1359-Article Text-5636-2-10-20191031

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Warmadewa Economic Development Journal 2 (2) 2019 64-71

Warmadewa Economic Development Journal

Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupian, Dan


Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Periode
1999-2018
I Putu Agung Baskara Dananjaya*, A.A. Ketut Jayawarsa and A.A. Sri Purnami

Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali, Indonesia

*Agungbaskara97@gmail.com
ABSTRACT ARTICLE INFO
The writing of this thesis aims to find out exports, imports, exchange How To Cite:
rate, and the inflation rate has an impact on foreign exchange reserves Dananjaya, I, P, A, B., Jayawarsa, A, A, K.,
Indonesia either partially or simultaneous. This research using Purnami, A, A, S.(2019). Pengaruh Ekspor,
secondary data published Bank Indonesia and the Central Bureau of Impor, Kurs Nilai Tukar Rupian, Dan
statistics includes data on foreign exchange reserves, exports, imports, Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa
exchange rate, and inflation data in the form of annual 1999-2018 Indonesia Periode 1999-2018.
period. The object of this research is the total foreign exchange Warmadewa Economic Development
Journal. 2(2). 64-71. Doi: http://
reserves, exports, imports, exchange rate, and inflation. Analysis tools
dx.doi.org/10.22225/wedj.2.2.1359.64-
in this study is the analysis of multiple linear foreign exchange reserves 71
as the dependent variable and independent variable: exports, imports,
exchange rate, and inflation are processed using the SPSS program.
The results of this study using two stages, the first stage of variable Keywords:
Import experience multicollinearity resulting in variable import issued, Exports, imports, exchange rate,
phase two showed significant influential variable export results and a foreign exchange reserves,
positive exchange rate effect, variable significant and positive, and the rate of inflation
significant influential variable inflation and negatively to foreign
exchange reserves. To the three variables export, exchange rate, and
inflation together impact Indonesia foreign exchange reserves.
1. PENDAHULUAN hasil ekspor baik migas maupun non-migas dan
hasil jasa pariwisata. Dan bahkan devisa yang
Indonesia pada saat ini merupakan negara di dapatkan negara juga berasal dari pinjaman
yang sedang berkembang oleh karena itu. hutang luar negeri agar mampu melaksanakan
Pemerintah harus semakin meningkatkan pembangunan tersebut. Guna meningkatkan
pembangunan di segala sektor dan bidang demi pembangunan nasional pemerintah sebagai
meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Serta pihak yang berotoritas mengembangkan
tujuan utama dalam pembangunan nasional kebijakan pembangunan yang bersifat
adalah tercapainya masyarakat yang adil, industrialisasi untuk meningkatkan
makmur, dan merata secara material dan perekonomian nasional.
spiritual serta terwujudnya masyarakat yang
mandiri dan maju. Devisa merupakan salah satu Dengan dimulainya industrialisasi di
sumber pendanaan penting yang di gunakan Indonesia maka dengan sendirinya dibutuhkan
Indonesia untuk melakasanakan pembangunan yang namanya devisa. Devisa adalah total
nasional. Banyak pembangunan nasional yang valuta asing yang dimiliki oleh negara atau
didanai menggunakan devisa seperti pemerintah dan swasta dari suatu negara yang
pembangunan proyek infrastuktur dan proyek pada umumnya disebut juga sebagai cadangan
industri. contohnya proyek jalan, jembatan, devisa yang dapat diketahui dari posisi balance
dermaga, landasan udara (airport), terminal dan of payment atau neraca pembayaaran
lain sebagainya. Devisa yang digunakan untuk internasional. Posisi saldo cadangan devisa
pembangunan ini adalah berasal dari devisa menunjukan posisi saldo valuta asing atau

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 2, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
64
Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupian, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Peri-
ode 1999-2018

