Askep Gerontik

You might also like

Download as rtf, pdf, or txt
Download as rtf, pdf, or txt
You are on page 1of 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

M dengan Hipertensi

A. PENGKAJIAN

IDENTIFIKASI DAN DEMOGRAFI


1. Nama klien/kelayan : Ny. M
Umur : 60 Tahun
Alamat : Gandrungmangu Rt 07 RW 01
Pendidikan : SD
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pengkajian : 12 Desember 2020
2. Status Kesehatan Saat ini
Keluhan-keluhan utama (PQRST)
Ny.M mengatakan tangan kesemutan dan kedua tungkak kaki pegal dan leher cengeng

3. Riwayat Kesehataan saat ini


P Ny.M mengatakan leher cengeng terasa seperti dipukul pukul apabila tekanan darah meningkat,
nyeri hilang timbul dengan skala 5.tungkak kaki pegel.tangan kesemutan.Ny.M mengatakan sejak
tahun 2018 ikut program prolanis di puskesmas. Ny.M juga mengatakan sampai sekarang ini belum
mengetahui secara jelas tentang penyakit yang sekarang ini dideritannya terutama makanan yang
boleh dimakan dan yang tidak boleh dimakan
TD: 160/90mmHg, GDS: 100 mg/dl, AU: 6,6 mg/dl, Cholesterol 198 mg/dl

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ny.M mengatakan didalam keluargannya ada yang menderita tekanan darah tinggi seperti yang
dialami oleh dirinnya saat ini yaitu adiknya dan sudah meninggal
PEMERIKSAAN FISIK

1. TANDA VITAL BARING DUDUK BERDIRI


TEK. DARAH * ………… 160/90 ………….
Nadi/menit ………… 95x/mt ………….
Pernafasan ………… 19x/mt ………….
(* Ukur tekanan darah setelah 2 menit posisi tersebut pada kedua sisi lengan)
Berat Badan 54 kg, Tinggi badan 150 cm

KULIT
Kelembaban : Kering sekali / biasa / basah /
Bercak kemerahan : ada / tidak , lokasi ………………………………………….
Lesi kulit lain Tidak ada , curiga keganasan ……………………………….
Decubitus : ada / tdk
Lokasi ukuran (cm) derajat (I – IV)
………………….. ………………. ………………
………………….. ………………. ………………
………………….. ………………. ………………
1. PENDENGARAN
Dengar suara normal +/- Pakai alat Bantu dengar + / -
Dengar garpu tala 1024 Hz +/- Cerumen impaksi +/-
2. PENGLIHATAN
Dapat membaca huruf surat kabar : tanpa kacamata + / -
Dengan kacamata +/-
Jarak membaca : kanan ……………., kiri ……………….
Visus : kanan ……………., kiri ……………….
3. MULUT
Hygiene mulut : baik / buruk
Gigi palsu : ada / tidak, terpasang baik / tidak
Lecet dibawah gigi palsu ada / tidak
Lesi yang lain ………., jelaskan …………………………………………………
4. LEHER
Kelenjar tiroid tidak ada ,Massa tidak ada
kelenjar limfe tidak ada
5. DADA
Kelainan tidak ada, bentuk dada simetris
Kardiovaskuler: Bunyi jantung redup , irama jantung teratur
Pernafasan: suara paru versikuler, tidak ada suara nafas tambahan,
6. ABDOMEN
HATI : tidak ada pembesaran hati
Limpa : tidak ada pembesaran limpa
Masa : tidak ada masa
Bising usus : terdengar bising usus 15 x/ mt
Nyeri tekan dibagian epigastric tidak ada asites.
7. MUSKULOSKELETAL
t’ada tl. Blkg bahu siku tangan pinggul lutut kaki
Deformitas
Gerak tbts
Nyeri
Radang
Jelaskan : pasien mengaluh nyeri di kedua kaki, terutama pada saat bangun tidur di pagi hari
8. NEUROLOGI
Normal Abnormal (Jelaskan)
Syaraf Otak baik …………………………………………….
Motorik :kekuatan
tonus otot kekuatan maksimal …………………………………………….
Sensorik : tajam tajam penciuman …………………………………………….
Raba dapat merasakan sensasi raba ………………………………
Getaran dapat merasakan getaran ………………………………
Reflek Skelebar
Jari ke hidung Baik …………………………………………….
Tumit ke ujung kaki Baik …………………………………………….
Reflek Romberg Baik …………………………………………….
Keseimbangan
Setelah di cek dengan menggunakan pengukuran sullivan dengan skor 54 ( dapat melakukan
aktifitas dengan maksimal), pasien biasanya dapat beraktivitas maupun berjalan ke masjid
tanpa ganguan.
PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Modifikasi dari BARTHEL Indeks
NO KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3x
Jumlah :1 piring
Jenis : Nasi putih 1
centong hanya 1 x
di waktu malam
hari, diwaktu pagi
dan siang hari
pasien makan ubi,
kentang, biscuit
dan buah
2 Minum 5 10 Frekuensi : 8x
Jumlah : 8 gelas air
putih
Jenis : air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke 5 – 10 15 Dapat bergerak
tempat tidur, sebaliknya tanpa bantuan
4 Personal toilet (mencuci muka, 0 5 Frekuensi :
menyisir rambut, gosok gigi) mencuci muka
setiap kali shalat
5 Keluar masuk toilet (mencuci 5 10 Pasien mandiri
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 2x
sehari mandiri
7 Jalan dipermukaan datar 0 5 Mandiri
8 Naik turun tangga 5 10 Mandiri
9 Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi : 1x
sehari
Konsistensi : lunak
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi :10 x
sehari dengan rasa
manis ( dirasakan
pasien)
Warna : kuning
jernih
12 Olahraga / latihan 5 10 Frekuensi : hanya
berjalan ke
mushola setiap kali
shalat subuh,
maghrib, dan isya
Jenis : berjalan
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 5 10 Frekuensi : setiap
luang hari
Jenis : dirumah saja
njait baju atau
mengurus rumah
masak bersih
bersih)
Hasil :
Pasien dengan nilai maksimal 130 dengan interpretasi tidak mengalami gangguan aktifitas
hanya kurang berolahraga saja karena pasien hanya berjalan setiap hari ke masjid 3 x sehari
PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental
Status Exam) :

NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA


KOGNITIF MAKS KLIEN
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
5 5 Dimana sekarang kita berada ?
 Negara Indonesia
 Propinsi Jawa Tengah
 Kabupaten Cilacap
 PSTW…………….
 Wisma…………..
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa) 1
detik untuk mengatakan masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek
tadi (untuk disebutkan) :
 Objek piring
 Objek sendok
 Objek gelas
3 Perhatian dan 5 4 Minta klien untuk memulai dari angka 100
Kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali tingkat.
 93
 86
 79
 72
 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien mengulangi ketiga objek pada No.
2 (registrasi) tadi. Bila benar, satu point untuk
masing-masing objek.
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan
namanya pada klien.
 (misal jam tangan)
 (misal pensil)
Minta klien untuk mengulang kata berikut : tak
ada, jika, dan tetapi”. Bila benar, nilai satu
point.
 Pertanyaan benar 2 buah : tak ada, tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut
yang terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan
taruh di lantai”.
 Ambil kertas di tangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai
Perintahkan kepada klien untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai perintah, nilai 1 point).
 “Tutup mata Anda”
Perintahkan kepada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar :
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
TOTAL NILAI

Interpretasi hasil :
Pasien dengan nilai total MMSE sebanyak 29 dengan interpretasi tidak ada gangguan kognitif

POLA KOMUNIKASI

1 Pendengaran a. Pendengaran adekuat (tanpa menggunakan Hearing


Aid / Alat Bantu Dengar [ABD])
b. Pendengaran adekuat (dengan menggunakan ABD)
c. Sedikit mengalami kesulitan bila lingkungan ribut
d. Hanya dapat mendengar dalam situasi khusus (harus
dengan suara keras dan jelas)
Pendengaran terganggu walaupun menggunakan ABD
2 Kemampuan a. Dapat memahami
memahami informasi b. Pada umumnya dapat memahami, hanya kehilangan
bagian atau pesan tertentu
c. Kadang-kadang dapat memahami
d. Jarang/tidak dapat memahami
3 Kejelasan bicara a. Bicara jelas
b. Bicara tidak jelas (kata-kata tidak jelas, komat-kamit)
c. Tidak dapat bicara
4 Perubahan pola Bandingkan dengan pola komunikasi pada 3 bulan terakhir
komunikasi atau dengan pengkajian sebelum ini :
a. Tidak ada perubahan
b. Bertambah baik
c. Bertambah buruk

