VOL. 1 NO.

1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]

ANALISIS PROGRAM BAZAR KAMPUS SEBAGAI SARANA

MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA DALAM
BERWIRAUSAHA

Sri Wahyuni Wildad1, Fidyah Jayatri2

STKIP PGRI Lumajang, Lumajang1,2

E-mail :sriwahyuniwildad06052001@gmail.com1),
fidyah.jaya3@gmail.com2)
Abstract

Financial independence is needed as a person's provision to have a better quality

of life. STKIP PGRI Lumajang as an educational institution through the Economics
Education Study Program has programmed several activities so that students have
the ability to create new businesses. The purpose of this study was to see to what
extent the effectiveness of the bazaar could lead to self-confidence and form student
entrepreneurship interest starting through college. Informants in this study were
students of Economic Education Class 2019, Head of Study Program and all
Economic Education lecturers at STKIP PGRI Lumajang. The research method uses
a qualitative with a narrative approach.The results of the analysis show that most
of the students of the Economics Education Study Program are able to provide
descriptions related to entrepreneurship. The mindset of having an independent
business little by little is able to be owned by students through entrepreneurship
courses. Bazaar activities which are held internally are actually able to provide
fresh air to students in increasing interest and motivation so that their confidence
in their potential can be channeled properly.With the findings of this research, the
researcher hopes that the research results can be used as a reference for the
development of the field of entrepreneurship. This research is also expected to be a
recommendation for STKIP PGRI Lumajang to provide more support in meeting the
needs of students, especially in the form of practice.

Keywords: campus bazaar, confidence, entrepreneurship

PENDAHULUAN (scarcity) mengacu pada sumber daya

Kemandirian financial sangat yang terbatas atau langka yang
dibutuhkan sebagai bekal seseorang menyebabkan barang dan jasa tidak
untuk memiliki kualitas hidup yang bisa dihasilkan seperti yang
lebih baik. Salah satu upaya yang bisa diinginkan. Dengan memahami
diberikan melalui bangku pendidikan maksud tersebut, penting kiranya kita
adalah pengenalan wirausaha kepada perlu melakukan pengembangan ilmu
peserta didik. STKIP PGRI Lumajang ekonomi dalam rangka menciptakan
sebagai sebuah lembaga pendidikan usaha baru untuk lebih kreatif dan
telah memprogram sedemikian rupa inovatif dengan langkah berani
agar mahasiswa memliki kemampuan memulai usaha dan mempertahankan
untuk menciptakan usaha baru. usaha tersebut.
Sebagaimana kita ketahui dalam Kewirausahaan merupakan
ilmu ekonomi bahwa kelangkaan sebuah hasil dari proses yang

Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 57

 VOL. 1 NO. 1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]

