IAMPI-2015 pto

IAMPI
Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia
(Indonesian Society of Project Management Professionals)

1 PROJECT MANAGEMENT INTRODUCTION

GROUP
KNOWLEDGE,
SKILL & ATITUTE

PELATIHAN & SERTIFIKASI

MANAJEMEN PROYEK
(Project Management Workshop & Certification ) 1
 KRONOLOGY

1950s - Pengembangan PERT dan CPM

1960 - NASA experiments dengan Struktur Oraganisasi Matrik
1962 - NASA memperkenalkan pengendalian Biaya dan WBS
dengan PERT
1963 - Memperkenalkan Earned Value dan Project Life-Cycle
1963 - Sub Contraktor Polaris proyek pertama di Ingris minta
Kontrak pekerjaan untuk sistem manajemen proyek
1964 - Configurasi manajemen untuk mereview dokumen
perubahan
1965 - DoD dan NASA merubah dari Cost Plus Contract menjadi
Firm Fix Price atau Cost Incentive Fee
1965 - Merasakan pertumbuhan secara dramatis proyek di industri
konstruksi menggunakan Modern Project Management
Techniques
1966 - Menemukan tidak cukup waktu untuk mendefinisikan
Project Life-Cycle, dan banyak variasi standar pengendalian
biaya dan Schedule, pengendalian perubahan
IAMPI-2015 pto 2
 KRONOLOGI (lanjut….)
1967- lahir International Project Management Association
(IPMA)

ICB IPMA
Competence Baseline
Version 3.0

www.ipma.ch

IAMPI-2015 pto 3
 KRONOLOGI
1967- lahir Association of Project Management (APM)

Project Management
Body of Knowledge
Fourth Edition IAMPI-2015 pto 4
www.apm.org.uk
 KRONOLOGI
1969 - lahir Project Management Institute (PMI) www.pmi.org

Project Management
Body of Knowledge

PMBOK
® Guide PORTFOLIO
MANAGEMENT
PROGRAM
MANAGEMENT

OTHERS
STANDARD

IAMPI-2015 pto 5
 KRONOLOGI
1972 - Lahir Associated General Contractors of America (AGC)
1975 - Lahir American Institute of Architect (AIA)
1975 - National Construction Management Commitees of AGC, AIA
and American Consulting Engineers Council (ACEC)
membentuk Construction Management Council
1976 - Lahir Australian Institute of Project Management (AIPM)
1981 - Lahir Construction Management Association of America
(CMAA)
1986 - Lahir Himpunan Ahli Manajemen Konstruksi Indonesia
(HAMKI)
1990 - Lahir Russian Project Management Association "SOVNET"
1991 - Lahir Project Management Research Committee, China
(PMRC)
1999 - Lahir Indonesian Society of Project Management
Professionals (IAMPI)
2001 - Lahir Project Management Association of Japan (PMAJ)
dengan "Project and Program Management for
Enterprise Innovation." (P2M)
IAMPI-2015 pto 6
 ANSI/PMI 99-001-2008

Project Management Frame Work

• MENGENAL
PROJECT MANAGEMENT STANDARD

IAMPI-2015 pto 7
PMBOK ® Guide

IAMPI-2015 pto 8
PMBOK ®
Construction Extention

Project Safety Management

Project Environmental
Management
Project Financial Management
Project Claim Management

IAMPI-2015 pto 9
 CONSTRUCTION ENGINEERING MANAGEMENT
DISCIPLINE

LEMBAGA KEBUTUHAN
PENDIDIKAN INDUSTRI

ASOSIASI STANDAR
GENERAL/BUSINESS
PROFESI KLASIFIKASI
MANAGEMENT
JABATAN KERJA

KLASIFIKASI
KEAHLIAN:
SERTIFIKAT
ENGINEERING PROJECT
DISICIPLINE CONSTRUCTION
MANAGEMENT

ARCHITECT ADA GAP

Memerlukan DISINI
Keselamatan
& Keamanan
LISENSI KEBUTUHAN
Hari G Soeparto IAMPI-2015 pto PUBLIK 10
MANAJEMEN PROYEK

