Professional Documents
Culture Documents
8766 21766 1 PB
8766 21766 1 PB
8766 21766 1 PB
Warsudi
CITATION
Warsudi. (2022). Kemampuan Guru dalam Membuat Soal Ujian Semester Menggunakan In
House Training (IHT) di SDN 025 Harapan Jaya. Primary: Jurnal Pendidikan Guru
soal yang sudah ada atau menjiplak dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya.
lembar kerja siswa atau kumpulan soal tahun Setiap siklus meliputi planning (rencana),
lalu yang dikompilasi dengan soal-soal dari action (tindakan), observation (pengamatan),
buku-buku yang lain. Kewajiban seorang guru dan reflection (refleksi) (Arikunto, 2002).
menyusun dan membuat soal sendiri Teknik pengumpulan data melalui teknik
diabaikan. Kemauan yang rendah karena pengamatan dan wawancara serta dokumen
dipicu dan tidak dimintanya hasil membuat soal guru. Data dianalisis
pertanggungjawaban guru untuk menyusun secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk
soal ujian tersebut. Sebagian lagi guru tidak tabel.
menyadari akan mempersulit siswa, selama ini
guru yang melakukan pembelajaran namun HASIL DAN PEMBAHASAN
yang mengevaluasi orang lain. Wawancara dan survei dilakukan dalam
Terhadap permasalahan di atas peneliti penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
menyadari perlunya upaya untuk informasi mengenai kepahaman dan kesulitan
meningkatkan kemampuan guru dengan guru dalam menyusun butir soal ujian
praktik bagi guru untuk membuat tes belajar semester serta yang berkaitan dengan
akhir tahun sendiri. Upaya untuk penelitian. Analisis hasil wawancara tingkat
meningkatkan kemampuan guru dalam kepahaman guru dalam menyusun butir soal
membuat soal ujian semester. Melihat ujian semester. Dalam hal ini guru menyusun
pentingnya kemampuan guru untuk RPP, menggunakan media pembelajaran, dan
mengevaluasi hasil belajar siswa, peneliti program pembelajaran yang sesuai dengan
tertarik untuk meneliti tentang kemampuan tema.
guru dalam membuat soal ujian semester di Siklus I
SDN 025 Harapan Jaya. Pada siklus ini guru diberi
tanggungjawab untuk membuat soal ujian
METODE PENELITIAN semester sesuai dengan kemampuannya
Penelitian Tindakan Sekolah ini masing-masing tanpa adanya tindakan yang
dilaksanakan di SDN 025 Harapan Jaya. dilakukan peneliti. Hal ini dilakukan untuk
Subjek penelitian guru SDN 025 Harapan melihat masalah-masalah yang muncul dan
Jaya, dengan jumlah 7 orang guru. Waktu melihat upaya apa yang harus dilakukan untuk
Penelitian pada semester I Tahun pelajaran melihat berapa orang guru yang memiliki
2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan dalam kemampuan atau pemahaman dalam membuat
dua siklus. Desain penelitian model Kemmis soal ujian semester. Pada tindakan siklus I
dan Mc. Taggart yaitu berbentuk spiral dari dapat dilihat pada tabel 1.
Berdasarkan tabel di atas setelah soal pokok soal dirumuskan dengan jelas dan
diberikan tindakan dan penjelasan guru-guru tegas, rumusan pokok soal yang diperlukan
melalui In House Training (IHT) mulai saja, pokok soal jangan memberi petunjuk
mengetahui dan memahami bagaimana kearah jawaban benar, jangan mengandung
membuat soal ujian semester, dengan pernyataan negative ganda, panjang rumusan
presentasi kemampuan guru meningkat pilihan jawaban harus sama, jangan
signifikan menjadi 71.42%. Hal ini meningkat mengandung pilihan diatas salah atau semua
secara signifikan ditunjukkan dengan pilihan jawaban benar, pilihan jawaban
kemampuan guru dalam membuat serta berdasarkan urutan terkecil atau terbesar,
menyusun sesuai dengan kaidah penyusunan gambar atau tabel harus berfungsi, dan butir
butir soal ujian semester per mata pelajaran soal jangan bergantung pada jawaban soal
yang diajarkannya, baik itu pilihan ganda, sebelumnya. (3) Bahasa: menggunakan
essay maupun yang lainnya. Selaras dengan bahasa yang sesuai kaidah bahasa Indonesia,
itu menurut Lestari dalam (Khusnul, 2017) jangan menggunakan bahasa yang berlaku
yang mengemukakan bahwa soal tes yang setempat, menggunakan bahasa yang
dikembangkan beragam dari mulai soal komunikatif, dan setiap pilihan jawaban
pilihan ganda, essay, dan isian singkat. jangan mengulang frase yang merupakan satu
Sedangkan yang sering digunakan kesatuan pengertian, catatan penting tidak
adalah soal ujian pilihan ganda, kaidah menyinggung SARA, tidak bermuatan politik,
penulisan soal pilihan ganda menurut Nizam pornografi, kekerasan, menggunakan nama
(2017) adalah (1) materi soal sesuai indikator, instansi, dan tidak promosi. Dalam penelitian
pilihan jawaban homogeny dan logis, serta ini hal ini yang lebih dijelaskan dan diberikan
memiliki jawaban yang benar. (2) konstruksi tindakan dalam penyusunannya.
