Professional Documents
Culture Documents
5.agrointek AyuMaherawati Des21
5.agrointek AyuMaherawati Des21
net/publication/357526760
CITATIONS READS
0 1,804
4 authors, including:
Mahera Wati
Tanjungpura University
11 PUBLICATIONS 1 CITATION
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Mahera Wati on 03 January 2022.
Ayu Aprilia*, Nur Imam Satria, Ade Dwi Septyarini, Maherawati Maherawati
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Kota
Pontianak, Indonesia
*
Penulis korespondensi
Email : ayuaprilia604@gmail.com
DOI 10.21107/agrointek.v15i4.9031
1002 Aprilia et al. /AGROINTEK 15(4): 1001-1009
ini mempunyai kandungan senyawa fungsional atau dikonsumsi dalam bentuk jus (Cempaka et
yang sangat beragam (Tabel 1). al., 2015). Buah yang digunakan diantaranya buah
belimbing wuluh, mengkudu, kasturi, nangka dan
Bahan alami yang digunakan dalam tablet
delima. Kelompok rimpang termasuk dalam bahan
effervescent dapat berupa buah, rimpang, kulit
alami yang juga banyak digunakan setelah buah-
buah, daun, biji dan bahan alami lainnya. Bahan
buahan, tablet effervescent dapat dibuat dengan
alami yang paling banyak digunakan dalam
jahe merah, jahe emprit, dan temulawak. Selain itu
pembuatan tablet effervescent yaitu dari kelompok
tablet juga dapat dibuat dari kulit buah, daun, biji,
buah-buahan, hal ini karena masyarakat Indonesia
dan kombinasi seperti kulit buah naga merah
senang mengonsumsi buah, umumnya buah
dengan buah salam.
dikonsumsi dalam bentuk segar (buah potong)
Komponen bahan
Kandungan bahan alami Metode Formulasi Pustaka
alami
Kelompok Buah-buahan
Belimbing Wuluh Vitamin C Granulasi Kering Dewi et al., 2014
Buah Mengkudu Vitamin (A, B1, B2), Mineral Granulasi Basah Tanjung dan Puspitasari,
(kalium, natrium, besi), dan 2019
Antioksidan
Buah Kasturi Antioksidan Kempa Langsung Sutomo et al., 2019
Buah Nangka Vitamin B kompleks, dan Mineral Granulasi Basah Mutiarahma et al., 2019
Buah Delima Antioksidan Granulasi Basah Atmaka et al., 2013
Kelompok Rimpang
Jahe Emprit Antioksidan Granulasi Basah Mufrod et al., 2015
Jahe Antioksidan Granulasi Basah Kholidah et al., 2014
Temulawak Kurkuminoid, Antioksidan Granulasi Basah Lynatra et al., 2018
Kelompok Kulit Buah
Kulit Buah Delima Antioksidan Kempa Langsung Ramadhani et al., 2018
Putih
Kulit Buah Rambutan Antioksidan Granulasi Kering Khumaida et al., 2017
Kulit Buah Manggis Xanthon Granulasi Basah Gusmayadi et al., 2018
Kelompok Daun
Lidah buaya Antioksidan Granulasi Kering Chabib et al., 2015
Daun Kacang Tujuh Vitamin C, Antioksidan Kempa Langsung Sari, 2019
Jurai Klorofil
Daun Kersen Antioksidan Granulasi Kering Sholikhah et al., 2018
Kelompok Biji
Biji Melinjo Antioksidan, Vitamin C, dan Granulasi Basah Apsari et al., 2018
Tokoferol
Lain-Lain
Kulit Buah Naga Antioksidan Granulasi Basah Pribadi et al., 2014
Merah dan Buah Salam
Sarang Semut, Rosela Antioksidan, Vitamin (B1, B2, C, Granulasi Basah Purwati et al., 2016
D,) Mineral (Kalsium,
Magnesium)
Wortel Vitamin A Granulasi Basah Fajar et al., 2013
Kelopak Bunga Bosela Antioksidan Kempa Langsung Priyanto, 2011
Kelopak Bunga Rosela Vitamin (A, B1, B2, C, D) Granulasi Basah Asiani et al., 2012
Mineral (Kalsium, Magnesium)
Bunga Mawar Antioksidan Granulasi Basah Dami, 2011
Labu Siam, Secang Antioksidan Granulasi Basah Sulistiani et al., 2018
Vitamin (A, dan C)
1004 Aprilia et al. /AGROINTEK 15(4): 1001-1009