cadangan devisa yang dimiliki oleh pemerintah banyak devisa untuk dapat bertransaksi di luar
dan penduduk suatu negara. Semakin besar negara. Oleh sebab itu untuk mencegah makin
cadangan suatu negara, maka semakin besar meningkatnya inflasi maka jumlah mata uang yang
pula kemampuan negara tersebut dalam beredar harus sesuai dengan kebutuhan, sehingga
kestabilan nilai tukar bisa dijaga.
melakukan transaksi ekonomi dan keuangan
internasional dan semakin kuat pula nilai dari Pada penelitian sebelumnya, (Putra &
mata uang neraga tersebut. Cadangan devisa Indrajaya, 2013) menemukan bahwa secara
merupakan indikator yang penting untuk serempak tingkat inflasi, utang luar negeri dan
mengetahui seberapa besar negara dapat suku bunga kredit berpengaruh signifikan
melakukan perdagangan internasional dan terhadap cadangan devisa Indonesia Tahun
untuk menunjukan kuat dan lemahnya 1996-2011, dengan koefisien determinasi (R2)
perekonomian suatu negara, Serta merupakan sebesar 0,964 berarti 96,4 persen variasi (naik
jaminan bagi tercapainya stabilitas moneter turunnya) cadangan devisa Indonesia tahun
negara. Kecukupan cadangan devisa merupakan 1996-2011 dipengaruhi oleh variasi (naik
sebuah keharusan suatu negara dan jumlahnya turunnya) tingkat inflasi, utang luar negeri dan
harus memenuhi seluruh kebutuhan dan suku bunga kredit, sedangkan sisanya sebesar
pembiayaan luar negeri serta negara yang 3,6 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang
bersangkutan. Cadangan devisa juga tidak dimasukkan dalam model penelitian.
memberikan petunjuk bagi keberhasilan Begitu juga dengan penelitian (Apsari, 2018)
ekonomi suatu negara (Asri, 2006). menunjukkan bahwa ekspor dan nilai tukar
Beberapa faktor yang mempengaruhi cadangan rupiahmemiliki pengaruh positif dan signifikan
devisa yaitu ekspor, impor, nilai tukar rupiah, dan terhadap cadangan devisadi Indonesia selama
tingkat inflasi. Hubungan ekspor terhadap cadangan kurun waktu 1985-2015. Sedangkan impor
devisa adalah dalam melakukan kegiatan ekspor tidak menunjukkan pengaruh signifikan
maka suatu negara akan memperoleh berupa nilai terhadap cadangan devisa
sejumlah uang dalam valuta asing atau biasa disebut
dengan istilah devisa, yang juga merupakan salah Berdasarkan latar belakang diatas, Penelitian
satu sumber pemasukan negara. Sehingga apabila ini terbatas pada pengaruh ekspor, impor, nilai tukar
tingkat ekspor mengalami penurunan, maka akan rupiah, dan tingkat inflasi secara simultan dan
diikuti dengan ikut menurunnya cadangan devisa parsial terhadap cadangan devisa Indonesia pada
yang dimiliki. Hubungan impor terhadap cadangan periode 1999-2018. Dengan dilakukannya penelitian
devisa adalah Impor ditentukan oleh kesanggupan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam
atau kemampuan dalam menghasilkan barang- pemberian informasi terhadap cadangan devisa
barang yang bersaing dengan barang luar negeri. Indonesia sehingga dapat memberikan masukan
yang diharapkan dapat membantu meningkatkan
Di samping itu, sebuah perusahaan yang cadangan devisa Indonesia.]
melakukan impor akan memerlukan jumlah devisa
yang lebih besar untuk membayar transaksi tersebut. 2. TINJAUAN PUSTAKA
Sehingga ketersediaan devisa akan memegang
peranan penting di dalam kegiatan impor, mengingat Cadangan Devisa
bahwa suatu suatu negara akan melakukan impor
karena produksi dalam negeri tidak mampu Cadangan devisa (Foreign Exchange
mencukupi kebutuhan sendiri atau bahkan negara Reserves) merupakan simpanan oleh bank
sendiri tidak mampu memproduksi. Dengan sentral dan otoritas moneter (Bank Indonesia,
terhambatnya kegiatan impor maka akan ikut Departemen Keuangan, Otoritas Jasa
terhambatnya kegiatan di dalam negara. Hubungan Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan).
nilai tukar terhadap cadangan devisa adalah semakin Simpanan ini merupakan (asset/aktiva) bank
banyak valas atau devisa yang dimiliki oleh sentral yang tersimpan dalam beberapa
pemerintah dan penduduk suatu negara maka berarti cadangan mata uang yang berbeda seperti mata
makin besar kemampuan negara tersebut melakukan uang dollar, euro, yen, dan digunakan untuk
transaksi ekonomi dan keuangan internasional dan
makin kuat pula nilai mata uang. Di samping itu,
mendukung kewajiban misalnya mata uang
dengan semakin tingginya nilai tukar mata uang lokal yang diterbitkan dan berbagai cadangan
negara sendiri, menunjukkan bahwa semakin bank yang disimpan pada bank sentral, oleh
kuatnya perekonomian negara bersangkutan, pemerintah atau Lembaga keuangan. Cadangan
sehingga dapat memperoleh lebih banyak devisa. devisa tidak hanya disimpan dalam bentuk mata
Selain nilai tukar dapat mempengaruhi cadangan uang asing melainkan dalam bentuk surat-surat
devisa, nilai tukar yang menguat juga dapat menekan berharga ataupun logam mulia.
laju tingkat inflasi. Apabila harga-harga barang dan
sektor jasa cenderung mengalami kenaikan, atau Cadangan devisa merupakan bagian dari
disebut dengan inflasi, maka akan menyebabkan tabungan nasional pertumbuhan besar kecilnya
terhambatnya kegiatan perekonomian di negara cadangan devisa merupakan sinyal bagi global
bersangkutan. Sehingga negara membutuhkan lebih financial markets mengenai kredibilitas
Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
65
Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupian, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Peri-
ode 1999-2018