IAMPI-2015 pto 11
 Definisi Proyek PMBOK ® ed 2013,

 A temporary endeavor undertaken to create a unique

product, service, or result.
 (Usaha sementara dilaksanakan untuk menciptakan suatu
produk, jasa atau hasil yang unik)
 Sementara artinya: Mempunyai tanggal start dan finish yang pasti
 Unique artinya:
 Sesuatu yang Unique dan kejadiannya hanya sekali,
 Mempunyai tujuan khusus, dan diselesaikan didalam
spesifikasi yang pasti,
 Dibatasi oleh anggaran dan sumberdaya yang terbatas,
 Hal yang dapat diurai dengan jelas dan dapat dilaksanakan,
 Hasil deliverablenya terukur dan dapat dikuantifikasi.
 Dapat direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan
IAMPI-2015 pto
12
 Definisi Proyek
 A project is an investment activity where we expend capital
resources to create a producing assets from which we can
expect to realiaze benefits over an extended period time, or the
whole complex of activities in valued in using resources to gain
benefits, is a project
 proyek adalah kegiatan investasi dimana kami mengeluarkan
sumber daya modal yang menghasilkan aktiva/aset sesuai
dengan yang kami harapkan dalam terciptanya keuntungan
melalui periode waktu, atau gabungan dari keseluruhan
aktifitas yang menggunakan sumber daya untuk memperoleh
keuntungan/manfaat.
J. Price Gittinger, evaluasi proyek, Jakarta 1990

13
IAMPI-2015 pto
CONTOH-CONTOH P R O Y E K
Membangun jembatan SURAMADU.
Membangun Pabrik pengolahan sampah.
Menyusun dan mengimplementasi ‘information
system baru untuk bank.
Mencari penangkal obat untuk SARS.
Melakukan ‘turn around’ (pemeliharaan) kilang minyak.
Melaksanakan pemilihan umum.
Membuat prototipe kendaraan hemat energi
Pengembangan suatu produk baru atau jasa. Dll.

IAMPI-2015 pto 14
Definisi Manajemen Proyek
• The application of knowledge , skill, tools &
techniques to project activities to meet the
project requirements.
 Adalah penerapan ilmu pengetahuan, kemampuan,
sarana dan teknik/metode pada kegiatan proyek
agar dapat memenuhi kebutuhan stakeholder dan
harapan dari sebuah proyek.
PMBOK ® ed 2013

IAMPI-2015 pto 15
• Diselesaikan melalui penerapan proses
initiating, planning, executing, monitoring &
controlling and closing,

PMBOK P. 50 2013 16
IAMPI-2015 pto
• By balancing competing demands among :

Budget

Resources Schedule

Scope
Quality
√
Risk
IAMPI-2014 pto 17
PMBOK ® p. 6
Project Management Process Group Triangle
PLANNING PROCESSES

Monitoring and
Project Controlling process
process
INITIATING CLOSING
groups PROCESSES PROCESSES

Life Cycle
EXECUTING PROCESSES

Phase Phase Phase Phase

PMBOK 2004, p. 69
IAMPI-2015 pto 18
 MATRIX OF KNOWLEDGE & DELIVERY

STANDARD

KNOWLEDGE DELIVERY

PMBOK ® CONSTRUCTION NON CONSTRUCTION

DESIGN & BUILD

EPCI

BOT/BOOT
TURNKEY
TRADISIONAL

AT RISK

IAMPI-2015 pto 19
STANDARD, KNOWLEDGE & STAKEHOLDER
IN CONSTRUCTION

OWNER/CLIENT
/USER

STANDARD &
KNOWLEDGE CONSULTANT

CONTRACTOR

IAMPI-2015 pto 20
 PHILOSOPHY
OWNER
Need Project
Management

CONSULTANT CONTRACTOR
Need Project Need Project
Management Management
IAMPI-2015 pto 21
 PROJECT MANAGEMENT IN CONSTRUCTION PHASES
MAINTENANCE
PM change OPERATION
DEVESTMENT
Option

Project Management O&M+D

Construction Management
TURN AROUND
PHASES
P FS P ENG P CONSTRUCTION P OP P OP

CM option

Certified CM Supervision (Indonesia, decre 18-1999)

Construction
Certified FS Certified Supervision Consultant Building
Design consultant
consultant Certified Const Contractor Management/Operator
& Certified QS

