Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jurnal Ibu dan Anak

Vol.9, No.1, Mei 2021, pp. 13 – 20


ISSN 2580-0191 (Online), ISSN 2338 – 5634 (Print)

The Effect Of Oxytocin Massage On The Smoothness Of Breast Milk


In Postpartum Mothers In The Work Area Of The Lumut Health Care
Central Tapanuli District In 2021

1Lola Pebrianthy, 2Febrina Angraini Simamora


1Dosen Program Studi kebidanan Program Sarjana Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan
2Dosen Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan
lolapebrianthy@gmail.com

Article Info Abstract

The inability to release breast milk is a problem experienced by


Article history breastfeeding mothers. One of the causes of non-smooth milk production is
Received date: a decrease in milk production on the first day after giving birth, which can
Revised date:
Accepted date: be caused by a lack of the hormone Oxytocin which plays a very important
role in the smooth production of breast milk. To express breast milk requires
an effort in the form of Oxytocin massage. on Postpartum Mothers in the
Working Area of Lumut Health Center, Central Tapanuli Regency in 2021
this type of research is quantitative with a Quasy-experimental design. The
population in this study were all postpartum mothers who experienced
irregular breastfeeding in the Lumut Health Center Work Area, Central
Tapanuli Regency in 2021 with a sample of 19 mothers with the Wilcoxon
test. Postpartum Mother. Statistical test using Wilcoxont statistical test. The
results of this study showed that the average smoothness of breast milk in
postpartum mothers before Oxytocin massage was 4.6316 (Substandard),
while the average smoothness of breast milk in postpartum mothers after
Oxytocin massage was 8.0526 (Smooth). The Wilcoxon test shows that the
p value = o,oo <a (0.05) so that Ha is accepted. There is an effect of
Oxytocin massage on the smoothness of breastfeeding in the working area
of the Lumut Health Center, Lumut District, Central Tapanuli Regency in 2021

Keywords:
Oxytocin Massage, Post Partum Mother, Smoothness of Breasfeeding

Abstrak

Ketidak lancaran keluarnya ASI merupakan masalah yang dialami oleh Ibu
menyusui. Penyebab ketidak lancaran pengeluaran ASI salah satunya
adalah penurunan produksi ASI pada hari pertama setelah melahirkan
dapat disebabkan kurangnya hormone Oksitosin yang sangat berperan
dalam kelancaran produksi ASI, untuk mengeluarkan ASI dibutuhkan upaya
berupa pijat Oksitosin.Tujuan peneliti ini adalah Untuk menganalisis
pengaruh pijat Oksitosin terhadap kelancaran ASI pada Ibu Postpartum Di
Wilayah Kerja Puskesmas Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2021
jenis penelitian ini adalah Kuantitaif dengan desain Quasyeksperimen.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu Postpartum yang
mengalami ketidak lancaran pengeluaran ASI di Wilayah Kerja Puskesmas
Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2021 dengan jumlah sampel 19
orang Ibu dengan Uji Wilcoxon.Variabel independent yaitu kelancaran
sebelum pijat oksitosin variable dependent yaitu kelancaran ASI sesudah

Coresponden name and email 1


Jurnal Ibu dan Anak
Vol.9, No.1, Mei 2021, pp. 13 – 20
ISSN 2580-0191 (Online), ISSN 2338 – 5634 (Print)

pijat Oksitosin pada Ibu Postpartum. Uji statistik menggunakan uji statistic
Wilcoxont. Hasil penelitian ini didapatkan rerata kelancaran ASI pada ibu
postpartum sebelum dilakukan pijat Oksitosin adalah 4,6316 ( Kurang
Lancar), sedangkan rerata kelancaran ASI pada ibu postpartum sesudah
dilakukan pijat Oksitosin adalah 8,0526 (Lancar). Uji Wilcoxon
menunjukkan bahwa nilai p value =o,ooo <a (0,05) sehingga Ha diterima.
Ada pengaruh pijat Oksitosin terhadap kelancaran ASI di wilayah kerja
Puskesmas Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2021