kebijakan moneter suatu negara. Cadangan tumbuhnya industri-industri pabrik besar,


devisa bagi suatu negara mempunyai tujuan dan bersamaan dengan struktur politik yang stabil
manfaat seperti halnya manfaat kekayaan bagi dan lembaga sosial yang fleksibel. Berdasarkan
suatu individu. uraian di atas, terlihat bahwa ekspor
mencerminkan aktivitas perdagangan antar
Bank Indonesia merupakan bank sentral bangsa yang dapat memberikan dorongan
yang bertanggung jawab atas pengaturan dan dalam dinamika pertumbuhan perdagangan
administrasi sistem perbankan di Indonesia dan internasional, sehingga suatu negara-negara
juga bertanggung jawab atas pengaturan lalu yang sedang berkembang kemungkinan untuk
lintas devisa. Cadangan devisa disimpan dalam mencapai kemajuan perekonomian setaraf
mata uang asing seperti dollar, euro, yen dll. dengan negara-negara yang lebih maju (Todaro,
Semua mata uang negara-negara Barat maupun 2002).
negara Asia bebas dipertukarkan di Indonesia.
Negara Indonesia yang perekonomiannya Ekspor adalah perdagangan dengan cara
tergantung dari luar negeri sangat mengeluarkan barang dari dalam keluar wilayah
membutuhkan devisa atau alat pembayaran luar Pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan
negeri. Sumber Devisa terdiri dari banyak yang berlaku. Daerah pabean yang dimaksud
sumber dari dalam negeri maupun dari luar adalah wilayah Republik Indonesia yang
negeri (MS, 1999) sebagai berikut: meliputi wilayah darat, perairan, dan ruang
udara diatasnya serta tempat-tempat tertentu di
Dari dalam negeri : Hasil penjualan ekspor Zona Eksklusif dan Landas Kontinen yang
barang maupun jasa, hasil ekspor karet, kopi, didalamnya berlaku Undang-undang Nomor 10
minyak, timah, dll. Begitu pula hasil sektor tahun 1995 tentang kepabean (Agustina &
ekpor jasa, seperti uang tambang, angkutan, Reny, 2014).
provinsi dan komisi jasa perbankan, premi
ansuransi, hasil perhotelan, dan industri Ekspor adalah pembelian negara lain atas
pariwisata lainnya. Laba dari penutupan modal barang buatan perusahaan-perusahaan di dalam
luar negeri, seperti laba yang ditransfer dari negeri. Faktor terpenting yang menentukan
perusahaan milik pemerintah dan warga negara ekspor adalah kemampuan dari Negara tersebut
Indonesia yang berdomisili di luar negeri. Hasil untuk mengeluarkan barang-barang yang dapat
dari kegiatan pariwisata internasional. Seperti bersaing dalam pasaran luar negeri (Sukirno,
uang tambang, angkutan, sewa hotel, uang 2008).
pandu wisata.
Dalam teori dari tokoh ekonomi kalsik
Dari luar negeri: Pinjaman diperoleh dari (Thomas mun) menyatakan perdagangan
negraa asing, badan- badan internasional, serta internasional akan menguntungkan neraca
swasta asing, seperti pinjaman dari IGGI (Inter pembayaran suatu negara asalkan mencapai
Govermental Group on Indonesia) kredit dari X>M (ekspor lebih besar dari pada impor)
Worl Bank dan Asia Development Bank dan dengan adanya asumsi ini banyak negara tergiur
Supplier’s Credit dari perusahaan swasta asing. untuk melakukan perdagangan internasional
Dan hadiah atau bantuan dari badan-badan PBB dan bahkan menargetkan pencapaian perluasan
seperti UNDP, UNESCO, dan pemerintah ekspor. Dan menurut teori asumsi klasik Adam
asing. Smith “ Absolut Advntage ” yang menekankan
bahwa perdagangan bebas pastinya akan
Ekspor membawa suatu keuntungan bagi negara yang
Secara fisik, ekspor dapat diartikan berdagang.
pengiriminam dan penjualan barang-barang Impor
buatan dalam negeri ke negara-negara lain.
Pengiriman ini akan menimbulkan aliran Impor dapat diartikan sebagai pembelian
pengeluaran yang masuk ke sektor perusahaan. barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri
Dengan demikian pengeluaran agregat akan dengan perjanjian kerjasama antara 2 negara
meningkat sebagai akibat dari kegiatan atau lebih. Impor juga bisa dikatakan sebagai
mengekspor barang dan jasa pada akhirnya perdagangan dengan cara memasukkan barang
keadaan ini akan menyebabkan peningkatan dari luar negeri ke wilayah Indonesia dengan
dalam pendapatan nasional atau sama dengan memenuhi ketentuan yang berlaku (Hutabarat,
meningkatnya cadangan devisa negara. 1996).
Kegiatan perdagangan internasional yang Dalam statistik perdagangan internasional
memberikan rangsangan guna membutuhkan impor sama dengan perdagangan dengan cara
permintaan dalam negeri yang menyebabkan memasukan barang dari luar negeri kedalam