CMAA FS Proc.Commitee
include in Certified Const Design & Build
CM PP no. 4 tahun 2010
Certified CM Professionals & EPC
P: Procurement
(Gov/Private)
IAMPI-2015 pto 22
 CONSTRUCTION PROJECT MANAGEMENT
PHASES IN EPCI

EPCI
FEED Detailed
Appraisal Pre-FEED Front-End
Engineering
Engineering,
Procurement
OPERASI
Design Construction,
Installation

PTK 007 Rev 2011

IAMPI-2015 pto
23
The Relationships Among Portfolios,Programs and Projects

PMBOK ® p5

IAMPI-2015 pto 24
The Relationships Among Portfolios Management, Programs Management,
Project Management and Organizational Project Management

PMBOK ® p8

Omparative Overview of Project, Program, and Portfolio Managemnt

25
IAMPI-2015 pto
 Manajer Proyek
Project Manager

Manajer Proyek berasal dari berbagai latar belakang

pekerjaan, contohnya Manajer Konstruksi, Sarjana Teknik,
Arsitek, dll.

Namun latar belakang teknik umumnya berguna dalam

proyek- proyek teknik dan demikian pula para spesialis
dapat menerapkan pengetahuannya dalam proyek yang
menjadi spesialisasinya.

IAMPI-2015 pto 26
Peran PM?
 Peran Manajer Proyek/
Rules of Project Manager
1. Kemampuan untuk memilih dan mengembangkan suatu tim operasional dari awal mulai.
2. Kemampuan dalam kepemimpinan dan manajemen.
3. Kemampuan untuk mengantisipasi masalah, memecahkan masalah, dan membuat
keputusan.
4. Kemampuan dalam mengintegrasikan project stakeholders.
5. Fleksibilitas operasional.
6. Kemampuan untuk merencanakan, mempercepat dan melaksanakan berbagai hal
7. Kemampuan melakukan negosiasi dan mengajak berperan (merayu)
8. Mengerti kondisi lingkungan dalam proyek yang sedang dikerjakan.
9. Kemampuan mereview, memonitor dan melakukan pengendalian.
10. Kemampuan didalam administrasi kontrak, lingkup pekerjaan dan perubahan lingkup.
11. Kemampuan untuk mengelola di dalam suatu lingkungan yang memiliki perubahan terus
menerus.
12. Kemampuan untuk membuat pelanggan bahagia.

Rory Burke, PM, Planning and Control IAMPI-2015 pto 27

Techniques, fourth Edition, p.12 CM
CONSTRUCTION MANAGEMENT

IAMPI-2015 pto 28
Konstruksi
 Konstruksi/
Constructions
Konstruksi di definisikan sebagai hasil rangkaian usaha kegiatan
membangun (construction) berupa : Bangunan jalan raya, jalan
kereta api, pelabuhan laut, air port, jembatan, pengairan, Bangunan
gedung tinggi, perumahan, Bangunan industri dan lain sebagainya.

Rangkaian kegiatannya dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu :

kegiatan rutin dan kegiatan proyek.

Pemahaman Konstruksi dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu :

Teknologi Konstruksi (construction technology)
Manajemen Konstruksi ( construction management)

IAMPI-2015 pto 29
 Teknologi Konstruksi/
Construction Technology
Mempelajari metode atau teknik yang digunakan untuk
mewujudkan bangunan fisik dalam lokasi proyek. Dapat
diartikan sebagai urutan dari setiap langkah kegiatan
(procedure) dan cara yang harus digunakan secara logic.

IAMPI-2015 pto 30
MK
 Manajemen Konstruksi/
Construction Management
Manajemen konstruksi adalah suatu jasa layanan yang
menerapkan cara/teknik dan manajemen yang efektif pada
perancangan, Disain, dan pelaksanaan konstruksi dari awal
hingga selesai dalam tujuannya pengendalian waktu, biaya
dan mutu.
A professional service that applies effective management
techniques to the planning, design, and construction of a
project from inception to completion for the purpose of
controlling time, cost and quality.