disiplin, sistematis dalam terkaitperan bazar dalam

menerapkan kreatifitas dan inovasi meningkatkan kepercayaan diri
berdasarkan kebutuhan dan berwirausaha yang sudah
kesempatan yang ada di pasar dipublikasikan diantaranya, Nurhayati
Zimmerer dalam Jayatri (2021). (2018) dan Ngundiati, Fitrayati
Dalam pengertian tersebut terdapat (2020). Beda penelitian ini terhadap
dua hal penting bagi pendidikan hasil penelitian sebelumnya yang
kewirausahaan yaitu pertama sudah dipublikasikan yaitu adanya
kemampuan mengidentifikasi informasi penting lainnya yang
kebutuhan dan kesempatan yang ada tidak dibahas dalampenelitian
di pasar, dan kedua kemampuan sebelumnya, terkait aktualisasi bazar
mengembangkan kreatifitas dan yang bisa menciptakan kepercayaan
inovasi untuk memenuhi kebutuhan diri mahasiswa terhadap potensi yang
dan kesempatan pasar tersebut. dimiliki dalam menciptakan sebuah
Mata kuliah kewirausahaan produk.Dengan ditemukannyahasil
dimaksudkan sebagaisalah satu penelitian ini, peneliti berharap hasil
upaya memberi bekal kepada penelitian mampu dijadikan referensi
mahasiswa agarmereka memahami untuk pengembangan bidang
konsep kewirausahaan, memiliki kewirausahaan. Penelitian ini juga
karakter wirausaha, mampu diharapakan dapat menjadi
memanfaatkan peluang, rekomendasi bagi STKIP PGRI
danmendapatkan pengalaman Lumajang untuk memberikan
langsung berwirausaha, sertamampu dukungan lebih dalam memenuhi
membentuk usaha mandiri sejak di kebutuhan mahasiswa utamanya yang
bangkukuliah. berbentuk praktik.
Prodi Pendidikan Ekonomi di Sedangkan pentingnya
STKIP PGRI Lumajang dilaksanakan penelitian iniguna
mengembangkan cara yang cukup mengetahui lebih mendalam
efekti untuk meningkatkan peran dan bagaimana peranan perguruan tinggi
praktik mahasiswa dalam dalam memfasilitasi kebutuhan
berwirausaha melalui mata kuliah ini. mahasiswa di bidang non akademik
Sebagai pengganti ujian akhir semster, utamanya dalam menampung
Prodi Pendidikan Ekonomi telah aspirasi berwirausaha. Prodi
menghadirkan BAZAR sebagai salah Pendidikan Ekonomi di STKIP
satu syarat kelulusan mata kuliah PGRI Lumajang telah melaksanakan
kewirausahaan. Dengan dilakukannya Bazar sebagai pengganti ujian akhir
hal tersebut, peneliti ingin mengetahui semester mata kuliah
lebih lanjut sejauh mana efektivitas kewirausahaan. Dalam hal ini,
program ini. peneliti ingin mengetahui seberapa
Tujuan penelitian ini besar efek yang ditimbulkan oleh
dilaksanakan dikarenakan belum ada program bazar dalam meningkatkan
yang melakukan penelitian serupa minat serta rasa percaya diri
mengenai peranan bazar dalam mahasiswa dalam merancang dan
menggiring kepercayaan diri menyajikan produk usaha mereka.
serta membentuk minat
berwirausaha yang dimulai
melalui bidang pendidikan.
Adapun beberapa penelitian

Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 58

 VOL. 1 NO. 1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]

KAJIAN PUSTAKA hanya harus dimiliki oleh para

a) Pengertian Wirausaha pengusaha (business-man) saja,
Wirausaha menurut Jhon Kao melainkan sangat perlu dimiliki oleh
(dalam Saiman, 2017) yang profesi dan peran apa saja
menjelaskan bahwa: dalamberbagai fungsi yang berbeda,
“wirausaha adalah usaha apakah itu profesi guru/dosen,
menciptakan nilai melalui murid/mahasiswa, dokter, tentara,
pengenalan kesempatan bisnis, polisi, dan sebagainya.
manajemen pengambilan resiko yang
tepat, dan melalui keterampilan B. Manfaat Wirausaha
komunikasi serta manajemen untuk Menurut Hery (2017),
memobilisasi manusia, uang bahan – wirausaha memiliki manfaat yaitu:
bahan baku yang diperlukan untuk a. Peluang untuk menentukan nasib
menghasilkan proyek supaya b. sendiri, dimana dengan memiliki
terlaksana dengan baik”. usaha sendiri maka seseorang akan
mendapat kebebasan dan peluang
Pemahaman lain dari wirausaha memperoleh sesuatu yang
juga dijelaskan oleh Ronstadt dalam diinginkan.
(Ojat Darojat, 2014) bahwa b. Peluang untuk melakukan
theentrepreneur is one who perubahan, dimana seseorang
undertakes to organize, manage,and memulai usaha karena melihat
assume the risks of the business, yang peluang untuk membuat
berarti bahwa seorang wirausaha perubahan baik kepentingan
adalah seseorang yang berupaya sendiri maupun untuk kepedulian
untuk mengatur, mengelola, serta sosial.
bersedia menanggungrisiko dari suatu c. Peluang untuk mencapai potensi
usaha. Dengan kreativitas dan yang seutuhnya, dimana dengan
kemampuan yang dimilikinya, ia memiliki usaha
mampu memberikannilai tambah sendiri sangat mudah untuk
kepada sesuatu tersebut melalui mengaktualisasikan diri
waktu, karya, dan skill-nya. sepenuhnya melalui kreativitas,
Selain wirausahawan kita antusiasme, dan visi mereka
sering mendengar istilah wiraswasta sendiri.
yang sering dianggap sama. Namun d. Peluang untuk memperoleh
setelahkedua kata tersebut diuraikan keuntungan yang menakjubkan,
terdapat beberapa perbedaan sebagai dimana adanya keuntungan usaha
berikut. Wirausahawan dijabarkan mendorong seseorang untuk
sebagai, Wira : utama, gagah, luhur, mendirikan dan menjalankan
berani, teladan dan pejuang bisnis usahanya.
Usaha : penciptaan kegiatan, dan e. Peluang untuk melakukan sesuatu
berbagai aktivitas bisnis. yang disukai dan senang
Dari paparan didepan, penggalan mengerjakannya, dimana
kata “usaha” dalam seseorang yang melakukan
istilah“kewirausahaan” itu lebih kegiatan atas dasar hobi maka
bemotasi“effort” atau “upaya”, mereka akan senang
sehingga jangan dikonotasikan melakukannya.
sebagai “bisnis” belaka. Jiwa dan
semangat kewirausahaan tidak

Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 59

 VOL. 1 NO. 1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]
METODE PENELITIAN
Jenis penelitianyang digunakan
dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif, menggunakan
pendekatan naratif dimana peneliti
lebih banyak menceritakan kronologi
informan dalam bentuk kronologis
kejadian (Moustakas’s dalam
Cresswel,2007). Kehadiran
penelitisebagai observation non-
participatoris dimana peneliti
terlibat dengan kegiatan sehari-hari
mahasiswa namun tidak ikut terlibat
secara menyeluruh dalam kegiatan
mereka. Informan dalam penelitian
ini yaitu Prodi Pendidikan Ekonomi
di STKIP PGRI Lumajang angkatan
2019 yang berjumlah 76 mahasiswa.
Informan kunci dalam penelitian ini
yaitu Ka Prodi, dosen pengampu
serta beberapa dosen Prodi
Pendiidkan Ekonomi.
Dalamproses
triangulasi,peneliti melakukan dua
tahap pengecekan data kepada
informan. Pertama menggunakan
triangulasi sumber dimana peneliti
membandingkan data. Peneliti
mengecek dengan mengamati
perilaku informan ketika peneliti
ikut dalam kegiatan informan
seperti ikut serta dalam proses
persiapan bazar. Melalui observasi
inilah peneliti bisa melakukan
crosscheck kebenaran antarap
endapat informan dengan kegiatan
yang informan lakukan.
HASIL PENELITIANDAN
PEMBAHASAN
A. Pemahaman Mahasiswa
Terhadap Wirausaha
Wirausaha tentu sudah tidak
asing lagi dikalangan mahasiswa.
Praktik wirausaha juga sudah
digaungkan oleh kalangan akademik
untuk mengantisipasi kegiatan
Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro
ekonomi yang lebih mandiri. Prodi
Pendidikan Ekonomi juga turut andil
untuk mengembangkan potensi
mahasiswa melalui kegiatan
berwirausaha di lingkungan kampus.
Guna mendukung hal tersebut, sajian
mata kuliah dalam Prodi Pendidikan
Ekonomi selalu mengusahakan agar
dapat selaras dengan kebutuhan
mahasiswa yaitu melalui pemberian
ruang bagi mahasiswa agar mampu
mengembangkan keinginan dan minat
mereka utamanya dalam
berwirausaha.
Memulai usaha tentu tidaklah
semudah membalikkan telapak tangan.
Namun ketakutan untuk memulai
nyatanya tidak berlaku jika ada yang
mau untuk menuntut hingga pada
akhirnya mahasiswa bisa merasakan
jika mereka juga bisa memulai usaha
tersebut.
Berikut beberapa cuplikan
pemahaman mahasiswa terkait
wirausaha.
E: “...wirausaha merupakan
seseorang yang memiliki
kemampuan untuk dapat dengan
berani melakukan sebuah usaha
dengan cara yang dimana
sangatlah mandiri dengan cara
melakukan pengerahan dari
segala macam bentuk sumber
daya yang dimiliki dan juga
upaya guna untuk meliputi
kepandaian dalam melkaukan
pengenalan dalam sebuah
produk...”
Sumber : Inf 1/E/Januari 2022
Cuplikan kutipan wawancara
didepan memberikan gambaran
bahwa wawasan mahasiswa
terhadap wirausaha sudah bisa
dikatakan baik. Mahasiswa mampu
60
 VOL. 1 NO. 1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]