Kata Kunci
Pijat Oksitosin, Ibu Post Partum, Kelancaran ASI

PENDAHULUAN (Depkes RI, 2013). Sedangkan cakupan


Berdasarkan data pemberian ASI eksklusif tertinggi di
statistika Word Healht Organization Indonesia pada tahun 2013 adalah
(WHO) tahun 2017 diperoleh data Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 68,3%
cakupan ASI eksklusif di seluruh dunia (Suharso, 2013).
dibawah 50%. Di Negara Di Provinsi Sumatera Utara angka
berkembang, seperti Nigeria 23,3%, cakupan ASI eksklusif pada tahun 2012
di Parguay 29,6%, Afganistan 43,1%, sebesar 33% dan mengalami penurunan
Mexico 30,1%, Myanmar 50,1%, jika dibandingkan dengan angka
Nigeria 23,3%. Word Healht cakupan tahun 2006 sebesar 36%
Organization (WHO) telah mengkaji (Dinkes Prov. Sumut,2012). Berdasarkan
atas lebih dari 3000 penelitian data dari DinKes kota Medan pada
menunjukkan pemberian ASI eksklusif bulan februari tahun 2015 jumlah bayi
selama 6 bulan adalah jangka waktu yang mendapat ASI Eksklusif adalah
yang paling optimal untuk pemberian 5.687 dari 20.297 bayi yang terdata,
ASI eksklusif. Hal ini didasarkan pada dalam presentasi yaitu sebesar 39,8%.
bukti ilmiah bahwa ASI eksklusif Hal ini menunjukkan bahwa
mencakupi kebutuhan gizi bayi dan cakupan bayi yang mendapat ASI
pertumbuhan bayi lebih baik. Menurut Eksklusif sangat rendah (belum
UNICEF, cakupan rata- rata ASI mencapai target) dan Puskesmas
eksklusif di Dunia yaitu sekitar 38%. dengan cakupan pemberian ASI
Menurut data WHO (2016), cakupan Eksklusif tertinggi adalah di Puskesmas
ASI eksklusif diseluruh dunia hanya Belawan dengan cakupan sebesar
sekitar 36% selama periode 2007- 80,4% dan cakupan pemberian ASI
2014. Eksklusif terendah terdapat di 5
Hasil survey Demografi Kesehatan Puskesmas yaitu Puskesmas Medan
Indonesia (SDKI) tahun 2013 Denai sebesar 10,15%, Puskesmas
menunjukkan bahwa cakupan pemberian Kedai Durian sebesar 10,12%,
ASI eksklusif pada usia bayi 0-6 bulan Puskesmas Sentosa Baru sebesar
hanya sebesar 42%, artinya masih jauh 10,10%, Puskesmas Sei Agul sebesar
dari target nasional yaitu sebesar 80% 10,8% dan yang paling rendah yaitu
Coresponden name and email
Jurnal Ibu dan Anak
Vol.9, No.1, Mei 2021, pp. 13 – 20
ISSN 2580-0191 (Online), ISSN 2338 – 5634 (Print)

terdapat di Puskesmas Kota Matsum prolaktin dan oksitosin yang sangat


yang hanya 10,6%. berperan dalam kelancaran produksi
Pada tahun 2021 di Puskesmas Lumut ASI.
Kabupaten Tapanuli Tengah, angka Menurut Dewi Maritalia (2012),
cakupan bayi yang mendapatkan ASI yang berjudul “Pengaruh Pijat Oksitosin
eksklusif sebesar 25% sedangkan Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas
angka cakupan bayi yang tidak Di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta”,
mendapatkan ASI eksklusif sebesar dalam penelitian ini disimpulkan bahwa
75% (Puskesmas Lumut,2021). ada efek pijat oksitosin untuk
Usaha untuk merangsang hormon meningkatkan untuk meningkatkan
prolaktin dan oksitosin pada ibu setelah produksi ASI pada ibu pospartum di
melahirkan selain dengan memeras ASI Puskesmas Yogyakarta.
dapat dilakukan juga dengan Berdasarkan hasil survey awal
melakukan perawatan atau pemijatan yang telah saya lakukan di wilayah
payudara, membersihkan puting, sering- kerja Puskesmas Lumut Kabupaten
sering menyusui bayi meskipun ASI belum Tapanuli Tengah dari 12 orang ibu
keluar, menyusui dini dan teratur serta postpartum, 8 orang ibu mengalami ASI
pijat oksitosin. tidak lancar dan ibu tidak tahu cara
Penelitian yang dilakukan oleh penanganannya. Tujuan Peneltian ini
Siregar (2011) menunjukkan bahwa adalah Untuk menganalisis pengaruh
pemberian ASI eksklusif dipengaruhi pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI
oleh berbagai faktor antara lain ASI pada ibu postpartum wilayah kerja
tidak segera keluar setelah melahirkan puskesmas Lumut Kabupaten Tapanuli
produksi ASI berkurang. Kesulitan bayi Tengah Tahun 2021.
dalam menghisap, keadaan puting susu
ibu yang tidak menunjang, ibu bekerja METODE
dan terpengaruh promosi pengganti Penelitian ini berjenis kuantitatif
ASI. Sedangkan penelitian yang dengan design Quasi Eksperimen yang
dilakukan oleh Yahya (2010) ditemukan rancangannya menggunakan the one
bahwa ibu-ibu berhenti menyusui group pretest-posttest design, Lokasi
bayinya pada bulan pertama penelitian adalah di Wilayah Kerja
pospartum disebabkan karena puting Puskesmas Lumut Kabupaten Tapanuli
lecet, kesulitan dalam melakukan Tengah. pada bulan April 2021 sampai
perlekatan yang benar serta persepsi dengan bulan Agustus 2021. Populasi
mereka tentang ketidakcukupan penelitian ini diambil dari seluruh Ibu
produksi ASI ibu sehingga tidak dapat postpartum yang mengalami ASI tidak
memuaskan bayi. Penurunan produksi lancar di wilayah kerja Puskesmas Lumut
ASI pada hari-hari pertama setelah Kabupaten Tapanuli Tengah, dari bulan
melahirkan dapat disebabkan oleh April-Mei 2021 yaitu sebanyak 21
kurangnya rangsangan hormon orang. Pengambilan sampel dalam

