Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

PENGGUNAAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN

PEMAHAMAN KONSEP PERUMUSAN DASAR NEGARA PANCASILA PADA


SISWA SEKOLAH DASAR

Imam Sholeh1), Sadiman2), Siti Istiyati 3)


PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta 57126
email :
1)
Iimamsholeh22@gmail.com
2)
pgsd_sdm@yahoo.co.id
3)
siti_ipgsd@yahoo.co.id

Abstract : The purpose of this research is to improve the concept understanding of basic formulation of
Pancasila using Mind Mapping model of the student in Grade VB of state Primary School of Kateguhan 2 in
Academic Year 2016/2017. This research used the classroom action research with two cycles. Each cycle
consisted of four phases, namely, planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of the
research were are the students as many 25 students in Grade V of the school. Data analysis techniques that use
data collection, data reduction, data presentation, and withdrawal of conclusions. Data validity using technique
triangulation and source triangulation. The results showed that the application of learning model Mind Mapping
can improve the understanding of the basic formulation of state Pancasila on VB students SD Negeri Kateguhan
2 academic year 2016/2017. Before the learning model of Mind Mapping is seen, the students who reach the
KKM consist of only 5 students or 20% in pre-action data. In the first cycle, students mastery increased to 44%.
In the second cycle, students mastery rose to 80%. From the results of my research can be concluded that by
applying the model of learning Mind Mapping can improve understanding of the basic formulation concept of
Pancasila state in the students of grade VB SD Negeri Kateguhan academic year 2016/2017.

Abstrak : Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep perumusan dasar negara
Pancasila dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping pada siswa kelas VB SD Negeri Kateguhan 2
tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dilaksanakan pada dua siklus di mana setiap siklus terdiri dari dua
pertemuan, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek
penelitian adalah siswa kelas VB SD Negeri Kateguhan 2 dengan jumlah siswa yaitu 25 siswa. Teknik
pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu
menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data
menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model
pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman kosep perumusan dasar negara Pancasila pada
siswa kelas VB SD Negeri Kateguhan 2 tahun ajaran 2016/2017. Sebelum dilakukan model pembelajaran Mind
Mapping terlihat siswa yang mencapai KKM hanya terdiri dari 5 siswa atau 20% pada data pratindakan. Pada
siklus pertama ketuntasan siswa meningkat menjadi 44%. Pada siklus kedua ketuntasan siswa naik menjadi 80%.
Dari hasil penelitian yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Mind
Mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep perumusan dasar negara Pancasila pada siswa kelas VB SD
Negeri Kateguhan tahun ajaran 2016/2017.