mendeskripsikan bahwa wirausaha ketertarikan untuk memulai

merupakan sebuah kegiatan yang wirausaha. Berikut cuplikan
dilakukan seseorang secara mandiri informan kedua terkait wirausaha.
melalui berbagai upaya yang N:“…Wirausaha adalah
meliputi pengenalan produk usaha. seorang pengusaha, orang
Paparan didepan juga yang memiliki pekerjaan
ditegaskan oleh penjelasan informan membuat atau menjalankan
keempat yang mana juga sudah usaha sendiri, berani
memiliki pemahaman yang baik mengambil resiko dan
terhadap wirausaha. Informan pantang menyerah dalam
keempat ini juga sudah memiliki mengembangkan bisnisnya,
ketertarikan untuk memulai dan merupakan seorang
wirausaha. Berikut cuplikan pelaku ekonomi utama
informan empat terkait wirausaha karena telah menyediakan
lapangan pekerjaan bagi
SW:“…Wirausaha para pekerja…”
adalah orang yang P :”.....Apakah kamu
melakukan usaha dengan memiliki ketertarikan juga
mengelola sumber daya untuk berwirausaha.....”
yang dimiliki atau N: “Iya, karena dengan
dengan meciptakan memulai wirausaha kita
produk baru....” bisa membantu banyak
P :”.....Apakah kamu lowongan kerja,
memiliki ketertarikan memberikan ilmu untuk
juga untuk saling mengembangkan
berwirausaha.....” potensi diri...”
SW: “ iya ada ada, saya
tertarik berwirausaha Sumber: Inf2/N/Januari2022.
yaitu menciptakan
sebuah produk baru Cuplikan wawancara didepan
untuk bazar kemarin mengisyaratkan bahwa mahasiswa
membuat olahan sambal Prodi Pendidikan Ekonomi sudah
berbahan jantung pisang memiliki pengetahuan yang baik
pilihan…” terkait wirausahasehingga
menimbulkan ketertarikan
Sumber: Inf4/SW/Februari 2022. berwirausaha. Pola berpikir untuk
memiliki usaha mandiri sedikit demi
Dari cuplikan didepan, kita bisa sedikit mampu untuk dimiliki para
memahami bahwa mahasiswa sudah mahasiswa. Menurut Latief (2017)
terkondisikan dengan baik hingga pola pikir dapat di ubah karenapola
mereka mampu untuk membuat pikir merupakan hasil dari sebuah
deskripsi tentang wirausaha. Mereka proses pembelajaran. Perubahan pola
juga sudah memiliki ketertarikan pikir berarti juga berarti juga berubah
untuk berwirausaha dengan dari satu pola pikir yang lain.
menciptakan produk baru yang Perubahan pola pikir berarti juga
inovatif. Lebih lanjut adapun berubah dari satu pola pikir yang lain.
penegasan lain dari informan kedua Dari pola pikir negatif ke pola pikir
yang mana juga memiliki yang lebih positif, dari pecundang

Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 61

 VOL. 1 NO. 1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]