1) POLA PERILAKU DAN ALAM PERASAAN

1 Indikator a. Mengekspresikan pernyataan-pernyataan negativ


depresi/kecemasan/alam
b. Mengekspresikan pertanyaan yang sama berulang-
perasaan sedih ulang
c. Mengekspresikan ketakutan yang tidak realistis
d. Mengeluh tentang kondisi kesehatannya
e. Merasa tidak tenang diwaktu pagi
f. Insomnia/perubahan pola tidur
g. Ekspresi wajah cemas/sedih/takut
h. Mengulang-ulang gerakan yang sama
i. Menarik diri
j. Tidak berminat dalam aktivitas kelompok/dengan
keluarga/teman-teman
2 Tipe alam perasaan a. Sedih
b. Datar
c. Berubah-ubah
d. Lain-lain
3 Perubahan pola alam Bandingkan dengan kondisi alam perasaan pada 3 bulan
perasaan terakhir/dengan pengkajian sebelum ini :
a. Tidak ada perubahan
b. Bertambah baik
c. Bertambah buruk
4 Perilaku a. Bergerak/berjalan tanpa tujuan yang jelas
b. Mengekspresikan marah secara verbal
c. Mengekspresikan marah secara fisik
d. Memperlihatkan perilaku yang mengganggu
lingkungan/orang lain
e. Menolak obat per oral
f. Menolak obat injeksi
g. Menolak makan
h. Menolak minum
i. Menolak bantuan ADL
5 Perubahan perilaku Bandingkan dengan kondisi alam perasaan pada 3 bulan
terakhir atau dengan pengkajian sebelum ini
a. Tidak ada perubahan
b. Bertambah baik
c. Bertambah buruk
6 Hasil pemeriksaan GDS Score GDS = 28 ( tidak depresi)

Data tambahan Pasien merasa terganggu dengan penyakitnya tapi tidak terlalu dipikirkan sehingga
tidak menimbulkan stres

2) PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL

1 Inisiatif / keterlibatan a. Mudah berinteraksi dengan orang


lain/lingkungan
b. Mudah merencanakan dan menyusun aktivitas
c. Mudah melakukan aktivitas untuk dirinya
sendiri/orang lain
d. Melibatkan diri dalam aktivitas-aktivitas social
e. Beribadah secara teratur
f. Melibatkan diri dalam kegiatan rohani
g. Lain-lain
2 Perubahan relasi a. Mengalami konflik dengan staf perawatan
b. Tidak berbahagia dengan teman sekamar
c. Secara terbuka mengekspresikan kemarahan
terhadap keluarga / teman-teman
d. Tidak menjalin kontak dengan keluarga/teman-
teman
e. Mengalami kehilangan anggota keluarga
terdekat/teman (……………………………….
Bln/th………………………………………)
f. Tidak dapat dengan mudah menyesuaikan diri pada
perubahan Dario sesuatu yang rutin
g. Lain-lain pasien lebih banyak ikut kegiatan
shalat berjamaah daripada kegiatan social
lainnya
3 Peran di masa lalu a. Sangat kuat mengidentifikasikan dengan peran-
peran & status kehidupan dimasa lalu
b. Mengekspresikan sedih/marah/perasaan kehilangan
peran/status
c. Mempunyai persepsi bahwa : kebiasaan-kebiasaan
rutin saat ini sangat berbeda dengan dahulu
d. Lain-lain

Data tambahan: Pasien lebih sering shalat berjamaah dimasjid dengan tetangganya dan tidak pernah
mengikuti kegiatan social yang lain.
3) STATUS NUTRISI