Kata kunci: Pemahaman konsep, perumusan dasar negara Pancasila, Mind Mapping

Ilmu sejarah merupakan salah satu ilmu akan berguna bagi kita untuk di masa yang
yang ada dalam Ilmu Pengetahuan Sosial. akan datang.
Sumbangan ilmu sejarah bagi Ilmu Pengeta- Ilmu Pengetahuan Sosial sudah dia-
huan Sosial berupa kumpulan tentang penge- jarkan di Sekolah Dasar. Peserta didik masih
tahuan masa lalu, yang memberikan pan- diajarkan IPS dalam bentuk umum dimana
dangan bermakna terhadap apa yang sedang belum ada sejarah, ekonomi, sosiologi dan
terjadi pada saat ini dan apa yang diharapkan sebagainya. Semua itu tergabung dalam satu
pada masa datang (Samiawi dan Mafftuh, mata pelajaran yaitu IPS. Pembelajaran IPS
2001: 19), Jadi sejarah yang merupakan di SD, siswa diajarkan tentang bagaimana
salah satu ilmu sosial merupakan pengetahun hidup bermasyarakat.
tentang hal yang sudah terjadi pada masa Salah satu materi yang ada di dalamnya
lampau dan hal itu hal yang penting sehingga yaitu materi mengenai perumusan dasar ne-
1)
Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS Jurnal Didaktika Dwija Indria
2,3)
Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS ISSN: 2337-8786
gara Pancasila. Materi tersebut termasuk ke dapat disimpulkan nilai kognitif IPS materi
dalam ruang lingkup IPS karena dalam perumusan dasar negara Pancasila kelas V
materi ini membahas perjuangan bangsa SD Negeri Kateguhan 2 Sukoharjo tahun
Indonesia dalam merebut kemerdekaan ne- pelajaran 2016/2017 masih rendah.
gara Indonesia. Pelaksanaan pembelajaran Berdasarkan permasalahan yang telah
IPS diperlukan suatu pemahaman oleh siswa dipaparkan di atas, maka diperlukan suatu
dalam materi yang dipelajari. Konsep dasar tindakan agar dapat meningkatkan kemam-
dari pembelajaran IPS harus dipahami oleh puan memahami konsep perumusan dasar
siswa agar siswa dapat mengerti secara jelas negara Pancasila sekaligus meningkatkan ha-
tentang pembelajaran yang dipelajari. sil belajar siswa, salah satunya yaitu dengan
Pembelajaran IPS dengan materi peru- menerapkan model pembelajaran yang ino-
musan dasar negara Pancasila akan lebih vatif. Banyak model pembelajaran yang da-
baik dipahami secara mendalam bagi siswa. pat digunakan oleh guru, dan dari berbagai
Pemahaman konsep sendiri adalah pembe- model pembelajaran yang ada, model pem-
lajaran lanjutan dari penanaman konsep, belajaran yang dipilih adalah model Mind
yang bertujuan agar siswa lebih memahami Mapping.
suatu konsep (Heruman, 2012 : 3). Siswa Mind Mapping merupakan contoh sa-
akan lebih baik mengetahui suatu hal dan ngat baik tentang pendayaguaan tehnik yang
memahami konsep dari pembelajaran IPS bisa membantu kita memahami konsep-
materi perumusan dasar negara Pancasila. konsep dan menghafalkan informasinya
Berdasarkan hasil observasi dan wawan- dengan satu prasarana belajar. Model Mind
cara dengan guru kelas V SD Negeri Kate- Mappimg dengan penggunaan peta konsep
guhan 2 Sukoharjo yang dilakukan pada dalam pembelajaran IPS akan membantu
tanggal 3 Januari 2017 diketahui bahwa siswa dalam memudahkan memahami kon-
terdapat permasalahan di kelas tersebut yaitu sep-konsep yang saling terkait satu sama lain
rendahnya kemampuan memahami siswa da- dalam suatu materi.
lam mata pelajaran IPS. Hal itu disebabkan Penerapan model Mind Mapping akan
karena model pembelajaran yang dilakukan cocok dengan pembelajaran IPS di mana