CMAA (Construction
Management Association of
America)
IAMPI-2015 pto 31
 Manajer Konstruksi
Construction Manager
Seorang Manajer Konstruksi Profesional (MK) dapat merupakan
staf dari pemilik dan mengelola seluruh proyek dalam tahapan
pra-rancangan, perencanaan, konstruksi, teknik dan manajemen
yang mampu memberikan jaminan suatu hasil sebuah proyek
yang sangat layak. Tidak ada masalah dalam metode penyerahan
proyek yang digunakan.

A professional Construction Manager (CM) acts as an extension of staff to

the Owner and manages the entire project with pre-planning, design,
construction, engineering and management expertise that can assure the
best possible project outcome no matter what type of project delivery
method used.
CMAA (Construction
IAMPI-2015 pto Management Association of 32
America)
 Manajer Konstruksi
Construction Manager
CM bukan kontraktor.

Beberapa pemilik menjaga sumber daya (staf) yang diperlukan

dan diperhatikan, perhatian selanjutnya pada setiap detail
dapat dibuat atau dipecah menjadi sebuah proyek yang lebih
kecil.
CM sering berkordinasi dengan Manajer Proyek/Pimpro (PM)

A CM is NOT a general contractor.

Few owners maintain the staff resources necessary to pay close, continuing
attention to every detail--yet these details can "make or break" a project.
CM is often used interchangeably with Project Manager.
CMAA (Construction
Management Association
33 of
IAMPI-2015 pto America)
 Manajemen Konstruksi (MK)
Pemilik Proyek
Owner Construction Management
Suatu bentuk manajemen konstruksi yang tidak menggunakan
manajemen konstruksi sebagai organisasi independen tetapi
sebagai anggota tim. pemilik melakukan semua yang
diperlukan dalam pelayanan-manajemen konstruksi sebagai
in-house staf.

A form of Construction Management that does not use an independent

construction management organization as a team member. The owner
performs all required Construction Management services with in-house staff.
CMAA (Construction
Management Association of
America)
IAMPI-2015 pto 34
JENIS JENIS LAYANAN MK

IAMPI-2015 pto 35
1. JENIS JENIS LAYANAN PENYEDIA JASA MK/PENGAWAS
Pada saat ini dikenal ada 3 jenis jasa MK (Manajemen Konstruksi)
atau CM (Construction Management):

1) MK Supervisi (pengawasan)
Konsultan baru berfungsi setelah Kontraktor ditunjuk, konsultan
tidak berpartisipasi dalam pra-konstruksi.

2) MK Plus atau CM Plus

Konsultan ikut berpartisipasi dalam tahapan akhir dari proses
design dan berpartisipasi dalam seluruh proses tender.

3) PM (Project Management)
Konsultan menangani semua aspek design & pembangunan
sejak dari awal, mulai dari tahap Konsep sampai dengan Serah
Terima Pekerjaan.
Jasa konsultansi PM jarang sekali dipergunakan di Indonesia dan Menurut PERMEN PU
Nomor . 45 tahun 2007 & PERPRES Nomor 73pto
IAMPI-2015 tahun 2011 ini dinamakan MK (Manajemen
36
Konstruksi).
LINGKUP, TUGAS MK

IAMPI-2015 pto 37
 PROJECT LIFE CYCLE – SIKLUS PROYEK
Perbedaan antara Jasa PM dan CM.

MASA PELAKSANAAN PROYEK

TAHAP
PRA KONSTRUKSI TAHAP KONSTRUKSI

1. AKTIVITAS DESIGN 3. AKTIVITAS PELAKSANAAN

2. AKTIVITAS TENDER 4. AKTIVITAS SERAH TERIMA PROYEK

CM SUPERVISI
CONSTRUCTION MANAGEMENT (CM )PLUS
PROJECT MANAGEMENT (PM)
IAMPI-2015 pto 38
PROYEK DICIPTAKAN SEBAGAI SATU STRATEGIC TOOL DARI
PEMILIK PROYEK UNTUK MEMENUHI ‘MISI NYA,
KELANGSUNGAN HIDUPNYA DAN UNTUK MENGALAHKAN
KOMPETITORNYA.

