Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 6

FISMOD1

PENGANTAR
MELALUI LOGIKA TRNSFORMASI KOORDINAT SECARA KLASIK DAPAT
DIPERKIRKAN BAGAIMANA TRANSFORMASI BILA MENGIKUTI KONDISI
RELATIF. DALAM BAHA SA SEHARI SUATU RELATIF KECEPATAN SELALU
DIBANDIGKAN DENGAN KEADAAN YANG DIANGGAP DIAM. NAMUN
TERNYTA KEADAAN DIAM ITU TIDAK ADA, BAHKAN YANG ADA ADALAH
KECEPATAN CAHAYA YANGDIANGGAPTETAP DAN ITU MENJADI
PEEMABNDING RELATIF YANG SEBENARNYA. FISIKA MODEREN
DIBEDAKAN DENGAN FISKA KLASIK YANG DASARNYA ADALAH
MEKANIKA, DARI SUDUT, BAHAWA MEKANIKA KLASIK TIDAK MUNGKIN
KONSEPNYA DAPAT MENJELASKAN BAGAIMAN FENOMENA PADA LEVEL
ATOMER, DIMANA MATERI BERGEJALA GELOMBANG.
SUATU GERKAN YANG BERIFAT GELOMBANG TIDAK MUNGKIN
DITENTUKAN POSISINYA SECRA EXAK, DEMIKIAN JUGA ENERGI DAN
MOMENTUMNYA. PADA SKALA ATOMER, SEMUA MATERI BERGEJALA
GELOMBANG, UNTUK ITU PERLU ADA SUATU KONEP YANG MELUKISKAN
KEAADN TERSEBUT. LAHIRNYA MEKANIKA NEWTON TELAH MEMBERIKAN
PENCERAHAN BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA PECEPATAN DENGAN
GAYA DAN MASSA. NEWTON TELAH MEMBERIKAN TIGA PERSAMAAN
YANG DISEBUT HUKUM NEWTON YAITU KEKALAN MOMENTUM,,
HUBUNGAN GAYA DENGAN MASSA DAN PERCEPATAN , HUKUM AKSI
=REAKSI. UNTUK MASALAH GERAK, KONSEP NEWTON PERLU DIPERLUAS
YAITU DENGAN KONSEP MEKANIKA HAMILTON DAN MEKANIKA
LAGRANGE. NAMUN KONSEP KONSP INI TIDAK MUNGKIN DAPAT
MEMBERIKAN PENCERAHAAN GERAK MATERI PADA SKALA ATOMER
DIMANA TERJADI SIAAFAT DUALISME GELOMBANG MATERI. GELOMBANG
CAHAYA BIS ABERSIFAAT MATERI SEPERTI PADA EFEK COMPTON DAN
EFEK FOTOLISTRI, DIMANA GELOMBANG CAHAYA BERSIFAT PARTIKEL
DINAMAKAN FOTON. SEBALIKNYA PARTIKEL RENIK SEPERTI ELEKTRON,
PROTON DAN SEMUA PARTIKEL ELEMENTER BERKELAKUAKN
GELOMBANG, TEROBSERVASI ADANYA GEJALA DIFRAKSI MAUPUN
INTERFERENSI. PENEMUANPENEMUAN SEBAGAI TEROBSERVASI DALAM
RADIASI BENDA HITAM, DENGAN PENEMUNA ENERGI FOTON OLEH
PLANCK, HUKUM PERGESERAN WIEN, HUKUM RADIASI OLEH STEFAN
BOLTZMANN DAN HUKUM DE BROGLIE ( MENGENAI KAITAN LAMDA
DENGAN MOMENTUM PARTIKEL), MEMERLUKAN SUATU KONSEP FISIKA
MODEREN. TIDAK BERARTI HUKUM-HUKUM KLASIK DITINGGALKAN. DARI
FISIKA MODEREN BERKEMBANG LEEBIH AJUH KE MODEL MATEMATIKA
GERKA PARTIKEL GELOMBANG YANG DIKENAL DENGAN PERSMAAAN
SCHRIDINGER. KEMAJUAN PERHITUNGAN NUMERIK DENGAN KOMPUTER
MEMBERIKA CAKRAWALA BARU TENTANAG PENGETAHUN STRUKTUR
MATERI SEHINGGA DAPAT DIRAKAYASA MENJADI ALAT KOMUNIKASI
YANG CANGGIH. PENEMUAN TRANSISTOR DAN INTEGRATED CIRCUIT
MEMBUAT REVOLUSI KOMUNIKASI. REVOLUSI INDUSTRI PERATAM
MUNCUL SAAT DITEMUKAN MESIN UAP OLEH JAMES WAT, KEMUDIAN
DISUSUL REVOLUSI INDUSTRI KEDUA BERKEMBANGNYA OTOMOTIF DAN
LIDTRI, DIIKTUTI REVOLUSI INDUSTRI 3 DIMAN IC BERPERAN DALAM
PENGEMBANGAN HP, PC, LAPTOP DAN SEMISALNYA. REVOLUSI INDUTRI4
AKAN MUNCUL DIMANA INTERAKSI MANAUSIA DENGAN MESIN
INTELIGENCE DAPT MEMPERLUAS TITAK SJA DLAM KEKAUATN MESIN
TAPI JUGA DALAM KEKUATAN BERFIKIR.