Coresponden name and email


Jurnal Ibu dan Anak
Vol.9, No.1, Mei 2021, pp. 13 – 20
ISSN 2580-0191 (Online), ISSN 2338 – 5634 (Print)

penelitian ini menggunakan tehnik kelancaran ASI pada ibu postpartum di


Purposiv sampling. Jadi besar sampel wilayah kerja Puskesmas Lumut
dalam penelitian sejumlah 19 Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli
Tengah tahun 2021 dengan
orang,dengan kriteria inklusi. Analisis menggunakan Uji Normalitas Data
yang dilakukan adalah analisis Kolmogorov- Smirnov dengan hasil
komparatif dua sampel berpasangan pretest nya ,000 dan post test nya
Uji Wilcoxon. 0,026. Sedangkan dengan
menggunakan uji Shapiro – Wilk hasil
pretest nya ,000 dan post test nya
HASIL DAN PEMBAHASAN ,002. Jika nilai signifikan > 0,05 maka
nilai disrtibusi normal, sedangkan nilai
1. Kelancaran ASI pada ibu signifikan < 0,05 maka nilai distribusi
postpartum sebelum dan sesduah tidak normal. Dengan demikian
diberikan pijat oksitosin disimpulkan analisis yang digunakan
Variabel N Mean Std. M Max
Devi in adalah Uji Wilcoxon karena hasil
ation signifikan < 0,05.
Kelancara
n ASI 3. Uji wilcoxon
Pretest 19 4,631 ,4955 4 5
6 9 Variabel Mean Selisih 
Post test 19 8,052 ,7798 7 9 Mean Value
6 9 Kelancaran
Dari tabel diketahui bahwa ASI 4,6316 3,421 ,000
tingkat rerata pretest pengaruh pijat Pretest
oksitosin di wilayah kerja Puskesmas Post Test 8,0526
Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah tahun Dari tabel diketahui
2021 adalah 4,6316, nilai minimalnya 3 menunjukkan bahwa pengaruh pijat
dan nilai maksimalnya 4 dengan oksitosin terhadap kelancaran ASI pada
responden sebanyak 19 orang ibu ibu postpartum di wilayah kerja
Postpartum. Sedangkan tingkat rerata
Puskesmas Lumut Kecamatan Lumut
postest pengaruh pijat oksitosin di
wilayah kerja Puskesmas Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2021
Kabupaten Tapanuli Tengah tahun dengan menggunakan Uji Wilcoxon
2021 adalah 8,0526, nilai minimalnya adalah ,000 dengan selisih mean nya
5 dan nilai maksimalnya 9 dengan 3,421. Pada Uji Wilcoxon Hipotesi
responden sebanyak 19 orang ibu
diterima apabila nilai rerata post test
Postpartum
lebih besar dari nilai rerata pretes
2. Uji normalitas data (8,0526 > 4,63316) maka Hipotesis
(Ha) diterima. Dengan demikian setelah
Variabel Kolmogorov- Shapiro- dilakukan pijat oksitosin memiliki
smirnov Wilk
Kelancaran pengaruh terhadap kelancaran ASI
ASI ,000 ,000 pada ibu postpartum di wilayah kerja
Pretest
Post Test ,026 ,002 Puskesmas Lumut Kabupaten Tapanuli
Dari tabel diketahui bahwa Tengah tahun 2021
pengaruh pijat oksitosin terhadap

Coresponden name and email


Jurnal Ibu dan Anak
Vol.9, No.1, Mei 2021, pp. 13 – 20
ISSN 2580-0191 (Online), ISSN 2338 – 5634 (Print)

4. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Puskesmas Lumut Kecamatan Lumut


