Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 16

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


DAN DESA

Disusun Oleh :

XI AKUNTANSI KEUANGAN DAN LEMBAGA

1. CINDI FATIMAH AZZAHRO NIS . 20560 / 4318 . 111


2. DISA ZAHRANI AZIZAH NIS . 20570 / 4328 . 111

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
BOYOLANGU
Jl. Ki Mangunsarkoro VI/3 Telp. (0355) 323024 Fax. 321790, Po. Box 107
web-site : www.smkn1boyolangu.sch.id ; e-mail : smkn1boyolangu@yahoo.co.id
TULUNGAGUNG
KodePos 66233

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini Disampaikan untuk Memenuhi Persyaratan


Penyelesaian Praktik Kerja Lapangan SMK Negeri I Boyolangu
Tahun pelajaran 2021/2022.

Disusun Oleh :
CINDI FATIMAH AZZAHRO NIS. 20560 / 4318 . 111
DISA ZAHRANI AZIZAH NIS. 20570 / 4328 . 111

Tulungagung, 6 Desember 2021


Mengetahui dan Menyetujui,

Menyetujui,

Pembimbing IDUKA Pembimbing Sekolah

WIWIN DWI ATMIYANTI, S.Sos, MM SEPTIANI, S.Pd


Penata Tk. I NIP. 19781001 200604 2 021
NIP. 19720524 200901 2 003

Mengetahui,
Kepala IDUKA Kepala SMKN I Boyolangu
Tulungagung

EKO ASISTONO, Msi. ARIK EKO LESTARI, S.Pd


Pembina Utama Muda Pembina Tk.I
NIP. 19620109 198903 1 008 NIP. 19631108 198412 2 007

ii
KATA PENGANTAR

         Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah
dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Laporan ini disusun sebagai
salah satu persyaratan penyelesaian Praktik Kerja Lapangan SMKN I Boyolangu
Tulungagung tahun pelajaran 2021/2022.
         Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam
memasuki jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang
lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap
bekerja.
         Sehubungan dengan terlaksananya Praktik Kerja Lapangan ini tidak terlepas dari
bantuan dan dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu kami
sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Faisol Abdurr’uf Bahasuan selaku Presiden Direktur PT. Behaestex Pasuruan
2. Bapak Joko Kurniawan A.md. Gizi, S.Psi selaku Asisten Manager Departemen
Pembelian
3. Bapak Erwin Siswanto selaku pembimbing di Departemen Pembelian
4. Ibu Mariani selaku pembimbing di Laboratorium
5. Ibu Arik Eko Lestari, S.Pd selaku Kepala SMKN 1 Boyolangu Tulungagung
6. Ibu Septi selaku pembimbing PKL dari Sekolah
7. Seluruh staff Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8. Kedua Orang Tua yang memberikan dukungan dari segala bidang baik materi maupun
motivasi
9. Teman – teman kelas XI Akuntansi Keuangan dan Lembaga tahun pelajaran 2021/2022
SMKN 1 Boyolangu Tulungagung
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan
ini,Semoga laporan ini memberikan banyak manfaat kepada semua pihak yang
berkepentingan. Terima kasih
                                          

Tulungagung, 6 Desember 2021


Penyusun

                                       

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iv

BAB l PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan ( PKL ).................................................... 1
1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL).................................................................... 1
1.3. Dasar Penulisan........................................................................................................ 1
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................................. 2

BAB ll TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN


2.1 Sejarah umum Perusahaan........................................................................................ 3
2.2 Visi Perusahaan......................................................................................................... 4
2.3 Misi Perusahaan ....................................................................................................... 4
2.4 Struktur Organisasi................................................................................................... 4
2.5 Proses Produksi Sarung ............................................................................................ 5

BAB lll PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI / DU/DI


3.1. Proses / Kegiatan...................................................................................................... 6
3.2 Hasil / Penilaian ...................................................................................................... 6

BAB lV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.............................................................................................................. 7
4.2. Saran........................................................................................................................ 7

LAMPIRAN ( FOTO KEGIATAN )

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )

  Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan  Nasional,
memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil
untuk menunjang sistem pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang
terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui
kebijakan “link and match”adalah penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
Program Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh SMKN 1 Boyolangu
Tulungagung di maksudkan utuk memberi dan menambah pengalaman. Pada dasarnya
siswa tidak hanya dituntut untuk memiliki ilmu pengetahuan yang luas namun juga harus
memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu yang
dimilikinya.Sehingga ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dapat berkembang sesuai
dengan permasalahan yang akan dihadapi di lapangan nantinya.
 