 We Have To Do More With Less (Lebih Efisien)

 We Have To Do It Faster (Lebih Cepat)

 We Have To Do It Cheaper (Lebih Murah)

 We Have To Do It Better (Lebih Baik)

 We Have To Do It Right The First Time (Tidak

Boleh Salah)

IAMPI-2015 pto 39
INFORMASI DASAR DARI PROYEK

1. APA YANG DIBANGUN? (SCOPE)

2. BERAPA BIAYANYA? (COST)
3. BERAPA LAMA MEMBANGUNNYA? (TIME)
4. APA SPESIFIKASI MATERIAL & PERALATANNYA?
(QUALITY)
5. APA SAJA YANG AKAN MEMPENGARUHI
KINERJA PROYEK? ( RISK)

BIAYA – MUTU – WAKTU – LINGKUP -

LINGKUNGAN 40
IAMPI-2015 pto
 CONTOH PENENTU UKURAN KOMPLEXITAS PROYEK
NO DESCRIPTIONS TINGKATAN KOMPLEKSITAS NOTE:
1 STABILITY OF PROJECT CONTEXT 1 2 3 3: Sedikit perubahan, 2: Ada perubahan sedang,
–Apakah kiriteria proyek sudah tetap dan tidak 1: Banyak Perubahan
berubah selama pelaksanaan proyek
2 NO OF METHODS 1 2 3 3: Hanya Arsitektur, 2: Arsitektural,Sipil & ME,
–Jumlah discipline yang terkait dalam pelaksanaan 1: Semua Disiplin ASMET & LL
proyek
3 EXTERNAL IMPLICATION OF THE PROJECT 1 2 3 3: Risiko rendah & Manfaat sedang, 2: Risiko Sedang & Manfaat tinggi
–Dampak terhadap lingkungan luar proyek, baik 1: Risiko Tinggi & Manfaat Sangat tgi
risiko atau manfaat proyek
4 FINANCIAL MAGNITUDE IMPACT TO STAKEHOLDER 1 2 3 3: Risiko Keu kecil, Manfaat proy sdg, 2: Risiko Keu Sdg, Manfaat proy tgi,
–Dampak keuangan terhadap para stakeholder 1: Risiko Keu Tgi, Manfaat proy Sangat tgi
proyek, baik risiko atau manfaat proyek
5 DEGREE OF IMPORTANCE TO THE ORGANIZATION 1 2 3 3: Penting , 2:Penting Sekali , 1: Sangat Penting
–Kepentingan strategi terhadap organisasi pemilik
atau sponsor proyek
6 STAKEHOLDER COHESION 1 2 3 3: (3 Stakeholder) , 2: (6 Stakeholder) , 1: (Lebih dari 6 Stakeholder)
–Jumlah dan Keragaman pemangku kepentingan
proyek
7 NUMBER & VARIETY OF PROJECT INTERFACES 1 2 3 3: (2 Organisasi), 2: (5 Organisasi) , 1: ( Lebih dari 5 Organisasi)
–Jumlah dan keragaman organisasi diluar proyek
yang ketemu antar muka dengan proyek

1= 5 2= 2 3= 0
71.43 28.57 0

Proyek ini menunjukkan : Memiliki Kompleksitas Moderat – Tinggi

IAMPI-2015 pto 41
 APA MANFAAT MANAJEMEN PROYEK

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proyek-proyek,

Yaitu
Mengurangi kemungkinan kegagalan dan meningkatkan
kemungkinan keberhasilan.’