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
66
Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupian, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Peri-
ode 1999-2018

wilayah teritori negara Indonesia. Dengan yang menjadi warga negara Indonesia tentu saja
memenuhi persyaratan dan peraturan yang kita menggunakan mata uang rupiah dan
berlaku di Indonesia impor memiliki sifat yang kegiatan perdagangan kita menggunakan mata
berlawanan dengan ekspor. Dengan magsud uang rupiah, begitu pula bila warga Amerika
semakin tinggi atau besar pendapatan nasional mereka menggunakan dan melakukan kegiatan
suatu negara, semakin besar pula kebutuhan pergadangan dengan menggunakan dolar. Mata
atau keinginan akan barang-barang dari luar uang sutau negara akan diterima secara sah dan
negeri. Impor merupakan bagian penting dari legal di negara tersebut, namum tidak akan
perdagangan internasional. Kegiatan impor selalu di terima oleh rumah tangga dan
sendiri dilakukan dengan tujuan untuk perusahan negara lain.
memenuhi kebutuhan rakyat. Produk impor
merupakan barang yang tidak dapat di produksi Perdagangan internasional yang
di neraga importir atau barang yang sudah di memerlukan pertukaran mata uang satu negara
hasilkan di neraga tersebut namun belum dengan negara lain merupakan valuta asing atau
mampu memenuhi kebutuhan rakyat. sering disebut (exchange rate). Kurs atau valuta
asing menunjukan harga atau nilai mata uang
Impor sangat ditentukan oleh kesanggupan suatu negara dinyatakan dalam nilai mata uang
atau kemampuan dalam mengahasilkan barang- negara lain. Kurs dan valuta asing dapat juga
barang yang dapat bersaing dengan buatan luar didefinisikan sebagai jumlah uang domestik
negeri. Yang berarti nilai impor sangat yang dibutuhkan, yaitu banyaknya rupiah yang
bergantung dengan pendapatan nasional. dibutuhkan, untuk memperoleh satu unit mata
Dengan semakin rendahnya kemampuan sutau uang asing.
negara dalam menghasilkan barang-barang
tertentu maka maka kebutuhan barang dari Inflsi
negara lain pun akan semakin tinggi yang Inflasi adalah kecenderungan dari harga-
mengakinatkan lebih tingginya impor yang harga untuk meningkat secara umum dan terus-
dilakukan dan menyebabkan kebocoran didalam menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua
pendapatan nasional Fungsi impor : barang saja tidak dapat disebut inflasi bila
m = ΔM / ΔY kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan
kenaikan) kepada barang lainnya (Agustina &
M = Mo + m.Y Reny, 2014). Inflasi secara singkat dapat
diartikan sebagai suatu kecenderungan
Keterangan : meningkatnya harga-harga barang dan jasa
M : jumlah impor (impor otonom) secara umum dan terus-menerus.