menjadi pemenang, darikonsumtif dan menjalankannya mulai

menjadi produktif, dan dari pekerja dari bawah...”
menjadi entrepreneur. P: Bentuk aktualisasi yang
dimaksud seperti apa bu?
B. Kuliah Kewirausahaan Dapat F : “....mereka saya minta
Membentuk Wawasan bersama kelompok kecil
Berwirausaha memikirkan produk beserta
Menurut Jayatri (2021) dengan bagaimana produk ini harus
memiliki dan melaksanakan literasi didesain semenarik mungkin.
ekonomi yang baik di kehidupan Produk yang diciptakan juga
sehari – hari maka seseorang akan merupakan produk baru, jadi
mampu mengolah dan bagi mereka yang mungkin
mengendalikan sumber daya yang sudah memiliki usaha
dimiliki agar terhindar dari perilaku sebelumnya tidak saya
ekonomi yang tidak rasional. perbolehkan untuk
Sehingga dengan diberikannya mata digunakan. Karena memang
kuliah kewirausahaan maka saya ingin mahasiswa bisa
diharapkan mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki
memiliki pemahaman terkait solusi tanggung jawab yang sama
untuk memcahkan masalah ekonomi untuk produk usaha mereka.
dengan kreatif dan inovatif. Produk bisa barang maupun
Menurut keterangan dosen jasa yang mana nanti akan
pengampu mata kuliah ditampilkan dalam bentuk
kewirausahaan di Prodi Pendidikan pameran produk usaha
Ekonomi STKIP PRI Lumajang mata sebagai pengganti UAS mata
kuliah kewirausahaan sendiri kuliah kewirausahan...”
dimaksudkan sebagai salah satu Sumber : Inf8/F/Maret 2022
upaya memberi bekal kepada
mahasiswa agar mereka memahami Cuplikan ini memberi gambaran
konsep kewirausahaan, memiliki kepada pembaca bahwa informan
karakter wirausaha, mampu menginginkan bahwa mahasiswa
memanfaatkan peluang, dan memiliki keterampilan nyata dalam
mendapatkan pengalaman langsung bentuk praktik. Mereka diharapkan
berwirausaha, serta mampu bisa menyajikan produk usaha yang
membentuk usaha mandiri sejak di sudah direncanakan bersama
bangku kuliah. Berikut cuplikan kelompok untuk bisa dijual dan
wawancara dengan dosen pengampu memiliki keberlanjutan kedepannya.
mata kuliah kewirausahaan di STKIP Gagasan dosen pengampu mata
PGRI Lumajang. kuliah kewirausahaan juga
ditanggapi dengan positif para
F : “.......untuk mata kuliah mahasiswa. Mereka berasumsi
kewirausahaan saya ingin bahwa mempelajari kewirausahaan
mahasiswa tidak hanya sangat bermanfaat bagi mahasiswa
memiliki pemahaman secara karena mengajarkan seseorang untuk
teori namun juga mereka bisa megembangkan bakat dan
mengaktualisasi teori yang keterampilan unik yang mungkin
sudah ada sehingga mampu dimiliki mahasiswa. Selain itu,
mengembangkan ide usaha kewirausahaan dapat menanamkan

Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 62

 VOL. 1 NO. 1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]

rasa percaya diri dan merangsang Paparan didepan juga

jiwa ekonomi mandiri mahasiswa ditegaskan oleh penjelasan informan
sejak dibangku kuliah. berikutnya yang mana juga sudah
Berikut beberapa cuplikan memberikan penjelasan bahwa mata
wawancara matakuliah kuliah kewirausahaan dapat
kewirausahaan sehingga mampu memberikan motivasi bagi
untuk membentuk wawasan mahasiswa dalam berwirausaha.
mahasiswa berwirausaha. Berikut cuplikan wawancara
bersama informan selanjutnya mata
FI:“…Mengetahuibagaima kuliah kewirausahaan.
naataucara -
carauntukmemulaiusaha. N :”…Iya,
Bersikappenuhtanggungja karenadengandibantudosenu
wabdanoptimismeyngtinggi ntukmemfasilitasikreasiberwi
.…” rausahakitadapatdiarahkanc
P : Apakah dengan araberwirausaha yang
begitu bisa memberikan benar…”
inspirasi kamu untuk P
berwirausaha? :”.....Apakahmateri yang
FI :”...Iya, mampu disajikandosenpengampudal
karena dosen memberikan ammatakuliahkwumampume
motivasi2 dan mberikaninspirasiuntukmem
pengarahan..” ulaiwirausaha?”
P : Dengan begitu N :”…Iya,
maka bisa dikatakan kamu denganmengetahuibanyakilm
memiliki ketertarikan u yang
berwirausaha? diajarkankitabisamenemuka
FI :”...iya saya n ide-ide yang
tertarik..” sebelumnyabelumterfikirkan
…”
Sumber : Inf 3/FI/Februari 2022
Sumber: Inf2/N/Januari2022.
Cuplikan kutipan wawancara
didepan memberikan gambaran Paparan didepan juga
bahwa mata kuliah kewirausahaan ditegaskan oleh teori Alma (2016)
dapat membentuk pola pikir bahwa keberanian membentuk
mahasiswa untuk memiliki sikap kewirausahaan dapat didorong oleh
tanggung jawab dan memandang guru sekolah, dimana banyak sekolah
sesuatu dengan positif. Dosen mata yang memberikan mata pelajaran
kuliah kewirausahaan mampu untuk kewirusahaan praktis dan menarik
memberikan motivasi dan yang dapatmembangkitkan minat
pengarahan sehingga mahasiswa untuk berwirausaha.
dapat menemukan potensi untuk Doronganmembentuk wirausaha juga
berani dan percaya diri memulai datang dari temansepergaulan,
usaha baru bersama masing masing lingkungan keluarga, sahabat
kelompok mereka. dimanamereka dapat berdiskusi
tentang ide-ide wirausaha dan cara
mengatasi permasalahan yang ada.

Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 63

 VOL. 1 NO. 1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]

Oleh karena itulah menurut Jayatri macam konsumen...”

(2019) lulusan kelompok terdidik P: “...apakah anda merasa
diharapkan mampu menyerap tenaga senang atas kegiatan
kerja di lingkungan sekitar mereka bazar yang sudah
melalui penciptaan usaha dilaksanakan utamanya
baru.Berikut ini contoh hasil desain dalam peningkatan kinerja
mahasiswa untuk poster usaha saudara baik kinerja
mereka. kelompok maupun
individu?
E: “...sangat senang dan
sangat termotivasi...”

Sumber : Inf 1/E/Januari 2022

Cuplikan kutipan wawancara

didepan memberikan gambaran
bahwa program program bazar
Gambar 1. Dokumentasi poster dan fyler mampu meningkatkan rasa percaya
sebagai media promosi produk mahasiswa diri, karena bisa mengenal karakter
macam-macam konsumen.
C. Program Bazar Dalam Mahasiswa juga memiliki
Meningkatkan Kepercayaan Diri kesempatan berperan secara
Mahasiswa Untuk Berwirausaha langsung untuk menjual produk
mereka dan bertemu dengan penjual
Di STKIP PGRI Lumajang lainnya. Berikut ini dokumentasi
khususnya Prodi Pendidikan pendukung kegiatan bazar
Ekonomi, kegiatan mahasiswa.
bazardilakukansebagai pengganti
ujian akhir semester mata kulaih
kewirausaahan dimana mahasiswa
diharuskan menciptakan atau
membuat olahan produk baru yang
kreatif dan inovatif. \
Dengan adanya kegiatan bazar
maka mahasiwa tidak hanya belajar
memasarkan dan menjual produk.
Lebih dari itu, mereka terfasilitasi Gambar 2. Antusias mahasiswa dalam
untuk belajar merancang, membuat mengikuti bazar
serta memasarkan produk usaha Paparan lain juga ditegaskan
mereka dilingkungan kampus. Dalam oleh penjelasan informan selanjutya
praktiknya,telah ditemukan bahwa terkait bagaimana bazar mampu
bazaar juga dapat meningkatkan rasa untuk meningkatkan minat mereka
percaya diri mahasiswa dalam dalam berwirausaha.
berwirausaha seperti cuplikan
wawancara berikut ini. SW:“…Sangat memiliki
E: “...denganadanya bazar rasa percaya diri apalagi
sangatmeningkatkan rasa ketika produk yang kita jual
percayadiri, karena bisa laku semua....”
mengenal karakter macam- P

Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 64

 VOL. 1 NO. 1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]

:”…Apakahdenganadan
ya bazar
dapatmeningkatkanminatsa
udaradalamberwirausaha?
SW:“…Untuk minat
berwirausaha sudah ada
hanya tinggal
meningkatkan kepercayaan Gambar 3. Proses menawarkan produk
dalam berwirausaha....” usaha kepada pembeli.
P :”…Kesulitanapasaja
yang
saudararasakandalamme
ngikutikegiatan
bazar?...”
SW :“…Kesulitan
mungkin terbatasnya
waktu persiapan, dan
segi biaya....”
Sumber: Inf4/SW/Februari 2022.