yang bersifat higroskopis sehingga memiliki dengan bahan pengikat PVP memiliki sifat alir
kemampuan untuk menyerap udara (Mutiarahma yang baik, sudut diam yang minimum,
et al., 2019). Formulasi tablet effervescent, menghasilkan fines (materi halus atau serbuk)
biasanya menggunakan kombinasi asam sitrat dan lebih sedikit dan daya kompaktibilitasnya lebih
asam tartrat. Kombinasi asam sitrat dan asam baik. PVP sebagai bahan pengikat dapat
tartrat adalah kombinasi yang umum digunakan digunakan dalam bentuk larutan berair maupun
karena nilai lebih ekonomis dan mudah didapat alkohol. PVP juga berkemampuan sebagai
dibandingkan dengan sumber asam dan senyawa pengikat kering. Penggunaan PVP sebagai bahan
karbonat lainnya. Hal ini dikarenakan pemakaian pengikat menghasilkan tablet yang tidak keras,
bahan asam tunggal saja dapat menimbulkan waktu disintegrasinya cepat sehingga cepat
kesukaran. Asam tartrat jika digunakan sebagai terdisolusi dalam cairan tubuh, terabsorpsi, setelah
asam tunggal, serbuk yang dihasilkan akan mudah itu terdistribusi ke seluruh tubuh serta sirkulasi
kehilangan kekuatannya dan akan menggumpal. sistemik dan memberikan efek terapi (Putra et al.,
Sedangkan asam sitrat saja akan menghasilkan 2019).
campuran lekat dan sukar menjadi serbuk
Bahan pelicin (lubricant) juga merupakan
(Sholikhah et al., 2018).
bahan tambahan yang penting dalam pembuatan
Komponen basa dalam pembuatan tablet tablet effervescent. Hal ini dimaksudkan agar
effervescent memiliki fungsi yang sama seperti tablet tidak lekat pada cetakan (matris). Contoh
pada komponen asam yaitu memudahkan bahan pelicin adalah PEG 6000, Talk dan Mg
kelarutan. Selain itu, komponen basa juga Stearat. Zat pelicin yang paling ideal untuk
berfungsi untuk meningkatkan kadar kebasaan sediaan tablet effervescent adalah PEG 6000. PEG
dalam tablet. Sumber basa yang paling banyak 6000 digunakan karena sifatnya yang larut air
digunakan adalah natrium bikarbonat. Natrium (Apsari et al., 2018).
bikarbonat bereaksi dengan melepaskan ion Na+
Bahan tambahan lain yang digunakan dalam
yang kemudian akan bereaksi dengan air dan
pembuatan tablet effervescent adalah bahan
sumber asam sehingga membentuk garam natrium
pengisi (fillers), dimaksudkan untuk memperbesar
bikarbonat sehingga mengurangi aktivitas H+ yang
volume tablet, memperbaiki kompresibilitas,
menyebabkan larutan akan semakin basa
memperbaiki daya kohesi sehingga dapat dikempa
(Mutiarahma et al., 2019). Natrium bikarbonat
langsung dan meningkatkan sifat alir. Biasanya
merupakan bagian terbesar sumber karbonat
digunakan manitol, Starch 1500, maltodekstrin
dengan kelarutan yang sangat besar dalam air, free
dan laktosa. Penggunaan laktosa sebagai bahan
flowing, dan non higroskopis. Natrium bikarbonat
pengisi yang paling banyak digunakan karena
akan menimbulkan gas CO2 bila direaksikan
bersifat inert (tidak bereaksi) hampir pada semua
dengan asam. Untuk menghasilkan reaksi
bahan obat. Laktosa stabil secara kimia, fisika, dan
effervescent tersebut dibutuhkan tiga molekul
mikrobiologis. Umumnya formula dengan laktosa
natrium bikarbonat untuk menetralisir satu
sebagai bahan pengisi menunjukkan laju
molekul asam sitrat dan dua molekul natrium
pelepasan obat yang baik. Selain itu, harga laktosa
bikarbonat untuk menetralisir satu molekul asam
lebih murah daripada banyak bahan pengisi
tartrat. Sumber asam dan karbonat dapat
lainnya (Syamsul dan Supomo, 2014).