belum terdapat inovasi sehingga pembe- banyak konsep-konsep yang harus dikuasai
lajaran terkesan hanya berpusat pada guru. oleh siswa. Kebaikan-kebaikan yang dimiliki
Rendahnya kemampuan memahami siswa, oleh model pembelajaran Mind Mapping
sangat terlihat pada materi perumusan dasar diharapkan membantu guru dan siswa dalam
negara Pancasila, dimana siswa saat ditanya pembelajaran yang dilakukan. Model ini da-
mengenai materi yang berhubungan dengan pat membantu siswa untuk memahami kon-
konsep yang berupa pemahaman konsep sep yang ingin dipelajari oleh siswa..
terlihat kesulitan dalam materi maupun soal. Berdasarkan uraian latar belakang di
Selain itu terbatasnya media belajar saat atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
kegiatan pembelajaran juga berpengaruh pa- penelitian tindakan kelas yaitu dengan judul
da kemauan siswa dalam belajar materi peru- “Penggunaan Model Mind Mapping Untuk
musan dasar negara Pancasila ini. Meningkatkan Pemahaman Konsep Peru-
Hal tersebut didukung dari hasil uji musan Dasar Negara Pancasila (PTK pada
pratindakan tentang perumusan dasar negara Peserta Didik Kelas VB SD Negeri
Pancasila yang dilakukan pada tanggal 6 Kateguhan 2 Sukoharjo Tahun Ajaran
Februari 2017 di kelas V SD Negeri Kate- 2016/2017)”.
guhan 2 Sukoharjo diperoleh bahwa dari METODE
keseluruhan peserta didik yang berjumlah 25 Penelitian dilaksanakan di kelas V SD
siswa, terdapat 20% atau 5 siswa yang nilai- Negeri Kateguhan 2 Sukoharjo tahun pe-
nya mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal lajaran 2016/2017. Penelitian ini dilakukan
(KKM) yaitu 70. Sementara itu sebanyak selama 7 bulan yaitu bulan Februari 2017
80% (20 siswa) nilainya di bawah KKM atau sampai bulan September 2017. Subjek dalam
tidak tuntas. Melalui data inilah dapat di- penelitian ini adalah siswa kelas V SD
ketahui bahwa siswa yang mendapat nilai Negeri Kateguhan 2 Sukoharjo yang ber-
diatas KKM tidak sampai 50 %, sehingga jumlah 25 siswa. Penelitian ini merupakan
Jurnal Didaktika Dwija Indria
ISSN: 2337-8786
penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sar negara Pancasila, kinerja guru dan aktiv-
dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 itas siswa. Data perolehan nilai siswa pada
tahap yaitu: perencanaan (planning), pela- siklus I disajikan pada tabel 2. berikut.
ksanaan tindakan (action), observasi (obser- Tabel 2. Nilai Pemahami Konsep Perumusan
vation) dan refleksi (reflection) (Suharsimi Dasar Negara Pancasila pada Siklus I
Arikunto, 2010: 137). Kelas interval Frekuensi (fi) Persentase
Teknik pengumpulan data dalam peneli- 30-40 2 8%
tian ini adalah melalui tes, wawancara, ob- 41-51 3 12%
servasi, dan dokumentasi. Validitas data 52-62 6 24%
yang digunakan adalah triangulasi. Teknik 63-73 7 28%
analisis data menggunakan model analisis 74-84 5 20%
interaktif yang terdiri dari reduksi data, 85-95 2 8%
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Jumlah 25 100%
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah
Nilai tertinggi 95
80% siswa mendapatkan nilai lebih dari atau
Nilai terendah 30
sama dengan KKM yaitu 70.
HASIL Nilai rata-rata 63,56
Hasil dari penelitian yang dilaksanakan Ketuntasan klasikal 11 (44%)
dalam dua siklus ini menunjukkan adanya
peningkatan di setiap siklusnya. Terjadi pe- Hasil siklus I sudah terjadi peningkatan,
ningkatan dari pratindakan hingga siklus II. nilai rata-rata menjadi sebesar 63,56, se-
