Professional Documents
Culture Documents
Laporan PKL Cindi & Disa
Laporan PKL Cindi & Disa
Disusun Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
CINDI FATIMAH AZZAHRO NIS. 20560 / 4318 . 111
DISA ZAHRANI AZIZAH NIS. 20570 / 4328 . 111
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala IDUKA Kepala SMKN I Boyolangu
Tulungagung
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah
dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Laporan ini disusun sebagai
salah satu persyaratan penyelesaian Praktik Kerja Lapangan SMKN I Boyolangu
Tulungagung tahun pelajaran 2021/2022.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam
memasuki jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang
lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap
bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Praktik Kerja Lapangan ini tidak terlepas dari
bantuan dan dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu kami
sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Faisol Abdurr’uf Bahasuan selaku Presiden Direktur PT. Behaestex Pasuruan
2. Bapak Joko Kurniawan A.md. Gizi, S.Psi selaku Asisten Manager Departemen
Pembelian
3. Bapak Erwin Siswanto selaku pembimbing di Departemen Pembelian
4. Ibu Mariani selaku pembimbing di Laboratorium
5. Ibu Arik Eko Lestari, S.Pd selaku Kepala SMKN 1 Boyolangu Tulungagung
6. Ibu Septi selaku pembimbing PKL dari Sekolah
7. Seluruh staff Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8. Kedua Orang Tua yang memberikan dukungan dari segala bidang baik materi maupun
motivasi
9. Teman – teman kelas XI Akuntansi Keuangan dan Lembaga tahun pelajaran 2021/2022
SMKN 1 Boyolangu Tulungagung
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan
ini,Semoga laporan ini memberikan banyak manfaat kepada semua pihak yang
berkepentingan. Terima kasih
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iv
BAB l PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan ( PKL ).................................................... 1
1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL).................................................................... 1
1.3. Dasar Penulisan........................................................................................................ 1
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................................. 2
BAB lV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.............................................................................................................. 7
4.2. Saran........................................................................................................................ 7
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan Nasional,
memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil
untuk menunjang sistem pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang
terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui
kebijakan “link and match”adalah penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
Program Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh SMKN 1 Boyolangu
Tulungagung di maksudkan utuk memberi dan menambah pengalaman. Pada dasarnya
siswa tidak hanya dituntut untuk memiliki ilmu pengetahuan yang luas namun juga harus
memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu yang
dimilikinya.Sehingga ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dapat berkembang sesuai
dengan permasalahan yang akan dihadapi di lapangan nantinya.
1.2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )
Maksud dan Tujuan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pendekatan Praktik
Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi lulusan.
4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan Du/Di yang
memadukan secara sistematis dan sistemik
1
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia.
7. Peraturan menteri perindustrian nomor: 03/M-IND/PER/1/2017 tentang pedoman
pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi
yang Link and Match dengan Industri.
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemangangan di Dalam Negeri.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tentang Standar
Komptensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tentang Standar Isi
Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tentang Standar
Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah
Kejuruan.
14. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
15. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
2
BAB II
Tahun 1950-1950
Dipimpin oleh Soegondo Djojopuspito dimana usaha Pembangunan Masyarakat
Desa mulai menjadi pemikiran Pemerintah.
Tahun 1955-1959
Pada tanggal 20 Juni 1956 dibentuk Panitia Kerja Sementara PMD (PKS PMD)
dengan surat Keputusan Menteri Negara Urusan Perencanaan Nomor 228 Tahun
1956 dengan tugas meresmikan Daerah Kerja PMD dan menyusun Peraturan
Pemerintah yang berisi Kerangka Organisasi dan Penyelenggara PMD sehingga
dikeluarkan PP Nomor II Tahun 1957.
Tahun 1964-1966
Pada tanggal 25 Maret 1966 Dapertemen Pengairan dan PMD berubah menjadi
Dapertemen PMD dibawah naungan Kementrian Dalam Negri.
Tahun 2001-2008
Dengan adanya Perda Nomor 22 Tahun 2001 menjadikan Kantor Pembangunan
Masyarakat Desa (PMD) menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)
Tahun 2008-2016
Dengan adanya Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 40 Tahun 2008 Badan
Pemberdayaan Masyarakat (BPM) berubah menjadi Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD)
Tahun 2016-sekarang
Pada tanggal 15 Desember 2016 Peraturan Bupati Tulungagung No. 61 Tahun 2016
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) berubah
menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
LETAK GEOGRAFIS
2.4 Tugas Pokok
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas merumuskan dan
menyusun bahan kebijakan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintan Desa, yang
meliputi pengembangan sarana prasarana institusi, pengembangan sarana prasarana
Desa / Kelurahan serta pemberdayaan masyarakat.
2.5 Fungsi
1. Perumusan kebijakan di bidang Pemberdayan Masyarakat dan Desa;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa;
4. Pelaksanaan administrasi dinas;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2.6 Struktur Organisasi DPMD Tulungagung
KEPALA DINAS
Drs. EKO ASISTONO,M.Si
M.SMMMM M.Si
KELOMPOK JABATAN SEKRETARIS
FUNGSIONAL
TRI WANTORO, S.Sos, M.Si
KABID KETAHANAN EKONOMI KABID TATA KELOLA KABID SOSIAL BUDAYA DAN KABID PERENCANAAN DAN
DAN LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DESA PARTISIPASI MASYARAKAT PEMBANGUNAN DESA
WAHYU YUNIARKO, SE ENDANG SAIFUDIN ASHARI, S.STP, DIAN NAUFALIA, SE Drs. ANASRUDIN
M.M
Kasi Kasi Kasi Kasi Tata Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Lembaga Kasi Kasi Kasi
Lembaga dan Kekayaan dan Administrasi Partisipasi Pemberdayaan Adat dan Sosial
Kawasan Pendayagunaa Laksana
Pemerintahan
Perencanaan Pengelolaan Pembangunan
Masyarakat Lembaga Kemasyarakatan
Usaha Pedesaan n SDA&TTG Pemerintah Desa Aset Desa Desa Keuangan Desa
Desa Kemasyarakatan
Ekonomi Desa
MUDJIANT NURHADI IMAM VERA TRI JOKO RENI SRI AHMAD
Pedesaan ENI PUPUNG ISTIFADAH,
O, S.Sos AGUSTINA, HIDAYATUL HAPSARI, S.Pd, SISWANTO MUHAIMIN,
ALFATAH, SE WAHYUNINGSIH, ROMDONI, S.E. BAGUS
R.SATRIARDI SE.MM S.Sos ULYA, SE M.M KURNIAWAN, S.Sos
S.IP PAMUNGKAS, SE S.SOS
, S.Sos
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
1. Kepala Dinas
Aspek Non
No Nama Aspek Teknis Rata - Rata
Teknis
1 CINDI FATIMAH AZZAHRO 91,1 89 90,05
2 DISA ZAHRANI AZIZAH 91,1 89 90,05
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Dalam proses Praktik Kerja Lapangan ini dibutuhkan kedisiplinan dan keseriusan
dalam mengerjakannya. Sebelum pelaksanaan PKL agar peserta didik dibekali materi yang
cukup agar tidak menimbulkan kendala-kendala yang menghambat proses PKL.