Menurut Winarni, (2018) menyatakan signifikan menjadi 71.42%. Hal ini terjadi
bahwa tes atau soal yang baik adalah tes yang karena guru telah mengetahui dan memahami
objective, valid, dan reliable. Untuk kaidah-kaidah dalam menyusun soal ujian
memenuhi itu harus dilakukan uji indeks daya semester sesuai dengan mata pelajaran yang
beda dan reliabilitas, Selain memperhatikan diampu nya.
validitas dan reliabilitas soal yang akan Saran untuk penelitian selanjutnya,
diujikan kepada para siswa juga harus agar guru mata pelajaran diberikan
dianalisis terlebih dahulu. Soal dikatakan pemahaman mengenai kaidah-kaidah soal
berkualitas apabila soal tersebut mampu terlebih dahulu sebelum membuat soal ujian
memberikan informasi yang tepat sesuai semester, sehingga soal ujian yang dibuat
dengan tujuannya, sehingga soal yang lebih bervariatif.
bermutu baik mampu menentukan siswa yang
sudah/belum menguasai materi pelajaran yang DAFTAR PUSTAKA
telah disampaikan oleh guru selama Ananda., & Rizki, F. (2017). Evaluasi
pembelajaran. Tujuan analisis adalah untuk Pembelajaran IPS Berbasis Taksonomi
mengkaji setiap butir soal agar diperoleh soal Bloom Dua Dimensi di Sekolah Dasar.
yang memiliki kualitas baik sebelum soal Basicedu, 1(2), 13.
tersebut digunakan. Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian
Pada kenyataannya praktik Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
dilapangan masih banyak sekolah dalam Rineksa Cipta.
melaksanakan evaluasi hanya sekedar Ayuni, M. (2019). Peningkatan Kemampuan
menyediakan seperangkat tes saja, sedangkan Guru dalam Menyusun Soal Evaluasi
guru dalam praktik evaluasi seringkali acuh Melalui Kegiatan In House Training
tak acuh dengan kualitas tes itu sendiri baik (IHT). Journal of Classroom Action
aspek materi, aspek kontruksi maupun aspek Research, 61.
bahasa. Artinya guru tidak memperhatikan Basuki, I. & Hariyanto. (2014). Asesmen
apakah soal tersebut sudah memenuhi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja
persyaratan sebagai alat evaluasi yang baik Rosdakarya
seperti valid, reliabel, bahkan memliki tingkat Choiriatun, D. (2020). Peningkatan
kesukaran soal dan daya pembeda soal yang Profesionalisme Guru Dalam Membuat
baik. Namun, setelah dijelaskan dan diberi Soal HOTS Melalui Kegiatan IHT di
tindakan guru-guru sudah mulai mengetahui SDN 01 Nongsa Kota Batam Tahun
dan memahami bagaimana cara membuat soal Pelajaran 2018/2019. Jurnal Ilmiah
ujian semester sesuai dengan kaidah yang Pendidikan Dasar Indonesia, 2(2), 215.
benar. Hal ini berkaitan dengn kemampuan Khusnul., & Fajriyah, F. A. (2017).
guru meliputi pengetahuan, skills, serta Problematika Pengembangan HOTS di
attitude yang harus dipunyai, dihayati, dan Sekolah Dasar. Inovasi Pendidikan,
dikuasai oleh guru supaya mampu 140.
menjalankan tugas-tugas keprofesionalannya Nizam,. (2017). Panduan Penulisan Soal
(Shabir, 2015). 2017. Jakarta: Puspendik Balitbang
Kemdikbud.
SIMPULAN DAN SARAN Setiadi., & Hari. (2016). Pelaksanaan
Kemampuan guru dalam membuat Penilaian Pada Kurikulum 2013. Jurnal
soal ujian semester semakin meningkat dari Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan,
siklus I dan siklus II, hal ini dikarenakan 20(2), 167.
diberi penjelasan dan tindakan melalui In Shabir U, M. (2015). Kedudukan Guru
House Training (IHT) yang dilakukan Sebagai Pendidik : (Tugas dan
peneliti. Dapat dilihat presentasi pemahaman Tanggung jawab, Hak dan Kewajiban,
guru yang tadinya hanya 28.57% kini naik