Data penilaian kemampuan memahami jumlah 11 siswa (44%) tuntas KKM yaitu
konsep perumusan dasar negara Pancasila ≥70, sedangkan siswa yang belum mencapai
pada pratindakan bisa dilihat pada tabel KKM sebanyak 14 siswa (56%). Hal tersebut
berikut. sudah membuktikan bahwa ada peningkatan
Tabel 1. Nilai Pemahami Konsep Perumusan dari hasil nilai kemampuan memahami kon-
Dasar Negara Pancasila pada sep perumusan dasar negara Pancasila dari
Pratindakan pratindakan ke siklus I. Adapun kekurangan
Kelas interval Frekuensi (fi) Persentase pada siklus I direfleksi kemudian diperbaiki
20-31 8 32% dan dilanjutkan ke siklus II. Data perolehan
32-43 9 36% nilai peserta didik pada siklus II disajikan
44-55 1 4% pada tabel 3 berikut.
56-67 2 8% Tabel 3. Nilai Pemahami Perumusan Dasar
Negara Pancasila pada Siklus II
68-80 5 20%
Kelas interval Frekuensi (fi) Persentase (%)
Jumlah 25 100%
10-21 1 4%
Nilai tertinggi 80
22-33 0 0%
Nilai terendah 20
34-45 1 4%
Nilai rata-rata 43,26
46-57 3 12%
Ketuntasan Klasikal 20% 58-69 0 0%
70-81 20 80%
Data pratindakan disimpulkan bahwa
Jumlah 25 100%
kemampuan memahami konsep perumusan
Nilai tertinggi 90
dasar Negara Pancasila tergolong rendah.
Rata-rata kelas yang diperoleh hanya 43,26. Nilai terendah 20
Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM Nilai rata-rata 68,78
≥70 yaitu sebanyak 5 siswa (20%) se- Ketuntasan klasikal 20 (80%)
dangkan siswa yang memperoleh nilai di
bawah KKM sebanyak 20 siswa (80%). Hasil siklus II terjadi peningkatan yang
Setelah dilaksanakan tindakan pada si- signifikan, rata-rata menjadi sebesar 68,78,
klus I yaitu dengan menerapkan model Mind sejumlah 20 siswa (80%) tuntas KKM, se-
Mapping, terjadi peningkatan baik dari ke- dangkan siswa yang nilainya masih berada di
mampuan memahami konsep perumusan da- bawah KKM sebanyak 5 siswa (20%).
Jurnal Didaktika Dwija Indria
ISSN: 2337-8786
Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pe- bawah KKM. Nilai rata-rata kemampuan
ningkatan nilai kemampuan memahami kon- memahami konsep perumusan dasar negara
sep perumusan dasar negara Pancasila dari Pancasila siswa yang diperoleh pada pra-
siklus I ke siklus II. Hasil yang diperoleh tindakan adalah 43,26.
menunjukan peningkatan yang terjadi pada Pada siklus I nilai rata-rata kemam-
siklus II sudah mencapai indikator kinerja puan memahami konsep perumusan dasar
penelitian yaitu 80%. Berdasarkan hasil ter- negara Pancasila siswa meningkat menjadi
sebut, maka penerapan model Mind Mapp- 63,56 dengan persentase ketuntasan klasikal
ing dapat meningkatkan kemampuan me- sebesar 44% atau 11 siswa yang tuntas
mahami konsep perumusan dasar negara KKM. Peningkatan tersebut belum mencapai
Pancasila pada siswa kelas V SD Negeri indikator kinerja yang ditetapkan, sehingga
Kateguhan 2 Sukoharjo. Oleh karena itu, dilakukan refleksi yang kemudian dilan-
penelitian ini dihentikan dan dinyatakan ber- jutkan ke siklus berikutnya. Pada siklus II,
hasil. diperoleh nilai rata-rata kemampuan mema-
Perbandingan peningkatan nilai kemam- hami perumusan dasar negara Pancasila
puan memahami konsep perumusan dasar siswa meningkat menjadi 68,78 dengan
negara Pancasila siswa pada pratindakan, persentase ketuntasan klasikal sebesar 80%
siklus I, dan siklus II, dapat dilihat pada tabel atau 20 siswa yang tuntas KKM. Pencapaian
4 berikut. yang diperoleh dari hasil tindakan siklus II