Kelancaran ASI Pada Ibu Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2021
Postpartum denganmenggunakan Uji Wilcoxon adalah ,000
Menurut pendapat peneliti
dengan selisih mean nya 3,421. Pada Uji
bahwa rata - rata proses kelancaran
Wilcoxon Hipotesi diterima apabila nilai rerata
pengeluaran ASI ibu postpartum lebih
post test lebih besar dari nilai rerata pretes
sedikit sebelum diberikan terapi pijat
(8,0526 > 4,63316) maka Hipotesis (Ha)
oksitosin karena \ada beberapa hal diterima. Dengan demikian setelah dilakukan
yang mempengaruhi keadaan psikis ibu, pijat oksitosin memiliki pengaruh terhadap
stres dan gelisah. Hal ini akan kelancaran ASI pada ibu postpartum di wilayah
menghambat kerja hormon prolaktindan kerja Puskesmas Lumut Kabupaten Tapanuli
oksitosin sehingga ASI hanya keluar Tengah tahun 2021.
sedikit saja. Maka dari itu ibu postpartum
yang mengalami ketidaklancaran ASI UCAPAN TERIMA KASIH
harus mendapatkan intervensi agar ASI Terimakasih kami ucapakan kepada
dapat keluar dengan lancar. Sedangkan segala pihak yang sudah membantu sejak
faktor – faktor lain yang mempengaruhi awal pembuatan proposal sampai
produksi ASI tidak lancar apabila dengan selesainya penelitian ini. Semoga
mendapatkan rangsangan seperti pijat dapat memberi banyak manfaat kepada
oksitoksin ini maka hormon prolaktin dan seluruh masyarakat.
oksitosin akan terangsang sehingga
dapat meningkatkan produksi ASI dan DAFTAR PUSTAKA
melancarkan ASI lebih baik lagi. Deddy, (2010). Pengertian Minuman
Hasil penelitian ini sesuai Keras dan Dampaknya. Bandung :
dengan penelitian sebelumnya yang Remaja Karya.
dilakukan oleh Wijayanti (2015) dengan Depkes RI. (2012). Profil Kesehatan
Indonesia.
judul “ Pengaruh pijat oksitosin pada ibu
Dewi. (2011). Asuhan Kebidanan pada Ibu
postpartum terhadap produksi ASI di Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Puskesmas Mergangsa Yogyakarta”, Dinkes Provinsi Sumatera Utara. (2015).
didapatkan hasil adanya pengaruh pijat Profil Kesehatan Provinsi Sumatera
oksitosin pada ibu postpartum terhadap utara
Pujiadi, AH. (2010). Pedoman Pelayanan
kelancaran ASI dengan value 0,032 <
Medis Ikatan Dokter Anak
0,05 yang artinya adanya pengaruh Indonesia, Pengurus Pusat Ikatan
pijat oksitosin terhadap peningkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),
produksi ASI ibu menyusui. Jakarta.
Puskesmas lumut. 2020. Laporan Tahunan
Puskesmas lumut Tahun 2020.
SIMPULAN
lumut: lumut ; 2014.
Berdasarkan kesimpulan Rizki. (2013) ASI dan Panduan
menunjukkan bahwa pengaruh pijat Menyusui.
oksitosin terhadap kelancaran ASI pada Yogyakarta : Nuha
ibu postpartum di wilayah kerja Medika.

Coresponden name and email


Jurnal Ibu dan Anak
Vol.9, No.1, Mei 2021, pp. 13 – 20
ISSN 2580-0191 (Online), ISSN 2338 – 5634 (Print)

Siregar (2015). Pengelolaan Dan


Analisis Data Statistik
Dengan SPSS.Edisi
1.Cetakan 1.
Yogyakarta :
Deepublish.
Suharso. 2013. Efektivitas Pijat
Oksitosin Terhadap
Produksi ASI.
Midwiferia:01:01.
Umy (2017). Pengaruh Pijat
Oksitosin Terhadap
Kelancaran ASI Pada Ibu
Primipara.
Wijayanti. (2015). Pengaruh Pijat
Oksitosin Pada Ibu
Postpartum Terhadap
Produksi ASI di
Puskesmas Mergangsan
Yogyakarta.
World Health Organization
(WHO). Angka Kematian
Bayi. Amerika: WHO;
2020

Coresponden name and email


Jurnal Ibu dan Anak
Vol.9, No.1, Mei 2021, pp. 13 – 20
ISSN 2580-0191 (Online), ISSN 2338 – 5634 (Print)

Coresponden name and email


Jurnal Ibu dan Anak
Vol.9, No.1, Mei 2021, pp. 13 – 20
ISSN 2580-0191 (Online), ISSN 2338 – 5634 (Print)

Coresponden name and email

You might also like