1 Mengunyah dan menelan a. Mengalami masalah dalam mengunyah


b. Mengalami masalah dalam menelan
c. Nyeri di mulut
d. Tidak ada masalah
2 Perubahan berat badan a. Menurun 5% - 10% dalam 30 – 90 hari terakhir
b. Meningkat 5% - 10% dalam 30 – 90 hari terakhir
Perubahan lainnya : tidak ada perubahan BB
dalam 1 bulan
3 Keluhan-keluhan a. Perubahan dalam indra pengecap
b. Sering merasa lapar
c. Tidak ada nafsu makan
d. Pasien belum tahu makanan yang boleh dimakan
dan yang tidak boleh dimakan
4 Program dan alat Bantu a. NGT
pemenuhan nutrisi b. IV / parenteral
c. Suplemen diantara waktu makan
d. Program diet ( diet mandiri
e. Lain-lain
5 Intake cairan a. Tidak ada
b. S/d 500 cc/hr
c. > 500 – 1000 cc/hr
d. > 1000 – 1500 cc/hr
e. > 1500 – 2000 cc/hr
f. > 2000 cc/hr
6 Mulut dan gigi a. Bersih
b. Karies gigi
c. Inflamasi/abses pada gusi/mukosa mulut
d. Menggunakan gigi palsu : sebagian/seluruhnya
e. Lain-lain

Data tambahan :
Pasien sering merasa eneg

4) KULIT
1 Kondisi kulit a. Bersih
b. Ada daerah yang kemerahan karena tekanan, yang
hilang bila daerah tersebut dibebaskan dari tekanan
c. Ada daerah yang kemerahan dan telah terjadi
abrasi kulit
d. Terjadi peradangan dan kerusakan jaringan
e. Masalah lain
2 Tipe dekubitus/luka pada a. Karena tekanan
kulit b. Karena sirkulasi yang buruk
c. Tidak ada
3 Masalah lain pada kulit a. Luka bakar
b. Luka operasi
c. Luka diabetes mellitus
d. Alergi
e. Lain-lain: sering gatal-gatal
4 Perawatan/program a. Tidur S - S
khusus kulit b. Perawatan luka DM
c. Perawatan luka operasi
d. Perawatan luka bakar
e. Perawatan reposisi kulit
f. Perawatan khusus kaki (infeksi, selulitis,
penggunaan sepatu khusus, dll)
g. Belum menjalani perawatan

Pasien meneuh sering mengalami kesemutan dan gatal, tetapi tidak digaruk karena takut menimbulkan
luka
5) KONTINENSIA

1 Kategori kontinensia urin a. Kontinen (kontrol bladder baik, tidak


menggunakan kateter)
b. Episode inkontinen (terjadi 1 kali seminggu)
c. Kadang-kadang inkontinen (terjadi 2 kali
seminggu/tetapi tidak setiap hari)
d. Sering inkontinen (terjadi setiap hari, tetapi pada
saat-saat tertentu dapat mengontrol, missal siang
hari)
Inkontinen (tidak dapat mengontrol bladder, terjadi
setiap hari/kapan saja)
2 Pola eliminasi BAB a. Teratur : 1 kali sehari
b. Teratur : 2 kali sehari
c. Konstipasi
d. Diare
e. Lain-lain……………..
3 Program dan alat bantu a. Kateter tetap
b. Kateter sementara
c. Pot/Commode/Urinal
d. Kotex/pampers
e. Kondom
f. Obat pencahar
g. Ostomi
h. Bladdef Trainning Program
i. Tidakn ada
4 Perubahan dalam Bandingkan dengan kondisi klien pada 3 bulan terakhir
kontinen urin atau dengan pengkajian sebelum ini :
a. Tidak ada perubahan
b. Bertambah baik
c. Bertambah buruk

OBAT-OBATAN
1 Jenis, dosis obat per oralObat-obat yang diminum saat ini :
a. Amlodipine 5 mg 1 kali tiap jam 8
pagi………………………………………………….
b. ………………………………………………….
c. ………………………………………………….
d. ………………………………………………….
e. …………………………………………………..
f. …………………………………………………..
g. …………………………………………………..
2 Injeksi a. Tidak ada
b. ……………………………………………………….
c. ……………………………………………………….
3 Masalah yang Tidak ada masalah
berhubungan dengan
obat

KONDISI KESEHATAN KHUSUS

1 Penyakit yang a. hipertensi


sedang dialami
b. ……………………………………………………………
2 Jenis nyeri yang a. Nyeri kepala
dialami b. Nyeri dada
c. Nyeri punggung
d. Nyeri perut
e. Nyeri panggul
f. Nyeri sendi
g. Nyeri pada luka operasi
h. Lain-lain nyeri pada kedua kaki dibagian lutut