Tabel 4. Perbandingan nilai terendah, nilai mencapai target indikator kinerja penelitian
tertinggi, nilai rata-rata dan persentase yang telah ditentukan, yakni sebesar 80%.
ketuntasan klasikal pada pratindakan,
siklus I, dan II
Selain itu peningkatan juga terlihat pada
Keterangan Pratindakan Siklus I Siklus II aktivitas siswa dan kinerja guru saat
mengajar. Siswa semakin antusias dalam
Nilai terendah 20 30 20
kegiatan diskusi kelompok.
Nilai tertinggi 80 95 90
Kemampuan memahami konsep peru-
Nilai rata-rata 43,26 63,56 68,78 musan dasar negara Pancasila dapat mening-
Ketuntasan 20% 44% 80% kat dikarenakan siswa mampu memahami
peta konsep yang mereka buat sendiri. Hal
Berdasarkan tabel 4 tersebut, terlihat tersebut memudahkan siswa untuk menyerap
bahwa nilai kemampuan memahami konsep materi dengan baik. Peta konsep menunjukan
perumusan dasar negara Pancasila siswa pada penuangan ide-ide pikiran sebagai ca-
mengalami peningkatan pada setiap siklus- tatan dengan bentuk grafis sebagai salah satu
nya. Peningkatan terjadi pada rata-rata, dan teknik belajar efektif. Otak dipandang seba-
ketuntasan siswa. Hal tersebut menunjukkan gai hutan yang memiliki banyak pohon de-
bahwa indikator keberhasilan telah tercapai. ngan ratusan cabang besar, jutaan dahan dan
PEMBAHASAN milyaran ranting. Peta konsep dibuat dengan
Berdasarkan hasil pengamatan dan data cara yang sama seperti halnya informasi
penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, disimpan pada cabang-cabang dari tema
maka dapat dinyatakan bahwa penerapan sentral, meskipun skalanya berbeda jauh
model Mind Mapping dapat meningkatkan lebih kecil (Sugiyanto 2009;105). (Agus Su-
kemampuan memahami konsep perumusan prijono 52;2012) Concept mapping meru-
dasar negara Pancasila pada siswa kelas V pakan salah satu cara untuk menguatkan
SD Kateguhan 2 Sukoharjo tahun pelajaran pengetahuan dan pemahaman paserta didik
2016/2017. Peningkatan dalam penelitian ini terhadap bahan-bahan yang telah dibacanya.
dapat dilihat dari kondisi awal sebelum Dia juga mengutarakan bahwa hal-hal yang
dilakukan tindakan (pratindakan), kemam- perlu dipersiapkan adalah potongan kartu-
puan memahami konsep perumusan dasar kartu yang dipersiapkan konsep-konsep uta-
negara Pancasila pada siswa kelas V SD ma. Selanjutnya guru membagikan potong-
Kateguhan 2 Sukoharjo masih rendah, dari an-potongan kartu yang telah bertuliskan
25 siswa, hanya 5 siswa atau 20% yang konsep utama kepada para peserta didik.
nilainya mampu mencapai KKM sedangkan Berikan kesempatan pada peserta didik untuk
20 siswa atau 80 % mendapatkan nilai di mencoba beberapa kali membuat suatu peta
Jurnal Didaktika Dwija Indria
ISSN: 2337-8786
yang menggambarkan hubungan antar siklus dengan menerapkan model Mind
konsep. Pastikan peserta didik membuat Mapping dalam kegiatan pembelajaran IPS
garis penghubung antar konsep dan materi perumusan dasar negara Pancasila
memberinya kalimat yang memiliki hu- pada siswa kelas V SD Negeri Kateguhan 2
bungan antar konsep yang dihubungkan. Sukoharjo tahun pelajaran 2016/2017, dapat
Penggunakan peta konsep mampu membuat disimpulkan bahwa penerapan model Mind
siswa menyerap materi yang diajarkan de- Mapping dapat meningkatkan kemampuan
ngan baik karena peta konsep adalah suatu memahami konsep perumusan dasar negara
penuangan ide yang dimiliki oleh siswa dan Pancasila pada siswa kelas V SD Negeri
