Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

T U T O R I A L

PEMBUATAN CONTROL
CHART LABORATORIUM

LabMania Learning Center


www.LabManiaIndonesia.id
KLAUSUL
SNI ISO/IEC 17025:2017

JAMINAN MUTU
Data kegiatan pemantauan jaminan mutu harus dianalisis,
digunakan untuk mengendalikan dan jika memungkinkan
digunakan untuk meningkatkan kegiatan laboratorium. Jika
hasil analisis data dari kegiatan pemantauan ditemukan
berada diluar kriteria yang telah ditentukan sebelumnya,
tindakan yang tepat harus dilakukan untuk mencegah hasil
pelaporan yang salah.
BAGAIMANA

m e n e n t u k a n k r i t e r i a m u t u ?

Ada 2 cara yang bisa kita lakukan pada jaminan mutu laboratorium :

Jaminan Mutu Laboratorium

Internal : Pembuatan
Control Chart

Eksternal : Uji Banding


dan Uji Profisiensi

PEMBUATAN CONTROL CHART


Control chart menggambarkan suatu grafik yang mendemonstrasikan pengendalian secara
statistika, pemantauan proses pengujian, identifikasi akar penyebab permasalahan dalam
pengujian dan secara umum dapat membantu dalam peningkatan berkelanjutan.

w w w . L a b M a n i a i n d o n e s i a . i d 3
2 JENIS

C O N T R O L C H A R T L A B O R A T O R I U M

Ada 2 jenis control chart yang harus dibuat dan dimiliki oleh laboratorium

Control Chart

Akurasi : % Recovery

Presisi : %RSD

PERHITUNGAN %REC DAN %RSD

Rumus perhitungan %Recovery Rumus perhitungan %RSD

w w w . L a b M a n i a i n d o n e s i a . i d 4
T U T O R I A L

PEMBUATAN CONTROL CHART


L A N G K A H
P E R T A M A

Siapkan CRM / Kontrol Sampel


Siapkan CRM (Certified Reference Material) matriks
dan disesuaikan dengan tujuan pengujian. Misalnya,
pembuatan control chart pengujian Fe pada sampel
air limbah. Maka CRM yang digunakan adalah CRM Fe
dalam matriks air limbah. Jika tidak ada CRM, maka
bisa menggunakan kontrol sampel yang sudah
ditetapkan nilainya.

Bagaimana jika tidak ada


keduanya ? Baik CRM / Kontrol
Sampel ?
Jika tidak ada CRM dan kontrol sampel,
maka bisa digunakan sampel yang di
spike dengan standar yang digunakan
untuk tujuan pengujian. Misalnya, untuk
pengujian Fe pada air bersih dipilih
sampel kemudian di spike dengan standar
Fe dengan kadar tertentu dan kemudian
dianalisis

PEMBUATAN CONTROL CHART 5


T U T O R I A L

PEMBUATAN CONTROL CHART


L A N G K A H
K E D U A

Lakukan Analisis CRM / Kontrol Sampel


Lakukan analisis pada CRM atau kontrol sampel
minimal 15 ulangan dengan ulangan disini yang
dimaksud adalah ulangan waktu ( misal 15 hari) atau
ulangan kontrol sampel yang berbeda.

Contoh :
Pengujian CRM Fe Pada Air Limbah

Hari Pertama : Pengujian CRM Fe


sebanyak 2 kali ulangan, dicatat dan
dihitung %RSD dan %Rec
Hari Kedua : Pengujian CRM Fe
sebanyak 2 kali ulangan, dicatat dan
dihitung %RSD dan %Rec
..
..
Hari Ke Lima Belas : Pengujian CRM Fe
sebanyak 2 kali ulangan, dicatat dan
dihitung %RSD dan %Rec

PEMBUATAN CONTROL CHART 6


T U T O R I A L

PEMBUATAN CONTROL CHART


L A N G K A H
K E T I G A

Catat Nilai %Recovery dan %RSD masing-


masing hari
Setelah semua data terkumpul, dilakukan perhitungan
% Recovery dan %RSD untuk masing-masing hari dan
dicatat. Lalu dikumpulkan dalam satu data untuk
masing-masing control chart yakni %Recovery untuk
akurasi dan %RSD untuk presisi

