Pertimbangan Penentuan

Regimen Dosis Obat

dr. Tri Widyawati, M.Si, Ph.D

Blok 9 FKG_KF4.1
September 2022
 Outline
•
•
•
•
•
•
•
 Dosis
• Drug consumption can be expressed in cost, number of units,
number of prescriptions or by the physical quantity of drugs.

“A dose refers to a specified amount of medication taken at one

time”

• In g, mg, mcg, ml or UI
• Dose-response relationship
 D
A
B
E
C
 Types of Dose
• Effective dose (ED) or effective concentration (EC):
→ a dose or concentration of a drug that produces a biological
response.
The term effective dose is used when measurements are taken in
vivo, while the term effective concentration is used when the
measurements are taken in vitro
 Types of Dose
• Lethal dose:
→a dose (usually recorded as dose per kilogram of subject body
weight) at which a given percentage of subjects will die.
• Toxic dose:
→ a dose that exceed the therapeutic efficacy of a drug
 Types of Dose
• Optimum dose: the dose of drug that will produce the desired effect
with minimum likelihood of undesirable symptoms
• Maximum dose: the largest amount of a drug that an adult can take
with safety
• Minimum dose: the smallest amount of a drug that will produce the
desired effect in an adult

Ex: Amoxicillin 25-50 mg/kgBW/day divided 3x

Child, 10 yrs old, 30 kg: 750-1500 mg/day divided 3x
 Types of Dose
• Loading dose: a dose of medication, often larger than subsequent doses,
administered for purpose of establishing a therapeutic level of medication
-Amiodarone, digoxin, phenytoin, warfarine
• Maintenance dose: the amount of medication administered to maintain a desired
level of medication in the blood

Ex: Digoxin
- Loading dose: 0.75-1.5 mg over 24 hours in divided dose
-Maintenance dose: 62.5-250 mcg daily , reduced in elderly!!
 Calculate the dose in solution
• 2% lignocaine x 10 = 20 mg/ml
• 0.5% bupivacaine x 10 = 5 mg/ml
• 2.5% thiopentone x 10 = 25 mg/ml
• Epinephrine 1: 1.000
= 1 g epinephrine in 1000 ml
= 1000 mg epinephrine in 1000 ml
= 1 mg/ml
 Calculation of Pediatric Drug Dosage

◼ Young’s rule:
dose = adult dose x (age in years)/(age + 12)
◼ Clark’s rule:
dose = adult dose x weight (kg)/70
dose = adult dose x weight (lbs)/150
◼ Body surface area
(neonate BSA/adult BSA) x 100 = % of adult dose needed
Contoh menghitung dosis PARASETAMOL untuk anak

Young’s Rule ( untuk anak - anak 1 - 8 tahun )

Umur (thn) x dosis dewasa
Dosis anak - anak =
Umur + 12
Contoh : Parasetamol (dosis dewasa oral : 500 mg)
3 x 500
untuk umur 3 thn = = 100 mg
3 + 12
Clark’s Rule Rule (didasarkan pada berat badan dengan berat
Hamburger’s
Badan dewasa 70 kg.
Berat (kg) x dosis dewasa
Dosis =
70
Contoh : menghitung dosis parasetamol untuk anak - anak
dengan berat 14 kg (dosis dewasa oral : 500 mg);
14 x 500
dosis = = 100 mg
70
Calculation of Pediatric Drug Dosage
based on body weight
Clark’s rule weight (kg)
Kg
Ped. dose = ––––––––––––––––––––– X adult dose
70
pound Weight (pound)
Ped. dose = ––––––––––––––––––––– X adult dose
150

BSA neonate BSA

Body
Ped. dose = ––––––––––––––––––––– X adult dose
surface area
adult BSA

• Luas permukaan badan dari anak:

• Cara ini sebetulnya paling tepat, tetapi kurang praktis
Calculation of Pediatric Drug
Dosage based on BSA
Weight Age BSA % adult
(kg) (m2) dose
3 Born 0,2 12
6 3 month 0,3 18
10 1 year 0,45 28
20 5,5 year 0,8 48
30 9 year 1 60
40 12 year 1,3 78
50 14 year 1,5 90
60 Adult 1,7 102
• Luas
70permukaan Adult
badan dari anak:1,76 103
– Cara ini sebetulnya paling tepat, tetapi kurang praktis
 Body Surface Area Rule. Meski penentuan dosis
berdasarkan berat bdan lebih akurat ketimbang umur,
namun banyak variasi berat yang berkaitan dengan umur.
Jadi untuk menentukan dosis yang paling tepat untuk
anak-anak adalah dengan body surface area (BSA),
formula:
BSA (M 2 anak - anak) x dosis dewasa
Dosis anak - anak =
1,7
M 2 = meter bujur sangkar BSA
1,7 = BSA rata - rata pada orang dewasa
( formula yang sama digunakan untuk dosis dewasa )
Contoh : menghitung dosis untuk anak - anak dengan berat 50 pounds
(tinggi 47 inci) dan dosis dewasa 60 mg, tentukan BSA dari nomogram
0,86 x 60 51,6
(BSA dari nomogram : 0,86 M 2 ); dosis = = 30 mg
1,7 1,7
Semua formula di atas hanya prakiraan saja, yang selanjutnya
Perlu disesuaikan secara individual pada pasien. Tidak ada formula yang betul-
betul tepat untuk menghitung dosis untuk bayi prematur dan neonat <2
minggu.
 Calculation of Pediatric Drug Dosage
based on age
• Young :
• n / [n + 12] x dosis dewasa (n = umur tahun)
• berlaku untuk anak: 1 – 8 tahun, tidak cocok untuk diatas 12 tahun
• Dilling:
• n / 20 x dosis dewasa (n = umur tahun)
• berlaku untuk anak : 8 – 20 tahun
• Cowling:
• [n + 1] / 24 x dosis dewasa (n = umur tahun)
• di Indonesia rumus ini tidak banyak dipergunakan.
• Rumus Ausberger: rumus ini agak tepat untuk anak umur
• 2 – 12 bulan: (m + 13) % dari D
• 1 – 11 tahun: (4n + 20) % dari D
• 12 – 16 tahun: (5n + 10) % dari D
• m = umur dalam bulan; n = umur dalam tahun; D = dosis dewasa
• Fried :
• m / 150 x dosis dewasa ( m = umur bulan)
• Rumus ini dipakai untuk bayi 1 tahun kebawah.
 Geriatric Criteria Based on WHO
Age Classification Range of Years Estimated doses
Middle Age 45-59 CD
Elderly 60-74 CD-10%
Old 75-90 CD-20%
Very Old >90 CD-30%
 Penyesuaian Dosis
• 60 – 70 tahun : 4/5 dosis dewasa
• 70 – 80 tahun : ¾ dosis dewasa
• 80 – 90 tahun : 2/3 dosis dewasa
• 90 tahun keatas : ½ dosis dewasa
• Formula lain:
• Usia 65 – 74 tahun : dosis biasa – 10%
• Usia 75 – 84 tahun : dosis biasa – 20%
• Usia 85 tahun >> : dosis biasa – 30%
 Faktor-faktor Individual Yang Mempengaruhi Dosis Dan
Tindakan Obat
• Umur dan berat badan • Faktor farmakokinetik: Half-life (t1/2)
• Body surface area • Kombinasi obat:
• Jenis kelamin • interaksi obat
• Waktu
• Faktor patologik
• Faktor farmakogenetik
(idiosinkrasi)
• Lingkungan
• Toleransi
•Thankyou