dituangkan dalam bentuk tulisan atau gambar Kateguhan 2 Sukoharjo tahun pelajaran
yang mengandung materi dan daat mem- 2016/2017. Peningkatan kemampuan me-
bantu siswa memahami materi yang telah ia mahami konsep perumusan dasar negara
buat sendiri. Pancasila ini dibuktikan dengan adanya
Pada pelaksanaan pembelajaran IPS peningkatan dari nilai hasil uji pratindakan
materi perumusan dasar negara Pancasila ke siklus I dan siklus II. Pada pratindakan
dengan menggunakan model Mind Mapping nilai rata-rata kemampuan memahami kon-
ditemukan adanya kendala-kendala yang sep perumusan dasar negara Pancasila siswa
menghambat kegiatan pembelajaran. Ken- sebesar 43,26 kemudian pada siklus I
dala yang muncul tersebut lebih banyak meningkat menjadi 63,56 dan pada siklus II
terdapat pada siklus I antara lain: 1) Guru meningkat lagi menjadi 68,78. Tingkat
belum optimal dalam menguasai situasi kelas; ketuntasan klasikal kemampuan memahami
2) Guru belum mempersiapkan media Mind konsep perumusan dasar negara Pancasila
Maping dengan baik. pada pratindakan hanya sebesar 20% atau
Adapaun upaya yang dilakukan guru hanya 5 siswa yang tuntas KKM sedangkan
berkolaborasi guru kelas dengan peneliti 80% atau 20 siswa tidak tuntas KKM. Pada
adalah: 1) guru harus mampu menguasai siklus I persentase ketuntasan klasikal
kelas dengan adanya pertanyaan pertanyaan meningkat sebesar 44% atau 11 siswa yang
yang menarik serta pemberian penguatan tuntas KKM dan sebesar 56% atau 14 siswa
pada siswa yang aktif dan tidak menuruti tidak tuntas KKM. Pada siklus II, ketuntasan
perintah guru; 2) guru juga akan mem- klasikal kemampuan memahami konsep pe-
persiapkan kertas-kertas dan gambar yang rumusan dasar negara Pancasila siswa me-
akan digunakan oleh siswa untuk membuat ningkat lagi sebesar 80% atau 20 siswa yang
peta konsep sehingga siswa lebih cepat untuk tuntas KKM dan 20% atau hanya 5 siswa
mengerjakan tugas mereka. yang tidak tuntas KKM, sehingga untuk 5
Langkah perbaikan yang telah diren- siswa yang belum tuntas tersebut diserahkan
canakan tersebut selanjutnya diterapkan pada kepada guru kelas untuk diberi perbaikan.
siklus II dan telah menunjukkan hasil yang Sehingga berdasarkan hasil penilaian
lebih maksimal dibandingkan siklus I. kemampuan memahami konsep perumusan
Berdasarkan uraian yang telah dijelas- dasar negara Pancasila yang telah dilak-
kan di atas, penerapan model Mind Mapping sanakan, menunjukkan adanya peningkatan
berhasil meningkatan kemampuan memaha- dari pratindakan kemudian ke siklus I dan
mi konsep perumusan dasar negara Pancasila siklus II. Hasil yang telah diperoleh, dapat
pada siswa kelas V SD Negeri Kateguhan 2 dikatakan bahwa kemampuan memahami
Sukoharjo tahun pelajaran 2016/2017. konsep perumusan dasar negara Pancasila
pada siswa kelas V SD Negeri Kateguhan 2
SIMPULAN Sukoharjo telah mencapai indikator kinerja
Berdasarkan hasil penelitian tindakan yaitu 80%.
kelas yang telah dilaksanakan dalam dua

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Jurnal Didaktika Dwija Indria
ISSN: 2337-8786
Heruman (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Samiawi & Maftuh. (2001). Konsep Dasar IPS. Bandung: CV. Maulana.
Sugiyanto (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Mata Padi Presindo.

Suprijono, Agus.(2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:


PUSTAKA PELAJAR.

Jurnal Didaktika Dwija Indria


ISSN: 2337-8786

You might also like