3 Riwayat jatuh a. Jatuh 30 hari yang lalu


b. Jatuh > 30 – 90 hari yang lalu
c. Terjadi fraktur/dislokasi sendi/trauma lainnya karena jatuh
(sebutkan) :…………………………………………
………………………………………………………………..
d. Tidak ada riwayat jatuh
4 Resiko jatuh Faktor-faktor resiko jatuh :
a. Disorientasi
b. Kesadaran menurun
c. Keterbatasan aktivitas gerak
d. Minum obat-obat tertentu
e. Tinggal sendiri
f. Mempunyai riwayat jatuh sebelumnya
g. Lain-lain sering tegang leher, nyeri kepala dan nyeri
pada kaki( lutut)
Tipe resiko jatuh :
a. Dari tempat tidur
b. Saat berdiri
c. Saat berjalan
d. Saat pindah/naik ke tempat tidur
e. Saat mandi dikamar mandi
Lain-lain…………………………………………..
5 Nilai abnormal Nilai:au 6,6 TD 160/90
laboratorium
6 Nilai abnormal
pemeriksaan
diagnostik
lainnya

Nama & ttd mahasiswa.

( )

ANALISA DATA

Data Fokus Masalah Etiologi


Ds : Pasien mengatakan Nyeri akut Agen cidera biologis
leher cengeng terasa seperti
dipukul pukul,tungkak kaki
pegel
Do: - Skala nyeri 5
- Pasien terlihat
memegangi kaki dan
leher
- Ekspresi wajah
kesakitan
- TD: 160/90 mmHg
Ds : Pasien mengatakan Ketidak efektifan perfusi suplai oksigen yang
kakinya sering kesemutan , jaringan perifer kurang akibat hipertensi
leher sering cengeng
Do: - Pasien jika duduk lama
tampak harus meluruskan/
memijat terlebih dahulu
Td :160/90
s; Pasien mengatakan tidak Kurang pengetahuan Kurang paparan informasi
tahu makanan yang boleh
dimakan dan yang tidak
boleh dimakan
Do: - Pasien terlihat bingung

B. PATHWAY MASALAH KEPERAWATAN

Genetik Lingkungan Penyakit


(Usia, Jenis Kelamin) (Merokok, Obesitas, Gaya hidup, dll) (ginjal, jantung, diabetes, dll)

Hipertensi
Kerusakan vaskuler pembuluh darah
Perubahan struktur
Penyumbatan pembuluh darah
Vasokontriksi
Gangguan sirkulasi
Otak Ginjal Pembuluh darah Retina

Resistensi Suplai O2 Vasokontriksi sistemik koroner Spasme


Pembuluh otak me pembuluh drh Vasokontriksi iskemi miokard arteriole
Drh otak ginjal
Nyeri

Nyeri
Sinkop menurun meningkat
Resti Injury
Respon RAA
Gangguan Penurunan
Rangsang
pola tidur Curah
Aldosteron
Jantung
Ketidak
efektifan Retensi Na
perfusi Fatigue
jaringan Edema
Cerebral
Intoleransi
Aktifitas
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri (Akut) b/d Agen Cidera biologis
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b/d suplai oksigen yang kurang
Akibat hipertensi
3. Kurang pengetahuan b/d kurang paparan informasi

D. PERENCANAAN
1.Nyeri akut b/d agen cedera biologis

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN (Nursing Outcome) KEPERAWATAN
(Nursing Interventions
Classication)
Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan PAIN MANAGEMENT
Berhubungan dengan: selama 2 x pertemuan, diharapakan nyeri (Manajemen Nyeri)
Agen injury (biologi) teratasi. 1. Lakukan pengkajian
Peningkatan vascular Kriteria hasil: nyeri secara
cerebral Pain Level komprehensif
Indikator IR ER termasuk lokasi,
Melaporkan adanya nyeri 3 5 karakteristik, durasi,
Pernyataan nyeri berkurang frekuensi, kualitas dan
Perubahan tekanan darah 3 5 faktor presipitasi
2. Ajarkan dan
3 5 demonstrasikan terapi
nonfarmakologis
Keterangan: mengatasi hipertensi
1. Kuat dengan kompres
2. Berat hangat pada leher
3. Sedang 3. Ajarkan dan
4. Ringan demonstrasikan terapi
5. Tidak ada relaksasi autogenik
untuk menurunkan
tekanan darah
4. Ajarkan dan
demonstrasikan
massase punggung
untuk menurunkan
tekanan darah
2.Ketidakefektifan perfusi perifer b/d suplai oksigen yang kurang akibat hipertensi