1.2.   Tujuan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )
Maksud dan Tujuan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pendekatan Praktik
Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi lulusan.
4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan Du/Di yang
memadukan secara sistematis dan sistemik

1.3. Dasar Penulisan


Landasan pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sekolah menengah
Kejuruan (SMK) di dasarkan atas :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

1
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia.
7. Peraturan menteri perindustrian nomor: 03/M-IND/PER/1/2017 tentang pedoman
pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi
yang Link and Match dengan Industri.
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemangangan di Dalam Negeri.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tentang Standar
Komptensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tentang Standar Isi
Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tentang Standar
Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah
Kejuruan.
14. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
15. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


      Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama kurang lebih 6 bulan yaitu mulai tanggal 30
Juni s/d 6 Desember 2021 dan dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Tulungagung.

2
BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Umum Perusahaan

1. Departemen Winding dan Dyeing

 Tahun 1950-1950
Dipimpin oleh Soegondo Djojopuspito dimana usaha Pembangunan Masyarakat
Desa mulai menjadi pemikiran Pemerintah.
 Tahun 1955-1959
Pada tanggal 20 Juni 1956 dibentuk Panitia Kerja Sementara PMD (PKS PMD)
dengan surat Keputusan Menteri Negara Urusan Perencanaan Nomor 228 Tahun
1956 dengan tugas meresmikan Daerah Kerja PMD dan menyusun Peraturan
Pemerintah yang berisi Kerangka Organisasi dan Penyelenggara PMD sehingga
dikeluarkan PP Nomor II Tahun 1957.
 Tahun 1964-1966
Pada tanggal 25 Maret 1966 Dapertemen Pengairan dan PMD berubah menjadi
Dapertemen PMD dibawah naungan Kementrian Dalam Negri.
 Tahun 2001-2008
Dengan adanya Perda Nomor 22 Tahun 2001 menjadikan Kantor Pembangunan
Masyarakat Desa (PMD) menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)
 Tahun 2008-2016
Dengan adanya Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 40 Tahun 2008 Badan
Pemberdayaan Masyarakat (BPM) berubah menjadi Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD)
 Tahun 2016-sekarang
Pada tanggal 15 Desember 2016 Peraturan Bupati Tulungagung No. 61 Tahun 2016
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) berubah
menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)

LETAK GEOGRAFIS

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung


secara administrasi wilayah terletak di Jl. Sultan Agung No. 20 Desa Ketanon,
Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, sebelah utara DPMD adalah
Kecamatan Karangrejo, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kauman, sebelah
Timur berbatasan dengan Kecamatan Sumbergempol dan sebelah Selatan berbatasan
dengan Kecamatan Tulungagung.
2.2.      Visi
Terwujudnya Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Tulungagung
melalui Penguatan Lembaga Perekonomian Desa dan Partisipasi Masyarakat.
2.3      Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang perlu
dilaksanakan untuk mewujudkan visi, yaitu :
a. Menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan melalui optimalisasi lembaga
perekonomian yang didukung dengan sarana prasarana
b. Mengembangkan keberdayaan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber
daya manusia dan pengelolaan sumber daya alam
c. Meningkatkan partisipasi dan semangat gotong royong masyarakat dalam
pembangunan
d. Meningkatkan pengelolaan administrasi pemerintah desa guna mewujudkan
pelayanan publik yang berkualitas
e. Meningkatkan peran pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan ke
seluruh lapisan masyarakat

2.4      Tugas Pokok
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas merumuskan dan
menyusun bahan kebijakan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintan Desa, yang
meliputi pengembangan sarana prasarana institusi, pengembangan sarana prasarana
Desa / Kelurahan serta pemberdayaan masyarakat.