Mo : nilai impor yang tidak dipengaruhi Untuk mengukur perubahan inflasi dari
pendapatan nasional waktu ke waktu pada umumnya dipergunakan
satuan angka indeks. Angka indeks tersebut
Y : pendapatan nasional disusun dengan memperhitungkan sejumlah
barang dan jasa yang akan dipergunaka untuk
m : marginal propensity to import menghitung besarnya angka inflasi. Perubahan
Kurs angka indeks dari satu waktu ke waktu yang
lian, yang dinyatakan dalam angka persentase,
Pada era globalisasi ini perdagangan yang adalah besarnya inflasi dalam periode tersebut.
dulunya mengunakan perekonomian barter telah Perkembangan kenaikan harga sejumlah barang
berubah arah kearah perekonomian uang, dan jasa secara umum dalam suatu periode
perekonomian uang adalah perekonomian yang waktu ke waktu tersebut disebut sebagai laju
sudah menggunakan uang sebagai alat inflasi (inflation rate).
pertukaran dalam kegiatan perdagangan. Semua
negara didunia ini sudah dapat digolongkan Laju inflasi pada umunya dinyatakan
sebagai “perekonomian uang”. kebanyakan dalam angka persentase (%). Laju inflasi dapat
perdagangan dilakukan dengan menggunakan terjadi pada tingkat yang ringan, sedang, berat,
uang. Semakin modern suatu negara maka dan hiperinflasi. Persentase dari ketiga tingkat
semakin penting peranan uang dalam laju inflasi tersebut dapat di persentasekan
menggalakkan kegiatan perdagangan. Meskipun seperti berikut: inflasi ringan terjadi apabila
uang memiliki peranan yang sangat penting kenaikan harga berada di bawah 10% ;
didalam perdagangan dan memberikan berbagai sedangkan inflasi sedang di antara 10% - 30% ,
kemudahan dalam penggunaannya uang juga dan inflasi berat di antara 30%-100% pertahun
menjadi permasalahan nasional yang harus dan hiperinflasi atau inflasi yang tidak
dikendalikan secara ketat oleh pemerintah. Kita terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
67
Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupian, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Peri-
ode 1999-2018

di atas 100%. Angka-angka seperti penjelasan Diskripsi data


diatas pada umumnya memiliki sifat yang
relatif dan tidak ada suatu standar yang umum. Deskripsi data menjelaskan gambaran
Seperti halnya di Indonesia nilai inflasi 6% - umum variabel penelitian berdasarkan data
7% masih dianggap sebagai inflasi yang relatif observasi. Data yang di deskripsikan berupa
wajar meskipun tingkat inflasi tersebut masih satuan kuantitatif dengan Analisa statistik yang
dianggap lebih tinggi dari negara-negara di disusun pada tabel deskriptif berisi informasi
Kawasan regional. data variabel dari masing-masing sampel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu: Cadangan
3. METODE Devisa sebagai variabel terikat serta Ekspor,

Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2012). Dalam penelitian ini diambil dari data
cadangan devisa, ekspor, impor, kurs nila tukar
rupiah, dan tigkat inflasi di Indonesia. Yang
dipublikasi oleh Bank Indonesia dan Badan
Pusat Statistik (BPS)
Sempel
Di dalam penelitian ini yang digunakan
hanya data populasi yang diperoleh dari data
publikasi tahunan dari Bank Indonesia (BI) dan
Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia.
Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data sehubungan dengan
penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu Impor, Kurs, dan Inflasi sebagai variabel bebas.
metode pengumpulan data diperoleh dari Dari tabel 1 dapat dilihat perkembangan
informasi yang dikumpulkan dari dokumen- cadangan devisa, ekspor, impor, kurs, dan
dokumen atau catatan-catatan dan membaca tingkat inflasi di Indonesia dari tahun 1999
laporan-laporan yang telah disusun yang ada sampai dengan tahun 2018. Statistik Ekonomi
hubungannya dengan masalah yang diteliti pada Keuangan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank
penelitian sekarang. Teknik pengumpulan data Indonesia dan Badan Pusat Statistik mengenai
yang dipergunakan adalah dengan pencatatan perkembangan cadangan devisa, ekspor, impor,
langsung berupa data time series dalam kurun kurs, dan inflasi indonesia Periode 1999–2018.
waktu selama 20 tahun (1999–2018) menyatakan bahwa cadangan devisa Indonesia
Teknik Analisis Data mengalami fluktuasi dengan cadangan devisa
tertinggi yang dimiliki Indonesia pada tahun
Analisis data untuk melihat pengaruh dari 2017 sebesar US$ 130.196 dan dengan
variabel independen terhadap variabel dependen cadangan devisa yang terendah pada tahun 1999
yaitu dengan menggunakan analisis regresi US$ 27.054.
linier berganda, sehingga diperlukan pengujian
asumsi klasik terlebih dahulu untuk melihat Sama halnya dengan ekspor yang
kelayakan data sampel untuk dijadikan sebagai mengalami fluktuasi dengan nilai ekspor
objek penelitian. Pengujian asumsi klasik yang terbesar terjadi pada tahun 2011 sebesar US$
dilakukan yaitu uni normalitas, uji 203.496 Dan nilai ekspor terendah terjadi pada
multikolinieritas, uji heterokedastisitas, dan uji tahun 2009 sebesar US$ 116.510 juta.
auto korelasi dengan bantuan program SPSS for Demikian pula impor yang mengalami fluktuasi
Windows versi 24.0. selama sepuluh tahun terakhir pada tahun 2012
pemerintah mengimpor sebesar US$ 191.691
4. HASIL PENELITIAN DAN juta yang merupakan nilai impor tertinggi,
PEMBAHASAN sedangkan nilai impor terendah terjadi pada

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
68
Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupian, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Peri-
ode 1999-2018

tahun 1999 dengan nilai impor sebesar US$ merupakan tahun dimana nilai kurs nenunjukan
30.600 juta. Begitu pula dengan kurs yang nilai paling tinggi di antara periode tahun 1999–
mengalami fluktuasi selama dua puluh tahun 2018. Sama hal nya nilai inflasi juga mengalami
terakhir nilai kurs paling tinggi terjadi pada fluktuasi. Pada tahun 2005 nilai infalsi sebesar
tahun 2018 dengan nilai kurs sebesar Rp 14.246 17.11 % yang merupakan nilai inflsi terbesar
rupiah dan yang paling rendah terjadi pada pada periode1999–2018. Dengan nilai inflasi
tahun 1999 sebesar Rp 7.100 rupiah. terendah terjadi pada tahun 1999 sebesar 2.01%
meskipun nilai inflasi mengalami fluktuasi
Meskipun nilai kurs mengalami fluktuasi namun bila dilihat pada 2013 sampai dengan
namun bila dilihat mulai tahun 2011 nilai kurs tahun 2018 terus mengalami penurunan sampai
terus mengalami peningkatan di tahun-tahun dengan tahun 2018 nilai inflasi sebesar 3.13%.
berikutnya sampai dengan tahun 2018 yang

Pengujian Hipotesis 95%, kesalahan 5% diperoleh nilai sig adalah


0.000. Oleh karena nilai Sig. kurang dari nilai α
Pengujian secara simultan (Uji-F) = 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini
Berdasarkan hasil tabel 2 di atas, dapat berarti bahwa ekspor, kurs dan inflasi terhadap
disimpulkan bahwa dengan tingkat keyakinan cadangan devisa Indonesia berpengaruh positif

dan signifikan. Variabel Kurs berdasarkan hasil tabel 3


dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat
Pengujian secara parsial (Uji-t) keyakinan 95% kesalahan 5% diperoleh nilai
Berdasarkan hasil pengujian parsial Sig adalah 0.000. Oleh karena nilai Sig kurang
sebagaimana dijabarkan pada Tabel 3, maka dari nilai α = 0.05 (0.000 ≤ 0.05) maka Ho
dapat disimpulkan sebagai berikut: ditolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa kurs
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Variabel ekspor berdasarkan hasil tabel 3 cadangan devisa Indonesia.
dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat
keyakinan 95% kesalahan 5% diperoleh nilai Variabel Inflasi berdasarkan hasil tabel 3
Sig adalah 0.000. Oleh karena nilai Sig kurang dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat
dari nilai α = 0.05 (0.000≤0.05) maka Ho keyakinan 95% kesalahan 5% diperoleh nilai
ditolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa Sig adalah 0,004. Oleh karena nilai Sig kurang
ekspor berpengaruh positif dan signifikan dari nilai α = 0.05 (0.000 ≤ 0.05) maka Ho
terhadap cadangan devisa Indonesia ditolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa
inflasi berpengaruh negative dan signifikan