Contoh :
Data pengujian Fe (mg/L) air limbah, diketahui nilai benar CRM adalah 2.40 mg/L :

Hari Data 1 Data 2 Rerata %Rec %RSD

1 Sep'22 2.45 2.46 2.455 102.3 0.29

2 Sep'22 2.41 2.45 2.43 101.3 1.16

3 Sep'22 2.43 2.44 2.435 101.5 0.29

*Dilanjutkan sampai pengujian minimal hari ke 15

PEMBUATAN CONTROL CHART 7


T U T O R I A L

PEMBUATAN CONTROL CHART


L A N G K A H
K E E M P A T

Masukkan data %Recovery untuk akurasi


dan %RSD untuk presisi
Ambil data %Recovery dan %RSD 15 hari dilakukan
pembuatan tabel terpisal dan dihitung untuk masing-
masing jenis control chart, yakni %Recovery untuk
control chart akurasi dan %RSD untuk control chart
presisi.

Contoh :
Data Control Chart Akurasi: Data Control Chart Presisi:

Hari %Rec Hari %RSD

1 Sep'22 102.3 1 Sep'22 0.29

2 Sep'22 101.3 2 Sep'22 1.16

3 Sep'22 101.5 3 Sep'22 0.29

*Dilanjutkan sampai pengujian minimal hari ke 15

PEMBUATAN CONTROL CHART 8


T U T O R I A L

PEMBUATAN CONTROL CHART


L A N G K A H
K E L I M A

Hitung Rerata dan Standar Deviasi dan


Perhitungan Batas Kendali
Hitung rerata dan standar devasi dari %Recovery
keseluruhan selama 15 hari dan dilakukan perhitungan
untuk batas kendali yang terdiri dari Batas Informasi
Atas dan Batas Informasi Bawah (BIA dan BIB), Batas
Peringatan Atas dan Batas Pengingatan Bawah (BPA
dan BPB), dan Batas Tindakan Atas dan Batas Tindakan
Bawah (BTA dan BTB).

Rumus Perhitungan :

Batas Informasi Atas : Batas Informasi Bawah :

X + 1 SD X - 1 SD

Batas Peringatan Atas : Batas Peringatan Bawah :

X + 2 SD X - 2 SD

Batas Tindakan Atas : Batas Tindakan Bawah :

X + 3 SD X - 3 SD

Keterangan:
X : Rerata
SD : Standar Deviasi

PEMBUATAN CONTROL CHART 9


T U T O R I A L

PEMBUATAN CONTROL CHART


L A N G K A H
K E E N A M

Gambar garis sesuai batas kendali


masing-masing
Gambar garis sesuai dengan hasil perhitungan batas
kendali masing-masing mulai dari batas informasi,
batas peringatan dan batas tindakan. Batas ini
digunakan untuk pemantauan mutu hasil pengujian
sehari - hari. Pengecualian untuk control chart presisi
tidak ada batas kendali bawah, hanya ada batas
kendali atas dikarenakan presisi tidak memiliki nilai
minus dan lebih kecil dari 0.

Control control chart :

PEMBUATAN CONTROL CHART 10


T U T O R I A L

PEMBUATAN CONTROL CHART


L A N G K A H
K E T U J U H

Analisis CRM / Kontrol Sampel Harian


Untuk memantau mutu hasil pengujian laboratorium,
bagan kendali yang sudah dibuat, dilakukan analisis
CRM / kontrol sampel minimal 2 kali ulangan dalam
satu hari analisis untuk setiap parameter (disarankan).
Kemudian hasil %Rec di plot ke bagan kendali akurasi
dan %RSD ke bagan presisi. Namun, kebijakan dalam
analisis CRM untuk memantau mutu hasil uji tetap
disesuaikan dengan prosedur dan kebijakan di
laboratorium. Penentuan frekuensi analisis CRM harian
dilakukan berdasarkan banyaknya parameter pada
analisis sampel.

