
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk
kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang, atau
menggabungkan gabungan keduanya. Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan
kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasikan dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai
utang. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih-alih GAAP
Inggris yang baru saja dijelaskan. Jadi, inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk
perusahaan-perusahaan yang terdaftar deperluas untuk perusahaan-perusahaan Inggris yang
tidak terdaftar juga.
Ringkasan Praktik Akuntansi Signifikan
Republik
Pembeda IFRS Perancis Jerman Belanda Inggris
Ceko
Kombinasi
Pembelian
bisnis
Kapitalisasi
dan
Goodwill pengujian Kapitalisasi dan amortisasi
penurunan
nilai
Asosiasi Metode ekuitas
Harga
perolehan Harga perolehan dan
Valuasi aset Harga Perolehan
dan harga harga pasar
pasar
Beban Dasar
Dasar pajak Dasar Ekonomi
depresiasi ekonomi
Valuasi
Tidak Tidak
persediaan Tidak diizinkan diizinkan diizinkan
diizinkan diizinkan
LIFO
Kemungkinan
Diakui
rugi
Pinjaman dana dikapitalisasi Tidak dikapitalisasi Dikapitalisasi
Pajak tangguhan diakui Tidak diakui diakui
10
Simpanan untuk
tidak digunakan Diakui sebagian
manipulasi laba
Christopher Nobes dan Robert Parker (1995:11) menjelaskan adanya tujuh faktor
yang menyebabkan perbedaan penting yang berskala internasional dalam
perkembangansistem dan praktik akuntansi. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai
berikut :
- Sistem hukum
- Sumber pendanaan
- Sistem perpajakan
- Profesi akuntan
- Teori Akuntansi
- Accidents of History
Klasifikasi Akuntansi Internasional Dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu:
1. Dengan pertimbangan Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada
pengetahuan, intuisi dan pengalaman.
2. Secara empiris Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistic untuk
mengumpulkan data prinsip dan praktek akuntansi seluruh dunia.
Ada 8 (delapan) Faktor yang Mempengaruhi Akuntansi Internasional:
1. Sumber Pendanaan
Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki fokus atas
seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk
membantuinvestor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam
system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi
memilikifocus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
2. Sistem Hukum
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum
(kasus). Dalam negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang
mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam
hukumnasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas
dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang
lengkap.
11
3. Perpajakan
Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena
perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya
untuk keperluan pajak. Ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan
pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan
mempengaruhikecenderungan (tendensi) suatu negara untuk menerapkan perubahan
terhadap akun-akun perusahaan.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu
perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
7. Tingkat Pendidikan Standard
Praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jikadisalahartikan
dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan informative
kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
8. Budaya
Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan,
penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perkembangan akuntansi di Uni Eropa ini berfokus pada Perancis, Jerman, Belanda
dan Inggris karena ke-empat negara ini memiliki ekonomi yang kuat dan berkembang pesat.
Mereka juga menjadi pendiri International Accounting Standards Committee atau sekarang
Internasional Accounting Standard Board (IASB).
Sedangkan Republik Ceko dipilih karena sebelumnya merupakan bagian dari blok
Soviet, sehingga untuk mengetahui bagaimana perkembangan akuntansi di negara bekas
blok Soviet. Masing-masing negara memiliki system akuntansi yang berbeda-beda,
maksudnya interpretasi system akuntansi yang sekarang IFRS tersebut berbeda-beda yang
telah dijelaskan secara rinci pada bab diatas. Akuntansi akan terus dan terus berkembang
untuk memperoleh system akuntansi yang baik.
3.2. Saran
Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran-saran dan
kritikan bagi para pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang
akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang yang
semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang saya laksanakan dan juga agar kami dapat
menyampaikan materi berikutnya dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
14
DAFTAR PUSTAKA
Choi, Frederick D.S dan Gary K. Meek, 2010, International Accounting, edisis
keenam, Salemba Empat, Jakarta
15