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
69
Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupian, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Peri-
ode 1999-2018

terhadap cadangan devisa Indonesia. Nilai b_1 = 0,540 memiliki arti bahwa jika
ekspor (X_1) naik sebesar 1 juta USD, maka
Analisis Linear Berganda cadangan devisa Indonesia naik sebesar 0,540
miliar USD jika variabel kurs dan inflasi
bersifat konstan.
Berdasarkan Tabel 4, persamaan regresi
linear berganda dapat dirumuskan sebagai Nilai b_2 = 5,569 memiliki arti bahwa jika
berikut : kurs (X_3) naik sebesar 1rupiah maka cadangan
devisa Indonesia naik sebesar 5,569 miliar USD
Dari persamaan regresi linear berganda jika variabel inflasi dan ekspor bersifat konstan.
diatas, maka dapat dianalisis sebagai berikut:
Nilai b_3 = -1802,426 memiliki arti bahwa
Nilai a = -39929,676 memiliki arti bahwa jika inflasi (X_3) naik sebesar 1% maka
jika ekspor (X_1), kurs (X_3), inflasi (X_4) cadangan devisa Indonesia turun sebesar
konstan, maka cadangan devisa Indonesia 1802,426 miliar USD jika variabel ekspor dan
menurun sebesar 39929,676% miliar USD kurs bersifat konstan.

Tabel 5. menunjukkan besarnya nilai ad- menggunakan 3 variabel yaitu Ekspor, Kurs
justed R2 sebesar 0.949 yang berarti masing- nilai tukar rupiah, dan tingkat inflasi.
masing variabel independen atau bebas Ekspor
(X1), Kurs Nilai Tukar Rupiah (X3), dan Ting- multikolinearitas Model regresi yang baik
kat Inflasi (X4). Dapat menjelaskan variabel seharusnya tidak terjadi korelasi diantara varia-
dependen atau terikat Cadangan Devisa (Y) bel, maka variabel X2 dikeluarkan.
sebesar 94.9 persen sedangkan sisanya sebesar Pengaruh ekspor pada hasil SPPS model 2,
5.1 persen dipengaruhi oleh variabel lain di luar tabel coefficients variabel kecukupan modal
model. memiliki pengaruh posotif dan signifikan ter-
Pembahasan hadap cadangan devisa. Dengan tingkat keya-
kinan 95% kesalahan 5% diperoleh nilai sig
Berdasarkan hasil analisis regresi pada adalah 0.000. Oleh karena nilai sig kurang dari
hasil output SPSS terdapat 2 model, yaitu yang nilai α = 0.05 (0.000≤0.05) maka Ho ditolak
pertama pengujian dengan menggunakan 4 vari- dan Ha diterima. Ini berarti bahwa ekspor ber-
abel bebas diantaranya Ekspor, Impor, Kurs pengaruh positif dan signifikan terhadap ca-
Nilai Tukar Rupiah, dan Tingkat Inflasi ter- dangan devisa Indonesia.
hadap Cadangan Devisa bahwa model 1 tidak
memenuhi uji asumsi klasik yaitu terjadinya Pengaruh kurs pada hasil SPPS model 2,
multikolinearitas yang disebabkan oleh ada var- tabel coefficients variabel kecukupan modal
iabel yang saling mempengaruhi antar variabel memiliki pengaruh posotif dan signifikan ter-
bebas. Variabel tersebut di drop (dikeluarkan) hadap cadangan devisa. Dengan tingkat keya-
sampai tidak adanya multikolinearitas dengan kinan 95% kesalahan 5% diperoleh nilai sig
demikian analisis regresi tidak dapat dilanjut- adalah 0.000. Oleh karena nilai Sig kurang dari
kan. Maka muncul model 2 dengan nilai α = 0.05 (0.000 ≤ 0.05) maka Ho ditolak