Kegiatan bazar yang

diselenggarakan secara internal
nyatanya mampu untuk memberikan
angin segar
kepada para mahasiswa dalam
meningkatkan minat dan motivasi
sehingga kepercayaan diri mereka
atas potensi yang dimiliki bisa
tersalurkan dengan baik. Ruang dan
kesempatan yang diberikan juga
mendorong mahasiswa untuk
merasakan bagaimana cara
seseorang memulai usaha hingga
menjual produk mereka ke publik.
Banyak dari mahasiswa memiliki
manfaat keberlanjutan yaitu dengan
terjualnya produk mereka sampai
saat ini. Dengan efek positif ini
maka mereka berkesempatan
membuka peluang ekonomi mandiri
sejak duduk dibangku kuliah.
Berikut ini dokumentasi
interaksi mahasiswa dengan target
kosumen mereka dalam
menawarkan produk.
Gambar 4. Bukti transaksi kegiatan bazar
KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpilan penelitian ini
yaitu pertama, sebagian besar
mahasiswa Prodi Pendidikan
Ekonomi sudah mampu untuk
memberikan deskripsi terkait
wirausaha. Mahasiswa telah memiliki
pengetahuan yang baik terkait
wirausaha yang menimbulkan
ketertarikan berwirausaha. Pola
berpikir untuk memiliki usaha
mandiri telah mampu untuk dimiliki
para mahasiswa melalui mata kuliah
kewirusahaan. Kedua, mata kuliah
kewirausahaan di Prodi Pendidikan
Ekonomi secara langsung bisa
mengedukasi dan memberi
kesempatan secara konkrit kepada
mahasiswa untuk memulai usaha
baru.. Terakhir, kegiatan bazar yang
diselenggarakan secara internal
nyatanya mampu untuk memberikan
angin segar kepada para mahasiswa
dalam meningkatkan minat dan

Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 65

 VOL. 1 NO. 1 JUNI 2022 [ISBN 978-602-70313-5-7]

motivasi sehingga kepercayaan diri Membangun Jiwa Wirausaha

mereka atas potensi yang dimiliki
bisa tersalurkan dengan baik.
Saran yang bisa diberikan
yaitu pertama, untuk mahasiswa di
lembaga STKIP PGRI Lumjang
diharapkan untuk memiliki
keinginan kuat berkompetisi baik di
lingkungan lembaga maupun luar
lembaga. Kedua, bagi STKIP PGRI
Lumajang diharapkan bisa
memberikan ruang dan support atas
kegiatan mahasiswa yang bersifat
praktik.
Mahasiswa Unsiq Jawa Tengah
di Wonosobo. Jurnal
Paramurobi, Vol. 1 (2), 1 – 16.
Online. Diunduh 20 Mei 2022.
Ngundiati, N dan Fitrayati, D.
(2020). Minat Berwirausaha
ditinjau dari Pengaruh
Pendidikan Kewirausahaan dan
Motivasi Berwirausaha. Jurnal
Pendiidkan Ekonomi Undiksha,
Vol 12 (2). 185-191
Saiman, L. (2009). Kewirausahaan
Teori, Praktik dan Kasus-Kasus.
Jakarta: Salemba Empat.

DAFTAR PUSTAKA
Alma, B. (2016). Kewirausahaan
Untuk Mahasiswa dan Umum.
Bandung: Alfabeta
Creswell, J W. (2007). Qualitative
Inquiry and Research Design.
United State: Sage Publication
Darojat, O., and Sumiyati, S. (2013).
Pendidikan Kewirausahaan. In:
Konsep-konsep Dasar
Kewirausahaan/
Entrepreneurship. Jakarta:
Universitas Terbuka
Hery. (2017). Kewirausahaan.
Jakarta Pusat: Grasindo
Jayatri, F. (2021). Modul
Kewirausahaan : Teori dan
Praktik. Lumajang : CV AL
Mukmin Yes
Jayatri, F. (2019). Analisis Potensi
Minat Wirausaha Mahasiswa
Akhir Prodi Pendidikan
Ekonomi Di STKIP PGRI
Lumajang. (ECODUCATION)
Economic & Education Journal,
DOI: https://doi.org/10.33503/e
coducation.v1i1.376
Latief, J. (2017). Kewirausahaan :
Kiat Sukses Menjadi Wirausaha.
Jakarta
Nurhayati, E. C. (2018). Pengaruh
Market Day (Bazar) Terhadap

Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 66