Professional Documents
Culture Documents
Task Filsuf Pendidikan
Task Filsuf Pendidikan
Task Filsuf Pendidikan
Keywords/variabel x+y
Refelsi filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara Refleksi sosok Ki Hajar Dewantara
dengan sistem golden circle dan perjalnan
pendidikan indonesia zaman kolonial dan abad 21.
Implikasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Dasar yang paling penting dalam pendidikan menurut Ki Hajar
Dewantara adalah adanya persamaan persepsi antara penegak atau
pemimpin pendidikan tentang arti “mendidik” itu sendiri. Beliau
menyatakan bahwa mendidik itu bersifat humanisasi, yakni
mendidik adalah proses memanusiakan manusia dengan adanya
pendidikan diharapkan derajat hidup manusia bisa bergerak vertikal
How to Cite: ke atas ke taraf insani yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam
(2017). Kecenderungan Global Dalam Proses
Pembelajaran Jurnal Pancasila dan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara ada dua hal yang harus
Kewarganegaraan.Universi tas Muhammadiyah
Ponorogo, Vol 2 No 2 :
dibedakan yaitu, “Pengajaran” dan “Pendidikan” yang harus
Halaman 49-58 bersinergis satu sama lain. Adapun menurut beliau pengajaran
.
bersifat memerdekakan manusia dari aspek hidup lahiriah
(kemiskinan dan kebodohan). Sedangkan pendidikan mengarah
pada memerdekakan manusia dari aspek hidup batin (otonomi
berpikir dan mengambil keputusan, martabat, mentalitas
demokratik). Jadi jelaslah bahwa manusia yang merdeka adalah
manusia yang hidupnya secara lahir dan batin tidak terganggu
kepada orang lain, akan tetapi ia mampu bersandar dan berdiri di
atas kakinya sendiri. Artinya sistem pendidikan itu mampu
menjadikan setiap individu hidup mandiri dan berpikir sendiri.
Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa; Pendidikan ialah usaha
kebudayaan yang bermaksud memberi bimbingan dalam hidup
tumbuhnya jiwa raga anak agar dalam kodrat pribadinya serta
pengaruh lingkunganannya, mereka memperoleh kemajuan lahir
batin menuju ke arah adab kemanusiaan (Ki Suratman, 1987: 12).
Sedang yang dimaksud adab kemanusiaan adalah tingkatan tertinggi
yang dapat dicapai oleh manusia yang berkembang selama
hidupnya. Artinya dalam upaya mencapai kepribadian seseorang
atau karakter seseorang, maka adab kemanusiaan adalah tingkat
yang tertinggi. Dari definisi pendidikan tersebut terdapat dua
kalimat kunci yaitu; „tumbuhnya jiwa raga anak‟ dan „ kemajuan
anak lahir-batin‟. Dari dua kalimat kunci
What?
Lingkaran paling luar dalam konsep lingkaran emas
menunjukkan bahwa terdapat pertanyaan apa. Hal ini merujuk
pada apa pembelajaran yang akan di bahas akan di bawa ke
arah mana ?
Dalam hal ini, pengajar harus memahami metode apa yang
akan diberikan kepada peserta didik ?
How?
Lingkaran berikutnya yang perlu Anda pahami adalah
pertanyaan seputar bagaimana. Hal ini akan menjelaskan
bagaimana pedagogik harus memahami cara membuat
pembelajaran yang menarik.
Dalam arti lainnya, pendidik harus memahami bagaimana
mereka akan melakukan apa yang akan mereka kerjakan.
Lingkaran kedua ini umumnya disesuaikan dengan visi dan
misi pembelajaran . Tujuan dan strategi yang akan dicapai
dalam suatu capaian hasil belajara pun nantinya akan
berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui secara
rinci apa yang akan Anda lakukan kedepannya jika menjadi
seorang pengajar.
Why?
Lingkaran yang paling dalam merupakan sebuah pertanyaan
mengapa. Lingkaran ini juga merupakan inti dari seluruh
konsep lingkaran emas. Pertanyaan yang paling mendasar
adalah mengapa Anda memutuskan untuk melakukan
pembelajaran ?
Jika ketiga konsep ini diterapkan dalam pembelajaran, maka
tujuan yang akan dicapai pun semakin terasa lebih mudah
untuk dicapai jika dibandingkan dengan pembelajaranyang
tidak menerapkan golden circle.
barlanhm13@gmail.com