Control Studi Kasus :


Lab A dalam waktu 1 hari, bisa menerima pengujian sampel air bersih
untuk parameter BOD sebanyak 50 sampel. Sedangkan untuk parameter
Cu dalam 1 hari hanya menerima 5 sampel.

Maka :
Laboratorium bisa membuat kebijakan dengan melakukan pemantauan
mutu pada analisis BOD air bersih dengan analisis CRM BOD air bersih
minimal 2 kali ulangan/hari. Lalu dihitung %Rec dan %RSD kemudian di
plot ke control chart.

Sedangkan untuk analisis Cu, hanya dilakukan pemantauan mutu dengan


analisis CRM Cu air bersih minimal 2 kali ulangan dalam 2-3 hari. Lalu
dihitung %Rec dan %RSD kemudian di plot ke control chart.

PEMBUATAN CONTROL CHART 10


7
Checklist Penting
Pembuatan
Control Chart Laboratorium

Penyiapan sampel CRM / Kontrol Sampel / Sampel


1 yang dispike dengan standar

Analisis data minimal 15 data pengujian dengan


2 perbedaan waktu atau sampel

Perhitungan rerata, SD, %Recovery dan %RSD


3 masing-masing hari

Kumpulkan data %Recovery dan %RSD secara


4 keseluruhan

Hitung nilai rerata, SD, batas informasi, batas


5 peringatan dan batas tindakan

6 Gambar garis batas dan plot hasil pengujian

7 Analisis CRM / kontrol sampel harian

w w w . L a b M a n i a I n d o n e s i a . i d 11
EVALUASI

Control Chart

Kemungkinan Hasil Plot Control Chart

Jika : Jika : Jika :


Nilai kontrol berada Tujuh nilai kontrol Nilai kontrol berada
dalam batas secara berurutan di luar batas
peringatan naik atau turun tindakan
Nilai kontrol berada secara bertahap Nilai kontrol antara
di antara batas 10 dari 11 nilai peringatan dan
peringatan dan kontrol berturut- batas tindakan dan
tindakan dan dua turut terletak di sisi setidaknya satu dari
nilai kontrol yang sama dari dua nilai kontrol
sebelumnya berada garis tengah sebelumnya juga
dalam batas antara peringatan
peringatan Kesimpulan : dan batas tindakan
Dalam hal ini analis
Kesimpulan : dapat melaporkan Kesimpulan :
Data hasil analisis hasil analitis tetapi Dalam hal ini biasanya
dapat dilaporkan masalah mungkin tidak ada hasil analisis
berkembang. Lakukan yang dapat dilaporkan.
identifikasi penyebab Semua sampel yang
akar masalah sesegera dianalisis sejak nilai
mungkin. kontrol terakhir dalam
kontrol diperoleh harus
dianalisis kembali.

W W W . Y O U R W E B S I T E . C O M 3
FAQ
F r e q u e n l y A s k e d Q u e s t i o n

01
Apakah harus menggunakan
CRM atau boleh turunannya?

02
Bisa menggunakan turunan CRM dengan
syarat mempunyai nilai yang stabil dan
sampel homogen
Apakah control chart yang
sudah dibuat bisa
digunakan selamanya?
Control chart dapat diperbaharui, jika :
metode uji diperbaharui

03 kontrol sudah tidak stabil (ciri-ciri


kontrol tidak stabil dapat dibaca di
bab "Evaluasi Control Chart"
Apa yang harus dilakukan
jika melewati batas
tindakan?
Bisa dilakukan verifikasi ulang metode uji
yang digunakan atau bila perlu jika hasil
verifikasi tidak diterima bisa mengganti
metode dengan catatan harus divalidasi
atau diverifikasi terlebih dahulu. Lalu, dibuat
control chart lagi (diperbaharui).
Belum punya
Certified Reference Material ?

Labmania Indonesia melalui LabMania Store


menyediakan berbagai jenis CRM untuk matriks
lingkungan. Dapatkan BONUS Konsultasi GRATIS
terkait pembuatan Control Chart di Laboratorium !
CALL US NOW!
Hubungi kami untuk informasi lebih detail tentang
control chart dan sampel Certified Reference Material
(CRM) yang mungkin anda butuhkan.

0821-2429-3839

You might also like