IAMPI-2015 pto 42
 APA YANG TERJADI BILA MANAJEMEN
PROYEK TIDAK DITRAPKAN

Beberapa Ciri akibat bila tidak menerapkan manajemen proyek

• Target waktu/deadline tidak tercapai,

• Pekerjaan harus diulang atau terjadi duplikasi,
• Budget/anggaran yang dilampaui,
• Kemajuan proyek yang tidak jelas,
• Konflik di antara staf selama penugasan diproyek,
• Kompetensi yang kurang dari anggota tim proyek,
• Perubahan lingkup proyek yang terus menerus,
• Staf proyek menerapkan metode pengelolaan proyek sesuai
pengalaman dan selera sendiri sendiri dan tidak ada standarisasi.
IAMPI-2015 pto 43
IAMPI-2015 pto 44
 PROJECT MANAGEMENT OFFICE
PMO adalah suatu Badan atau organisasi yang diberikan berbagai tanggung jawab terkait
dengan koordinasi terpusat dan pengaturan proyek.
Bisa dinamakan “ program management office”, “ project office”, atau “ program office”.
Fungsi Utama :
Mengatur administrasi sumber daya semua proyek.
Mengidentifikasi dan mengembangkan project management methodology, best
practices dan standard
Memberikan pelatihan, pembinaan, pembekalan dan mengingatkan kembali.
Mengendalikan kebijakan standar manajemen proyek, prosedur, format melalui
audit proyek.
Mengembangkan dan mengatur kebijakan proyek, prosedur, format format dan
membagi dokumentasi lainya dan
Mengkoordinasikan komunikasi proyek.
IAMPI-2015 pto 45
 PROJECT MANAGEMENT OFFICE
Perbedaan antara Peran Project Manager dengan PMO:
PM fokus pada tujuan proyek
PMO mengelola program perubahan lingkup
PM mengendalikan sumber daya sesuai tujuan proyek
PMO mengoptimalkan sumber daya untuk organisasi proyek
PM mengelola keterbatasan Lingkup, jadwal, biaya, dan mutu proyek dll,
PMO mengelola methodologi, standar, semua risiko/peluang dan
ketergantungan proyek pada tingkat perusahaan.

IAMPI-2015 pto 46
 PMO Pada Organisasi

BoD

Sales and Research and Human

IT Div. Finance
Marketing Development Resources

Project 1 Merger &

Acquisition Market Research Recruiting
Research Events
Project 2
New Product
Annual Budget Product Development Human
Project 3
Launches Resource
PMO Testing & management
Corporate Marketing & Integration System
Project Management Office: Sales
Restructuring &
Fokus pada satu proyek yang memiliki
Transformation Initiatives Training
kompleksitas dan risiko tinggi. Programs

IAMPI-2015 pto 47
 PMO Pada Organisasi

BoD

Sales and Research and Human

IT Div. Finance
Marketing Development Resources
PMO
Program Management Office:
Project 1 Merger &
Berada pada Bagian Market
IT , yang mengelola Research Recruiting
Acquisition
berbagai ukuran /proyek
Researchdan Events
Project 2 memperpadukan sumber daya proyek proyek.New Product
Annual Budget Product Development Human
Project 3
Launches Resource
Testing & management
Corporate Marketing & Integration System
Restructuring & Sales
Transformation Initiatives Training
Programs

IAMPI-2015 pto 48
 PMO Pada Organisasi

Portfolio Management Office:

memilih, memprioritaskan, mengelola dan
monitor proyek agar tercapai sasaran
BoD organisasi/perusahaan.

PMO

Sales and Research and Human

IT Div. Finance
Marketing Development Resources

Project 1 Merger &

Acquisition Market Research Recruiting
Research Events
Project 2
New Product
Annual Budget Product Development Human
Project 3
Launches Resource
Testing & management
Corporate Marketing & Integration System
Restructuring & Sales
Transformation Initiatives Training
Programs

IAMPI-2015 pto 49
 STAKEHOLDERS
Adalah perseorangan atau organisasi seperti : (customers, sponsors,
perusahaan, atau kalayak umum) secara aktif terlibat didalam proyek atau
siapa yang memiliki minat secara positif atau negatif berdampak pada kinerja
atau penyelesaian proyek. Stakeholder juga menggunakan pengaruhnya
terhadap proyek, hasil nya dan anggota team proyek.

Berikut ini contoh dari project stakeholders :

• Customers/Users
• Sponsor
• Portfolio Manager/portfolio review board
• Program Managers
• Project Management Office
• Project Managers
• Project Team
• Functional Managers
• Operation Management
• Sellers/business partners
PMBOK p. 23
IAMPI-2015 pto 50
 HUBUNGAN ANTARA STAKEHOLDERS
DAN PROYEK

Project Stakeholders
Other
Stakeholders Operation
Management
Portfolio
Functional
Manager Sponsor
Managers

Project Team
Sellers/ Business
Program Project Other Project
Partners
Manager Management Team
Project
Team Memebers
Manager
Project
Management Customers/
Office Users

The Project

Project Life Cycle and Organization

IAMPI-2015 pto PMBOK p. 24 51
PROJECT MANAGEMENT
INTRODUCTION

TERIMA KASIH

IAMPI-2015 pto 52