menghasilkan reaksi effervescent yang baik
apabila masing masing digunakan pada range Bahan pemanis yang biasa ditambahkan
konsentrasi 25-40 % dari bobot tablet (Kholidah et dalam pembuatan tablet effervescent adalah
al., 2014). manitol, sukrosa, laktosa, sakarin, aspartam dan
pemanis alami yaitu daun stevia. Sedangkan yang
Bahan tambahan yang terpenting dalam
paling sering digunakan adalah aspartam.
pembuatan tablet effervescent adalah bahan
Aspartam digunakan karena tidak bersifat
pengikat (binder). Bahan pengikat berfungsi untuk
higroskopis, tingkat kemanisannya 160-200 kali
memberikan kekompakan dan daya tahan tablet,
sukrosa sehingga dengan jumlah yang sedikit saja
sehingga menjamin penyatuan beberapa partikel
sudah menghasilkan rasa manis yang cukup.
serbuk dalam sebuah butir granul. Beberapa
Kelebihan aspartam yang lain adalah tidak ada
contoh bahan pengikat adalah gelatin, PGA,
rasa pahit (after taste) yang sering terdapat pada
CMC, dan PVP. Polivinil pirolidon (PVP) adalah
pemanis lainnya. Penggunaan maksimal aspartam
salah satu bahan pengikat yang sering digunakan
dalam ADI yaitu 40 mg/kg berat badan. Namun,
dalam pembuatan tablet effervescent. Granul
Aprilia et al. /AGROINTEK 15(4): 1001-1009 1007
aspartam tidak stabil pada suhu tinggi, sehingga Sumber Asam. Sains dan Terap. Kim. 4,
cocok untuk digunakan pada effervescent yang 168–178.
tidak mengalami proses pemanasan pada saat Apsari, P.A., Sari, D.N.E., Kusuma, A.P., Indrati,
formulasi dan pentabletan (Mutiarahma et al., O., 2018. Effervescent Tablet Formulation
2019). Pemanis lain yang biasa digunakan dari Melinjo Seed Extract (Gnetum gnemon L.)
bahan alami adalah daun stevia. Stevia merupakan Using PEG 6000 As Lubricant and Citric
pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia Acid - Tartaric Acids As Acid Sources.
(Stevia rebaudiana) dan telah digunakan oleh Eksakta J. Ilmu-ilmu MIPA 18, 30–41.
beberapa Negara sebagai pemanis alami pengganti Asiani, T.W., Sulaeman, T.N.S., Kurniawan,
gula. Stevia mengandung stevioside yang D.W., 2012. Formulasi Tablet Efervesen
merupakan bahan pemanis non tebu dengan dari Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella
kelebihan tingkat kemanisan 200-300 kali dari (Hibiscus sabdariffa L .). J. Pembang.
gula tebu dan diperoleh dengan mengekstrak daun Pedesaan 12, 1–9.
stevia (Lynatra et al., 2018).
Atmaka, W., Nurhartadi, E., Zainudin, A., 2013.