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
70
Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupian, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Peri-
ode 1999-2018

dan Ha diterima. Ini berarti bahwa kurs ber- visa akan menurun.
pengaruh positif dan signifikan terhadap ca-
dangan devisa Indonesia. DAFTAR PUSTAKA
Pengaruh tingkat inflasi pada hasil SPPS Agustina, & Reny. (2014). Pengaruh Ekspor,
model 2, tabel coefficients variabel kecukupan Impor, Nilai Tukar Rupiah, Dan Ting-
modal memiliki pengaruh posotif dan signifikan kat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa
terhadap cadangan devisa. Dengan tingkat Indonesia. Jurnal W ira Ekonomi
keyakinan 95% kesalahan 5% diperoleh nilai Mikroskil, 4(2), 61–70. Retrieved from
sig adalah 0,004. Oleh karena nilai Sig kurang https://media.neliti.com/media/
dari nilai α = 0.05 (0.000 ≤ 0.05) maka Ho di- publications/24380-ID-pengaruh-ekspor
tolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa inflasi -impor-nilai-tukar-rupiah-dan-tingkat-
berpengaruh negative dan signifikan terhadap inflasi-terhadap-cadangan-d.pdf
cadangan devisa Indonesia. APSARI, M. (2018). A nalisis Pengaruh Ekspor,
Pengaruh Ekspor, Kurs Nilai Tukar Rupi- Impor, Nilai Tukar Rupiah Terhadap
ah, dan Tingkat Inflasi terhadap Cadangan De- Cadangan Devisai Ndonesia. Fakultas
visa secara simultan berdasarkan hasil tabel Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mu-
anova dengan tingkat keyakinan 95%, kesala- hammadiyah Surakarta. Retrieved from
han 5% diperoleh nilai sig adalah 0.000. Oleh http://eprints.ums.ac.id/67775/12/
karena nilai Sig. kurang dari nilai α = 0.05 NASKAH PUBLIKASI-141.pdf
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti Asri, Y. M. (2006). Pengaruh Ekspor, Nilai Tu-
bahwa ekspor, kurs dan inflasi terhadap ca- kar dan Inflasi Terhadap Cadangan
dangan devisa Indonesia berpengaruh positif Devisa di Indonesia Tahun 1996-2005.
dan signifikan. Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
6. SIMPULAN Hutabarat, R. (1996). Transaksi Ekspor Impor.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis Jakarta: Erlangga.
Pengaruh ekspor, impor, kurs nilai tukar rupiah MS, A. (1999). Ekspor-Impor Teori dan Pen-
dan tingkat inflasi terhadap cadangan devisa erapannya. Jakarta: PT Pustaka Bina-
Indonesia, maka dapat ditarik beberapa kes- man Pressindo.
impulan yaitu Dengan nilai adjusted R2 sebesar
0.949 yang berarti masing-masing variabel in- Putra, I. B. P. P., & Indrajaya, I. G. B. (2013).
dependen atau bebas Ekspor (X1), Kurs Nilai Pengaruh Tingkat Inflasi, Utang Luar
Tukar Rupiah (X3), dan Tingkat Inflasi (X4). Negeri dan Suku Bunga Kredit terhadap
Dapat menjelaskan variabel dependen atau teri- Cadangan Devisa Indonesia tahun 1996
kat Cadangan Devisa (Y) sebesar 94.9 persen -2011. E-Journal Ekonomi Pem-
sedangkan sisanya sebesar 5.1 persen di- bangunan Universitas Udayana, 2(11),
pengaruhi oleh variabel lain di luar model. 492–546. Retrieved from https://
ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/
Secara simultan Ekspor (X1), Kurs Nilai view/6679
Tukar Rupiah (X3), dan Tingkat Inflasi (X4).
Berpengaruh signifikan terhadap Cadangan De- Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuanti-
visa. tatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Secara parsial Ekspor (X1) berpengaruh
Signifikan dan positif terhadap Cadangan De- Sukirno, S. (2008). Makro Ekonorni Teori
visa Indonesia. Karena apabila nilai ekspor Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
meningkat, maka cadangan devisa akan Persada.
meningkat
Todaro. (2002). Pembangunan Ekonomi di
Secara parsial Kurs Nilai Tukar Rupiah Dunia Ke Tiga, Edisi 4. Jakarta: Er-
(X3) berpengaruh Signifikan dan positif ter- langga.
hadap Cadangan Devisa Indonesia. Karena apa-
bila Kurs Nilai Tukar Rupiah menguat terhadap
US$, maka cadangan devisa akan meningkat
Secara parsial Tingkat Inflasi (X4) ber-
pengaruh Signifikan dan negatif terhadap Ca-
dangan Devisa Indonesia. Karena apabila nilai
Tingkat Inflasi meningkat, maka cadangan de-

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
71

You might also like