R..
Teori Relativitas Khusus
Untuk materi relativitas khusus sebagian sudah di kupas di sini. Teori relativitas khusus
yang dikemukakan oleh Einstein (1905) berhasil menjelaskan peristiwa-peristiwa fisika
yang berhubungan dengan kelajuan relativistik (mendekati kecepatan cahaya c). Hukum
Newton berhasil dalam memberikan penjelasan yang memuaskan untuk menjawab
peristiwa-peristiwa fisika yang berhubungan dengan kelajuan non relativistik, yaitu
kelajuan benda yang jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya dalam ruang vakum (c). Tetapi
gagal dalam menjelaskan menjelaskan peristiwa fisika yang berhubungan dengan kelajuan
relativistik.

Teori ini dinamakan dengan nama teori relativitas khusus, dalam arti teori ini berlaku
untuk kerangka acuan inersia, yaitu kerangka yang diam atau bergerak lurus dengan
kecepatan/kelajuan tetap. Sehingga untuk kerangka acuan yang dipercepat, teori ini tidak
berlaku.
2
Teori Relativitas Khusus ini didasarkan pada 2 postulat. Pertama, semua hukum fisika
memilik bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersia. Kedua, cepat rambat
cahaya dalam vakum memiliki nilai yang sama dalam semua kerangka acuan, yaitu c = 3,0
x 108 m/s.
TRANSFORMASI KOORDINAT

UNTUK MEMUDAHKAN UKURAN DITENTUKAN TITI O SEBAGAI REFERENSI.


ITULAH TITIK AWAL DARI SEMUA KEGIATAN ATAU UKURAN. DARI TITK O
DAPAT DIBUAT SUMBU-SUMBU TEKA LURUS YANG DISEBUT SUMBU
KOORDINAT. NAMUN ORANG LAIN BISA SAJA MENGGUNAKAN TITIK AWAL
YANG BERBEDA SEHINGGA PERLU PENTERJEMAHAN DARI SATU SISTEM
KOORDINAT KE SISTEM KOORDINAT LAIN. UNTUK AWAL , KITA BISA
MENGGESER O KE ARAH X SEJAUH a,. KEUDIAN SISTEM KOORDINAT YANG
LAMA (x,y,z) BERUBAH MENJADI KOORDINAT BARU (x’,y’,z’) DENGAN
HUBUNGAN

x’=x-a, y’=y, z’=z, t’=t . BILA O’ BERGERAK KE KANAN DENGAN KECEPATAN


v, MAKA a=vt
TRANSFORMASI DEMIKIAN DISEBUT TRANSFORMASI TRANSLASI.

3
TINJAULA KOORDINAT AWAL (y,z) YANG BERGARIS HITAM, KEMUDIAN
DIPUTAR DENGAN SUDUT W MENJADI KOORDINAT BERWARNA MERAH

SUATU VEKTOR BERWARNA HIJAU AKAN MEMPUNYAI KOODINAT P(yp,zp)


AKAN TERLIHAT OLEH KOORDINAT MERAH SEBAGAI P(yp’,zp’)
DIMANA

Atau

SOAL
1. BILA O DIGESERVKE ARAH X SEJAUH a DIGESER KE RAHA Y SEJAU b DAN DIGESER
KE RAHA Z SEJAUH c, TUNJUKKAN KOORDINAT P(A,B,C) MENURUT SISTEM
KOORDINAT BARU
2. BILA PADA SATA DILAKUKAN PEMUTARAN SUMBU X’BERLAWANAN JARUM JAM
SEJAUH W , TUNJUKKAN KOORDINAT P YANG BARU

Adanya 2 postulat ini berimplikasi pada berbagai peristiwa seperti penjumlahan kecepatan
relativistik, kontraksi panjang, dilasi waktu, massa relativistik maupun momentum
relativistik.

Dilatasi Waktu

4
Kontraksi Lorentz
Teori Kuantum
Teori kuantum yang muncul pada permulaan abad ke-19 mengguncangkan perkembangan
ilmu fisika. Diawali dengan hipotesa dari Max Planck (1900) kemudian memuncak dengan
teori mekanika kuantum oleh Schrodinger dan Heisenber (1920) yang secara gamblang
mampu menjelaskan struktur materi.