2.5 Fungsi
1. Perumusan kebijakan di bidang Pemberdayan Masyarakat dan Desa;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa;
4. Pelaksanaan administrasi dinas;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2.6 Struktur Organisasi DPMD Tulungagung

KEPALA DINAS
Drs. EKO ASISTONO,M.Si

M.SMMMM M.Si
KELOMPOK JABATAN SEKRETARIS
FUNGSIONAL
TRI WANTORO, S.Sos, M.Si

Arsip KASUBBAG PERENCANAAN KASUBBAG


KASUBBAG UMUM
KEUANGAN
INGGIT YULIA P. S.Si, M.M DAN KEPEG
YUNI ASTUTIK, SE
WIWIN DWI ATMIYANTI,
S.Sos, MM
YUNI ASTUTIK, SE

KABID KETAHANAN EKONOMI KABID TATA KELOLA KABID SOSIAL BUDAYA DAN KABID PERENCANAAN DAN
DAN LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DESA PARTISIPASI MASYARAKAT PEMBANGUNAN DESA
WAHYU YUNIARKO, SE ENDANG SAIFUDIN ASHARI, S.STP, DIAN NAUFALIA, SE Drs. ANASRUDIN
M.M

Kasi Kasi Kasi Kasi Tata Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Lembaga Kasi Kasi Kasi
Lembaga dan Kekayaan dan Administrasi Partisipasi Pemberdayaan Adat dan Sosial
Kawasan Pendayagunaa Laksana
Pemerintahan
Perencanaan Pengelolaan Pembangunan
Masyarakat Lembaga Kemasyarakatan
Usaha Pedesaan n SDA&TTG Pemerintah Desa Aset Desa Desa Keuangan Desa
Desa Kemasyarakatan
Ekonomi Desa
MUDJIANT NURHADI IMAM VERA TRI JOKO RENI SRI AHMAD
Pedesaan ENI PUPUNG ISTIFADAH,
O, S.Sos AGUSTINA, HIDAYATUL HAPSARI, S.Pd, SISWANTO MUHAIMIN,
ALFATAH, SE WAHYUNINGSIH, ROMDONI, S.E. BAGUS
R.SATRIARDI SE.MM S.Sos ULYA, SE M.M KURNIAWAN, S.Sos
S.IP PAMUNGKAS, SE S.SOS
, S.Sos
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Struktur organisasi secara umum diartikan suatu kegiatan untuk menyusun


pembagian kerja dari pelaksanaan kerja supaya dapat dilakukan dengan mudah sesuai
dengan tujuan. Di dalam struktur organisasi ini menunjukkan suatu garis perintah dan
hubungan antar bagian sehingga dapat dilihat bagian itu mempunyai tugas masing-
masing. Susunan organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
(DPMD)Kabupaten Tulungagung terdiri dari:

1. Kepala Dinas

Gambar 1.3 Ruang Kepala Dinas

a. Tugas pokok: Memimpin, membina, mengawasi, mengkoordinasikan dan


mengendalikan pelaksanaan kebijakan serta merumuskan kebijakan teknis di
bidang pemberdayaan masyarakat dan desa.
b. Fungsi:
1. Perumusan dan Pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa
2. Pelaksanaan koordinasi, pengendalian, pengawasan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa
3. Pelaksanaan administrasi dinas
4. Pembinaan di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa
2. Sekretariat

Gambar 1.4 Ruang Sekretariat

a. Tugas : Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,


menyelenggarakan perencanaan, mengkoordinasikan bidang-bidang,
membina, melaksanakan dan mengendalikan administrasi umum, keuangan,
sarana prasarana, kepegawaian, kerumahtanggaan dan kelembagaan.
b. Fungsi:
1) Pengelolaan dan pembinaan urusan tata usaha dan tata kearsipan, rumah
tangga dan keprotokolan dinas
2) Pengoordinasian penyusunan program dan perencanaan dinas
3) Pengelolaan administrasi, pelaporan, sistem informasi, pemantauan dan
evaluasidinas
4) Pelaksanaan, pembinaan organisasi dan tata laksana dinas
5) Pengoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang

3. Bidang Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan

Gambar 1.5 Ruang Bidang Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan


a. Tugas: Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis, membina,
mengevaluasi dan mengkoordinasikan Bidang Ketahanan Ekonomi dan
Lingkungan.
b. Fungsi:
1) Pengoordinasian perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Bidang
pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat desa

2) Pengoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan


pertanggungjawaban Bidang pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
desa
3) Pelaksanaan fasilitasi bantuan keuangan di Bidang Pemberdayaan Usaha
Ekonomi Masyarakat Desa
4) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pertanggung jawaban
Bidang Pemberdayaan Usaha

4. Bidang Tata Kelola Pemerintahan Desa

Gambar 1.6 Ruang Bidang Tata Kelola Pemerintahan Desa

a. Tugas : Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis, membina,


mengevaluasi dan mengkoordinasikan Bidang Tata Kelola Pemerintahan
Desa.
b. Fungsi:
1) Pengoordinasian perumusan kebijakan teknis bidang pendaya gunaan
sumber daya alam dan teknologi tepat guna 54
2) Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis bidang pendaya gunaan
sumber daya alam dan teknologi tepat guna
3) Pelaksanaan fasilitasi bantuan bidang pendayagunaan sumber daya alam
dan teknologi tepat guna
4) pelaksanaan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan teknologi
tepat guna

5. Bidang Sosial Budaya Dan Partisipasi Masyarakat


Gambar 1.7 Ruang Bidang Sosial Budaya Dan Partisipasi Masyarakat

a. Tugas : Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis, membina,


mengevaluasi dan mengkoordinasikan Bidang Sosial Budaya dan
Partisipasi Masyarakat;
b. Fungsi:
1) Pengoordinasian perumusan kebijakan teknis bidang partisipasi dan
lembaga kemasyarakatan;
2) Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis bidang partisipasi dan
lembaga kemasyarakatan;
3) Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi partisipasi dan lembaga
kemasyarakatan;
4) Pelaksanaan pembinaan bidang partisipasi dan lembaga
kemasyarakatan

6. Bidang Perencanaan Dan Pembangunan Desa

Gambar 1.8 Ruang Bidang Perencanaan Dan Pembangunan Desa

a. Tugas : Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis, membina,


mengevaluasi dan mengkoordinasikan Bidang Perencanaan dan
Pembangunan Desa.
b. Fungsi:
1) pelaksanaan koordinasi, fasilitasi penataan infrastruktur dan pemerintahan
desa
2) pelaksanaan pembinaan bidang penataan dan pemerintahan desa
3) pelaksanaan fasilitasi bantuan bidang penataan dan pemerintahan desa
4) pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi
pemerintahan desa
5) pelaksanaan pembinaan pendamping desa.
3.2.  Hasil / Penilaian
Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan banyak hal yang
diperoleh, mulai bertambahnya wawasan mengenai DU/DI, merasakan dunia kerja secara
langsung, serta memberikan motivasi etos kerja yang tinggi. Dari hasil kegiatan Praktik Kerja
Lapangan diperoleh penilaian :

Aspek Non
No Nama Aspek Teknis Rata - Rata
Teknis
1 CINDI FATIMAH AZZAHRO 91,1 89 90,05
2 DISA ZAHRANI AZIZAH 91,1 89 90,05
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

 Dari pengalaman Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan


Masyarakat dan Desa Kabupaten Tulungagung selama ±5 bulan dapat diambil kesimpulan :
a.       Dengan adanya PKL ini, para peserta cukup banyak mendapat informasi mengenai
DU/DI serta pekerjaan yang ada di DU/DI
b.      Setelah pelaksanaan PKL ini dapat disimpulkan antara teori yang dapat di sekolah dengan
praktek kerja di dunia usaha memiliki banyak perbedaan. Teori lebih sulit jika
dibandingkan dengan praktek secara langsung.
c.       Keberhasilan pelaksanaan PKL ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar dapat
melanjutkan ke kelas XII.

4.2.  Saran
     Dalam proses Praktik Kerja Lapangan ini dibutuhkan kedisiplinan dan keseriusan
dalam mengerjakannya. Sebelum pelaksanaan PKL agar peserta didik dibekali materi yang
cukup agar tidak menimbulkan kendala-kendala yang menghambat proses PKL.

You might also like