2 Ketidakefektifan perfusi NOC : NIC :


jaringan perifer Setelah dilakukan tindakan Monitor tanda- tanda
keperawatan selama x24 jam, vital
Batasan karakteristik : diharapkan perfusi jaringan :  Monitor
- Nyeri ekstremitas perifer pasien tidak ada deviasi tekanan darah,
- Paretesia dari kisaran normal dengan nadi, suhu, dan
- Perubahan tekanan kriteria hasil : status
darah di ekstremitas Indikator I E pernafasan
- Perubahan fungsi R R dengan tepat
motorik Tekanan darah 4 5  Monitor
- Perubahan sistolik tekanan darah
karakteristik kulit Tekanan darah 4 5 saat pasien
(mis., warna, diastolik berbaring,
elastisitas, rabut Nilai rata- rata 4 5 duduk, dan
kelembaban, kuku, tekanan darah berdiri sebelum
suhu) Dengan skala : dan setelah
Faktor yang berhubungan : 1. Deviasi berat dari perubahan
- Gaya hidup kurang kisaran normal posisi.
gerak 2. Deviasi yang cukup  Monitor
- Hipertensi besar dari kisaran tekanan darah
- Kurang pengetahuan normal setelah pasien
tentang faktor 3. Deviasi sedang dari minum obat
pemberat (mis., kisaran normal jika
merokok, gaya hidup 4. Deviasi ringan dari memungkinkan
monoton, trauma, kisaran normal .
obesitas, asupan 5. Tidak ada deviasi dari  Monitor warna
garam, imobilitas) kisaran normal kulit, suhu dan
Dengan tindakan : Monitor kelembaban.
tanda- tanda vital
3.Kurang pengetahuan b/d kurang paparan informasi

Defisiensi Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pembelajaran proses


pengetahuan selama 2 x pertemuan, diharapakan penyakit
Berhubungan pasien dapat mengetahui tentang 1. Kaji tingkat
dengan: hipertensi pengetahuan klien
Keter batasan Kriteria hasil: tentang penyakit
kognitif Pengetahuan : Proses Penyakit 2. Berikan pendidikan
Indikator IR ER kesehatan tentang
Pasien menyatakan 3 5 penyakit yang di
pemahaman tentang alami pasien
penyakit hipertensi 3. Diskusikan
Pasien mampu 3 5 perubahan gaya
melaksanakan prosedur hidup untuk
yang di jelaskan dengan mencegah komplikasi
benar
Pasien mampu
menjelaskan kembali apa 3 5
yang di jelaskan perawat

Keterangan:
1. Tidakada
2. Sedikit
3. Sedang
4. Luas
5. Lengkap
IMPLEMENTASI

No Waktu
Tindakan keperawatan Respon Pasien
DX (tgl/jam)
1 kamis, 17-12- 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S:
2020 komprehensif kepada pasien dari - Pasien mengatakan
11.45 WIB lokasi , karakteristik , durasi , sekarang cengeng
frekuensi , kualitas dan factor berkurang, kesemutan
presipitasi nyeri berkurang .skala nyeri
4 dan tungkak pegel
berkurang
o
pasien tampak cukup rileks

O:
2 Kamis,17-12- 1.melakukan pemeriksaan TTV - TD : 150/90 mmHg
2020 2.Memonitor warna kulit - N : 84 x/menit
Pkl 11.55 - RR : 20 x/menit
- Pasien Kooperatif
S:
- Pasien mengatakan
belum mengetahui
kamis, 17- 1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit yang
3 11-2020 tentang penyakitnya di deritanya dan
12.05WIB makanan yang boleh
dimakan dan yang
tidak boleh dimakan
O:Pasien tampak bingung saat
ditanya seputar penyakit
hipertensi