KESIMPULAN Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Bahan
Pengikat Terhadap Karakterisitik Fisik Dan
Tablet effervescent merupakan salah satu Aktivitas Antioksidan Tablet Effervescent
alternatif penyajian minuman fungsional dari Ekstrak Buah Delima (Punica granatum). J.
bahan alami yang dapat dikonsumsi dengan Teknosains Pangan 2, 1–6.
mudah. Bahan alami paling banyak yang Cempaka, A.R., Santoso, S., Tanuwijaya, L.K.,
digunakan sebagai bahan utama pembuatan tablet 2015. Pengaruh Metode Pengolahan
effervescent adalah kelompok buah-buahan karena (Juicing Dan Blending) Terhadap
mempunyai rasa yang segar. Metode granulasi Kandungan Quercetin Berbagai Varietas
basah menjadi pilihan terbanyak yang digunakan Apel Lokal Dan Impor (Malus domestica).
dalam pembuatan tablet effervescent dari bahan Indones. J. Hum. Nutr. 2, 48–59.
alami karena dapat memperbaiki sifat alir masa
Chabib, L., Indrati, O., Rizki, M.I., 2015.
cetak sehingga dapat menghasilkan tablet yang
Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak
tidak rapuh. Perpaduan asam sitrat dan asam
Lidah Buaya (Aloe vera). J. Pharmascience
tartrat serta natrium bikarbonat sebagai komponen
2, 72–80.
asam dan basa merupakan formulasi yang paling
sering digunakan. Selain itu, komponen pemanis Dami, T.R.R., 2011. Studi Pembuatan Tablet
yang banyak digunakan dalam formulasi sediaan Effervescent Dengan Ekstrak Bunga
effervescent adalah aspartam, karena tidak ada Mawar Merah (Rosa sp.) Pada Pasca
rasa pahit atau after taste yang sering terdapat Potong Bunga Mawar Dan Jenis Filler
pada pemanis lainnya. (NaHCO3, KHCO3, CaCO3). AGRICA 4,
9–37.
UCAPAN TERIMA KASIH Dewangga, A., Meirani, S.F., Apriliany, R.,
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Darojati, U.A., Yudha, A.I., 2017.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Formulasi Tablet Effervecent Dari Ekstrak
(KEMENDIKBUD) atas pendanaan pembuatan Etanol Daun Talas (Colocasia esculenta L.)
artikel review ini melalui skema Program Sebagai Antiseptik Topikal. Biomedika 9,
Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2020. 1–5.
Dewi, R., Iskandarsyah, Octarina, D., 2014.
DAFTAR PUSTAKA Formulasi Granul dan Tablet Effervescent
Agung, N., 2017. Buku Ajar: Teknologi Bahan Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa
Alam, Lambung Mangkurat University bilimbi L.) dengan Variasi Kadar Pemanis
Press. Lambung Mangkurat University Aspartam. Pharm Sci Res 1, 116–133.
Press, Banjarmasin. Fajar, A., Wijana, S., Rahmah, N.L., 2013.
Anwar, K., 2010. Formulasi Sediaan Tablet Pembuatan Tablet Effervescent Wortel (
Effervescent Dari Ekstrak Kunyit Daucus Carota L .) Pada Skala Ganda. J.
(Curcuma domestica Val.) Dengan Variasi Ind. 2, 141–150.
Jumlah Asam Sitrat-Asam Tartrat Sebagai Gusmayadi, I., Lestari, P.M., Trisnande, E., 2016.
Variasi Konsentrasi Asam Sitrat Sebagai
1008 Aprilia et al. /AGROINTEK 15(4): 1001-1009
Sumber Asam Terhadap Sifat Fisik Tablet Komposisi Sumber Asam. J. Tumbuh. Obat
Effervescent Ekstrak Kering Kulit Buah Indones. 4, 48–57.
Manggis (Garcinia mangostana L) 3, 53– Patel, S.G., Siddaiah, M., 2018. Formulation And
58. Evaluation Of Effervescent Tablets: A
Gusmayadi, I., Prisiska, F., Febriani, W., 2018. Review. J. Drug Deliv. Ther. 8, 296–303.