Persamaan E = nhf, n = 1, 2, 3,….


Yang merupakan hipotesa kuantum Planck.
Pada tahun 1923, Louise de Broglie mengembangkan gagasan dualisme gelombang, yaitu
jika cahaya berkelakuan sebagai gelombang dan juga sebagai partikel, sangat mungkin
partikel lain seperti elektron juga berkelakuan sama. Untuk sebuah partikel bermassa m
yang menjalar dengan kecepatan v, memiliki panjang gelombang sebesar

Yang merupakan panjang gelombang de Broglie dari sebuah partikel.


Struktur Atom dan Molekul
Model atom paling sederhana yang pernah dikemukakan oleh para ahli adalah model atom
hidrogen. Rydberg menyatakan bahwa deret-deret dalam spektrum atom hidrogen dapat
dinyatakan dengan persamaan :

λ = panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan


R = tetapan Rydberg = 1,097.107 m-1.

Untuk deret Lyman

Untuk deret Balmer

Untuk deret Paschen

Untuk deret Brachet

Untuk deret Pfund

Selain model atom hidrogen dari Balmer juga dikenal model atom lain seperti model atom
hidrogen Dalton, J.J Thomson, Rutherford, dan Neils Bohr.
Fisika Zat Padat
Dalam fisika zat padat dibahas mengenai struktur kristal dari zat padat. Cabang ilmu fisika
yang khusus mempelajari tentang susunan atom-atom pembentuknya secara geometri
disebut dengan kristalografi. Kristalografi sendiri berkembang dengan pesat setelah
keberhasilan percobaan difraksi sinar X pada kristal.

Zat padat, berdasarkan struktur penyusunan atomnya dibedakan menjadi dua, yaitu zat
padat kristal dan zat padat amorf. Pada zat padat kristal (misalnya pada es, garam dapur
dan intan) didapatkan susunan atom-atom atau molekul yang memiliki keteraturan pada
jarak panjang dan periodik (berulang). Sedangkan pada zat padat amorf (misalnya pada
plastik, gelas dan aspal) memiliki susunan atom-atom atau molekul yang memiliki
5
keteraturan pada jarak pendek.

Di dalam materi zat padat juga dibahas mengenai cacat kristal. Cacat kristal terjadi karena
ada susunan atom-atom yang tidak teratur. Cacat ini bisa berbentuk cacat titik, yang terdiri
dari kekosongan, interstisial, dan ketidakmurnian. Cacat yang umum terjadi adalah
dislokasi yang disebabkan adanya sebaris atom yang terputus di suatu tempat.

Ikatan dalam zat padat dibedakan menjadi ikatan kovalen, ikatan ionik, ikatan logam,
ikatan Van der Waals, dan ikatan hidrogen. Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian
bersama sepasang elektron atau lebih. Ikatan ionik terjadi karena adanya gaya tarik
menarik elektrostatis antara ion positif dan ion negatif. Ikatan logam terjadi karena adanya
gaya tarik menarik elektrostatis antara ion positif logam dengan awan elektron. Ikatan Van
der Waals diakibatkan distribusi muatan yang tidak simetris. Ikatan hidrogen disebabkan
akibat gaya tarik menarik elektrostatis kuat antara atom hidrogen dengan yang terikat pada
suatu molekul dengan atom nitrogen, atom oksigen atau atom fluorin pada molekul lain.

MANFAAT KULIAH MANFAAT KULIAH „ Memberikan Memberikan pemahaman


pemahaman tentang tentang fenomena fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan
dijelaskan melalui melalui fisika klasik „ Fenomena Fenomena alam yang berkaitan
berkaitan dengan kecepatan kecepatan yang sangat tinggi „ Fenomena Fenomena alam
yang berkaitan berkaitan dengan kelakuan kelakuan cahaya dan partikel partikel yang
sangat kecil (ukuran mikron dan yang lebih kecil dari itu )

PR
SOAL
1.BILA SATU P MEMPUNYAI KOORDINAT (4,3 ) DIUKUR DARI TITIK O(0,0),
KEMUDIAN O DIGESER KE ARAH X SEJAUH 1, SEHINGGA O MENJADI O’(1,0)
TUNJUKKAN KOORDINAT P BERDASAR O’
2.BILA SUMBUT X,Y PADA O DIPUTAR DENGAN SUDUT 30 DERAJAT
SEHINGGA TIMBUL ASUMBU BARU O’, TUNJUKKAN KOORDINAT P
BERDASAR O’

You might also like