1 Kamis 17- 1. Mengajarkan dan S:


11-2020 mendemonstrasikan terapi - Pasien mengatakan
12.35 WIB nonfarmakologis mengatasi senang setelah
hipertensi dengan kompres hangat diajarkan cara
pada leher pengurangan nyeri
menggunakan kompres
air hangat di leher
Dan mengatakan akan
kompres leher dan kaki bila
pusing atau bila kaki pegel
O:
- Pasien terlihat antusias
saat diajarkan cara
pengurangan nyeri
menggunakan kompres
air hangat di leher
- TD : 150/90 mmHg
- N : 84 x/menit
- RR : 20 x/menit
- PasienKooperatif

3 kamis, 17-12- 2. Berikan pendidikan kesehatan S:


2020 tentang penyakit yang di alami - Pasien mengatakan
12.00 WIB pasien senang mendengarkan
3. Diskusikan perubahan gaya hidup penjelasan yang
untuk mencegah komplikasi diberikan
- Pasien terlihat
memperhatikan saat
diberikan pendidikan
kesehatan
- Pasien mengatakan
wawasannya semakin
bertambah setelah
diberikan pendidikan
kesehatan
- Pasien
mengatakanakan
mempraktekan diit
rendah garam agar
tekanan darah tidak
semakin tinggi
- Pasien
mengatakanakan
menjaga pola makan
dan gaya hidup agar
tekanan darahnya
dapat terkontrol

O:
- Pasien banyak
bertanya mengenai
hipertensi saat
diberikan pendidikan
kesehatan
- Pasien terlihat antusias
mengikuti pendidikan
kesehatan
- TD : 150/90 mmHg
- N : 84 x/menit
- RR : 20 x/menit
- PasienKooperatif

CATATAN PERKEMBANGAN
No Waktu
Catatan Perkembangan (SOAP) Ttd
Dx (tgl/jam)
1 jumat,18- S:
12- 2020 - Pasienmengatakan nyeri yang di rasakan sudah berkurang skala
10.00 WIB nyeri 4
- Pasien mengatakanakan sering mempraktekan terapi kompres
hangat yang sudah diajarkan agar nyeri kepalanya hilang
O:
- TD : 150/90 mmHg
- N : 92 x/menit
- RR : 20 x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
Indikator IR ER
Melaporkan adanya nyeri 5 5
Pernyataan nyeri
berkurang 4 5
Perubahan tekanan darah
4 5

P:
- Terus motivasi pasien terapi non farmakologi kompres air hangat bila
nyeri datang
2 Jumat
18-12-2020 S:pasien mengatakan tangan sudah tidak kesemutan
Pukul
10.30 O :TD :150/90 nadi 92 x/menit rr :20x/menit

kriteria hasil :
Indikator IR ER
Tekanan darah sistolik 5 5
Tekanan darah diastolik 5 5
Nilai rata- rata tekanan darah 5 5

A;Masalah teratasi

P:Hentikan hipertensi

2 sabtu, 19- S:
12- 2020 - Pasien mengatakan sudah memahami tentang penyakit hipertensi
10.00WIB - Pasien mengatakan sudah mengetahui bagaimana pencegahan, tanda
dan gejala serta terapi yang harus dilakukan
O:
- Pasien mampu menjelaskan beberapa hal yang sudah di sampaikan
oleh perawat pada saat pendidikan kesehatan tentang hipertensi
- TD : 150/90 mmHg
- N : 92 x/menit
- RR : 19 x/menit
A: Masalah teratasi
Indikator IR ER
Pasien menyatakan 5 5
pemahaman tentang
penyakit hipertensi
Pasien mampu 5 5
melaksanakan prosedur
yang di jelaskan dengan
benar
Pasien mampu
menjelaskan kembali apa 5 5
yang di jelaskan perawat

P: Hentikanintervensi

No Waktu
Catatan Perkembangan (SOAP)
Dx (tgl/jam)
1 sabtu,19- S:
12- 2020 - Pasienmengatakan nyeri yang di rasakan sudah berkurang skala nyeri 3
10.00 WIB - Pasien mengatakanakan sering mempraktekan terapi kompres hangat
yang sudah diajarkan agar nyeri kepalanya hilang
O:
- TD : 140/90 mmHg
- N : 88 x/menit
- RR : 20 x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
Indikator IR ER
Melaporkan adanya nyeri 5 5
Pernyataan nyeri
berkurang 5 5
Perubahan tekanan darah
5 5

P: Hentikan intervensi namun


- Terus motivasi pasien terapi non farmakologi kompres air hangat bila
sewaktu nyeri datang

You might also like