Optimasi Konsentrasi Asam Sitrat Sebagai Pratiwi, R.D., Murrukmihadi, M., Aisiyah, S.,
Sumber Asam Terhadap Waktu Larut 2017. Pengaruh Gelatin Sebagai Bahan
Tablet Effervescent Ekstrak Kering Kulit Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet
Buah Manggis (Garcinia mangostana L). Kunyah Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus
Farmasains 5, 27–33. sabdariffa L.) Dengan Granulasi Basah.
Kholidah, S., Yuliet, Khumaidi, A., 2014. Pharmacy 14, 31–40.
Formulasi Tablet Effervescent Jahe (Z Pribadi, Y.S., Sukatiningsih, Sari, P., 2014.
Officinale Roscoe) Dengan Variasi Formulasi Tablet Effervescent Berbahan
Konsentrasi Sumber Asam Dan Basa. Baku Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus
Online J. Nat. Sci. 3, 216–229. polyrhizus) Dan Buah Salam (Syzygium
Khumaida, A., Mulyawati, D., Irawati, I., Prawati, polyanthum [Wight.] Walp). Berk. Ilm.
N., Amrillah, F., 2017. Formulasi Tablet Pertan. 1, 86–89.
Effervescent Berbahan Baku Ekstrak Kulit Priyanto, W., 2011. Optimasi Formula Tablet
Buah Rambutan (Nephelium lappaceum) Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga
Sebagai Antioksidan. Indones. J. Pharm. Rosela Dengan Kombinasi Avicel PH 101
Sci. Technol. 6, 27–36. Dan Gelatin ( Aplikasi Metode Simplex
Lynatra, C., Wardiyah, Elisya, Y., 2018. Lattice Design ). J. Farm. Indones. 8, 11–
Formulation Of Effervescent Tablet Of 18.
Temulawak Extract (Curcuma xanthorrhiza Purwati, I., Yuwanti, S., Sari, P., 2016.
Roxb.) With Variation Of Stevia As Karakterisasi Tablet Effervescent Sarang
Sweetener. J. Teknol. Dan Seni Kesehat. 9, Semut (Myrmecodia tuberosa) – Rosella
72–82. (Hibiscus sabdarisffa L.) Berbahan Pengisi
Mufrod, M., Kartikasari, S.D., Murti, Y.B., 2015. Maltodekstrin Dan Dekstrin. J.
Effervescent Tablets Formulation Of Agroteknologi 10, 63–72.
Ginger Rhizome (Zingiber officinale Rosc.) Putra, D.J.S., Antari, N.W.., Putri, N.P.R..,
With Variation Of Citric Acid And Tartaric Arisanti, C.I.., Samirana, P.., 2019.
Acid Level. Tradit. Med. J. 20, 124–132. Penggunaan Polivinill Pirolidon (PVP)
Murtini, G., Elisa, Y., 2018. Teknologi Sediaan Sebagai Bahan Pengikat Pada Formulasi
Solid. Kemenkes RI, Jakarta Selatan. Tablet Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.).
Mutiarahma, S., Pramono, Y.B., Nurwantoro, J. Farm. Udayana 8, 14.
2019. Evaluasi Kadar Gula, Kadar Air, Ramadhani, R.F., Amal, A.S.S.A., Sosulowati, F.,
Kadar Asam dan pH pada Pembuatan 2018. Formulasi Tablet Effervescent
Tablet Effervescent Buah Nangka. J. Ekstrak Kulit Buah Delima Putih (Punica
Teknol. Pangan 3, 36–41. granatum var. album) Dengan Variasi
Nariswara, Y., Hidayat, N., Effendi, M., 2013. Asam Sitrat Dan Asam Tartrat.
Pengaruh Waktu Dan Gaya Tekan Pharmasipha 2, 1–7.
Terhadap Kekerasan Dan Waktu Larut Romantika, R.C., Wijana, S., Gadizza Perdani, C.,
Tablet Effervescent Dari Serbuk Wortel 2017. Formulasi dan Karakteristik Tablet
(Daucus Carota L.). J. Ind. 2, 27–35. Effervescent Jeruk Baby Java (Cytrus
Oksprastowo, R., Siswanto, A., Suparman, 2011. sinensis L. Osbeck) Kajian Proporsi Asam
Optimasi Penggunaan Spray Dried Lactose Sitrat. Ind. J. Teknol. dan Manaj.
Dan Avicel PH 102 Sebagai Filler- Binders Agroindustri 6, 15–21.
Tablet Aspirin. Pharmacy 8, 42–56. Rosida, D.F., Sudaryati, Nurarfni, S., 2017.
Panatta, R., Hertiani, T., Mufrod, 2011. Formulasi Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik
Tablet Effervescent Ekstrak Etanolik Buah Fisikokimia Effervescent Lamtoro Gung (
Mengkudu Menggunakan Variasi Leucaena leucocephala ). J. Rekapangan
11, 43–49.
Aprilia et al. /AGROINTEK 15(4): 1001-1009 1009
Sari, D.N., 2019. Pembuatan minuman fungsional Sutomo, S., Su’aida, N., Arnida, A., 2019.
tablet effervescent dari bubuk ekstrak daun Formulasi Tablet Effervescent dari Fraksi
kacang tujuh jurai (Phaseolus lunatus, L.). Etil Asetat Buah Kasturi (Mangifera Casturi
J. Litbang Ind. 9, 23–31. Kosterm) Asal Kalimantan Selatan. Maj.
Sholikhah, A.M.N., Amal, S., Susilowati, F., Farmasetika. 4, 167–172.
2018. Formulasi Tablet Effervescent Daun Syamsul, E.S., Supomo, 2014. Formulation Of
Kersen (Muntingia calabura L.) Dengan Effervescent Powder Of Water Extract Of
Variasi Konsentrasi Effervescent Mix. Bawang Tiwai (Eleuterine palmifolia) As A
Pharmasipha 2, 37–42. Healthy Drink. Tradit. Med. J. 19, 113–117.
Silvia, D., Katharina, K., Hartono, S.A., Syofyan, S., Yanuarto, T., Octavia, M.D., 2015.
Anastasia, V., Susanto, Y., 2016. Pengaruh Kombinasi Magnesium Stearat
Pengumpulan Data Base Sumber dan Talkum sebagai Lubrikan terhadap
Antioksidan Alami Alternatif Berbasis Profil Disolusi Tablet Ibuprofen. J. Sains
Pangan Lokal Di Indonesia. Surya Octag. Farm. Klin. 1, 195–206.
Interdiscip. J. Technol. 1, 181–198. Tanjung, Y.P., Puspitasari, I., 2019. Formulasi
Suhery, W.N., Fernando, A., Giovanni, B., 2016. Dan Evaluasi Fisik Tablet Effervescent
Perbandingan Metode Granulasi Basah dan Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda
Kempa Langsung Terhadap Sifat Fisik dan Citrifolia L.). Farmaka 17, 1–14.
Waktu Hancur Orally Disintegrating Yulianti, D.A., Sutoyo, S., Kimia, J., Matematika,
Tablets (ODTs) Piroksikam. J. Sains Farm. F., Alam, P., Surabaya, U.N., Surabaya,
Klin. 2, 138. J.K., 2021. Formulasi Tablet Effervescent
Sulistiani, N.D., Anam, C., Yudhistira, B., 2018. Ekstrak Daun Katuk ( Sauropus
Karakteristik Tablet Effervescent Labu androgynous L . Merr . ) dengan Variasi
Siam (Sechium edule Sw.) Dan Ekstrak Konsentrasi Asam dan Basa. J. Pharm. Sci.
Secang (Caesalpinia sappan L.) Dengan Pract. 8, 34–40.
Filler Laktosa- Manitol. J. Teknol. Has.
Pertan. 11, 99–109.